Syok Hemorhagik

Dr. Nico. A. Lumintang, SpB(K)KL Divisi Bedah Kepala Leher Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado

Definisi secara umum

Suatu keadaan patofisiologik yang disebabkan oleh berkurangnya perfusi oksigen ke jaringan dan sel akibat kehilangan cairan tubuh (darah, cairan tubuh)

Generalized State of Hypoperfusion

Inadequate oxygen delivery

Catecholamines and other responses

Anaerobic metabolism

Cellular dysfunction Cell death

Macam-macam syok:
Syok Hipovolemik: Terjadi akibat kehilangan cairan tubuh dalam waktu yang singkat. Syok kardiogenik : Kegagalan kuncup / pompa jantung Syok septik : Akibat infeksi berat Syok Anafilaktik : Akibat reaksi imun Syok neorogenik : Akibat reaksi vasovagal.

Syok Hemorrhagik
Disebabkan oleh perdarahan yang terlihat atau tidak terlihat. Perdarahan yang terlihat: - perdarahan dari luka - perdarahan dari saluran cerna baik atas maupun bawah(hematemesis, melena)

 Perdarahan yang tidak terlihat: - Perdarahan yang terjadi pada organ dalam. Trauma: - Thoraks - Abdomen - Pelvis - Femur Non trauma : kehamilan di luar uterus.

Bagaimana mengetahui perdarahan yang tidak kelihatan

Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang: - Foto thorax - Foto Pelvis - Diagnostic Peritoneal Lavage (DPL) - USG

Tanda Tanda Shock

1. Takikardia 2. Akral dingin 3. Tensi 4. Takipnea 5. Kesadaran 6. Produksi urine

Class I Hemorrhage
750 mL BVL (15%)

Slightly anxious Normal blood pressure Heart rate < 100 / min Respirations 14-20 / min Urinary output 30 mL / hour
Crystalloid

Class II Hemorrhage
750-1500 mL BVL (15-30%)

Anxious Normal blood pressure Heart rate > 100 / min Decreased pulse pressure Respirations 20-30 / min
Crystalloid, ? blood

Urinary output 20-30 mL / hour

Class III Hemorrhage

1500-2000 mL BVL (30-40%) Confused, anxious Decreased blood pressure Heart rate > 120 / min Decreased pulse pressure Respirations 30-40 / min
Crystalloid, blood components, operation

Urinary output 5-15 mL / hour

Class IV Hemorrhage
>2000 mL BVL (>40%) Confused, lethargic Hypotension Heart rate > 140 / min Decreased pulse pressure Respirations >35 / min
Definitive control, blood components

Urinary output negligible

GAMBARAN KLINIK SYOK HEMORHAGI SISTIM SARAF PUSAT SYOK DINI PERUBAHAN STATUS MENTAL TAKIKARDI HIPOTENSI ORTOSTATIK OLIGOURI TAKIPNOE SYOK LANJUT PERUBAHAN KESADARAN

KARDIAL

HIPOTENSI ARITHMIA GAGAL JANTUNG ANURI TAKIPNOE,GAGALNAFAS

RENAL RESPIRASI

HEPATIK
GASTRO INTESTINAL HEMATOLOGI METABOLIK

ANEMIA -

GANGGUAN FUNGSI HEPAR

PERDARAHAN MUKOSA KOAGULOPATI ASIDOSIS HIPOKALEMIA HIPOMAGNESEMIA

Penanganan
Direct pressure / tourniquet Angio-embolization

Reduce pelvic volume

Splint fractures

Operation

Penanganan Syok :
Tatalaksana terhadap Underlying injury or Disease Mengembalikan Perfusi Jaringan/ sel Segera memberi / mengganti Volume Adekuat Ventilasi dan Oksigenasi Adekuat

 Resusitasi cairan Monitor Cegah hipotermia

Tatalaksana Syok :
Penanganan terhadap Underlying injury or disease

Mengembalikan Perfusi Jaringan

Venules and venous part of capillaries

Arterioles and arterial part of capillaries

Adekuat Volume
Restorasi Volume Darah Meningkatkan Curah Jantung dan Tekanan Darah Menjaga keseimbangan O2 needs with O2 delivery

Mengembalikan / Mencegah Organ hypo perfusion

Optimalisasi kandungan O2 darah Meningkatkan penyampaian O2

Adequate Ventilation and Oxygenation

Monitoring:
Kulit: hangat, capillary refill Ginjal: produksi urin Tanda vital Otak: Perbaikan kesadaran

Respons setelah resusitasi cairan:

Respon segera (Rapid responder) Respon sementara (Transient responder) Tidak berespon (Nonresponder)

 Rapid responder - Setelah diberikan resusitasi maka keadaan penderita segera membaik

 Transient responder Pada keadaan ini setelah diberikan resusitasi terjadi perbaikan, tetapi ketika resusitasi dihentikan keadaan syok kembali terjadi

 Nonresponder Setelah dilakukan resusitasi dengan cairan berulang-ulang syok tetap terjadi. Keadaan seperti ini segera di lakukan resusitasi dengan pembedahan.

BLOOD
CRYSTALLOID

COLLOID

Albumin Plasma Dextran Gelatin HES

Terima Kasih