Anda di halaman 1dari 3

FAUZIYAH FIRDAUSI M.

S
081017008
TEKNOBIOMEDIK 2010
PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MEDIS
Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan
langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard,
hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply
harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya
dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan
dibagian belakang atas casing. Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply
ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Selain fungsi tersebut, power supply juga dapat berfungsai sebagai :
1. Rectification yaitu konversi input AC menjadi DC.
2. Voltage Transformation yaitu memberikan output tegangan/ voltage DC yang sesuai
yang dibutuhkan.
3. Filtering yaitu penyaring arus listrik DC, sehingga output yang dihasilkan jauh lebih
bersih.
4. Regulation yaitu mengendalikan tegangan output, beban daya, perubahan kenaikan
temperatur kerja dan toleransi perubahan tegangan daya input agar tetap stabil sesuai
tingkatan yang dibutuhkan.
5. Isolation yaitu sebagai pemisah tegangan output secara elektrik
6. Protection yaitu pencegah terjadinya lonjakan tegangan listrik sehingga hasil
tegangan output tetap stabil, biasanya dilengkapi dengan sekering sebagai antisipasi.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan ke berbagai
peralatan seperti :

Motherboard

Harddisk

Floppy Disk Drive

CD ROM

Jenis Power Supply


1. Power Supply jenis AT
Power supply jenis AT yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke
motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna
hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan. Pada power
supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing.
Untuk menghidupkan dan mematikan komputer, kita harus menekan tombol power
yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan
sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas hingga sekarang,
sudah tidak ada komputer yang menggunakan power supply jenis AT tetapi banyak
menggunakan jenis ATX.
2. Power Supply jenis ATX
Power Supply ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply
jenis terbaru dan paling banyak digunakan pada era pentium III hingga saat ini.
Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan ATX yaitu pada tombol powernya,
jika power supply AT menggunakan Switch, namun pada power supply ATX
menggunakan tombol untuk mengirikan sinyal ke motherboard seperti tombol power
yang terlatak pada keyboard.

POWER SUPPLY DENGAN Vout -6volt


Power supply yang kelompok kami buat adalah power supply yang tegangan masuknya
berasal dari sumber tegangan PLN dan nantinya akan menghasilkan nilai tegangan keluaran
sebesar -6 volt.
Pada pembuatan rangkaian power supply ini, kami menggunakan komponen seperti
yang tertulis di bawah ini :
1. C1 = Elco 2200 uF/16 V
2. C2 = Elco 1000 uF/16 V
3. D1, D2 = Dioda 1N 4002
4. IC1 = IC Regulator 7906
5. T1 = Trafo stepdown 220 V/12 V 1 A CT

Gambar rangkaian :

Kegunaan dari penggunaan trafo disini adalah untuk mengubah tegangan PLN yang
awalnya 220 volt, menjadi tegangan AC yang bernilai kecil yakni antara -12 sampai dengan
+12 volt. Kemudian tegangan AC yang dihasilkan tersebut masuk kedalam diode untuk
disearahkan. Jadi tegangan yang awalnya bolak balok menjadi searah.
Selanjutnya masuk ke dalam kapasitor dan masuk ke Voltage regulaor 7906. Adanya
VR 7906 berfungsi untuk mengubah tegangan menjadi bernilai -6volt sehingga ketika di ukur
nilai tegangan keluarannya akan diperoleh nilai yang sesuai yanitu -6volt.

Anda mungkin juga menyukai