PAJAK

KELANCARAN DAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN SUATU NEGARA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA ANTARA PEMERINTAH DAN

MASYARAKAT. SALAH SATU BENTUK TANGGUNG JAWAB MASYARKAT KEPADA NEGARA ADALAH DENGAN MEMBAYAR PAJAK. PAJAK MERUPAKAN SUATU KEWAJIBAN SEKALIKUS BENTUK PENGABDIAN DAN PERAN AKTIF WARGA NEGARA DALAM RANGKA IKUT MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Pajak adalah iuran wajib yang dibayarkan oleh wajib pajak berdasarkan norma-norma hukum tanpa mendapat balas jasa secara langsung. Contoh :PHH, PPN, PPn,PBB dan Bea Materai. Retribusi adalah pembataran yang dilakukan dengan tujuan mendapat fasilitas tertentu. Contoh:rebtri parkir,retribusi galian pasir. Berdasarkan pihak yang menanggung, pajak dibedakan atas pajak langsung dan pajak tidak langsung. Pajak langsung adalah pajak yang pembayarannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh : PPh, PBB. Pajak tidak langsung adalah pajak yang pembayarannya dapat dialihkan kepada pihak lain. Contoh : Pajak Penjualan, PPN, PPn-BM, Bea Materai dan Cukai. Berdasarkan pihak yang memungut, pajak dibedakan atas pajak negara atau pajak pusat dan pajak daerah. Pajak negara atau pajak pusat adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat. Pajak pusat merupakan salah satu sumber penerimaan negara. Contoh : PPh, PPN, PPNN, DAN Bea Materai. Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Contoh : Pajak tontonan, pajak reklame, PKB (Pajak Kendaraan Bermontor), PBB, luran kebersihan, Retribusi terminal, Retribusi parkir, Retribusi galian pasir.