Anda di halaman 1dari 19

Makalah Penyuluhan

RHINITIS ALERGI

Oleh Ali Aufar Hutasuhut 030.09.008 Fatia Maulida 030.09.083 Henza Ayu Primalita 030.09.110 Indrastiti Pramitasari 030.09.121

Pembimbin !r. Farida "urhayati# $%.&H&'()# M.(es

Kepaniteraan Klinik Ilmu THT RSUD KOTA BEKASI Peri !e " De#em$er %&'( ) '' *anuari %&'+ ,akulta# Ke! kteran Tri#akti *AKARTA

BAB I PENDAHULUAN
*hinitis adalah +,ndisi dimana membran dari hidun men-adi meradan dan memili+i e-ala +,m%le+s yan terdiri dari abun an dari e-ala' e-ala se%erti bersin# +,n esti hidun # hidun terasa atal dan rhin,rrhea. $elain e-ala %ada hidun # e-ala %ada rhinitis aler i ini da%at timbul di mata# sinus# dan ten dari %,%ulasi. Mes+i%un be itu rhinitis aler i bu+anlah sesuatu yan membahaya+an nya.a# +,m%li+asi da%at timbul dan +,ndisi ini da%at mem%en aruhi +ualitas hidu% %asien. ,r,+an. *hinitis aler i adalah %enyebab %alin banya+ %ada rhinitis. *hinitis aler i ini +,ndisi yan biasa ter-adi# mem%en aruhi se+itar 20 %ersen

BAB II TIN*AUAN PUSTAKA


'Anat mi Hi!un.

Hidun meru%a+an ,r an %entin yan seharusnya menda%at %erhatian lebih dari biasanya dan hidun meru%a+an salah satu ,r an %elindun tubuh terhada% lin +un an yan tida+ men untun +an. Hidun men,n-,l %ada terdiri atas hidun luar dan hidun yan dalam. Hidun luar aris ten ah diantara %i%i den an bibir atas# stru+tur hidun atas +ubah tulan luar da%at

dibeda+an atas ti a ba ian yaitu/ %alin

ta+ da%at di era++an#

diba.ahnya terda%at +ubah +artila , yan sedi+it da%at di era++an dan yan %alin ba.ah adalah l,b,lus hidun yan mudah di era++an. 0a ian %un1a+ hidun biasanya disebut a%e+s. A a+ +eatas dan bela+an dari a%e+s disebut batan hidun 2d,rsum nasi3# yan berlan-ut sam%ai +e%an +al hidun dan menyatu den an dahi. 4an disebut +,lumela membran,sa mulai dari a%e+s# yaitu di%,steri,r ba ian ten ah %in ir dan terleta+ sebelah distal dari +artila , se%tum. &iti+ %ertemuan +,lumela den an bibir atas di+enal seba ai dasar hidun . !isini ba ian bibir atas membentu+ 1e+un an dan +al meman-an dari atas +eba.ah yan disebut filtrum. $ebelah menyebelah +,lumela adalah nares anteri,r atau n,stril 2)uban hidun 3+anan dan +iri# sebelah later,'su%eri,r dibatasi ,leh ala nasi dan sebelah inferi,r ,leh dasar hidun .

Hidun luar dibentu+ ,leh +eran +a tulan dan tulan ra.an yan dila%isi ,leh +ulit# -arin an i+at dan bebera%a ,t,t +e1il yan berfun si untu+ melebar+an atau menyem%it+an luban hidun . 0aha ian hidun dalam terdiri atas stru+tur yan membentan dari ,s internum disebelah anteri,r hin nas,farin . *,n a +,ana di %,steri,r# yan memisah+an r,n a hidun dari

a hidun atau +a5um nasi berbentu+ ter,.,n an dari de%an +ebela+an #

di%isah+an ,leh se%tum nasi diba ian ten ahnya men-adi +a5um nasi +anan dan +iri. Pintu atau luban masu+ +a5um nasi ba ian de%an disebut nares anteri,r dan luban bela+an disebut nares %,steri,r 2+,ana3yan men hubun +an +a5um nasi den an nas,farin . 0a ian dari +a5um nasi yan leta+nya sesuai ala nasi# te%at dibela+an nares anteri,r# disebut den an 5estibulum.6estibulum ini dila%isi ,leh +ulit yan banya+ +elen-ar sebasea dan rambut'rambut %an-an yan disebut den an 5ibrise. &ia% +a5um nasi mem%unyai 7 buah dindin yaitu dindin medial# lateral# inferi,r dan su%eri,r. !indin medial hidun ialah se%tum nasi. $e%tum nasi ini dibentu+ ,leh tulan dan tulan ra.an# dindin lateral terda%at +,n+ha su%eri,r# +,n+ha media dan +,n+ha inferi,r. 4an terbesar dan leta+nya %alin ba.ah ialah +,n+ha inferi,r# +emudian yan lebih +e1il adalah +,n+a media# yan lebih +e1il la i +,n+a su%eri,r# sedan +an yan ter+e1il ialah +,n+a su%rema dan +,n+a su%rema biasanya rudimenter. (,n+a inferi,r meru%a+an tulan tersendiri yan mele+at %ada ,s ma+sila dan labirin etm,id# sedan +an +,n+a media# su%eri,r dan su%rema meru%a+an ba ian dari labirin etm,id. 8elah antara +,n+a inferi,r den an dasar hidun dinama+an meatus inferi,r# beri+utnya 1elah antara +,n+ha media dan inferi,r disebut meatus media dan sebelah atas +,n+ha media disebut meatus su%eri,r. Meatus medius meru%a+an salah satu 1elah yan %entin dan meru%a+an 1elah yan lebih luas dibandin +an den an meatus su%eri,r. !isini terda%at muara dari sinus ma+silla# sinus fr,ntal dan ba ian anteri,r sinus etm,id. !ibali+ ba ian anteri,r +,n+a media yan leta+nya men antun # %ada dindin lateral terda%at 1elah yan berbentu+ bulat sabit yan berbentu+ bulan sabit berbentu+ a di+enal seba ai infundibulum. Ada suatu muara atau fisura yan !indin

men hubun +an meatus medius den an infundibulum yan dinama+an hiatus semilunaris. inferi,r dan medial infundibulum membentu+ t,n-,lan yan se%erti la1i dan di+enal seba ai %r,sesus unsinatus !i ba ian ata% dan lateral dari r,n

hidun terda%at sinus yan terdiri atas sinus ma+silla# etm,id# fr,ntalis dan s%hen,id. !an sinus ma+silla meru%a+an sinus %aranasal terbesar diantara lainnya# yan berbentu+ %yramid ire ular den an dasarnya men hada% +e f,ssa nasalis dan %un1a+nya +earah a%e+ %r,sesus zi ,mati+us ,s ma+silla.

$e1ara aris besar %erdarahan hidun berasal dari 3 sumber utama yaitu/ 1. Arteri 9tm,idalis anteri,r 2. Arteri 9tm,idalis %,steri,r 1aban dari arteri ,ftalmi+a 3. Arteri $fen,%alatina# 1aban terminal arteri ma+silaris interna yan berasal dari arteri +ar,tis e+sterna. 0a ian ba.ah r,n a hidun menda%at %endarahan dari 1aban arteri ma+silaris a hidun interna# diantaranya ialah u-un arteri %alatina may,r dan arteri sfen,%alatina yan +eluar dari f,ramen sfen,%alatina bersama ner5us sfen,%alatina dan memasu+i r,n 1aban '1aban arteri fasialis. Pada ba ian de%an se%tum terda%at anast,m,sis dari 1aban '1aban arteri sfen,%alatina# arteri etm,id anteri,r# arteri labialis su%eri,r dan arteri %alatina may,r# yan disebut %le+sus +ieesselba1h 2little:s area3. Ple+sus (iesselba1h leta+nya su%erfisialis dan mudah 1edera ,leh truma# sehin a serin men-adi sumber e%ista+sis. 6ena'5ena hidun mem%unyai nama yan sama dan ber-alan berdam%in an den an arterinya. 6ena di5estibulum dan stru+tur luar hidun bermuara +e 5ena ,ftalmi+a yan berhubun an den an sinus +a5ernesus. 0a ian de%an dan atas r,n a hidun menda%at %ersarafan sens,ris dari ner5us etm,idalis anteri,r# yan meru%a+an 1aban dari ner5us nas,siliaris# yan berasal dari ner5us
6

dibela+an u-un %,steri,r +,n+a media. 0a ian de%an hidun menda%at %endarahan dari

,ftalmi+us. $araf sens,ris untu+ hidun terutama berasal dari 1aban ,ftalmi+us dan 1aban ma+silaris ner5us tri eminus. 8aban %ertama ner5us tri eminus yaitu ner5us ,ftalmi+us memberi+an 1aban ner5us nas,siliaris yan +emudian ber1aban la i men-adi ner5us etm,idalis anteri,r dan etm,idalis %,steri,r dan ner5us infratr,+learis. "er5us etm,idalis anteri,r ber-alan mele.ati lamina +ribr,sa ba ian anteri,r dan memasu+i hidun bersama arteri etm,idalis anteri,r melalui f,ramen etm,idalis anteri,r# dan disini terba i la i men-adi 1aban nasalis internus medial dan lateral.

*,n

a hidun lainnya# seba ian besar menda%at %ersarafan sens,ris dari ner5us an li,n sfen,%alatinum 2Maran#1990; 0allen er# 1997; Hil er# 199<3.

ma+sila melalui

=an li,n sfen,%alatina# selain memberi %ersarafan sens,ris# -u a memberi+an %ersarafan 5as,m,t,r atau ,t,n,m untu+ mu+,sa hidun . =an li,n ini menerima serabut serabut sens,rid dari ner5us ma+sila.$erabut %arasim%atis dari ner5us %etr,sus %r,fundus. =an li,n sfen,%alatinum terleta+ dibela+an dan sedi+it diatas u-un %,steri,r +,n+ha media. "er5us Olfa+t,rius turun melalui lamina +rib,sa dari %ermu+aan ba.ah bulbus ,lfa+t,rius dan +emudian bera+hir %ada sel'sel rese%t,r %en hidu. 2Maran#1990; 0allen er# 1997; Man un+usum,# 20013. %,i#i l .i Hi!un. memili+i e%itel

Hidun berfun si seba ai indra %en hidu # menyia%+an udara inhalasi a ar da%at di una+an %aru serta fun si filtrasi. $eba ai fun si %en hidu# hidun syaraf yaitu sel %enun-an # sel basal dan sel ,lfa+t,rius. ,lfa+t,rius berla%is semu yan ber.arna +e1,+latan yan mem%unyai ti a ma1am sel'sel

Fun si filtrasi# memanas+an dan melembab+an udara ins%irasi a+an melindun i saluran na%as diba.ahnya dari +erusa+an. Parti+el yan besarnya >'? mi+r,meter atau lebih# 8> @ '90@ disarin didalam hidun den an bantuan &M$. Fun si hidun terba i atas bebera%a fun si utama yaitu 213$eba ai -alan nafas# 223 Alat %en atur +,ndisi udara# 233 Penyarin udara# 273 $eba ai indra %en hidu# 2>3 Antu+ res,nansi suara# 2?3 &urut membantu %r,ses bi1ara# 2<3 *efle+ nasal

BAB III PEMBAHASAN


'%asien at,%i yan De/ini#i disebab+an ,leh rea+si aler i %ada sama serta sebelumnya sudah tersensitisasi den an aler en yan

*initis aler i adalah %enya+it inflamasi yan

dile%as+annya suatu mediat,r +imia +eti+a ter-adi %a%aran ulan an den an aler en s%esifi+ tersebut 25,n PirBuet# 198?3. Menurut CHO A*IA 2Aller i1 *hinitis and its Im%a1t ,n Asthma3 tahun 2001# rinitis aler i adalah +elainan %ada hidun den an e-ala bersin'bersin# rin,re# rasa atal dan tersumbat setelah mu+,sa hidun ter%a%ar aler en yan di%erantarai ,leh I 9. %yaitu/ 1. *initis aler i musiman 2seas,nal# hay fe5er# %,lin,sis3 2. *initis aler i se%an-an tahun 2%erenial3 =e-ala +eduanya ham%ir sama# hanya berbeda dalam sifat berlan sun nya. $aat ini di una+an +lasifi+asi rinitis aler i berdasar+an re+,mendasi dari CHO Iniati5e A*IA 2Aller i1 *hinitis and its Im%a1t ,n Asthma3 tahun 2000# yaitu berdasar+an sifat berlan sun nya diba i men-adi / 1. Intermiten 2+adan '+adan 3/ bila e-ala +uran dari 7 hariDmin u atau Kla#i/ika#i Rhiniti# Aler.i

!ahulu rinitis aler i dibeda+an dalam 2 ma1am berdasar+an sifat berlan sun nya#

+uran dari 7 min min u.

u. u dan atau lebih dari 7

2. PersistenDmeneta% bila e-ala lebih dari 7 hariDmin

$edan +an untu+ tin +at berat rin annya %enya+it# rinitis aler i diba i men-adi/ 1. *in an# bila tida+ ditemu+an an uan tidur# an uan a+tifitas harian# bersantai# an u. uan tersebut diatas. ber,lahra a# bela-ar# be+er-a dan hal'hal lain yan men 2. $edan atau berat bila terda%at satu atau lebih dari an (- Eti l .i *initis aler i melibat+an intera+si antara lin +un an den an %redis%,sisi dalam %er+emban an %enya+itnya. Fa+t,r eneti+

eneti+ dan herediter san at ber%eran %ada

e+s%resi rinitis aler i. Penyebab rinitis aler i terserin adalah aler en inhalan %ada de.asa dan in estan %ada ana+ana+. Pada ana+'ana+ serin disertai e-ala aler i lain# se%erti urti+aria dan an uan %en1ernaan. Penyebab rinitis aler i da%at berbeda ter antun dari +lasifi+asi. menyebab+an 0ebera%a %asien sensitif terhada% bebera%a aler en. Aler en yan 2se%an-an

rinitis aler i musiman biasanya beru%a serbu+ sari atau -amur. *initis aler i %erenial tahun3 diantaranya debu tun au# terda%at dua s%esies utama tun au yaitu !ermat,%ha ,ides farinae dan !ermat,%ha ,ides %ter,nyssinus# -amur# binatan %eliharaan se%erti +e1,a dan binatan %en erat. Fa+t,r resi+, untu+ ter%a%arnya debu tun au biasanya +ar%et serta s%rai tem%at tidur# suhu yan tin yan tin i# dan fa+t,r +elembaban udara. (elembaban i meru%a+an fa+t,r resi+, untu+ untu+ tumbuhnya -amur.

0erba ai %emi1u yan %erubahan 1ua1a.

bisa ber%eran dan mem%erberat adalah bebera%a fa+t,r

n,ns%esifi+ diantaranya asa% r,+,+# %,lusi udara# bau ar,ma yan +uat atau meran san dan

10

+-

Pat /i#i l .i

*initis aler i meru%a+an suatu %enya+it inflamasi yan dia.ali den an taha% sensitisasi dan dii+uti den an rea+si aler i. *ea+si aler i terdiri dari 2 fase yaitu / 1. Immediate Phase Allergic Reaction atau *ea+si Aler i Fase 8e%at 2*AF83 yan

berlan sun se-a+ +,nta+ den an aler en sam%ai 1 -am setelahnya. Mun1ulnya se era dalam >'30 menit# setelah ter%a%ar den an aler en s%esifi+ dan e-alanya terdiri dari bersin'bersin# rin,re +arena hambatan hidun dan atau br,n+,s%asme. Hal ini berhubun an den an %ele%asan amin 5as,a+tif se%erti histamin. 2. Late Phase Allergic Reaction atau *ea+si Aler i Fase )ambat 2*AF)3 yan

berlan sun 2'7 -am den an %un1a+ ?'8 -am 2fase hi%errea+tifitas3 setelah %ema%aran dan da%at berlan sun sam%ai 27'78 -am. Mun1ul dalam 2'8 -am setelah ter%a%ar aler en tan%a %ema%aran tambahan. Hal ini berhubun an den an infiltrasi sel'sel %eradan an# e,sin,fil# neutr,fil# bas,fil# m,n,sit dan 8!7 E sel & %ada tem%at de%,sisi anti en yan menyebab+an %emben +a+an# +,n esti dan se+ret +ental. 0Ge1ala Klinik

=e-ala rinitis aler i yan +has ialah terda%atnya seran an bersin berulan . $ebetulnya bersin meru%a+an e-ala yan n,rmal# terutama %ada %a i hari atau bila terda%at +,nta+
11

den an se-umlah besar debu. Hal ini meru%a+an me+anisme fisi,l, i+# yaitu %r,ses membersih+an sendiri 2self 1leanin %r,1ess3. 0ersin dian bersin %at,l, is. =e-ala lain ialah +eluar in us 2rin,re3 yan en1er dan banya+# hidun tersumbat# hidun dan mata atal# yan +adan '+adan disertai den an banya+ air mata +eluar un 2la+rimasi3. &anda'tanda aler i -u a terlihat di hidun # mata# telin a# farin atau larin . &anda hidun termasu+ li%atan hidun melintan F aris hitam melintan %ada ten ah %un hidun a+ibat serin men ,s,+ hidun salute3# %u1at dan edema mu+,sa hidun yan da%at mun1ul +ebiruan. )uban +e atas meniru+an %emberian h,rmat 2aller i1 hidun a% %at,l, i+# bila ter-adinya lebih dari > +ali setia% seran an# seba ai a+ibat dile%as+annya histamin. !isebut -u a seba ai

ben +a+. !isertai den an se+ret mu+,id atau 1air. &anda di mata termasu+ edema +el,%a+ mata# +,n esti +,n-un ti5a# lin +ar hitam diba.ah mata 2aller i1 shiner3. &anda %ada telin a termasu+ retra+si membran tim%ani atau ,titis media ser,sa seba ai hasil dari hambatan tuba eusta1hii. &anda farin eal termasu+ farin itis ranuler a+ibat hi%er%lasia submu+,sa -arin an limf,id. &anda larin eal termasu+ suara sera+ dan edema %ita suara. =e-ala lain yan tida+ +has da%at beru%a/ batu+# sa+it +e%ala# masalah %en1iuman# men i# %ene+anan %ada sinus dan nyeri .a-ah# %,st nasal dri%. 0ebera%a ,ran men alami lemah dan lesu# mudah marah# +ehilan an nafsu ma+an dan sulit tidur 21. Anamnesis Anamnesis san at %entin # +arena serin +ali seran an tida+ ter-adi dihada%an %emeri+sa. Ham%ir >0@ dia n,sis da%at dite a++an dari anamnesis sa-a. =e-ala rinitis aler i yan +has ialah terda%atnya seran an bersin berulan . =e-ala lain ialah +eluar hin us 2rin,re3 yan en1er dan banya+# hidun tersumbat# hidun dan mata atal# yan +adan '+adan disertai den an banya+ air mata +eluar 2la+rimasi3. (adan '+adan +eluhan hidun tersumbat meru%a+an +eluhan utama atau satu'satunya e-ala yan diutara+an ,leh %asien 2Ira.ati# (asa+ayan# *usm,n,# 20083. Perlu ditanya+an %,la e-ala 2hilan timbul# meneta%3 beserta ,nset dan +e%arahannya# identifi+asi fa+t,r %redis%,sisi +arena fa+t,r eneti+ dan herediter san at ber%eran %ada e+s%resi rinitis aler i# res%,n terhada% %en ,batan# +,ndisi lin +un an dan %e+er-aan. *initis aler i da%at dite a++an berdasar+an anamnesis# bila terda%at 2 atau lebih e-ala se%erti bersin'bersin lebih > +ali setia% seran an# hidun dan mata atal# in us
12

-u a

Dia.n #i#

!ia n,sis rhinitis aler i dite a++an berdasar+an/

en1er lebih dari satu -am# hidun tersumbat# dan mata merah serta berair ma+a dinyata+an %,sitif. 2. Pemeri+saan Fisi+ Pada mu+a biasanya dida%at+an aris !ennie'M,r an dan aller i1 shinner# yaitu bayan an ela% di daerah ba.ah mata +arena stasis 5ena se+under a+ibat ,bstru+si hidun 2Ira.ati# 20023. $elain itu# da%at ditemu+an -u a aller i1 1rease yaitu beru%a aris melintan %ada d,rsum nasi ba ian se%erti a ba.ah. =aris ini timbul a+ibat hidun di ,s,+' ,s,+ ,leh %un un tan an 2aller i1 salute3. yan serin

Pada %emeri+saan rin,s+,%i ditemu+an mu+,sa hidun basah# ber.arna %u1at atau li5id den an +,n+a edema dan se+ret yan en1er dan banya+. Perlu -u a dilihat adanya +elainan se%tum atau %,li% hidun yan da%at mem%erberat e-ala hidun tersumbat. $elain itu# da%at %ula ditemu+an +,n-un ti5is bilateral atau %enya+it yan berhubun an lainnya se%erti sinusitis dan ,titis media 2Ira.ati# 20023. 3. Pemeri+saan Penun-an a. In 5itr, Hitun e,sin,fil dalam darah te%i da%at n,rmal atau menin +at. !emi+ian %ula %emeri+saan I 9 t,tal 2%rist'%a%er radi, imun,s,rbent test3 serin +ali menun-u++an nilai n,rmal# +e1uali bila tanda aler i %ada %asien lebih dari satu ma1am %enya+it# misalnya selain rinitis aler i -u a menderita asma br,n+ial atau urti+aria. )ebih berma+na adalah den an *A$& 2*adi, Immun, $,rbent &est3 atau 9)I$A 29nzyme )in+ed Immun, $,rbent Assay &est3. Pemeri+saan sit,l, i hidun # .alau%un tida+ da%at memasti+an dia n,sis# teta% ber una seba ai %emeri+saan %elen +a%. !itemu+annya e,sin,fil dalam -umlah banya+ menun-u++an +emun +inan aler i inhalan. Gi+a bas,fil 2> selDla%3 mun +in disebab+an aler i ma+anan# sedan +an -i+a ditemu+an sel PM" menun-u++an adanya infe+si ba+teri. b. In 5i5, Aler en %enyebab da%at di1ari den an 1ara %emeri+saan tes 1u+it +ulit# u-i intra+utan atau intradermal yan tun al atau berseri 2$+in 9nd'%,int &itrati,nD$9&3. $9& dila+u+an untu+ aler en inhalan den an menyunti++an aler en dalam berba ai +,nsentrasi yan bertin +at +e%e+atannya. (euntun an $9&# selain aler en %enyebab -u a dera-at aler i serta d,sis inisial untu+ desensitisasi da%at di+etahui.

13

3-

Tata Lak#ana

'- Terapi N n4/armak l .i &era%i n,n'farma+,l, i yan %alin ideal adalah den an men hindari aler en %enyebabnya 2a5,idan1e3 dan eliminasi. %- Terapi ,armak l .i 5Terapi Simpt mati#6 Me!ikament #a &era%i medi+ament,sa yaitu antihistamin# ,bat',batan sim%at,mimeti+# +,rti+,ster,id dan anti+,liner i+ t,%i+al. Antihistamin yan di%a+ai adalah anta ,nis H'1. Anta ,nis rese%t,r histamin H1 beri+atan den an rese%t,r H1 tan%a men a+ti5asi rese%t,r# yan men1e ah i+atan dan +er-a histamin. Meru%a+an %re%arat farma+,l, i+ yan %alin serin di%a+ai seba ai lini %ertama %en ,batan rinitis aler i. Pemberian da%at dalam +,mbinasi atau tan%a +,mbinasi den an de+,n estan se1ara %er,ral. Antihistamin diba i dalam 2 antihistamin enerasi'1 2+lasi+3 dan bersifat li%,fili+# sehin ,l,n an yaitu ,l,n an enerasi'1 enerasi '2 2n,n sedatif3. Antihistamin

a da%at menembus sa.ar darah ,ta+ 2mem%unyai efe+ %ada $$P3

dan %lasenta serta mem%unyai efe+ +,liner i+. =enerasi +edua lebih bersifat li%,f,bi+ dan memili+i u+uran m,le+ul lebih besar sehin a lebih banya+ dan lebih +uat teri+at den an %r,tein %lasma dan ber+uran +emam%uannya melintasi ,ta+. =enerasi +edua AH1 mem%unyai rasi, efe+ti5itas# +eamanan dan farma+,+ineti+ yan bai+# da%at diminum se+ali sehari# serta be+er-a 1e%at 2+uran dari 1 -am3 dalam men uran i e-ala hidun dan mata# namun ,bat enerasi terbaru ini +uran efe+tif dalam men atasi +,n esti hidun . hidun ,armak kinetik AH Genera#i Ke!ua 57etiri8in !an L rata!in6,l,n an a ,nis adrener i+ alfa di%a+ai de+,n estan

Pre%arat sim%at,mimeti+

,ral den an atau tan%a +,mbinasi den an antihistamin atau t,%i+al. "amun untu+

%ema+aian se1ara t,%i+al hanya b,leh untu+ bebera%a hari sa-a untu+ men hindari ter-adinya rinitis medi+ament,sa. 0era+si %ada rese%t,r adrener i+ %ada mu+,sa hidun menyebab+an 5as,+,nstri+si# men1iut+an mu+,sa yan %erna%asan. memben +a+# dan mem%erbai+i

14

a.

!e+,n estan ,ral unaan ,bat ini %ada ,bat ini antara lain

!e+,n estan ,ral se%erti efedrin# fenilefrin# dan %seud,efedrin# meru%a+an ,bat sim%at,mimeti+ yan da%at men uran i e-ala +,n esti hidun . Pen %asien den an %enya+it -antun hi%ertensi# berdebar'debar# harus berhati'hati. 9fe+ sam%in

elisah# a itasi# trem,r# ins,mnia# sa+it +e%ala# +e+erin an

membran mu+,sa# retensi urin# dan e+saserbasi lau+,ma atau tir,t,+si+,sis. !e+,n estan ,ral da%at diberi+an den an %erhatian terhada% efe+ sentral. Pada +,mbinasi den an antihistamin'H1 ,ral efe+tifitasnya da%at menin +at# namun efe+ sam%in -u a bertambah. b. !e+,n estan intranasal intranasal 2misalnya e%inefrin# naftaz,lin# ,+simetaz,lin# dan

!e+,n estan

Hil,metaz,lin3 -u a meru%a+an ,bat sim%at,mimeti+ yan da%at men uran i e-ala +,n esti hidun . Obat ini be+er-a lebih 1e%at dan efe+tif dari%ada de+,n estan ,ral. Pen unaannya harus dibatasi +uran dari 10 hari untu+ men1e ah ter-adinya rinitis medi+ament,sa. 9fe+ sam%in nya sama se%erti sediaan ,ral teta%i lebih rin an. Pemberian 5as,+,nstri+t,r t,%i+al tida+ dian-ur+an untu+ rinitis aler i+ %ada ana+ di ba.ah usia l tahun +arena batas antara d,sis tera%i den an d,sis t,+sis yan +ardi,5as+ular dan sistem saraf %usat. Preparat K rtik #ter i! +uat. 0era am +er-a anti inflamasi +,rti+,ster,id sem%it. Pada d,sis t,+si+ a+an ter-adi an uan

(,rti+,ster,id di una+an san at luas dalam %en ,batan berba ai %enya+it aler i ,leh +arena sifat anti inflamasinya yan di%erantarai ,leh %en aturan e+s%resi dari berma1am en tar et s%esifi+. &elah di+etahui bah.a +,rti+,ster,id men hambat sintesis se-umlah sit,+in se%erti interleu+in I)'1 sam%ai I)'?# tum,r ne+r,sis fa1t,r'I 2&"F'I3# dan ranul,1yte'ma1r,%ha e 1,l,ny stimulatin fa1t,r 2=M'8$F3. (,rti+,ster,id -u a men hambat sintesis +hem,+in I)'8# re ulated ,n a1ti5ati,n n,rmal & 1ell eH%ressed and se1reted 2*A"&9$3# e,taHin# ma1r,%ha e inflammat,ry %r,tein' 1I 2MIP'1I3# dan m,n,1yt 1hem,attra1tant %r,tein'1. a. (,rti+,ster,id intranasal

(,rti+,ster,id intranasal 2misalnya be+l,metas,n# budes,nid# flunis,lid# fluti+as,n# m,metas,n# dan triamsin,l,n3 da%at men uran i hi%errea+ti5itas dan inflamasi nasal. Obat ini meru%a+an tera%i medi+ament,sa yan %alin efe+tif ba i rinitis aler i+ dan efe+tif

15

terhada% +,n esti hidun . 9fe+nya a+an terlihat setelah ?'12 -am# dan efe+ ma+simal terlihat setelah bebera%a hari. (,rti+,ster,id t,%i+al hidun %ada ana+ masih banya+ di%ertentan +an +arena efe+ sistemi+ %ema+aian lama dan efe+ l,+al ,bat ini. "amun belum ada la%,ran tentan efe+ sam%in setelah %emberian +,rti+,ster,id t,%i+al hidun -an +a %an-an . !,sis ster,id t,%i+al hidun da%at diberi+an den an d,sis seten ah de.asa dan dian-ur+an se+ali sehari %ada .a+tu %a i hari. Obat ini diberi+an %ada +asus rinitis aler i+ den an +eluhan hidun tersumbat yan men,n-,l. b. (,rti+,ster,id ,ralDIM

(,rti+,ster,id ,ralDIM 2misalnya de+sametas,n# hidr,+,rtis,n# metil%rednis,l,n# %rednis,l,n# %rednis,n# triamsin,l,n# dan betametas,n3 %,ten untu+ men uran i inflamasi dan hi%errea+ti5itas nasal. Pemberian -an +a %ende+ mun +in di%erlu+an. Gi+a memun +in+an# +,rti+,ster,id intranasal di una+an untu+ men anti+an %ema+aian

+,rti+,ster,id ,ralDIM. 9fe+ sam%in l,+al ,bat ini 1u+u% rin an# dan efe+ sam%in sistemi+ mem%unyai batas yan luas. Pemberian +,rti+,ster,id sistemi+ tida+ dian-ur+an untu+ rinitis aler i+ %ada ana+. Pada ana+ +e1il %erlu di%ertimban +an %ema+aian +,mbinasi ,bat intranasal dan inhalasi. S !ium Kr m lin a men1e ah de ranulasi sel mast dan

$eba ai suatu %enstabil sel mast sehin diran san anti en mele.ati membran sel mast.

%ele%asan mediat,r termasu+ histamin den an 1ara membl,+ade %en an +utan +alsium yan

Pre%arat anti+,liner i+ t,%i+al adalah i%ratr,%ium br,mida# bermanfaat untu+ men atasi rin,re# +arena a+tifitas inhibisi rese%t,r +,liner i+ %ermu+aan sel efe+t,r 2Mulyar-,# 200?3. Anti'leu+,trien se%erti m,ntelu+ast# %ranlu+ast# dan zafirlu+ast# a+an membl,+ rese%t,r 8yst)&# dan meru%a+an ,bat yan men-an-i+an bai+ di%a+ai sendiri atau%un dalam +,mbinasi den an antihistamin'H1 ,ral# namun masih di%erlu+an banya+ data men enai ,bat',bat ini. 9fe+ sam%in nya da%at dit,leransi tubuh den an bai+. (- Operati/

16

&inda+an +,n+,t,mi 2%em,t,n an +,n+a inferi,r3 %erlu di%i+ir+an bila +,n+a inferi,r hi%ertr,fi berat dan tida+ berhasil di+e1il+an den an 1ara +auterisasi mema+ai A "O3 2> @ atau tr,+l,r asetat 2*,land# M18lu +- Imun terapi Imun,tera%i atau hi%,sensitisasi di una+an +eti+a %en ,batan medi+ament,sa a al men ,ntr,l e-ala atau men hasil+an efe+ sam%in yan tida+ da%at di+,m%r,mi. Imun,tera%i mene+an %embentu+an I 9. Imun,tera%i -u a menin +at+an titer antib,di I = s%esifi+. Genisnya ada desensitisasi# hi%,sensitisasi J netralisasi. !esensitisasi dan hi%,sensitisasi membentu+ bl,1+in antib,dy. (eduanya untu+ aler i inhalan yan berat# berlan sun membentu+ bl,1+in antib,dy dan untu+ aler i inhalan. 0ila ada +,n-un ti5itis# tambah+an / , Pen hambat H1 ,ral , Atau %en hambat H1 Intra',+uler , Atau +r,m,lin intra',+uler , 2atau larutan aram fisi,l, is3 Pertimban +an Imun,tera%i s%esifi+ 0ila ada %erbai+an turun+an +e taha% sebelumnya# +alau memburu+ nai++an +e taha% beri+utnya. 9- K mplika#i 13 P,li% hidun . *initis aler i da%at menyebab+an atau menimbul+an +e+ambuhan %,li% hidun . 23 Otitis media yan serin residif# terutama %ada ana+'ana+. 33 $inusitis %aranasal. 73 Masalah ,rt,d,nti dan efe+ %enya+it lain dari %ernafasan mulut yan lama +hususnya %ada ana+'ana+. >3 Asma br,n+ial. Pasien aler i hidun menda%at asma br,n+ial. memili+i resi+, 7 +ali lebih besar e-alanya lama dan hasil %en ,batan lain belum memuas+an. "etralisasi tida+ a e# $1iinneider# 20013.

17

BAB I: KESIMPULAN
*initis aler i adalah +eadaan dimana mu+,sa hidun men-adi menebal di+arena+an sese,ran memili+i aler i terhada% %a%aran tertentu sehin sehin a sese,ran yan a menimbul+an rea+si %ada mu+,sa hidun memili+i hal se%erti ini men alami hidun

tersumbat# se+ret yan berlebih# hidun terasa atal# dan lain'lain. Hidun sendiri adalah suatu ,r an yan memili+i fun si seba ai indra %en1iuman dan fun si %erna%asan -u a. Oleh +arena itu -i+a sese,ran men alami an uan di hidun ma+a fun si'fun si hidun tida+ a yan medi+ament,sa. "amun# tatala+sana be+er-a seba aimana mestinya. Oleh +arena itu terda%at tata la+sana untu+ men atasi hal tersebut mulai dari n,n medi+ament,sa hin tida+ +ambuh %enya+itnya. yan %alin efe+tif adalah men hindari %a%aran tersebut a ar sese,ran den an rinitis aler i

18

BAB : DA,TAR PUSTAKA


1. $,e%ardi 9.# Is+andar ". &elin a Hidun &en 9nam. 2007. Ga+arta/ 0alai Penerbit F(AI. 2. 0ailey 0G et al. Head and "e1+ $ur ery F Ot,laryn ,l, y/ &hird 9diti,n. 2001. Philadel%hia/ )i%%in1,tt Cilliam and Cil+ins. 3. $hei+h 2017 7. 8ummin s 8C# Fredri1+s,n GM# Har+er )A. Ot,laryn ,l, y Head and "e1+ $ur ery/ &hird 9diti,n. 1998. $t ),uis/ M,sby. G# "a-ub A. *hinitis Aller i1. 2010. &ersedia di/ htt%/DDemedi1ine.meds1a%e.1,mDarti1leD13782>'dia n,sis. !i unduh %ada 2 Ganuari ,r,+an (e%ala dan )eher. 9disi +e

19

Anda mungkin juga menyukai