N I P : 0 6003 0337
..
JA BA TAN
PAN GKA T
:
:
ins truk tur
IV d H …
A
U
Jl.P urna warm an 9 9, J akarta Seltn
Peng kaj ia n Oto no mi
Y A
* LP POK D (Lemb ag a Pen eli tian dan A
A
dan K euang an Da er ah)
Samp urnaYBuil di ng ,J l.Rasuna Said , Jkt
T
Ag Mitr aHLan gg eng
A
R C
* P T G alan
A , J akarta Sel atan
R
Kuni ng an Timur
P*EB ar elan
A R
K EJl.Eng ku P utr i , Batam P
I D T* WJl.BASKIangTAka BUMI KO NSU LTI NDO R
T II ,Mam pan g ; Jkt.Sel atan
I
L O
AL AMA T RU MAH : = Jl .And ar a (Komp lek BP LK NO .2 3 )
K =
=
J l.An dar a U jung 23A,P ond ok Lab u,J kt Sltn
Jl.Sad ewa U tar a II I/2 5 ; Semarang A
= Jl. Bima I /9 2 se marang
= Jl.Sur okars an 2 64 J ogyak arta D
= Jl.Ce remai no.1 So lo
PEN DIDI KAN I
= FO RMAL : - I NSTI TUT ILMU K EU AN GAN
- HR D ; CO TI, KORE A SEL ATAN
- A KT A V (l ima)
= KEDI NAS AN : SEKO LAH P IMP INAN ADMI NI STR ASI TINGK AT
NASI ONAL (S ESP AN AS) TIKET BERDIRI 1
LAI N- LAI N : SESUAI DENGAN ISU /GOSIP
BENDAHARAWAN
(orang at au bad an yan g di be ri tuga s unt uk
dan at as na ma negara/daerah
,mener ima, men yimp an dan
memb ayar /m enyerah kan uan g atau su rat
ber harga at au ba ran g-bar ang neg ar a/dae rah )
3
NPW P
Setiap Wajib Pajak wajib mendaftarkan
diri pada kantor Dit.Jen. Pajak yang
wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal
atau tempat kedudukan Wajib Pajak dan
kepadanya akan diberikan NPWP
BENDAHARA WAJIB MENDAFTARKAN DIRI
Paling lambat 1(satu) bulan sejak saat
diangkat menjadi Bendaharawan (sejak
menerima Surat Keputusan Pengangkatan
menjadi Bendaharawan)
Mengisi form Pendaftaran dengan
dilampiri:
Copy SK bendh. Dan Copy KTP 4
SK PEN UNJUK AN
BEN DAHA RA
KPP
bendahara
npwp
Perubahan organisasi
Proyek selesai
Sanksi :
Sama dengan wajib pajak
Semua sanksi bagi WP berlaku juga bagi bendahara
6
SANKSI (a.l)
=SPT MASA - PPN Rp.500.000,oo
- lainnya Rp.100.000,oo
=tidak/kurang bayar 2% /bulan max 24 bln
=tidak/kurang dipungut 100%
= dll
SANKSI PIDANA :
- Alpa tidak menyampaikan SPT, atau
menyampaikan SPT tapi isi tidak benar
- Sengaja tidak mendaftarkan diri/menggunakan
NPWP tanpa hak/tidak menyampaikan
SPT dll
7
P A J A K ?
8
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
9
PAJ AK P ENGH ASILAN
Pasa l 21
Pasa l 22
Pasa l 23
Pasa l 26
FINAL
P P N DAN P Pn B M
UU 7/1983 UU 36/2008
11
PAJAK PENGHASILAN (PPh)
(UU 7/1983 - UU 36/2008)
12
WAJIB PAJ AK - ORANG
PEMOTONG/
- BADAN
PEMUNGUT
LUAR NEGERI
PEMOTONG : PEMUNGUTAN YANG SUDAH JELAS/PASTI
SEBAGAI PENGHASILAN OLEH PENERIMA
13
TAHUN PAJAK ?
MASA PAJAK ?
14
OBYEK PPh
“ setiap tambahan kemampuan ekonomis
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak,
baik yang berasal dari Indonesia maupun
dari luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk dikonsumsi atau menambah
kekayaan Wajib Pajak ybs dengan nama
dan dalam bentuk apapun”
15
HARTA HIBAH,BANTUAN,SUMBANGAN
yang diterima oleh :
b. Keluarga sedarah ;
Men gu rus tempat ib ad ah d an
c. Badan keagamaan ; kegiatan keag amaan
PERMENKEU 245/PMK.03/2008
16
TARIP PPH
OR AN G PRIB ADI : :
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF
s.d Rp. 25.000.000.00 5%
> Rp. 25.000.000,00 s.d Rp. 50.000.000,00 10 %
> Rp. 50.000.000,00 s.d. Rp. 100.000.000,00 15 %
> Rp. 100.000.000,00 s.d. Rp. 200.000.000,00 25 %
> Rp. 200.000.000,00 35 %
18
PPh pasal 21
Pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak atas
penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau
kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam
negeri, wajib dilakukan oleh :
Bendaharawan Pemerintah
Pemberi Kerja PPH Psl.21 !
Pajak atas Penghasilan sehubunga
Dana Pensiun dengan pekerjaan,jasa dan kegiata
Badan Dengan nama dan bentuk apapun
Yang diterima /diperoleh WP orang
Penyelenggara kegiatan Pribadi dalam negeri
19
Sehubungan dengan
-pekerjaan/jabatan
-jasa dan kegiatan oleh
WP pribadi
Penghasilan
WPDN (gaji,upah,honor,tunjangan, WPLN
Pembayaran lain dengan
Nama apapun
psl 21
psl 26
20
Tidak dikenakan
Asuransi (kesht ; kecelakaan ; jiwa ; dwiguna
bea siswa )
Tabungan hari tua ( PT Taspen / Asabri )
Tebusan pensiun ( < Rp. 25 juta )
Penerimaan dalam bentuk natura
Upah borongan/mingguan/harian ( Rp.150.000,-
/hr
Penghasilan kepada PNS gol II d kebawah
/abri pembantu letnan satu kebawah
Zakat
21
Pengha si lan y ang d ipot ong PP h ps l 21
Pengha si lan yang d iteri ma ol eh pejab at neg ar a,PNS (p usa t/daer ah),
ang got a T NI/ PolRI , d an p ensi una n y ang pem bayarann ya dib eb ankan
kep ad a APBN /D :
a. = Gaji t unjang an lain y ang si fat nya tet ap dan terkai t deng an gaji y ang
diteri ma PNS dan ang gota T NI/ PO LR I;
= Gaji kehormat an d an tunjang an-t unj ang an lai n y ang terkai t at au
imb al an tet ap sejeni sn ya yan g diteri ma pejab at neg ara ;
= Uang p ensi un dan t unjang an-t unjang an lai n yang s ifat nya tet ap dan
terk ait d eng an uang pensi un y ang diteri ma olah pensi una n (termasu k
jand a/d ud a d an anak -anakn ya y ang dibeb ankan p ad a APB N/ D;
b. Peng hasi lan b erup a hono rari um ,uang s idang ,uang had ir,i mb al an
prest asi dan imbal an lai n deng an nam a be nt uk ap ap un yang
dibeb ank an pad a APBN/D
Pengecualian; PNS gol II d kebawah TNI POLRI pangkat
Peltu/ajun inspektur tkt I kebawah
Peng hasi lan yang diteri ma ol eh Pene ri ma P en ghasi lan sel ain p ejab at
neg ar a,PNS ,ABR I,POL RI dan Pensi una n d ibebank an kep ad a Keuang a
Neg ar a/d ae rah;
(up ah hari an ,mi ngguan,sat uan, uang sa ku har ian dan up ah
bor ong an, honor aiu m )
PEN ER IM AAN DALAM BEN TUK N AT URA DAN K EN IKMAT AN LAI N DENG AN NA MA
AP AP UN YANG DI BER IK AN O LEH PEMER IN TAH TIDAK DI POTONG P Ph PASAL 21 22
PE NGUR ANGA N
BIAYA JAB ATAN :
PN S 5% dari pengh as ilan bru to seti ngg i-tin ggin ya
Rp.6.0 00.000, -/th / Rp. 500.000,- /b ul an
BIAYA PE NSIUNAN 5% dari p en gh asil an brut o seti ng gi
ti ng gin ya Rp.2.400.000,-/th/R p.200.000,-/ bln
23
P T K P / TAHUN
DS KAWIN K 1 K2 K3 JUMLAH
15.840 - - - -
15.840
15.840 1.320 - - -
17.160
TAMBAHAN 1.320
158400 UNTUK ISTRI
1.320YANG PENGHASILANNYA
1.320 1. 320
DIGABUNG
21.120DENGAN PENGHASILAN SUAMI Rp.15.840.000,oo
24
ermenkeu 137/2005 30-12-2005
PENGHASILAN KENA PAJAK
25
PPh Final
Seluruh pajak yang telah dipotong oleh
pemungut pajak dianggap final (selesai),
tanpa harus menunggu perhitungan dari
pihak fiscus atau pajak yang telah
dipotong atau telah dibayar dianggap
selesai perhitungannya walaupun Surat
Ketetapan pajak belum ada.
26
PPh Final
27
PNS/ABRI/POLRI FINAL
(P EN GHASI LAN DI LUAR GAJ I DAN TUN JAN GAN LAI N Y ANG TER IK AT DE NGAN GAJ I)
28
UPAH HARIAN/MINGGUAN/SATUAN/ BORONGAN
DAN UANG SAKU HARIAN
Penghasilan sebesar Rp.150.000,oo tidak dikenakan
pajak , dengan ketentuan Penghasilan DALAM SATU
BULAN :
<Rp.1.320.000,oo dan tidak dibayar secara bulanan
NGHASILAN KENA PAJAK= Penghasilan Bruto – Rp.150.000,oo /h
29
PERMENKEU 254/PMK.03/2008
PERMENKEU 138/PMK03/2005 / 30-12-2005
Contoh : nad E be lu m nikah , men er im upah
ha ria n
sel am a 5 har i /Rp .16 0.0 00. oo
a. har i
Upah harian ……….. RP.160.000,oo
30
Contoh : kotnoM belum menikah bekerja selama 8hari
dengan upah harian sebesar Rp.150.000.oo/h
Upah s eh ari------------------------- Rp. 150.000,oo
Upah h arian TK P ------------------ Rp. 150.000,oo
Pengh kena pjk per hr ----------- Rp . 0,oo
TARIP 5% pasal 17
33
PPh pasal 21 tenaga ahli
(akuntan,arsitek,dokter,konsultan,notaris,penilai,aktuaris )
15% x perkiraan penghasilan neto
34
UANG PESANGON, UANG TEBUSAN PENSIUN DAN
TUNJANGAN HARI TUA YANG DIBAYAR
SEKALIGUS
37
PERMENKEU 246/PMK.03/2008 / 31/12/2008
BANTUAN ATAU SANTUNAN
PENGHITUNGAN PPh
1. Jumlah Penghasilan 3.158.200,00
2. Potongan :
a. Iuran pensiun 4,75% x 1.980.000,00 = Rp 94.050,00
b. Biaya jabatan (maksimal) Rp 108.000,00
c. PTKP K/- Rp 1.200.000,00 1.402.050,00
3. Penghasilan Kena Pajak (PKP) sebulan (1-2) 1.756.150.00
4. PKP setahun 12 x Rp 1.756.150,00 21.073.800,00
5. PPh terutang setahun Rp 22.273.800,00 x 5% 1.053.690,00
6. PPh sebulan Rp 1.053.690,00 : 12 87.807.5
40
Contoh :
PPh PNS dari penghasilan rutin yang ditanggung oleh pemerintah. Perhitungan PPh dalam daftar gaji ditambahkan
penerimaan bruto pegawai, kemudian dikurangkan kembali, sbb :
Jenis Penghasilan Jumlah (Rp)
1. Gaji Pokok 1.800.000,00
2. Tunjangan (istri & anak) 180.000,00
3. Gaji + Tunjangan istri & anak (1+2) 1.980.000,00
4. Tunjangan Jabatan 1.118.000,00
5. Tunjangan Beras 60.200,00
6. PPh ditanggung pemerintah (dibulatkan dalam rupiah) 92.805,00
7. Penghasilan kotor (3+4+5) 3.251.200,00
8. Pengurang :
a. Iuran Wajib Pegawai
(termasuk iuran pensiun) Rp 198.000,00
b. Sewa Rumah Rp 10.000,00
c. Pajak Penghasilan Rp 92.805,00 300.805,00
8. Jumlah yang dibayarkan kepada pegawai 2.950.200,00
PENGHITUNGAN PPh
1. Jumlah Penghasilan 3.158.200,00
2. Potongan :
a. Iuran pensiun 4,75% x 1.980.000,00 = Rp 94.050,00
b. Biaya jabatan (maksimal) Rp 108.000,00
c. PTKP K/- Rp 1.100.000,00 1.302.050,00
3. Penghasilan Kena Pajak (PKP) sebulan (1-2) 1.856.150.00
4. PKP setahun 12 x Rp 1.856.150,00 22.273.800,00
1.113.650,00
5. PPh terutang setahun Rp 22.273.800,00 x 5%
92.805,00
6. PPh sebulan Rp 1.113.650,00 : 12
41
Contoh :
Drs. Kunto Mangku Dewo PNS Golongan IV/e, Kawin, tidak lagi mempunyai tanggungan anak, menerima tunjangan
lain sebesar Rp 2.440.000,00 per bulan. PPhnya sebagai berikut :
Jenis Penghasilan Jumlah (Rp)
1. Gaji Pokok 1.800.000,00
2. Tunjangan (istri ) 180.000,00
3Gaji+ tunj istri 1.980.000,00
4. Tunjangan Jabatan 1.118.000,00
5. Tunjangan Beras 60.200,00
6. Penghasilan kotor (3+4+5) 3.158.200,00
7. Pengurang :
a. Iuran Wajib Pegawai
(termasuk iuran pensiun) Rp 198.000,00
b. Sewa Rumah Rp 10.000,00
c. PTKP K/- Rp 1.200.000,00 1.302.050,00
8. Penghasilan Kena Pajak (PKP) sebulan (6-7) 1.856.150,00
9. Tunjangan lain (khusus) 2.440.000,00
10. PKP per bulan (gaji + tunjangan khusus) 4.296.150,00
11. PKP setahun 12 x Rp 4.296.150,00 51.553.800,00
12. PPh terutang setahun :
Rp 25.000.000,00 x 5% = Rp 1.250.000,00
Rp 25.000.000,00 x 10% = Rp 2.500.000,00
Rp 1.553.000,00 x 15% = Rp 233.073,00 3.983.070,00
42
PPh
pasal 22
PERMENKEU 210/PMK.03/2008
PERMENKEU 154/PMK.03/2008
KEP.MENKEU 236/KMK.03/2003
KEP.MENKEU 254/KMK.03/2001
KEP.MENKEU.392/KMK.03/2001
DST
43
PPh pasal 22
46
Obyek
47
Pen gecu alia n
Imp or/ penyera ha n ba ra ng ya ng t ida k
terhut ang PP h
Imp or ba ra ng yan g di beba skan da ri
pu ngu ta n Bea Ma suk da n ata u PPN(
ba ra ng pi nda han ,br g perw k n eg
asi ng ,di impor ol eh p emt h dl sb)
Pem bayara n s.d . R p.1 .0 00 .0 00,00
(T id ak ter masuk PPN)
BBM, li st ri k, PD AM, benda pos
Pengha si lan ya ng di terima oleh ba da n
ata u l emb aga p emeri nt ah dll 48
Sa at t erh utang
Imp or sa at pe mb aya ran Bea Masu k
Kal au beb as BM pa da saa t
pen ye le sai an doku men
pen ye le sai an PI B
49
Dasar p emu ngutan
Harg a p emb elia n
Harga jual lelang
Nilai impor nilai berupa uang yang menjadi
dasar perhitungan BM (cost insurance
and freight/CIF ditambah dengan BM
dan pungutan lain
50
Ta rif
Impor menggunakan API 2,5% x
nilai impor
non API 7,5% x nilai impor
Tidak dikuasai 7,5% x harga jual
lelang
APBN/APBD 1,5% x harga
pembelian
Semen, rokok dlsb 51
Rekanan tidak p uny a NP WP
Sa ksi 10 0% d ar i PPh
ya ng seha ru snya
di pungu t
52
Buk ti P emungu tan
3 ran gk ap lemb ar 1 pen jua l
le mba r 2 la mpi ran SPT masa
le mba r 3 Ar si p pemu ngut
53
SP T MASA PP H PSL 22
54
PPh
pasal 23
55
PPh pasal 2 3
Merupakan pembayaran pajak penghasilan
dalam tahun berjalan yang dipotong atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh wajib
pajak dalam negeri dan BUT yang berasal dari
modal, penyerahan jasa atau penyelenggaraan
kegiatan selain yang telah dipotong PPh psl
21, yang dibayarkan atau terutang oleh Badan
Pemerintah atau subyek pajak dalam
negeri,penyelenggara kegiatan, BUT atau
perwakilan perusahaan luar negeri lainnya.
56
Oby ek PPh psl 23
Penghasilan dari modal dengan nama
dan dalam bentuk apapun yang diterima,
diperoleh wajib pajak dalam negeri yang
berupa :
Deviden
Bunga
Sewa,royalti dan penghasilan lain
Penghasilan jasa tehnik dan jasa
manajemen
PAJAK PENGHASILAN DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK
APAPUN YANG BERASAL DARI MODAL,PENYERAHAN JASA,
ATAU PENYELENGGARAAN KEGIATAN SELAIN YANG TELAH
DIPOTONG PPh pasal 21
57
DEVIDEN
bagian laba/pendapatan persh yang
besarnya ditetapkan oleh direksi serta
Disahkan oleh rapat pemegang saham;
Sejumlah uang yang berasal dari hasil
keuntunganYang dibayarkan kepada
pemegang saham
58
SEWA setiap balas jasa yang diterima atau diperol
sehubungan dengan penggunanaan harta
60
Dikecualikan dari pemotongan PPh psl 23
Penghasilan yang diterima oleh Badan atau lembaga
struktural resmi pemerintah yang memenuhi syarat :
Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku(PP,Kep.Pres dll)
Dibiyai dengan dana yang bersumber dari APBN/D
Pembukuan keuangannya diperiksa oleh aparat
pengawasan fungsional pemerintah (it.Jen, BPKP, BPK)
Penghasilan lembaga tersebut sebagai penerimaan
pemerintah pusat/daerah
penghasilan yang dibayar atau terutang kepada Bank
Bunga deposito tidak lebih dari Rp.7.500.000
Bunga obligasi yang diperoleh perusahaan reksa dana
Bunga simpanan Anggota koperasi tidak lebih dari
Rp.240.000,-
Sewa yang diterima perusahaan leasing
Bagian laba yang diterima perusahaan modal ventura dari
badan pasangan usaha . 61
Pemotong/Pemungut
Badan : Badan Pemerintah
BUMN/D
WP Badan Dalam negeri
BUT
Penyelenggara Kegiatan
Orang Pribadi : (akuntan,arsitek,dokter,
notaris,camat,pengacara,
konsultan, yang melakukan
pekerjaan bebas, OP yang
menjalankan usaha dan
menyelenggarakan pembukuan)
62
Dasar dan t arif PPh p sl. 23
15 % dari jumlah bruto
-deviden
-Bunga
-royalti
- hadiah selain yang telah
dikenakan PPh psl 21
15 % dari perkiraan penghasilan neto
(imbalan sehubungan dengan jasa teknik,
manajemen,jasa kontruksi, konsultan, final
jasa lain selain yang telah dipotong
PPh psl 21
63
Tari p x per ki r aan pe ngh asilan
neto
Contoh : = Jasa pelaksana kontruksi 15% x 13,33%
= Jasa perencanaan kontruksi 15% x 26,67%
= Jasa pengawasan Kontruksi 15% x 26,67%
PERMENKEU 244/PMK.03/2008 65
Ti dak puny a N PWP
Sanksi 100 %
66
Saat terutang :
Bukti pungutan :
L 1 pemotong pajak sebagai bukti
kredit pajak;
# L 2 lampiran SPT masa
# L 3 arsip pemotong
67
PPh pasal 26
► Pemotongan pajak
penghasilan dengan nama dan
dalam bentuk apapun, yang
diterima atau diperoleh wajib
pajak luar negeri selain bentuk
BUT
69
MATA ANGGARAN PENERIMAAN
PPh
70
PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI BARANG DAN JASA
DAN PAJAK PENJUALAN
BARANG MEWAH
UU NOMOR 11/1994
MULAI BERLAKU 1 JANUARI 1995
UU NOMOR 18/2000
MULAI BERLAKU 1 JANUARI 2001
RUU PPN ?
72
UU 8/1983
SETIAP PENYERAHAN BKP ATAU
JKP YANG DILAKUKAN OLEH PKP
TERHUTANG PPN DAN DIPUNGUT
OLEH PKP
KEPPRES 9/1986
MENUNJUK KPN SEBAGAI
KPN PEMUNGUT
UU 11/1 994
PEM UN GUT PPN”
UU 18/2 00 0
73
PPN ( PAJAK TIDAK LANGSUNG )
NEGARA
PPN
PENA NG GUNG
PAJA K
74
PPN
TIDAK MENIMB ULK AN
PAJ AK GAND A
75
PPN PAJAK ATAS
KONSUMSI
DALAM NEGERI
76
PPN pajak yang dikenakan
atas konsumsi BKP
dan JKP didalam
daerah Pabean
78
Pemungut :
DJA/P KPPN
Pejabat yang ditunjuk oleh
men.keu
Bendahara pemerintah
pusat/Daerah
79
Dikecualikan dari pemungutan :
80
Penyerahan BKP/JKP tidak terhutang PPN
81
BKP
Barang yang menurut sifat atau
hukumnya dapat berupa barang
bergerak atau tidak bergerak maupun
tidak berwujut (yang dikenakan PPN)
82
Bukan BKP (PP144/2000)
Barang hasil pertambangan ;
Barang kebutuhan pokok rakyat ;
Makanan minuman yang disajikan di hotel ,
restoran; warung makan yang dikonsumsi
ditempat maupun tidak (tidak termasuk
makanan/miniman yang diserahkan usaha
jasa boga) ;
Emas, uang dan surat-surat berharga
83
Jasa Kena Pajak
84
JKP (tidak dikenakan PPN /PP144/2000)
Jasa Pelayanan medik ;
Jasa pelayanan sosial ;
Jasa pengiriman surat dengan perangko;
Jasa dibidang perbankan,asuransi dan sewa guna
usaha ;
Jasa dibidang keagamaan ;
Jasa dibidang pendidikan ;
Jasa dibidang kesenian ;
Jasa penyiaran (bukan iklan)
Jasa dibidang tenaga kerja ;
Jasa perhotelan ;
Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka
menjalankan pemerintahan
85
PPn BM = hanya dikenakan 1 kali
= pelengkap dari PPN
= Penyerahan BKP yang tergolong mewah
yang dilakukan oleh PKP selaku pabrikan
PPN & P Pn BM
PABRIKAN IMPORTIR
PEDAGANG BESAR
PPN
PPN
PPN & PPn BM
ECERAN/REKANAN PPN
PPN
86
KONSUMEN/BENDAHARA
SYARAT PEMUNGUTAN
ADA PENYERAHAN
87
Penyerahan BKP atau JKP yang
dapat dikenakan PPN apabila
yang melakukan penyerahan
PKP
88
90
Ruang lingkup pemungutan PPN oleh
bendahara/kppn
91
Saat pemungutan (oleh bend/kppn)
Saat
pembayaran Dengan melakukan
pemotongan secara langsung
92
Kewjiban PKP
Melaporkan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai PKP
Memungungut PPN & PPn BM
Membuat faktur
Membuat pembukuan
Menyetor
SPT Masa
93
engusaha : orang/badan dalam bentuk apapun yang
m lingkungan perusahaan/pekerjaannnya Menghasilkan
arang/mengimporekspor barang, melakukan Usaha
erdagangan/ melakukan usaha jasa
PKP
FAKTUR PAJAK PENGUSAHA YANG MELAKUKAN
PEYERAHAN BKP/JKP
NILAI PENGGANTIAN
NILAI BERUPA UANG, TERMASUK SEMUA BIAYA YANG
DIMINTA/SEHARUSNYA DIMINTA OLEH PEMBERI JASA
KARENA PENYERAHAN JKP ,TIDAK TERMASUK PPN/
PPn BM DAN POTONGAN HARGA 95
KODE DAN NOMOR SERI
FAKTUR STANDAR
96
CARA PERHITUNGAN
UNTUK HARGA JUAL (BELUM TERMASUK PPN) 10%
97
Perhitungan PPN
Pembelian - bahan baku ……………. 1000
- bahan pembantu …….. 500
- pelengkap,alat dll …… 200
1.700
99
PERLAKUAN KHUSUS
BEBAS PPN :
-rumah susun,rss, pondok boro, asrama mhs
(tap men.keu)
-Perlengkapan TNI/POLRI;
-vaksin polio ;
-buku pelajaran/ kitab suci/agama ;
-perlengkapan foto udara ;
-KA, PSWT Udara, kapal
100
Pajak masukan :
PPN yang dibayar oleh PKP pada
waktu pembelian BKP/penerimaan
JKP/iompor BKP
Pajak keluaran :
PPN yang dipungut oleh PKP pada waktu
penyerahan BKP/JKP
101
Mekanisme pengenaan PPN
102
Mekanisme pemungutan dan
pengkreditannya sebagai berikut :
Mata Rantai Harga Jual Pajak Pajak PPN di bayar ke
Sebelum PPN Keluaran Masukan Kas Negara
Menghasilkan; kegiatan mengolah melalui proses mengubah
Bentuk atau sifat suatu berang dari bentuk aslinya
Menjadi barang baru (memasak;membuat;merakit
;mencampur;mengemas;membotolkan;dan menambang
Atau menyuruh orang lain untuk mengerjakannya
Membungkus;makanan di restoran/hotel
PPn BM pelengkap PPN
Dikenakan terhadap penyerahan BM yang dilakukan
oleh PKP yang menghasilkan BM didaerah pabean
,dalam lingkungan perusahaan/pekerjaannya.
105
Tata cara pemungutan/penyetoran
REKANAN / PKP
MEMBUAT FAKTUR BENDAHARA
DAN SSP PADASAAT MENERIMA TAGIHAN
MENYAMPAIKAN TAGIHAN
FAKTUR : 3 RKP
• BENDAHARA DIBERI
• REKANAN TGL DISETOR Pengawasan
• KPP MELALUI DAN CAP/TTD Oleh KPPN/KPP
BENDH BEND
107
PERLAKUAN PERPAJAKAN ATAS PELAKSANAAN
PROYEK/KEGIATAN YANG DIBIAYAI DENGAN HIBAH
ATAU DANA PINJAMAN LUAR NEGERI
TIDAK
PPN d an P Pn B M DIPUN GU T
PPh DITANGGUNG
PEMERINTAH
108
PRO YEK PEM ER IN TAH HI BA H/P INJA MAN LUAR NE GE RI
TIDAK DIPUNG UT PPN/P Pn BM
Tem pa t Tangg al
……………………………….
……………………………….
CA P
……NA MA ….
…….N IP ……
109
PRO YEK PEM ER IN TAH HI BA H/P INJA MAN LUAR NE GE RI
PPh DITANG GU NG PEM ER IN TAH
Tem pa t Tangg al
………………………….
………………………….
CA P
…… NAM A ……
…… NIP ……
111
Obyek Pemungutan
Dokumen
(kertas yang berisikan tulisan yang
mengandung arti dan maksud
tentang perbuatan, keadaan atau
kenyataan bagi seseorang dan/
atau pihak-pihak yang
berkepentingan)
112
Dokumen yang dikenakan BM
Sur at pe rjan jia n da n sur at -rat l ain yang
dib uat de ngan tujua n seb ag ai al at
pembu kti an perbuatan ;kenyataan atau keadaan
yang bersifat perdata ;
Ak ta notar is , ppa t
Sur at yang me muat julah ua ng
>R p.1000. 000 ,
Wes el , prome s , cek , ef ek > Rp .1 .00 0.0 00, -
Doku men lai n yan g ak an dig una ka n se ba gai
al at pemb uk tia n
113
pengecualian
Sur at pen yi mp anan bar ang ;
Konos emen ;
Sur at angg kut an penu mp ang , buk ti p eng irim an barang
dll ;
Se gala bentuk ijas ah;
Tan da te rima gaji dl l y an g b erk aita n dengan h ub
kerj a;
Tend a t eri ma u ang dari kas negar a/bank
Se mu a jeni s pajak
Tan da te rima uang intrn or gan is as i
Sur at gad ai
Doku men tabu ngan
Sur at pemb agi an keuntungan
114
= Fu ngsi
= T at a c ar a pe lun asan
= T ar if
= Sa at teru ta ng
= P el angga ran &
sa nksi
115
Sekretariat BPK dalam bulan Mei 2009 telah melakukan pembayaran-
pembayaran sebagai berikut :
= Dibayar honorarium ketua tim analisa beban kerja kepada
sdr. uyA sebesar Rp. 2.500.000,oo (sdr. A PNS) gol. IV a)
= Dibayar honorarium kepada sdr sinaM selaku sekretariat Tim
Analisa Beban
Kerja sebesar Rp. 1.500.000,oo (sdr,sinaM PNS gol IIc ,status
kawin anak 2)
= Dibayar kepada sdr. pekaC upah borongan sebesar
Rp.1000.000,oo untuk
upah pembersihan halaman yang dikerjakan dalam 10 hari
= Dibeli ATK dari toko tineG sebesar Rp. 2.000.000,oo
= Dibeli Konsumsi rapat dari rumah makan litneC sebesar
Rp.1.500.000,oo
= dibeli BBM dari pompa bensin Pertamina sebesar Rp.500.000,oo
= Dibeli konsumsi rapat kerja dari Jasa Boga kitnac sebesar
Rp.2.750.000,oo
= Dibayar upah borongan pembersihan halaman kantor kepada
sdr.toyeP sebesar Rp. 1.000.000,oo untuk upah selama 10 hari
kerja.
116
= Dalam rangka pembangunan gedung Laboratorium
Pusdiklat BPK telah dilakukan pembayaran kepada :
= PT. Gegap selaku Konsultan Perencana sebesar
Rp.79.200.000,oo
= CV. Gempita selaku Konsultan Pengawas
sebesar Rp. 90.200.000,oo
= PT. Meriah selaku konsultan pelaksana sebesar
Rp.1.100.000.000,oo
KETERANGAN :
- Rekanan tersebut semuanya sudah berkedudukan sebagai PKP
- CV Gempita belum memiliki kualifikasi usaha jasa kontruksi
- Nilai pembayaran sudah termasu pajak-pajaknya
- PT.Gegap telah memiliki kualifikasi usaha jasa konstruksi
117
TERIMA KASIH;
118