Anda di halaman 1dari 6

LIMBAH DAN NILAIAMBANG BATAS LIMBAH PADA AIR

1.1. Pengertian Limbah Limbah menurut Recycling and Waste Management Act (krW-/AbfG) didefinisikan sebagai benda bergerak yang diinginkan oleh pemiliknya untuk dibuang atau pembuangannya dengan cara yang sesuai, yang aman untuk kesejahteraan umum dan untuk melindungi lingkungan 1.2 Proses Terbentukn a !imbah Adanya bahan kimia di uni!ersitas di mulai dari pemberian bahan yang diperlukan dari gudang bahan kimia kepada pekerja atau mahasis"a yang mengambil mata kuliah praktek di laboratorium #ahan tersebut digunakan untuk sintesis maupun analisis $arena tujuan penggunaannya maka terbentuk bahan a"al, produk samping, pelarut yang digunakan dan bahan kimia yang terkontaminasi, dimana bahan ini harus diurai atau dibuang jika daur ulangnya tidak mungkin dilakukan #erla"anan dengan limbah industri, limbah kimia dari laboraotrium di uni!ersitas yang terbentuk biasanya dalam jumlah kecil dari campuran yang sangat kompleks %ntinya, hal ini menyatakan jumlah limbah yang berarti, yang harus dibuang dari uni!ersitas dengan menggunakan dananya sendiri &ntuk membuang limbah laboratorium, yang mungkin berbeda pada tempat yang berbeda pula, cara yang sesuai bergantung pada tipe percobaan yang dilakukan dan bahan kimia yang digunakan 'etapi beberapa tipe limbah berbahaya yang dihasilkan tidak dapat dibuang dalam bentuk aslinya dan harus diolah terlebih dahulu (engan bantuan proses yang sesuai, limbah tersebut dapat dihilangkan sifat racunnya di tempat bahan tersebut dihasilkan $euntungan dari penghilangan sifat racun juga mengurangi resiko kontaminasi pada pekerja yang tidak berpengalaman dalam menanganinya bila terjadi kecelakaan dengan limbah ini, oleh karena itu hal ini juga untuk menghindari resiko terhadap kontaminasi lingkungan 1." #onse$ mana%emen !imbah& Menghin'ari( mengurangi 'an membuang !imbah !aboratorium 'entu saja, akan lebih baik untuk menghindari pembentukan limbah pada langkah yang sangat a"al )al ini juga merupakan tujuan utama dari Recycling and Waste Management Act (krW-/AbfG) yang dikemukakan pada tahun *++, (-ama lengkapnya. Undang-undang untuk manajemen daur ulang dan menyelamatkan limbah buangan yang aman terhadap lingkungan) /etelah aturan tersebut, setiap orang yang mengembangkan, menghasilkan, mengolah dan memproses atau menyebarkan bahan mempunyai komitmen untuk menghin'ari !imbah 0ika tidak mungkin untuk dihindari maka %um!ah !imbah harus 'ikurangi dengan pengumpulan terpisah dan pengukuran daur ulang Akhirnya, setelah semua usaha ini dilakukan, jumlah limbah yang masih tersisa harus 'ibuang sebagai )tan$a resiko) terhadap kesehatan dan lingkungan 1enggunaan kembali limbah laboratorium dapat dilakukan, misalnya. untuk bahan kimia yang telah digunakan setelah melalui prosedur daur ulang yang sesuai /ebagai contoh, hal ini paling sesuai untuk pelarut yang telah digunakan 1elarut organik seperti etanol, aseton, kloroform dan dietil eter dikumpulkan di dalam laboratorium secara terpisah dan diperlakukan dengan distilasi

/elama semua pengerjaan (dalam hal ini. percobaan kimia) dimana terbentuk se%um!ah besar !imbah harus diperiksa dengan hati-hati, apakah mungkin untuk mengurangi jumlah limbah dengan penggunaan pengukuran yang sesuai (misal. kondisi reaksi lainnya, penurunan skala !olume reaksi) )anya dalam kasus dimana pengurangan jumlah limbah lebih lanjut tidak mungkin secara prophylaxis dan pengukuran daur ulang, maka cara lama untuk $embuangan !imbah harus dilakukan 1.* Limbah Berbaha a 'i Laboratorium $elompok penting dari limbah adalah bahan kimia sisa/residu yang biasanya di kelompokkan sebagai limbah berbahaya /enya"a ini dilarang untuk dibuang melalui pengumpulan limbah publik atau melalui saluran air limbah yang umum 'ipe limbah yang digolongkan sebagai limbah berbahaya harus dikumpulkan secara terpisah dan dikirimkan oleh penghasilnya kepada perusahaan pembuangan yang telah disetujui 1enghasil limbah juga harus mengirimkan data yang sesuai tentang tipe limbah berbahaya tersebut #erdasarkan tipe limbahnya, nilai ambang batas tertentu untuk kandungan dan sifat bahan kimia harus dipatuhi /enya"a yang hanya bisa dibuang dengan biaya tinggi harus dihindari, jika dimungkinkan diganti dengan bahan pengganti yang sesuai, yang dapat dibuang dengan biaya yang lebih efektif dan dengan cara yang ramah terhadap lingkungan 1.+ Pengum$u!an Limbah Berbaha a Limbah berbahaya dikumpulkan dalam "adah khusus, mematuhi aturan yang berlaku (misalnya. Ordinance on the a!ardous "ubstances# juga lihat$ %&egal 'onditions (or the andling o( a!ardous "ubstances and )echnical *uidelines on "a(ety in 'hemical &aboratory 'ourses) 'ipe limbah yang berbeda sebaiknya tidak dicampur menjadi satu &ntuk setiap tipe limbah digunakan "adah khusus, yang telah diberikan oleh uni!ersitas untuk pengumpulan Wadah ini akan dikembalikan ke gudang penyimpanan limbah Wadah tersebut tidak boleh diisi lebih dari +23 (untuk menghindari tumpahan selama pengangkutan) dan harus ditutup rapat serta diberi label dengan benar 0ika tidak, perusahaan penanganan limbah tidak diijinkan untuk menerimanya Wadah yang rusak, bocor atau terkontaminasi dengan senya"a berbahaya juga tidak dapat diterima Aturan umum untuk penanganan limbah berbahaya adalah menghindari resiko yang membahayakan terhadap manusia dan lingkungan baik selama penyimpanan, pengangkutan dan pembuangan bahan-bahan tersebut 1., Air Limbah ang Terbentuk Di Laboratorium Air limbah laboratorium adalah cairan apa saja yang berasal dari tempat pencucian 1ada kasus yang ideal biasanya mengandung sedikit air 1ada praktek sehari-hari , limbah ini biasanya mengandung larutan berair yang telah terlebih dahulu dinetralkan menjadi p) , sampai 4 dan tidak mengandung logam-logam berat Se!ama $embuangan air !imbah( ambang batasn a harus sesuai 'an biasan a ni!ai ini 'iberikan o!eh $e%abat $engurus air !imbah ang ber-enang. )arus dipatuhi bah"a 'i!arang mengen.erkan air !imbah dalam usaha untuk mencapai nilai ambang batas ini /ebagai contoh 'abel *-5 menyajikan nilai ambang

batas untuk polutan yang berbeda di 'echnical &ni!ersity of #raunsch"eig #ila hasilnya melebihi nilai tersebut maka biaya perlakuan air limbah akan membengkak 0ika nilai ambang batas melebihi dua kalinya, maka permasalahan ini akan diba"a ke pengadilan /enya"a yang diijinkan untuk dibuang ke dalam air limbah adalah senya"a yang tidak terdapat dalam tabel berikut, tidak digolongkan sebagai senya"a berbahaya, dan jika bahan tersebut tidak berbahaya untuk lingkungan dan untuk pengoperasian instalasi pengolahan air limbah Parameter Dasar ang Penting /ntuk #ua!itas Air Limbah +ilai p dari air limbah harus berkisar antara ,,2 sampai *2,6 )emperatur tidak melebihi 56o7 )oksisitas air limbah harus lebih kecil dari nilai yang dapat mempengaruhi proses biologi pada %nstalasi 1engolahan Air Limbah (%1AL), pembuangan lumpur atau penggunaan lumpur $onsentrasi 8at "arna dalam air limbah harus kurang dari nilai yang dapat menyebabkan perubahan "arna pada %1AL umum -ilai ambang batas untuk (enol dibuat rendah (2,296 mg/L air limbah) karena senya"a ini dapat menyebabkan rasa-sakit yang sangat susah dihilangkan selama pemurnian air -ilai ambang batas untuk senya"a yang menggunakan oksigen seperti natrium sulfit, garam besi (%%) dan tiosulfat ditetapkan 62 mg/L air limbah Tabe! 1& /enya"a anorganik : -ilai ambang batas ('L;) untuk kation #ation TL0 1mg2L3 Antimoni 2,96 Arsen 2,26 #arium *,2 'imbal 2,6 7admium 2,26 $romium, total 2,6 $romium (;%) 2,* $obalt *,2 'embaga 2,6 -ikel 2,6 <erkuri 2,296 1erak 2,96 =inc 9,6 'in 2,6 Tabe! 2& /enya"a anorganik : -ilai ambang batas ('L;) untuk anion Anion /ianida /ianida, yang mudah dilepaskan >luorida /ulfat /ulfida TL0 1mg2L3 *2 2,6 96 522 *,2

Tabe! "& -ilai ambang batas untuk parameter gugus dan senya"a organik Parameter go!ongan /enya"a halogen organik yang dapat diserap (A?@) )idrokarbon terhalogenasi yang !olatil (;?@) )idrokarbon terhalogenasi yang !olatil, senya"a tunggal Sen a-a 4rganik )idrokarbon alifatis <inyak dan pelumas, dapat disabunkan )idrokarbon aromatis polisiklis (1A)) Aromatis, total #en8ena Atil ben8ena 'oluena $silena /tirena TL0 1mg2L3 2,6 2,96 2,26 *2 *96 2,296 2,26 2,2296 2,296 2,296 2,25 2,25

'atatan . larutan berair yang tersisa setelah ekstraksi dengan diklorometana atau kloroform harus dibuang sebagai limbah berbahaya (mengandung hidrokarbon terklorinasi, ;?@) atau harus dibuat tidak !olatil dengan menggunakan metoda yang sesuai (misalnya. purging) 5atatan #husus Pa'a Pembuangan Limbah #imia Dari Laboratorium (ianjurkan untuk mendetoksifikasi sejumlah kecil limbah bahan kimia berbahaya di laboratorium oleh staff yang berkompeten $eterangan lebih rinci tentang prosedur yang dapat digunakan terdapat pada cara pengerjaannya 'ipe limbah berbahaya berikut selalu terjadi pada pekerjaan di laboratorium ?leh karena itu, berikut ini diberikan beberapa informasi untuk mengolah dan membuangnya Bahan kimia sisa& /ebagai bahan kimia sisa, hanya bahan berikut yang dapat dibuang yaitu jika penyusunnya telah diketahui tidak digolongkan sebagai bahan yang mudah meledak, dan tidak bersifat radioaktif /emuanya harus tidak mengandung penyusun yang sangat beracun seperti diben8odioksin dan furan terpoliklorinasi (17((/>), bifenil terpoliklorinasi (17#) atau bahan untuk perang Wadah limbah harus diberi label dengan benar meskipun pada "adah yang kecil #ejana kecil dan !ial yang digunakan untuk produk reaksi dari pekerjaan lab dapat dikumpulkan dalam "adah untuk bahan padataan dan diberi keterangan, contohnya. sebagai Bproduk sintesis dari pekerjaan lab kimia anorganik dalam !ial) 0ika bahan kimia tidak diketahui (misal . dalam bejana tanpa label), dianjurkan untuk mengelusidasi tipe dari senya"a yang tersebut

#ahan kimia yang telah digolongkan pada golongan limbah tertentu harus dibuang sesuai dengan golongan tersebut /ebagai contoh adalah asam klorida #ahan ini dimasukkan ke dalam kelompok limbah Basam anorganik, campuran asam dan mordants Artinya, )7l harus tidak dibuang sebagai bahan kimia sisa/residu #ahan kimia lama yang disimpan di dalam bejana tertutup sebaiknya dita"arkan kepada kelompok atau institusi lain untuk kepentingan yang lain #ahan ini dapat dibuang hanya jika tidak ada seorangpun yang tertarik untuk memilikinya dalam jangka "aktu yang telah ditentukan 'erdapat pula pengambilan kembali bahan kimia dan pelarut dalam jumlah besar oleh pembuat bahan kimia tersebut /ebagai contoh, 1erusahaan <erck mena"arkan suatu layanan dengan nama Cetrologistics #ahan kimia yang dikirimkan akan diuji kondisinya dan tipe serta jumlahnya didokumentasikan $andungan dari bejana kecil dengan bahan kimia yang diketahui akan digabungkan menjadi jumlah yang lebih besar /etelah analisis dan kontrol kualitas, senya"a tersebut akan digunakan dalam produksi dan sintesis 0ika penggunaan kembali tidak dimungkinkan, bahan kimia tersebut akan dibuang menurut aturan yang telah ditetapkan Asam Anorganik( 5am$uran Asam 'an Mor'ant -ilai p) dari larutan ini harus di ba"ah , Larutan asam berair ini harus bebas dari sianida (jika tidak, maka akan terbentuk hidrogen sianida D) ion amonium (maks 2,* mol/L diijinkan), dan tipe senya"a organik lainnya (misal . pelarut, lemak dan minyak) Asam yang telah digunakan yang mengandung asam nitrat (misalnya campuran asam nitrat) harus dinetralkan dan kemudian dibuang sebagai Edibersihkan dan dicuci dengan air)E Larutan asam yang tidak mengandung logam berat atau bahan berbahaya lainnya dapat dinetralkan dengan natirum hidroksida atau natrium hidrogen karbonat dalam jumlah molar yang sama dan kemudian dibuang ke dalam air limbah laboratorium Basa( 5am$uran Basa 'an Mor'ant Limbah golongan ini merupakan limbah cair dengan p) di atas 4 Larutan basa hidroksida berair ini harus bebas dari sianida ion amonium (maks 2,* mol/L, jika tidak akan terjadi pelepasan amonia D), dan tipe senya"a organik lainnya (misal . pelarut, lemak dan minyak) Larutan basa yang tidak mengandung logam berat atau bahan berbahaya lainnya dapat dinetralkan dengan asam klorida dengan jumlah molar yang sama dan kemudian dibuang ke dalam air limbah laboratorium Air Dari Pembersihan Dan Pen.u.ian ang mengan'ung garam !ogam Limbah golongan ini mengandung larutan berair dari garam logam yang harus bebas dari sianida ion amonium (maks 2,* mol/L diijinkan), dan tipe senya"a organik lainnya (misal . pelarut, lemak dan minyak)

&ntuk larutan berair ini dimungkinkan terjadinya pengurangan !olume yang nyata dengan menggunakan pengukuran konsentrasi

Anda mungkin juga menyukai