Anda di halaman 1dari 16

100

MANAGEMENT
PROVERBS

The cummulative wisdom over the ages has


been encapsulated in hundreds of thousands of
proverbs. Many of these proverbs relate to
various facets of leadership and executive
functions. The following management proverbs
are brought to you from THE MASTER MANAGER
by R.G.H. SIU. Below are 100 of them presented
to you, MY BELOVED FRIENDS ALLOVER THE
GLOBE, because you are so pricious and
respectful with the hope that they may be of
advantegeous.

ON MASTERSHIP:
Fish rots from the head.
To be a person of principle, be first a person of
courage.
When an anvil, bear; when a hammer, strike.
Nothing become a king so much as justice.
There are no bad soldiers under a good general.
The person with no bread has no authority.
Apply yourself too much to little things and you
become incapable of great ones.
He who plows the plows but never sows does not
reap.
The eagle does not stop to catch flies.
A large tree provides a large shades.

ON GOALS:
He who would be a great dragon must first eat
many little snakes.
The clever rat does not eat the grain near its
hole.
He is a fool who kisses the maid when he may
kiss the mistress.
Asses sing badly because they pitch their voices
too high.
Better weak beer than strong lemonade.
Better having a horse than knowing how to ride.
Better turning back than getting lost.
Hope of ill-gotten gains is the beginning of
losses.
Peace without truth is poisson.
Dead songbirds make a sad meal.

ON PERSONNEL:
Not teaching a person capable of learning is a
waste of a human being; trying to teach one
incapable of learning is a waste of words.
Put the saddle on the right horse.
He who has diarrhea cannot support him who
vormits.
A flawed diamond is preferable to a perfect
stone.
An honest person is none the worse because a
dog barks at him.
A fisherman is wise in the morning, a shepherd
in the evening.
An old ox makes a straight furrow.
The jackals that live in the wilds of Mazanderan
can only be caught by the hounds of
Mazanderan.
All are not hunters that blow the horn.
When the blind person carries the lame, both go
foward.

ON PLANS:
Think of coming out before going in.
The shrike hunting the locust is unaware of the
hawk hunting him.
People who would enjoy the fruit must not spoil
the blossom.
One must walk a long time behind the duck
before picking up an ostrich feather.
Do not try to catch two frogs with one hand.
The mouse with but one hole is easily taken.
It is not they who plow nearest the hedge who
are the richest.
Do not throw out dirty water untill you have
clean.
An irrigation ditch running in the direction of the
wind brings copious water.
Pick up the hen and you gather all her chickens.

ON OPERATIONS:

Set not your loaf in till the oven is hot.


Shift your sail with the wind.
One “no” averts seventy evils.
Do not make a stitch without tying a knot.
Fleece your lambs all right, but do not go beyond
their tender skin.
It is better to struggle with a sick jackass than
carry the wood yourself.
Numerous instructions confuse the dog.
Do not throw stone at mouse and brake pracious
vase.
When the road bends sharply, take short steps.
Don’t get shipwrecked on entering port.

ON PUBLIC RELATION:

If you bow at all, bow low.


He who knows not how to flatter knows not how
to reign.
Care not how many you please, but whom.
Do not insult the crocodile untill you have
crossed the river.
Preach the sermon according to the
congregation.
A bashful beggar has an empty purse.
Who will sell a blind horse praises the feet.
Goods exhibited much lose their color.
Do not throw dirt into the fountain from which
you drink.
Leave a good name behind in case you return.

ON EVALUATIONS:

The end of fishing is not angling but catching.


It is not fish untill it is on the shore.
He who moves not forward goes backward.
The camel is drawning and the donkey asks how
deep is the water.
Counting your sheep won’t keep the wolves
away.
Profit is better then fame.
He pays to high a price for honey who licks it off
thorns.
To lose can be to win.
Of what use is a silver cup if it is filled with
tears?.
A little late is much too late.

ON REWARD:

If you wish the dog to follow you, feed it.


The crow does not delouse the buffalo to cleanse
him but to feed himself.
Pay peanuts and you get monkeys.
Be just before being generous.
Do not refuse a wing to the person who gave you
the whole chicken.
Give a grateful person more than he asks.
Never pay with a skin when you may pay with
the wool.
He doubles his gift who gives in time.
Praise makes good men better and bad men
worse.
A hundred plowings do not equal one manuring.

ON PUNISHMENT:

Never spur a willing horse.


Do not beat the ox for not giving milk.
The crab bit you and you hit the water.
Whoso cannot build the dike should handover
the land.
Mercy to the criminal may be cruelty to the
people.
Learn the master’s name before striking the dog.
We generally rescue the drowning child out of
the water before spanking him.
Much goading teaches donkey to rear.
Foolish falcon, what have you gained by taking
from the little bird its nest?
Who rules by cruelty must sleep lightly.

ON EXECUTIVE PHILOSOPHY:

Govern a large country as you would fry a tiny


fish.
Whosoever sacrifices conscience to ambition
burns a picture to obtain the ashes.
Arrange matters such that the wolf is satisfied
and the lamb yet lives.
Do not crush the flower to smelt it.
One person weeping keeps the entire village
from sleeping.
If you give a person a fish, he will eat onces; if
you teach him how to fish, he will eat the rest
of his life.
Keep your friendship in constant repair.
Don’t wrestle with pigs; you get dirty and they
enjoy it.
Who wins when my right hand defeats my left?
The hare is not the elephant’s slave, for the
forest has brought them together.

Source:
Siu, R.G.H. (1980). The Master Manager. John
Wiley & Sons, Inc. New York.

100
PERIBAHASA MANAJEMEN
Akumulasi kebijaksanaan selama berabad-abad
telah dikemas dalam ratusan dari ribuan
peribahasa. Banyak dari peribahasa ini berkaitan
dengan berbagai aspek kepemimpinan dan
fungsi eksekutif. Peribahasa manajemen berikut
disajikan kepada Anda dari buku THE MASTER
MANAJER oleh RGH SIU. Di bawah ini adalah 100
dari mereka yang disajikan kepada Anda,
SAHABAT SAYA DI SELURUH DUNIA, karena Anda
begitu berharga dan terhormat dengan harapan
akan membawa manfaat.

Tentang Kemahiran:
Ikan membusuk mulai dari kepala.
Untuk menjadi orang berprinsip, jadilah dulu
seorang pemberani.
Ketika menjadi landasan, topang; ketika menjadi
palu, pukul.
Tidak ada yang menjadi raja begitu pentingnya
selain keadilan.
Tidak ada prajurit yang buruk di bawah Jenderal
yang baik.
Orang tanpa roti tidak punya otoritas.
Terapkan diri Anda terlalu banyak untuk hal-hal
kecil maka Anda menjadi tidak mampu
terhadap yang besar.
Barang siapa mengolah tanah tetapi tidak
pernah menabur maka tidak akan menuai.
Elang tidak berhenti untuk menangkap hewan
terbang lain.
Sebuah pohon besar memberikan teduhan yang
luas.

Tentang Tujuan:
Dia yang akan menjadi naga besar harus terlebih
dahulu makan banyak ular kecil.
Tikus yang cerdik tidak makan biji-bijian di dekat
lubangnya.
Dia adalah orang bodoh yang mencium
pembantu ketika ia dapat mencium nyonya.
Keledai bernyanyi buruk karena nada suara
mereka terlalu tinggi.
Lebih baik bir yang lembut daripada limun yang
kuat.
Lebih baik memiliki seekor kuda daripada
mengetahui bagaimana menungganginya.
Berbalik lebih baik daripada tersesat.
Mengharap uang haram adalah awal dari
kerugian.
Perdamaian tanpa kebenaran adalah racun.
Daging burung penyanyi hanya membikin
kesedihan di saat makan.

Tentang Personalia:
Tidak mengajar orang yang mampu belajar
adalah pemborosan kemanusiaan; mencoba
mengajar orang yang tidak mampu belajar
adalah pemborosan kata.
Letakkan pelana pada kuda yang tepat.
Dia yang menderita diare tidak dapat
mendukung orang yang vormits.
Berlian yang cacat adalah lebih baik daripada
batu yang sempurna.
Orang jujur tidak berarti buruk karena anjing
menyalak ke arahnya.
Seorang nelayan bijaksana di pagi hari, seorang
gembala bijaksana di malam hari.
Sapi tua membuat galur lurus.
Serigala di alam liar Mazanderan hanya dapat
ditangkap oleh anjing-anjing Mazanderan.
Bukanlah pemburu bagi mereka yang memencet
klakson.
Ketika orang buta membawa yang lumpuh,
keduanya mampu berjalan maju.

Tentang Rencana:
Pikirkan untuk keluar sebelum masuk
The shrike yang memburu belalang tidak
menyadari elang sedang memburunya.
Orang yang ingin menikmati buahnya jangan
merusak bunganya.
Seseorang harus berjalan cukup lama di
belakang angsa sebelum mendapat bulu
yang berharga.
Jangan mencoba menangkap dua katak dengan
satu tangan.
Tikus dengan hanya satu lubang dapat dengan
mudah ditangkap.
Bukan yang terdekat dengan perlindungan yang
(nantinya) menjadi paling kaya.
Jangan pernah melempar air kotor sampai Anda
betul-betul bersih.
Parit irigasi yang mengalir di arah angin mampu
mengalirkan air lebih banyak.
Ambil induk ayam maka Anda mendapatkan
semua anaknya.
Tentang Operasi:
Jangan masukkan roti dalam oven sebelum
panas.
Putar layar anda searah dengan angin.
Satu kata "tidak" mencegah tujuh puluh
kejahatan.
Jangan membuat jahitan tanpa mengikatkan
simpul.
Ambil bulu domba Anda sebanyak-banyaknya,
tapi jangan melampaui kulit lembut mereka.
Lebih baik menggunakan keledai yang sakit
daripada Anda membawa kayu sendiri.
Banyak instruksi membingungkan anjing.
Jangan melempar batu pada tikus dan
memecahkan vas yang sangat berharga.
Ketika jalan berbelok tajam, ambil langkah-
langkah pendek.
Jangan sampai Anda terdampar saat memasuki
pelabuhan.

Tentang Humas:
Jika Anda terpaksa harus membungkuk,
membungkuklah yang rendah.
Dia yang tidak tahu cara menyanjung tidak tahu
bagaimana memerintah.
Jangan perhatian berapa banyak Anda melayani,
melainkan siapa (yang anda layani).
Jangan mengusik buaya sampai Anda telah
menyeberangi sungai.
Sampaikan khotbah sesuai dengan jemaat
pendengarnya.
Seorang pengemis yang pemalu dompetnya
akan kosong.
Menjual kuda buta harus memuji kaki.
Barang yang banyak dipamerkan akan
kehilangan warnanya.
Jangan membuang kotoran ke dalam air mancur
dari mana anda minum.
Tinggalkan nama baik apabila Anda akan
kembali.

Tentang Evaluasi:
Akhir dari memancing bukan mengail tapi
menangkap.
Tidak bisa disebut ikan sebelum sampai di
pantai.
Dia yang tidak bergerak maju berarti berjalan
mundur.
Unta sudah menguras air sementara keledai
masih bertanya seberapa dalam air itu.
Menghitung domba-domba Anda tidak akan
menghalau serigala pergi.
Keuntungan lebih baik dari ketenaran.
Dia membayar harga terlalu tinggi untuk madu
yang menetes pada duri.
Kehilangan dapat berarti kemenangan.
Apa gunanya cangkir perak jika penuh dengan
air mata?.
Sedikit terlambat adalah sangat terlambat.

Tentang Imbalan:
Jika Anda ingin anjing untuk mengikuti Anda,
berilah dia makan.
Gagak tidak menyelisik kerbau untuk
membersihkannya dari kutu, melainkan
makan untuk dirinya sendiri.
Bayar kacang dan Anda mendapatkan monyet.
Jadilah tepat sebelum menjadi murah hati.
Jangan menolak sayap kepada orang yang
memberi Anda seluruh ayam.
Berikan orang yang tahu berterima kasih lebih
banyak daripada yang dia minta.
Jangan pernah membayar dengan kulit ketika
Anda dapat membayar dengan wol.
Imbalan/Hadiah nilainya menjadi berlipat ganda
karena diberikan tepat pada waktunya.
Pujian membuat orang baik menjadi lebih baik
dan yang buruk menjadi lebih buruk.
Seratus pembajakan tidak sama dengan satu kali
pemupukan.

Tentang Hukuman:
Jangan pernah memacu kuda yang
patuh/menurut.
Jangan memukul sapi jantan karena tidak
memberikan susu.
Kepiting menggigit Anda dan Anda memukul air.
Barang siapa tidak bisa membangun tanggul
harus menyerahkan tanahnya.
Belas kasihan kepada kriminal dapat berarti
kekejaman kepada rakyat.
Pelajari nama tuannya sebelum memukul anjing.
Kita umumnya menyelamatkan anak yang
tenggelam keluar dari air lebih dahulu
sebelum memukulnya.
Banyak goading mengajarkan keledai mundur ke
belakang.
Elang bodoh, apa yang telah Anda peroleh
dengan mengambil dari sarang burung-
burung kecil?
Siapa yang memerintah dengan kejam harus
mau tidur sedikit.

Tentang Falsafah Eksekutif:


Jalankan roda pemerintahan negara besar
seperti Anda menggoreng ikan kecil.
Barang siapa mengorbankan hati nurani untuk
ambisi sama dengan membakar lukisan
(yang berharga) untuk mendapatkan abu.
Atur hal-hal sedemikian rupa sehingga serigala
merasa kenyang dan domba tetap hidup.
Jangan menghancurkan bunga untuk
menciumnya.
Satu orang menangis menjadikan seluruh desa
tidak bisa tidur.
Jika Anda memberi seseorang seekor ikan, dia
akan makan sekali, jika Anda mengajarkan
kepadanya cara memancing ikan, dia akan
makan seumur hidup.
Jagalah persahabatan Anda dalam perbaikan
terus-menerus.
Jangan bergulat dengan babi; Anda menjadi
kotor tetapi mereka menikmatinya.
Siapa yang menang saat tangan kanan saya
mengalahkan tangan kiri saya?
Kelinci bukan budak gajah, karena hutan
membawa mereka bersama-sama.

Sumber:
Siu, R.G.H. (1980). The Master Manager. John
Wiley & Sons, Inc. New York.

Anda mungkin juga menyukai