Anda di halaman 1dari 24

Matriks

Definisi Matriks
Matriks adalah kelompok bilangan yang disusun dalam suatu jajaran berbentuk persegi yang terdiri atas baris-baris atau kolom-kolom. Agar berbatas, maka bagian pinggir-pinggir dari kelompok bilangan itu diberi kurung (kurung siku atau kurung biasa).

Ordo matriks
Ordo atau ukuran dari suatu matriks ditentukan oleh banyak baris dan banyak kolom dari matriks itu. Banyak elemen atau unsur dari suatu matriks ditentukan oleh hasil kali banyak baris dengan banyak kolom dari matriks itu. Elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dinotasikan dengan ai.

Contoh:
Diketahui matriks: D= Matriks D berordo 2x2 karena banyaknya kolom = 2 dan banyaknya baris 2 dan dapat ditulis: D2x2. Sedangkan banyaknya elemen matriks D = 4 (2x2).

Jenis-jenis matriks
Matriks Baris Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris saja. Biasanya, ordo matriks seperti ini, 1 n, dengan n banyak kolom pada matriks tersebut. Contoh T12 = [4 6 4 3], matriks baris berordo 1 2

Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom saja. Matriks kolom berordo m 1, dengan m banyak baris pada kolom matriks tersebut. Contoh T31 =

matriks kolom berordo 3 1

Matriks Persegipanjang
Matriks persegipanjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan banyak kolomnya. Matriks seperti ini memiliki ordo m n. Contoh T2 x 3 = matriks persegipanjang berordo 2 3

MatriksPersegi

Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom sama. Matriks ini memiliki ordo n n. Contoh T2 x 2 = matriks persegi berordo 2 2

Matriks Segitiga
Matriks segitiga merupakan suatu matriks persegi berordo n n dengan elemen-elemen matriks di bawah atau di atas diagonal utama semuanya nol. Contoh F44 =

Merupakan matriks segitiga bawah

Matriks Diagonal

Matriks diagonal adalah matriks persegi dengan pola semua elemennya bernilai nol, kecuali elemen diagonal utama tidak semuanya bernilai nol. Contoh Y=

Merupakan matriks diagonal

Matriks Identitas

Matriks identitas adalah suatu matriks persegi unsur diagonal utamanya adalah 1 dan unsur yang lainnya semua nol. mMatriks identitas dinotasikan sebagai I berordo n n. Contoh I4 x 4 =

Merupakan matriks identitas

Matriks Nol
Matriks nol adalah jika elemen suatu matriks semuanya bernilai nol. Contoh Q2 x 3 = Merupakan matriks nol

Kemandirian Dua Matriks


Matriks A dan matriks B dikatakan sama (A = B), jika dan hanya jika: i. Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B. ii. Setiap elemen yang seletak pada matriks A dan matriks B mempunyai nilai yang sama, aij = bij (untuk semua nilai i dan j).

Kemandirian Dua Matriks


Contoh: Diketahui matriks: A= B=

C=

Dapat disimpulkan bahwa A B, A = C, B C.

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


Operasi hitung pada matriks 1. Penjumlahan dua matriks Jika matriks A = dan B = merupakan dua buah matriks yang berordo m x n, maka jumlah kedua matriks yang dinotasikan dengan A + B adalah suatu matriks baru C = yang juga berordo m x n dengan untuk setiap i dan j.

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


Contoh Jika diketahui A =

dan B =

maka A + B =

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


2. Pengurangan dua matriks Rumusan penjumlahan dua matriks dapat kita terapkan untuk memahami konsep pengurangan dua matriks. Misalkan A dan B adalah matriks yang berordo m x n, maka pengurangan matriks A dengan B didefinisikan sebagai jumlah antara matriks A dengan lawan dari matriks B yang dinotasikan A = - B, ditulis : A B = A + ( B).

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


Contoh Jika diketahui A =

dan B =

maka A - B =

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


3. Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks Misalkan A adalah suatu matriks berordo m n dengan elemen-elemen aij dan k adalah suatu bilangan real. Matriks C adalah hasil perkalian bilangan real k terhadap matriks A, dinotasikan: C = k.A, bila matriks C berordo m n dengan elemen-elemennya ditentukan oleh: cij = k.aij (untuk semua i dan j).

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah

Contoh Jika A = =

maka 2A =

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


4. Perkalian Dua Matriks Jika C adalah matriks hasil perkalian matriks Amn terhadap matriks Bnp, dinotasikan C = A B, maka : Matriks C berordo m p. Elemen-elemen matriks C pada baris ke-i dan kolom ke-j, dinotasikan cij, diperoleh dengan cara mengalikan elemen baris ke-i dari matriks A terhadap elemen kolom ke-j dari matriks B, kemudian dijumlahkan. Dinotasikan cij = ai1.b1j + ai2.b2j + ai3.b3j + + ain.bnj

Memahami Operasi Sederhana Matriks serta Menerapkannya dalam Pemecahan Masalah


Contoh Jika diketahui A =

dan B =

maka A x B =
=

Latihan
1. Sebutkan pengertian matriks! 2. Jika diketahui matriks P= maka P + Q adalah 3. Jika diketahui K= maka K - L adalah dan L =

Q=

, ,

Latihan
4. Jika A = adalah ... 5. Jika P = adalah maka ordo dari matriks A

,maka tranpos matriks dari P

Anda mungkin juga menyukai