Anda di halaman 1dari 7

ANATOMI REPRODUKSI INTERNAL WANITA

1. Ovaries Ovaries berbentuk almond dan merupakan female gonads di mana ovum berkembang. Selain itu, ovaries juga merupakan kelenjar endocrine yang memproduksi hormon reproduksi. Ovary menempel pada uterus melalui ligament of the ovary Fungsi ovaries adalah Menghasilkan sel ovum dan hormone.

2. Uterine tube Uterine tube memanjang dari uterine horn dan awal dari peritoneal cavity dekat ovaries. Panjangnya kira-kira 10 cm. Uterine tube dibagi dalam 4 bagian,dari lateral ke medial yaitu :

a. Infundibulum Bagian distal akhir dari tube yang membuka di peritoneal cavity melewati abdominal ostium. Bagian akhir dari infundibulum disebut

Feriyanto Ismandani

fimbriae. Fimbriae berbentuk jari dan membentang ke permukaan medial dari ovary. b. Ampulla Bagian terpanjang dan terlebar dari tube, dimulai dari bagian akhir medial infundibulum. Fertilisasi biasanya terjadi di ampulla. c. Isthmus Bagian dinding yang tebal pada tube dimana membuka ke arah uterine horn d. Uterine part Segmen intramural pendek dari tube yang melewati dinding uterus. Fungsi uterine tube : Tempat fertilisasi Jalan bagi sel ovum menuju uterus dindingnya dengan bantuan ncilia pada

3. Uterus Uterus adalah dinding yang tebal, berbentuk pir dan organ muscular yang berongga. Embrio dan fetus berkembang di dalam uterus.Panjang uterus rata-rata 7.5 cm, lebar 5 cm, tebal 2 cm dan beratnya rata-rata 90 gram. Uterus terbagi atas 2 bagian utama : a. Body of the uterus Membentuk 2/3 bagian superior termasuk fundus dari uterus Body terletak di antara layers of the broad ligament Memiliki 2 permukaan yaitu vesical ( berhubungan dengan bladder ) dan intestinal Body dibatasi dari cervix oleh isthmus of the uterus ( panjangnya kira-kira 1 cm ) Bagian interior dari body uterus disebut uterine cavity b. Cervix of the uterus Berbentuk silindris yang mengisi 1/3 uterus

Feriyanto Ismandani

Panjangnya kira-kira 2.5 cm pada wanita dewasa yang tidak sedang hamil Sebagai gambaran, terdapat 2 bagian : Supravaginal part ( di antara isthmus dan vagina ) Vaginal part ( yang menonjol vagina )

Bagian interior dari cervix disebut cervical canal Cervical canal yang membuka kea rah uterine cavity disebut internal os Cervical canal yang membuka kea rah vagina disebut external os

Fungsi uterus : 1) Sebagai tempat pertumbuhan embrio 2) Tempat implantasi 3) Proses kelahiran

4. Vagina Vagina adalah sebuah musculomembranous tube (7-9 cm ), yang memanjang dari cervix pada uterus ke vestibule ( cleft di antara labia minora ). Bagian akhir superior vagina mengelilingi cervix. Fungsi vagina : Menyediakan sebuah kanal / saluran untuk menstrual fluid Membentuk bagian inferior dari pelvis canal Menerima penis dan ejakulasi selama hubungan seksual Bagian superior vagina berhubungan dengan cervical canal sedangkan bagian inferiornya berhubungan dengan vestibule.

Feriyanto Ismandani

Ovarium. Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang 3-4 cm, menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus. Merupakan gonade perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Ovarium terbungkus oleh kapsul pelindung yang kuat dan banyak mengandung folikel. Seorang perempuan kurang lebih memiliki 400.000 folikel dari kedua ovariumnya sejak ia masih dalam kandungan ibunya. Namun hanya beberapa ratus saja yang berkembang dan melepaskan ovum selama masa reproduksi seorang perempuan, yaitu sejak menarche (pertama mendapat menstruasi) hingga menophause (berhenti menstruasi). Pada umumnya hanya sebuah folikel yang matang dan melepaskan ovum tiap satu siklus menstruasi (kurang lebih 28 hari) dari salah satu ovarium secara bergantian. Selama mengalami pematangan, folikel mensekresikan hormone estrogen. Setelah folikel pecah dan melepaskan ovum, folikel akan berubah menjadi korpus luteum yang mensekresikan estrogen dan hormon progesteron. Estrogen yang disekresikan korpus luteum tak sebanyak yang disekresikan oleh folikel. Jika sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum akan lisis dan sebuah folikel baru akan mengalami pematangan pada siklus berikutnya. Tuba falopii/oviduct (saluran telur) jumlah sepasang, ujungnya mirip corong berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepas dari ovarium. Epithelium bagian dalam saluran ini bersilia, gerakan silia akan mendorong ovum untuk bergerak menuju uterus. Uterus (rahim) Jumlah satu buah, berotot polos tebal, berbentuk seperti buah pir, bagian bawah mengecil disebut cervix. Uterus merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio, dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan kembali berkerut setelah melahirkan. Dinding sebelah dalam disebut endometrium, banyak mengasilkan lendir dan pembuluh darah. Endometrium akan menebal menjelang ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi. Vagina Merupakan akhir dari saluran reproduksi wanita. Suatu selaput berpembuluh darah yang disebut hymen menutupi sebagian saluran vagina. Membran ini dapat robek akibat aktivitas fisik yang berat atau saat terjadi hubungan badan. Vagina berfungsi sebagai alat kopulasi wanita dan juga sebagai saluran kelahiran. Dindingnya berlipat-lipat, dapat mengembang saat melahirkan bayi. Pada dinding sebelah dalam vagina bermuara kelenjar bartholin yang mensekresikan lendir saat terjadi rangsangan seksual.

Feriyanto Ismandani

ANATOMI REPRODUKSI INTERNAL WANITA

1. Vagina Vagina adalah sebuah musculomembranous tube (7-9 cm ), yang memanjang dari cervix pada uterus ke vestibule ( cleft di antara labia minora ). Bagian akhir superior vagina mengelilingi cervix. Berfungsi sebagai :Saluran keluar untuk mengeluarkan darah waktu haid dan sekret dari dalam uterus Alat untuk bersenggama Jalan lahir bayi waktu melahirkan 2. Uterus a) Merupakan jaringan otot yang kuat, terletak di pelvis diantara kandung kemih dan rektum b) Dinding depan, belakang dan atas tertutup peritoneum, sedangkan bagian bawahnya berhubungan dengan kandung kemih c) Bagian uterus seperti bola lampu atau buah pir yang pipih d) Ukuran uterus tergantung dari usia wanita dan paritas

Feriyanto Ismandani

e) Ukuran anak-anak 2-3 cm, nullipara 6-8 cm, multipara 8-9 cm Uterus terdiri dari 2 bagian : 1. Serviks Uteri a. Bagian bawah istmus uteri b. Berdasarkan perlekatan dengan vagina, terbagi menjadi 2 : Portio Supravaginal

2. Korpus Uteri Korpus uteri terdiri dari beberapa bagian : a. Istmus uteri : tempat dimana kanalis endoserviks membuka ke kavum uteri b. Kornu : tempat bermuara kedua tuba falopii yaitu dibagian superior dan lateral c. Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua kornu Fungsi Uterus a. Siklus mentruasi b. Kehamilan c. Persalinan

3. Tuba Fallopi Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm dan diameternya antara 3 sampai 8 mm. Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian : a) Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium internum tubae b) Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus dan merupakan bagian yang paling sempit c) Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf "S" d) Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang disebut fimbriae tubae Fungsinya tuba fallopi

Feriyanto Ismandani

a. Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi b. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi c. Tempat terjadinya konsepsi d. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai mencapai bentuk blastula, yang siap mengadakan implantasi

4. Ovarium Ovarium berjumlah sepasang, kiri dan kanan. Berfungsi memproduksi ovum: Kortaks Ovarii a. Mengandung folikel primodial b. Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf c. Terdapat korpus luteum dan albican Modula ovarii a. Terdapat pembuluh darah limfe b. Terdapat serat syaraf

Fungsi Ovarium a. Perkembangan dan pelepasan ovum b. Sintesa dan sekresi hormon steroid

5. Ligamentum Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.

Feriyanto Ismandani

Anda mungkin juga menyukai