Anda di halaman 1dari 43

P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK

U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
I. PENDAHULUAN
1. Saah satu aspek yang pang mendasar daam peaksanaan
prnsp kehat-hatan Bank adaah kecukupan permodaan.
Ha n men|ad fokus utama dar seuruh otortas
pengawasan Bank d seuruh duna. Moda yang dmk oeh
suatu Bank pada dasarnya harus cukup untuk menutup
seuruh rsko usaha yang dhadap Bank. Rsko-rsko utama
yang men|ad perhatan Bank adaah Rsko Kredt, Rsko
Pasar, Rsko Operasona dan Rsko Lkudtas.
2. Sehubungan dengan tu Basle Committee on Banking
Supervision dar Bank for Internasional Settlement yang
men|ad acuan perbankan nternasona teah menetapkan
daam Capital Accord 1988 mengena metode perhtungan
kewa|ban penyedaan moda mnmum yang
memperhtungkan eksposur Rsko Kredt. Sean|utnya pada
tahun 1996 teah dakukan amandemen terhadap Capital
Accord dmaksud dengan menambahkan komponen moda
Bank yatu Moda Peengkap Tambahan (tier 3) serta
memperhtungkan pua eksposur Rsko Pasar.
3. Perhtungan moda d Indonesa saat n teah menerapkan
Capital Accord 1988 tersebut d atas. Se|aan dengan
perkembangan nstrumen keuangan dan semakn
kompeksnya usaha Bank maka Bank akan terekspos Rsko
Pasar sehngga dperukan penyedaan moda yang cukup.
Mengngat kompekstas metodoog perhtungan Rsko Pasar
menuntut kesapan ndustr perbankan, maka penerapan
perhtungan Rsko Pasar tersebut daam permodaan Bank
akan dakukan secara bertahap, yatu dmua dengan
penerapan Metode Standar (Standard Method), sedangkan
penggunaan Mode Interna (Internal Model) dapat dakukan
Bank untuk keperuan mana|emen rsko secara nterna
ataupun untuk mengantspas keb|akan d masa yang akan
datang.
1
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
4. Agar pada waktu yang teah dtetapkan Bank dapat
memenuh kewa|ban permodaannya dengan
memperhtungkan Rsko Pasar, perbankan peru
meaksanakan angkah persapan daam mengeoa dan
menghtung Rsko Pasar tersebut. Untuk tu daam masa
transs, Bank hanya dwa|bkan menghtung dan meaporkan
Rsko Pasar kepada Bank Indonesa. Sean|utnya kewa|ban
memperhtungkan aspek Rsko Pasar daam permodaan
Bank dmua seteah berakhrnya masa transs sebagamana
datur daam Peraturan Bank Indonesa yang beraku.
II. PERHITUNGAN ASPEK PERMODALAN
1. Sesua dengan Peraturan Bank Indonesa Nomor
3/21/PBI/2001 tentang Kewa|ban Penyedaan Moda
Mnmum Bank Umum, komponen moda Bank terdr dar
Moda Int (tier 1) dan Moda Peengkap (tier ) dkurang
seuruh penyertaan Bank.
2. Daam rangka perhtungan eksposur Rsko Pasar, Bank
dapat memasukkan komponen Moda Peengkap Tambahan
(tier 3) yatu Pn|aman Subordnas ber|angka pendek yang
memenuh krtera tertentu sebaga komponen Moda.
3. Komponen Moda Peengkap Tambahan (tier 3) hanya dapat
dgunakan untuk tu|uan perhtungan kewa|ban penyedaan
moda mnmum terhadap eksposur Rsko Pasar, dengan
memenuh batasan sebaga berkut:
2
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a. |umah Moda Peengkap Tambahan (tier 3) tdak
meebh 250% (dua ratus ma puuh perseratus) dar
bagan Moda Int (tier 1) yang daokaskan untuk
memperhtungkan Rsko Pasar yatu yang bersumber dar
keebhan Moda Int (tier 1) yang teah dgunakan untuk
memperhtungkan Rsko Kredt dan akan daokaskan
untuk memperhtungkan Rsko Pasar. Dengan demkan,
sekurang-kurangnya 28,5% (dua puuh deapan setengah
perseratus) dar Rsko Pasar harus dperhtungkan dar
Moda Int (tier 1) yang tdak dgunakan untuk
memperhtungkan eksposur Rsko Kredt yang berasa dar
perhtungan aktva tertmbang menurut rsko (ATMR)
sesua ketentuan Bank Indonesa yang beraku;
b. |umah Moda Peengkap !tier ) dan Moda Peengkap
Tambahan !tier 3) setngg-tnggnya sebesar 100%
(seratus perseratus) dar Moda Int (tier 1).
4. Moda Peengkap yang tdak dgunakan untuk perhtungan
rsko kredt namun memenuh syarat sebaga Moda
Peengkap (unused "ut eligi"le tier ) dapat dtambahkan
untuk Moda Peengkap Tambahan (tier 3) sepan|ang
memenuh persyaratan sebagamana dmaksud daam angka
3.
5. Bagan dar cadangan umum Penyshan Penghapusan
Aktva Produktf yang meebh 1.25% dar Aktva Tertmbang
Menurut Rsko (ATMR) tdak dapat dtambahkan untuk Moda
Peengkap Tambahan (tier 3).
6. Pn|aman Subordnas sebagamana datur daam ketentuan
yang beraku dan meebh 50% (ma puuh perseratus) dar
Moda nt (tier 1) dapat dgunakan sebaga komponen Moda
Peengkap Tambahan (tier 3) dengan tetap memenuh
persyaratan sebagamana dmaksud daam angka 3.
7. Pn|aman Subordnas |angka pendek yang dapat
dperhtungkan sebaga Moda Peengkap Tambahan (tier 3)
sebagamana dmaksud daam angka 2 adaah pn|aman
yang sekurang-kurangnya memenuh krtera sebaga
berkut:
3
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a. tdak d|amn oeh Bank yang bersangkutan dan teah
dsetor penuh;
b. memk |angka waktu per|an|an sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun;
c. tdak dapat dbayar sebeum |adwa waktu yang
dtetapkan daam per|an|an kredt kecua dengan
persetu|uan Bank Indonesa;
d. terdapat kausua yang mengkat !lock#in clause) yang
menyatakan bahwa tdak dapat dakukan pembayaran
pokok atau bunga, termasuk pembayaran pada saat |atuh
tempo, apaba pembayaran dmaksud dapat
menyebabkan kewa|ban penyedaan moda mnmum
Bank tdak memenuh ketentuan yang beraku;
e. terdapat per|an|an pn|aman yang |eas termasuk |adwa
peunasannya;
f. memperoeh persetu|uan terebh dahuu dar Bank
Indonesa.
8. Pn|aman Subordnas |angka pendek sebagamana
dmaksud daam angka 7 tdak peru damortsas.
9. Sesua angka 3 tersebut datas, komponen Moda peengkap
Tambahan (tier 3) hanya dapat dgunakan untuk tu|uan
perhtungan kewa|ban penyedaan moda mnmum terhadap
Rsko Pasar. Sehubungan dengan tu defns Moda Bank
daam ketentuan - ketentuan annya hendaknya
menggunakan moda sebagamana durakan daam angka 1
datas msanya daam perhtungan BMPK, Batasan |umah
Penyertaan dan PDN.
III. KEBIJAKAN DAN PEDOMAN TRADING BOOK (TRADING
BOOK POLICY AND GUIDELINE)
4
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
1. Bank wa|b menyusun dan menerapkan keb|akan dan
pedoman !polic$ and guideline) %rading Book sebaga bagan
dar keb|akan dan pedoman penerapan mana|emen rsko
Bank.
2. Keb|akan dan pedoman %rading Book wa|b dterapkan secara
konssten.
3. Keb|akan dan pedoman %rading Book sekurang-kurangnya
mencakup:
a. tu|uan Bank memk poss daam %rading Book;
b. phak yang menyetu|u atau mengubah keb|akan dan
pedoman %rading Book;
c. ruang ngkup peaksanaan transaks %rading Book yang
dtetapkan Bank, termasuk transaks treasur yang
dkasfkaskan daam %rading Book, serta krtera
transaks untuk keperuan ndung na;
d. prosedur untuk memastkan bahwa krtera yang
dtentukan terhadap setap transaks untuk dbukukan
daam %rading Book atau Banking Book teah dterapkan
secara konssten. Ha n mencakup pua:
1) phak/petugas yang bertanggung|awab
untuk meakukan pemantauan kesesuaan keb|akan
%rading Book;
2) frekuens pengecekan prosedur;
3) proses konfrmas terhadap transaks
%rading Book;
e. perkraan keadaan yang mengakbatkan rsko atau
nstrumen tertentu dpndahkan dar %rading Book ke
Banking Book dan sebaknya serta prosedur pengendaan
nterna untuk memastkan perubahan poss %rading Book
dmaksud, termasuk penetapan phak yang dber
wewenang untuk meakukan otorsas perpndahan dar
%rading Book ke Banking Book dan sebaknya serta
perakuan akuntans yang dterapkan sesua standar
akuntans yang beraku;
f. metodoog pengukuran rsko khususnya rsko umum
suku bunga yang dgunakan&
5
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
g. metode penaan (vauas) yang dgunakan untuk setap
nstrumen sepert penggunaan metode mark to market,
sumber nformas tentang na pasar yang dgunakan,
perakuan terhadap nstrumen yang kurang/tdak kud,
serta keb|akan pencadangan terhadap na keuntungan
akbat proses mark to market;
h. keb|akan kepemkan surat-surat berharga yang tdak
memk perngkat dan tdak dperdagangkan d pasar
moda serta phak-phak yang memk wewenang untuk
menyetu|u pembean surat-surat berharga tersebut;
. dentfkas dan pengeoaan poss struktura daam
perhtungan Poss Devsa Neto sebagamana datur daam
ketentuan yang beraku.
4. Revew berkaa terhadap keb|akan dan pedoman %rading
Book, yang meput revew terhadap:
a. kegatan trading yang dakukan Bank;
b. pengamban poss dan nstrumen yang darang;
c. pengaokasan batasan (limit) daam kegatan trading&
d. pemsahan tugas atau ndependens antara fungs
trading, "ack office dan mana|emen rsko;
e. standar akuntans yang dgunakan daam poss %rading
Book dan memastkan penerapan standar tersebut secara
konssten;
f. parameter dan harga pasar yang dgunakan Bank
daam meakukan mark to market;
g. poss dan transaks %rading Book dan akuras
perhtungan kewa|ban penyedaan moda mnmum;
5. Daam ha Bank memutuskan untuk tdak memk poss
daam %rading Book maka harus d|easkan keputusan
tersebut daam keb|akan mana|emen rsko Bank.
6. Keb|akan |uga harus mencakup keb|akan Bank untuk memk
nstrumen daam |umah yang matera pada %rading Book
sepert Obgas Pemerntah dan nstrumen transaks
dervatf.
6
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
IV. PERHITUNGAN ASPEK RISIKO PASAR DENGAN METODE
STANDAR
1. Umum
a. Bank wa|b menggunakan Metode Standar daam
perhtungan aspek Rsko Pasar dan memenuh standar
mnmum yang datur daam Pedoman n secara
konssten. Bank dapat menggunakan Internal Model hanya
daam rangka keperuan nterna khususnya penerapan
mana|emen rsko.
b. Perhtungan Rsko Suku Bunga dakukan terhadap
poss Bank yang dkasfkaskan sebaga %rading Book
sedangkan perhtungan Rsko Na Tukar dakukan
terhadap poss Bank yang dkasfkaskan sebaga %rading
Book maupun Banking Book'
c. Pengeompokkan nstrumen keuangan ke daam
%rading Book atau Banking Book harus dakukan secara
konssten.
d. Daam perhtungan Rsko Pasar seuruh poss daam
%rading Book (termasuk ndung na atas %rading Book)
wa|b dakukan proses mark to market setap har.
e. Proses mark to market sebagamana dmaksud daam
huruf d dakukan dengan menggunakan na pasar
sebaga berkut:
1) na pasar (market value) nstrumen
keuangan yang dperdagangkan d pasar sekunder
msanya BES, NASDAO, Dow |ones, Nkke, Han
Seng, Boomberg dan Reuters;
7
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
2) apaba na pasar sebagamana
dmaksud daam angka 1) tdak terseda maka
dgunakan na pasar sekunder yatu na pasar
sebagamana dmaksud daam angka 1) yang
terbentuk dar transaks yang ter|ad pang ama
daam 10 (sepuuh) har ker|a terakhr;
3) apaba na pasar sebagamana
dmaksud daam angka 1) dan 2) tdak terseda maka
dgunakan rata-rata (uotation dar mnma 2 (dua)
market maker atau broker.
f. Daam ha na pasar tdak terseda untuk meakukan
proses mark to market sebagamana dmaksud daam
huruf e maka penaan poss Bank dakukan dengan
menggunakan:
1) metode present value daam |angka
waktu sampa dengan 30 (tga puuh) har;
2) metode present value dan faktor
deflator daam |angka waktu seteah 30 (tga puuh)
har sampa dengan 1 (satu) tahun.
g. Daam ha seteah |angka waktu 1 (satu) tahun
sebagamana dmaksud daam huruf f angka 2) na pasar
tetap tdak terseda maka Bank wa|b memndahkan poss
%rading Book ke Banking Book.
h. Daam ha tdak terseda na pasar daam |angka
waktu 1 (satu) tahun sebagamana dmaksud daam huruf
g namun Bank akan menggunakan nstrumen keuangan
surat berharga sebaga agunan daam rangka memperoeh
Fastas Pendanaan |angka Pendek (FP|P) maka nstrumen
keuangan tersebut tetap dbukukan daam %rading Book
dengan menggunakan metode sebagamana dmaksud
daam huruf f angka 2).
. Daam penggunaan metode present value
sebagamana dmaksud daam huruf f, Bank harus
menentukan terebh dahuu tngkat dskonto (discount
rate) yang akan dgunakan secara prudent berdasarkan
observas terhadap nstrumen-nstrumen yang terseda d
pasar yang dapat dgunakan sebaga "enchmark, msanya
SBI, Obgas Rekap, serta Surat Utang Negara annya.
8
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
j. Poss %rading Book adaah seuruh poss perdagangan
Bank !proprietar$ position) pada nstrumen keuangan
daam neraca dan rekenng admnstratf serta transaks
dervatf yang:
1) dmaksudkan untuk dmk dan d|ua
kemba daam |angka pendek;
2) dmk untuk tu|uan memperoeh
keuntungan |angka pendek dar perbedaan secara
aktua dan atau potensa atas na |ua dan na be
atau dar harga an atau dar perbedaan suku bunga;
3) tmbu dar kegatan perantaraan
("rokering) dan kegatan pembentukan pasar
(market making);atau
4) damb untuk kegatan ndung na
!hedging) komponen %rading Book an.
k. Instrumen d bawah n yang dbukukan sebaga
%rading Book atau bukan %rading Book (Banking Book),
antara an:
1) Sertfkat Bank Indonesa (SBI) yang dmk Bank
tdak dperhtungkan daam Rsko Pasar waaupun
berdasarkan tu|uan kepemkan (intention) SBI
tersebut termasuk kategor %rading Book;
2) Obgas Syarah tdak termasuk daam %rading
Book kecua untuk tu|uan kebutuhan kudtas;
3) Efek utang yang memk ops untuk men|ad
efek ekutas yang dmk Bank msanya Converti"le
Bonds tdak dperhtungkan sebaga komponen
eksposur Rsko Pasar, mengngat poss n termasuk
daam defns penyertaan Bank;
4) Poss daam %rading Book yang dgunakan untuk
ndung na (hedging) poss daam Banking Book
tdak termasuk daam %rading Book, contohnya
transaks Swaps untuk ndung na poss daam
Banking Book. Berkatan dengan ha tersebut, poss
ndung na harus ddentfkas dengan |eas pada
saat transaks;
9
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
5) Surat berharga yang mengandung nstrumen
dervatf yang meekat ()m"edded *erivative)
msanya obgas yang mengandung call+put option
dan dmaksudkan untuk dperdagangkan (%rading
Book) dperhtungkan daam rsko pasar;
6) Surat-surat berharga yang dmk Bank daam
portofoo "Terseda Untuk D|ua" !Availa"le ,or
Sale) termasuk daam %rading Book&
7) Surat berharga yang d|ua meau proses
-epurchase Agreements (-epos) termasuk daam
%rading Book mengngat surat berharga tersebut
dgunakan sebaga agunan;
8) Transaks for.ard be surat berharga secara
outright yang merupakan kontrak ber|angka
pembean dar transaks pen|uaan surat berharga
yang sama secara outright, termasuk daam %rading
Book'

2. Per!"u#$%# R!&!'( Su'u Bu#$% (Interest Rate Risk)
a. Ketentuan Umum
1) Perhtungan Rsko Suku Bunga dakukan terhadap
poss efek utang !de"t securities) dan nstrumen an
yang terkat dengan suku bunga yang tercatat daam
%rading Book, yang meput:
a) Seuruh efek utang dengan suku bunga tetap atau
mengambang dan seuruh nstrumen yang
memk karakterstk yang se|ens, termasuk
sertfkat deposto yang dapat dperdagangkan
(/egotia"le Certificates of *eposits) dan surat-
surat berharga yang d|ua oeh Bank dengan
syarat dbe kemba (-epo+Securities 0ending);
b) Instrumen dervatf yang terkat dengan surat-
surat berharga atau suku bunga antara an Bond
,or.ard1 Bond 2ption, Interest -ate S.ap, Cross
Currenc$ S.aps, ,oreign )3change ,or.ard,
Interest -ate 2ptions, dan ,or.ard -ate
Agreements/,-As.
2) Perhtungan kebutuhan moda mnmum dakukan
terhadap 2 (dua) faktor rsko yatu:
10
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a) Rsko Spesfk (Specific -isk) dar setap efek atau
nstrumen, tanpa memperhatkan poss long atau
poss short. Dengan demkan proses sang hapus
(offset) tdak dmungknkan kecua poss tersebut
bersfat dentk;
b) Rsko Umum (4eneral Market -isk) dar
keseuruhan portofoo, dmana poss long atau
poss short daam efek atau nstrumen yang
berbeda dapat dakukan sang hapus.
3) Na pasar surat berharga yang dgunakan daam
perhtungan Rsko Spesfk dan Rsko Umum adaah
dirt$ price, yatu na pasar surat berharga (clean
price) dtambah dengan present value dar
pendapatan bunga yang akan dterma (accrued
interest). Daam perhtungan Rsko Spesfk, na
pasar surat berharga (clean price) tersebut dkurang
pua dengan cadangan khusus Penyshan
Penghapusan Aktva Produktf (PPAP) untuk Surat
Berharga dengan kuatas Daam Perhatan Khusus,
Kurang Lancar, Dragukan atau Macet. 5resent value
atas accrued interest dapat tdak dakukan apaba
berdasarkan |angka waktu pembayaran kupon na
present value tdak menmbukan perbedaan yang
matera.
b. Perhtungan Rsko Spesfk (Specific -isk)
1) Perhtungan kebutuhan moda
terhadap Rsko Spesfk drancang untuk mendung
Bank dar rsko kerugan akbat perubahan harga
dar setap nstrumen yang dmk dengan
memperhatkan faktor kredbtas dar penerbt
nstrumen !issuer).
2) Daam perhtungan Rsko
Spesfk, Bank hanya dapat meakukan proses sang
hapus terhadap poss long atau poss short apaba
poss tersebut dentk. Yang dmaksud dengan poss
yang dentk daam transaks surat berharga dan
transaks dervatf, yatu apaba terdapat kesamaan
penerbt !issuer), coupon rate, |atuh tempo, |ens
vauta, call features, dan ha annya.
11
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
3) Daam ha terdapat poss long
dan short yang dentk maka poss tersebut tdak
peru daporkan kepada Bank Indonesa, tetap Bank
wa|b meakukan dokumentas yang memada atas
seuruh proses sang hapus (off setting).
4) Pembebanan Rsko Spesfk
dbag daam 6 (enam) kategor pembobotan sepert
pada T%)e* 1 d bawah n.
T%)e* 1
Pe#er)!" B()("
1. Pemerntah 0,00%
2. Kuafkas (6ualif$ing)
a. ssa |angka waktu sampa dengan |atuh
tempo kurang dar atau sama dengan 6
buan.
0,25%
b. ssa |angka waktu sampa dengan |atuh
tempo antara 6 buan sampa dengan 24
buan.
1,00%
c. ssa |angka waktu sampa dengan |atuh
tempo ebh dar 24 buan.
1,60%
d. dterbtkan oeh Bank dengan |angka waktu
awa (original maturit$) kurang dar 24
buan dan tdak memk ratng.
1,60%
3. Lannya 8,00%
12
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a) Yang termasuk kategor Pemerntah adaah
seuruh nstrumen yang dkeuarkan Pemerntah
sepert Surat Utang Negara yang meput Obgas
Negara dan Surat Perbendaharaan Negara.
Instrumen tersebut akan memperoeh bobot 0%
untuk Rsko Spesfk apaba:
(1) dkeuarkan, d|amn, atau d|amn dengan
efek yang dkeuarkan oeh Pemerntah
Pusat Repubk Indonesa atau Bank
Indonesa;
(2) dkeuarkan, d|amn, atau d|amn dengan
efek yang dkeuarkan oeh Pemerntah
atau Bank Sentra dar negara-negara an
dan dterbtkan daam mata uang oka
negara penerbt, yang pendanaannya oeh
Bank peapor menggunakan mata uang
yang sama.
b) Yang termasuk kategor Kuafkas (6ualif$ing)
adaah:
(1) Surat-surat berharga yang dkeuarkan,
d|amn, atau d|amn dengan efek yang
dkeuarkan oeh Pemerntah Daerah,
embaga non departemen dan BUMN;
13
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
(2) Surat-surat berharga yang dkeuarkan,
d|amn, atau d|amn dengan efek yang
dkeuarkan oeh Bank pembangunan
mutatera, sepert International Bank for
-econstruction and *evelopment (IBRD),
Inter#American *evelopment Bank, Asian
*evelopment Bank (ADB), International
,inance Corporation !IFC)1 )uropean
Investment Bank (EIB), Islamic
*evelopment Bank (IDB), Council of )urope
Social *evelopment ,und !Council of
)urope -esettlement ,und)1 /ordic
Investment Bank1 Cari""ean *evelopment
Bank1 )uropean Bank for -econstruction
and *evelopment (EBRD), )uropean
Investment ,und1 Inter#American
Investment Corporation dan African
*evelopment Bank (AfDB);
(3) Surat-surat berharga yang dterbtkan oeh
Bank dengan |angka waktu awa (original
maturit$) kurang dar 2 (dua) tahun dan
tdak memk perngkat, msanya
/egotia"le Certificate *eposit (NCD);
(4) Surat-surat berharga yang dterbtkan phak
sean sebagamana dmaksud daam huruf
a) dan huruf b) angka (1),(2) dan (3) yang
memenuh krtera:
(a) Memk perngkat nvestas
(investment grade) dar sekurang-
kurangnya 2 (dua) embaga
pemerngkat sebagamana terdapat
daam L%m+!r%# 2; atau
(b) Memk perngkat nvestas
(investment grade) dar 1 (satu)
embaga pemerngkat sebagamana
dmaksud daam L%m+!r%# 2 dan 1
(satu) embaga pemerngkat yang
setara berdasarkan persetu|uan
terebh dahuu dar Bank Indonesa.
14
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
(c) Perngkat yang bersfat local
scale+ national scale dar embaga
pemerngkat sesua L%m+!r%# 2 hanya
dapat dgunakan untuk Surat-surat
berharga yang dterbtkan oeh
perusahaan oka daam mata uang
Rupah.
Yang dmaksud perngkat yang bersfat
local scale+ national scale adaah perngkat
yang dkeuarkan oeh embaga
pemerngkat dengan membandngkan
surat-surat berharga tersebut dengan
surat-surat berharga se|ens d pasar oka,
tanpa memperhtungkan countr$ risk.
c) Lannya
Surat-surat berharga yang tdak termasuk
kategor Pemerntah dan Kuafkas dcatat daam
kategor Lannya.
5) Pos Taghan Dervatf yang
tmbu dar nstrumen suku bunga (efek utang) daam
neraca Bank tetap terkena perhtungan ATMR untuk
Rsko Kredt sesua ketentuan yang beraku
meskpun nstrumen dervatf yang mendasar
tmbunya pos tersebut teah dperhtungkan daam
rsko spesfk. Ha n mengngat rsko spesfk
memperhtungkan kredbtas penerbt, sedangkan
pos taghan dervatf merupakan counterpart$ credit
risk.
c. Perhtungan Rsko Umum (4eneral Market -isk)
1) Perhtungan kebutuhan moda
untuk Rsko Umum dmaksudkan untuk mendung
Bank dar rsko kerugan akbat perubahan daam
suku bunga pasar.
2) Rsko Umum dkenakan
terhadap poss surat-surat berharga dan nstrumen
dervatf yang terkat dengan surat berharga atau
suku bunga dan tercatat pada %rading Book'
15
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
3) Metode perhtungan yang dapat
dakukan untuk perhtungan Rsko Umum adaah
dengan menggunakan Metode |atuh Tempo !Maturit$
Method) atau Metode |angka Waktu !*uration
Method). Bank dapat menentukan phan terhadap 2
(dua) metode tersebut sepan|ang dakukan secara
konssten dan akurat. Bag Bank yang menggunakan
Metode |angka Waktu (*uration Method),
mana|emen Bank harus dapat memastkan bahwa
organsas Bank memk kapastas untuk
menerapkan metode tersebut dengan berdasarkan
prnsp kehat-hatan.
4) Bank harus membertahukan
secara tertus kepada Drektorat Pengawasan Bank
terkat atau Kantor Bank Indonesa setempat apaba
Bank akan menggunakan Metode |angka Waktu
(*uration Method) daam perhtungan Rsko Umum.
5) Bank yang menggunakan Metode
|angka Waktu (*uration Method), daam
pembertahuan secara tertus sebagamana
dmaksud daam angka 4) harus dengkap dokumen
dan nformas yang mencakup:
a) keb|akan dan prosedur peaksanaan Metode
|angka Waktu (*uration Method);
b) nstrumen yang dhtung dengan Metode
|angka Waktu (*uration Method);
c) sstem yang mendukung peaksanaan
prosedur perhtungan;
d) proses dan prosedur pengendaan terhadap
metode perhtungan;
e) penaan secara ndependen oeh satuan ker|a
an terhadap metode perhtungan Rsko Pasar
yang dgunakan.
6) Bank Indonesa dapat meakukan
pemerksaan terhadap Metode |angka Waktu
(*uration Method) yang dgunakan Bank untuk
memastkan kebenaran dokumen dan nformas
sebagamana dmaksud daam angka 5).
16
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
7) Perhtungan beban moda daam
Rsko Umum dakukan dengan men|umahkan 4
(empat) komponen sebaga berkut:
a) Suatu propors yang terkec antara poss long
dan short yang matched pada setap skaa waktu
(vertical disallo.ance);
b) Suatu propors yang terbesar antara poss long
dan short yang matched dar keseuruhan skaa
waktu (hori7ontal disallo.ance);
c) Poss net short atau net long dar seuruh %rading
Book yang teah dbobot;
d) Pembebanan atas matched option position !net)'
8) Metode |atuh Tempo (Maturit$
Method)
a) Poss long dan short dar seuruh poss surat-
surat berharga dan nstrumen dervatf dpetakan
ke daam |en|ang maturtas !maturit$ ladder) yang
terdr dar 13 atau 15 skaa waktu (time "and)
sebagamana tercantum daam T%)e* 2 sesua
dengan suku bunga/ kupon nstrumen. Yang
dmaksud dengan |en|ang maturtas adaah tabe
yang dsusun berdasarkan pengeompokkan ssa
|atuh tempo atau |angka waktu sampa dengan
penetapan suku bunga berkutnya dar suatu surat
berharga atau nstrumen dervatf.
T%)e* 2
Skaa Waktu dan Bobot Rsko (Maturit$ Method)
17
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
S'%*% W%'"u B()("
R!&!'(
(,) Ku+(# - ., Ku+(# / .,
< 1 buan < 1 buan 0
> 1 - 3 buan > 1 - 3 buan 0.2
> 3 - 6 buan > 3 - 6 buan 0.4
> 6 - 12 buan > 6 - 12 buan 0.7
> 1 - 2 tahun > 1 - 1,9 tahun 1.25
> 2 - 3 tahun > 1,9- 2,8 tahun 1.75
> 3 - 4 tahun > 2,8- 3,6 tahun 2.25
> 4 - 5 tahun > 3,6- 4,3 tahun 2.75
> 5 - 7 tahun > 4,3- 5,7 tahun 3.25
> 7 - 10 tahun > 5,7- 7,3 tahun 3.75
> 10 - 15 tahun > 7,3- 9,3 tahun 4.50
> 15 - 20 tahun > 9,3-10,6tahun 5.25
> 20 tahun > 10,6-12 tahun 6.00
> 12 - 20 tahun 8.00
> 20 tahun 12.50
b) Instrumen bersuku bunga tetap !fi3ed)
daokaskan sesua dengan ssa |atuh tempo,
sedangkan nstrumen bersuku bunga
mengambang !varia"le) daokaskan sesua
dengan |angka waktu sampa dengan saat
penetapan suku bunga berkutnya !ne3t repricing
date).
18
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
c) Proses perhtungan beban moda dengan metode
n dakukan sebaga berkut:
(1) 8ertical *isallo.ance, yatu:
Perhtungan poss matched daam setap
skaa waktu dkakan dengan bobot beban
moda, yatu sebesar 10%. Perhtungan
poss matched tersebut dakukan dengan
mempertemukan !matching) antara poss
short dan poss long daam setap skaa
waktu, dmana poss terkec merupakan
poss matched. Sesh dar matchng
tersebut merupakan poss resdu
!unmatched position), bak long maupun
short.
(2) 9ori7ontal *isallo.ance, yatu:
(a) Daam setap zona (zona 1, zona 2, dan
zona 3).
Perhtungan poss matched daam
setap zona dkakan dengan bobot
beban moda, yatu sebesar 40% untuk
zona 1, 30% untuk zona 2, dan 30%
untuk zona 3 sesua T%)e* ..
Perhtungan poss matched tersebut
dakukan dengan mempertemukan
!matching) antara poss resdu
!unmatched position) long dan short dar
seuruh skaa waktu, dmana poss
terkec merupakan poss matched dar
zona tersebut. Sesh dar proses
matching tersebut merupakan poss
resdu !unmatched position), bak long
maupun short dar zona tersebut.
(b) Antar Zona (zona 1 dan 2; zona 2 dan 3;
serta zona 1 dan 3)
Perhtungan poss matched antar zona
dkakan dengan bobot beban moda,
yatu 40% untuk zona 1 dan 2 dan 40%
untuk zona 2 dan 3, serta 100% untuk
zona 1 dan 3 sesua T%)e* ..
19
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
Antar Zona 1 dan 2
Perhtungan poss matched dakukan
dengan mempertemukan !matching)
antara poss resdu !unmatched
position) long dan short dar zona 1 dan
zona 2 tersebut datas, dmana poss
terkec merupakan poss matched
antara zona 1 dan 2. Sesh dar proses
matching tersebut merupakan poss
resdu yang terssa !remaining
unmatched position) daam zona 1 dan
zona 2, bak long maupun short.
Antar Zona 2 dan 3
Perhtungan poss matched dakukan
dengan mempertemukan !matching)
antara poss long dan short dar poss
resdu yang terssa !remaining
unmatched position) dar zona 2 dengan
poss resdu !unmatched position) dar
zona 3, dmana poss terkec
merupakan poss matched antara zona
2 dan 3. Sesh dar proses matching
tersebut merupakan poss resdu yang
terssa !remaining unmatched position)
daam zona 3, bak long maupun short.
Antar Zona 1 dan 3
Perhtungan poss matched dakukan
dengan mempertemukan !matching)
antara poss resdu yang terssa
!remaining unmatched position) long
dan short dar zona 1 dan zona 3,
dmana poss terkec merupakan poss
matched antara zona 1 dan 3. Sesh
dar proses matching antara zona 1 dan
3 tersebut merupakan poss resdu yang
terssa !remaining unmatched position)
dar seuruh proses matching antar zona.
20
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
T%)e* .
H(r!0(#"%* D!&%**(1%#2e
3(#% S'%*% W%'"u
D%*%m
0(#%
A#"%r
3(#%
Beruru"%#
A#"%r 3(#%
1 4%# 3(#%
.
Zona 1 < 1 buan
> 1 - 3 buan 40%
> 3 - 6 buan
> 6 - 12 buan 40%
Zona 2 > 1 - 2 tahun
> 2 - 3 tahun 30% 100%
> 3 - 4 tahun
Zona 3 > 4 - 5 tahun 40%
> 5 - 7 tahun
> 7 -10 tahun
> 10-15 tahun 30%
> 15-20 tahun
> 20 tahun
21
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
(3) 2verall /et 2pen 5osition, yatu:
Perhtungan poss resdu yang terssa
!remaining unmatched position) bak long
atau short dar seuruh proses matching
antar zona sesua uraan angka (2) dkakan
dengan bobot beban moda sebesar 100%.
(4) 5em"e"anan atas matched option position
(net) sebesar 30%. Matched option position
(net) dperoeh dar proses perhtungan
sebaga berkut:
(a) |umah dar matched option position
yang dperoeh dar proses matching
antara poss seteah pembobotan
dengan poss option neto seteah
pembobotan, dmana poss terkec
antara long dan short merupakan poss
matched;
(b) poss seteah pembobotan maupun
poss option neto seteah pembobotan
sebagamana dmaksud daam huruf (a)
adaah sesh antara na long dan short.
Dengan demkan perhtungan kebutuhan moda
mnmum untuk Rsko Umum adaah
pen|umahan dar :
22
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
1. 8ertical
*isallo.anc
e
Matched position antara
poss long dan poss short
daam setap skaa waktu
X 10%
2. 9ori7ontal
*isallo.anc
e
Matched position antara
poss long dan poss short
daam zona 1
X 40%
Matched position antara
poss long dan poss short
daam zona 2
X 30%
Matched position antara
poss long dan poss short
daam zona 3
X 30%
Matched position antara
poss long dan short dar
poss resdu zona 1 dan
poss long dan short dar
poss resdu zona 2
X 40%
Matched position antara
poss long dan short dar
poss resdu yang terssa
zona 2 dan poss ong dan
short dar poss resdu zona
3
X 40%
Matched position antara
poss long dan short dar
poss resdu yang terssa
zona 1 dan poss long dan
short dar poss resdu yang
terssa zona 3
X
100%
3. 2verall /et
2pen
5osition
|umah netto dar bobot
poss long atau poss short
X
100%
23
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
4. Matched
option
position
(net)
Matched option position
(net) antara poss long dan
short dar poss seteah
pembobotan dengan poss
long dan short dar poss
option neto
X 30%
9) Metode |angka Waktu (*uration
Method)
a) Poss long dan short dar seuruh poss surat
berharga dan nstrumen dervatf dpetakan ke
daam |en|ang duras !duration ladder) yang terdr
dar 15 skaa waktu (time "and) sebagamana
tercantum daam T%)e* 5. Yang dmaksud dengan
|en|ang duras adaah tabe yang dsusun
berdasarkan pengeompokkan duras dar suatu
surat berharga atau nstrumen dervatf.
24
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
)) Daam meakukan proses perhtungan
beban moda dengan metode n dakukan dengan
memperhatkan modified duration dan estmas
pergerakan harga dar setap poss serta
memetakannya pada zona maturtas (maturit$
7ones) yang sesua dengan T%)e* 5.
T%)e* 5
Skaa Waktu dan Assumed Changes in :ield
S'%*% W%'"u
Assumed
Chanes in
Yie!d (,)
3(#% 1
< 1 buan 1.00
> 1 - 3 buan 1.00
> 3 - 6 buan 1.00
> 6 - 12 buan 1.00
3(#% 2
> 1 - 1,9 tahun 0.90
> 1,9- 2,8 tahun 0.80
> 2,8- 3,6 tahun 0.75
3(#% .
> 3,6- 4,3 tahun 0.75
> 4,3- 5,7 tahun 0.70
> 5,7- 7,3 tahun 0.65
> 7,3- 9,3 tahun 0.60
> 9,3-10,6tahun 0.60
> 10,6-12 tahun 0.60
> 12 - 20 tahun 0.60
> 20 tahun 0.60
25
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
c) Proses perhtungan beban moda dengan Metode
|angka Waktu (*uration Method) pada prnspnya
sama dengan Metode |atuh Tempo (Maturit$
Method), kecua pengenaan bobot beban moda
untuk Vertical *isallo.ance, yatu 5% dar poss
matched daam setap skaa waktu.
10) Instrumen dervatf bak daam
rangka trading maupun ndung na atas nstrumen
surat berharga daam %rading Book daporkan
dengan pendekatan t.o legged approach.
Contoh:
a) Pembean (long position) ,or.ard -ate
Agreement !,-A) yang dakukan pada akhr buan
Apr dan |atuh tempo akhr buan |un dengan
suku bunga SBI 3 buan harus daporkan sebaga
poss long dengan |angka waktu 5 buan dan
poss short dengan |angka waktu 2 buan.
b) suatu transaks interest#rate s.ap yang dakukan
Bank dengan menerma suku bunga mengambang
(floating) dan membayar untuk suku bunga tetap
(fi3ed) harus daporkan sebaga poss long untuk
nstrumen suku bunga mengambang sesua
|angka waktu sampa dengan penyesuaan tngkat
bunga berkutnya dan sebaga poss short untuk
nstrumen suku bunga tetap sesua ssa |atuh
tempo transaks s.ap tersebut.
d. Proses sang hapus untuk transaks dervatf daam
perhtungan Rsko Spesfk dan Rsko Umum:
1) Secara umum poss long dan short dapat sang
hapus sepan|ang nstrumen keuangan tersebut
bersfat dentk, yatu terdapat kesamaan daam ha
penerbt (issuer), coupon rate, |ens vauta, |atuh
tempo dan ha-ha annya.
26
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
2) Daam ha Bank meakukan proses sang hapus,
maka poss tersebut tdak peru daporkan namun
Bank wa|b meakukan dokumentas yang memada
atas seuruh proses sang hapus tersebut.
3) Transaks for.ard dapat sang hapus dengan
nstrumen yang mendasarnya (underl$ing
instrument). Namun poss dengan ssa |angka waktu
sampa dengan |atuh tempo kontrak for.ard tetap
harus daporkan karena Bank mash memk
eksposur suku bunga sampa pada saat surat
berharga tersebut dserahkan kepada phak pembe.
Daam ha kontrak for.ard menggunakan berbaga
|ens surat berharga pada saat penyeesaan
transaks, maka sang hapus hanya dapat dakukan
apaba Bank memk poss long atas surat berharga
dan poss short for.ard berdasarkan underl$ing
surat berharga dmaksud'
4) Yang dmaksud dengan ha-ha annya
sebagamana dmaksud daam angka 1) yang
dgunakan daam menentukan poss yang dentk
daam proses sang hapus yatu:
27
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a) Untuk transaks s.ap dan for.ard rate agreement
(FRA) adaah dentk daam ha referens suku
bunga (untuk poss bersuku bunga mengambang,
msanya |IBOR dan LIBOR) dan perbedaan suku
bunga/kupon setngg-tnggnya sebesar 0,15%
(15 "asis point);
b) Untuk transaks s.ap1 for.ard rate agreement
(FRA) dan for.ard adaah dentk daam ha
tangga penetapan suku bunga berkutnya, atau
bag nstrumen dengan suku bunga tetap atau
transaks for.ard adaah ssa |angka waktu |atuh
tempo dengan memenuh batasan sebaga
berkut:
(1) |ka ssa waktu sampa dengan |atuh tempo
dar saah satu poss transaks dervatf
sampa dengan 1 buan, maka proses sang
hapus hanya dapat dakukan apaba ssa
|angka waktu sampa dengan |atuh tempo
kedua poss tersebut adaah sama;
(2) |ka ssa waktu sampa dengan |atuh tempo
dar saah satu poss transaks dervatf ebh
dar 1 buan sampa dengan 1 tahun, maka
proses sang hapus hanya dapat dakukan
apaba ssa |angka waktu sampa dengan
|atuh tempo dar masng-masng poss
tersebut adaah tdak ebh dar 7 har;
(3) |ka ssa waktu sampa dengan |atuh tempo
dar saah satu poss transaks dervatf ebh
dar 1 tahun, maka proses sang hapus
hanya dapat dakukan apaba ssa waktu
sampa dengan |atuh tempo kedua poss
tersebut tdak ebh dar 30 har.
c) Untuk poss option, proses sang hapus adaah
sebagamana datur daam angka 4 (Pedoman
Umum dan Perhtungan Moda terhadap Transaks
2ption).
e. Perakuan Terhadap Transaks -epo
28
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
1) Surat berharga yang dserahkan kepada
counterpart$ sebaga collateral daam transaks -epo
dcatat daam %rading Book karena mash berada
daam penguasaan Bank dan dcatat sebaga poss
long daam perhtungan Rsko Spesfk dan Rsko
Umum.
2) Perhtungan Rsko Spesfk
Perhtungan Rsko Spesfk dtentukan dar kategor
penerbt surat berharga tersebut serta ssa |atuh
tempo (khusus untuk kategor "(ualif$ing").
3) Perhtungan Rsko Umum
Perhtungan Rsko Umum ddasarkan pada ssa |atuh
tempo untuk surat berharga berbunga tetap atau
ssa |angka waktu sampa penyesuaan tngkat bunga
berkutnya untuk surat berharga berbunga
mengambang.
f. Perakuan Terhadap Transaks -everse -epo daam
rangka kegatan perdagangan (trading)
Apaba surat berharga yang men|ad agunan transaks
reverse repo dperdagangkan maka Bank harus
membukukan transaks tersebut sebaga poss short
daam %rading Book1 sehngga terekspos Rsko Pasar.
1) Perhtungan Rsko Spesfk
Perhtungan Rsko Spesfk dtentukan dar kategor
penerbt surat berharga tersebut serta ssa |atuh
tempo (khusus untuk kategor
kuafkas/"(ualif$ing;).
2) Perhtungan Rsko Umum
Perhtungan Rsko Umum ddasarkan pada ssa |atuh
tempo untuk surat berharga dengan suku bunga
tetap atau ssa |angka waktu sampa penyesuaan
tngkat bunga berkutnya untuk surat berharga
dengan suku bunga mengambang.
g. Perakuan terhadap Transaks Reksa dana
1) Reksa dana dapat daporkan daam Banking Book
atau %rading Book, tergantung dar tu|uan (intention)
kepemkannya.
29
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
2) Perhtungan Rsko Spesfk dan Rsko Umum
terhadap surat berharga reksa dana yang masuk
daam %rading Book harus mencermnkan bobot
rsko dar seuruh aset yang terkandung daam unt
reksa dana.
3) Perhtungan Rsko Spesfk dapat dakukan dengan 2
pendekatan, yatu berdasarkan:
a) Perngkat reksa dana
Daam ha reksa dana tersebut memk
perngkat sebagamana yang dpersyaratkan oeh
Bank Indonesa sebagamana datur daam angka
IV.2.b.4).b).(4), dkenakan bobot rsko 1,6%.
30
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
b) Kategor penerbt dan/atau perngkat dar setap
aset daam reksa dana
Daam menghtung Rsko Spesfk berdasarkan
pendekatan n, Bank harus memk nformas
dar Mana|er Investas mengena rncan aset-aset
reksa dana tersebut berdasarkan penerbt
dan/atau perngkat. Berdasarkan nformas
tersebut, Bank dapat meakukan angkah-angkah
perhtungan untuk mendapatkan na yang akan
dkenakan beban moda adaah sebaga berkut:
(1) menghtung persentas komponen dar
setap aset yang terkandung daam reksa
dana.
(2) na sebagamana dmaksud daam
angka 1) dkakan dengan na pasar unt
reksa dana yang dmk Bank.
(3) na sebagamana dmaksud daam
angka 2) dcatat sesua kategor penerbt
surat berharga.
4) Daam ha ke-2 pendekatan sebagamana dmaksud
daam angka 3) tdak dapat dakukan, maka surat
berharga reksa dana akan dgoongkan daam
kategor "Lannya" dan dkenakan beban moda
sebesar 8%.
5) Perhtungan Rsko Umum dapat dakukan dengan 2
pendekatan, yatu berdasarkan:
a) Ssa |atuh tempo dar setap aset reksa dana.
Daam menghtung Rsko Umum berdasarkan
pendekatan n, Bank harus memk nformas
dar Mana|er Investas mengena rncan seuruh
aset dar reksa dana tersebut berdasarkan ssa
|atuh tempo. Proses perhtungan untuk
mendapatkan na yang akan dkenakan beban
moda adaah sebaga berkut:
(1) menghtung persentas komponen dar
setap aset yang terkandung daam reksa
dana.
(2) na sebagamana dmaksud daam angka
1) dkakan dengan na pasar unt reksa
dana yang dmk Bank.
31
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
(3) na sebagamana dmaksud daam angka
2) dcatat sesua skaa waktu.
b) Rata-rata duras !average duration) dar
seuruh aset reksa dana
Daam menghtung Rsko Umum berdasarkan
pendekatan n, Bank harus memk nformas
dar Mana|er Investas mengena rata-rata duras
dar reksa dana. Penetapan rata-rata duras aset
reksa dana dakukan dengan menghtung duras
dar setap aset reksa dana dan dkakan dengan
besarnya pangsa/komposs setap aset reksa
dana terhadap tota aset reksa dana.
6) Apaba Bank menggunakan Metode |atuh Tempo
untuk menghtung Rsko Umum, sementara untuk
reksa dana Bank hanya memk nformas dar
Mana|er Investas mengena rata-rata duras dar
aset reksa dana, maka Bank dapat menggunakan
pendekatan rata-rata duras tersebut untuk
menghtung Rsko Umum reksa dana.
7) Daam ha dua pendekatan sebagamana dmaksud
daam angka 5) tdak dapat dakukan, maka surat
berharga reksa dana tersebut danggap memk ssa
|atuh tempo 10 - 15 tahun dan dkenakan bobot
rsko sebesar 4,5%.
8) Informas mengena Na Aktva Bersh !li(uidation
value) reksa dana yang dperoeh dar Mana|er
Investas harus merupakan Na Aktva Bersh yang
dsesuakan setap har.
9) Seuruh nformas mengena reksa dana yang
dperoeh dar Mana|er Investas, msanya rncan
aset reksa dana berdasarkan penerbt dan atau
perngkat, ssa |atuh tempo dan rata-rata duras
dapat dgunakan untuk perode 1 buan.
6(#"(7
32
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
Pada tangga 15 |anuar 200X, Mana|er Investas
dapat menyedakan nformas mengena ssa |atuh
tempo atau rata-rata duras dar seuruh aset reksa
dana. Informas tersebut dapat dgunakan oeh Bank
untuk perode 1 buan, khususnya untuk aporan
perhtungan Rsko Pasar pada poss 31 |anuar
200X. Sean|utnya, aporan perhtungan Rsko Pasar
poss 28 Februar 200X harus menggunakan
nformas yang terseda maksma satu buan
sebeumnya.
10) Seuruh nformas yang dperoeh dar Mana|er
Investas wa|b ddokumentaskan oeh Bank untuk
kepentngan |e|ak audt (audit trail).
.. Per!"u#$%# R!&!'( N!*%! Tu'%r ("#rein E$%hane Risk)
a. Perhtungan Rsko Na Tukar dakukan terhadap
semua poss Bank bak %rading Book dan Banking Book
daam vauta asng termasuk emas. Poss terhadap emas
dperhtungkan sama dengan vauta asng dengan
pertmbangan bahwa pergerakan harga emas hampr
sama dengan pergerakan na tukar vauta asng dan Bank
memperakukan transaks emas sama dengan transaks
vauta asng.
b. Poss suatu nstrumen yang memk denomnas
daam vauta asng sean terkena Rsko Na Tukar, |uga
memungknkan Bank terkena Rsko Suku Bunga (msanya
untuk cross#currenc$ s.aps). Daam kasus tersebut maka
eksposur Rsko Suku Bunga |uga harus dperhtungkan
sebagamana d|easkan daam angka 2 (Perhtungan
Rsko Suku Bunga).
c. Perhtungan beban moda untuk Rsko Na Tukar dar
poss vauta asng dbebankan sebesar 8% terhadap Poss
Devsa Neto yang dmk Bank.
d. Poss Devsa Neto adaah angka yang merupakan
pen|umahan dar na absout untuk |umah dar:
1) Sesh bersh aktva dan pasva daam neraca untuk
setap vauta asng; dtambah dengan
33
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
2) Sesh bersh taghan dan kewa|ban bak yang
merupakan komtmen maupun kont|ens daam
rekenng admnstratf untuk setap vauta asng;
yang semuanya dnyatakan daam Rupah.
e. Perakuan terhadap Poss Struktura
1) Bank dapat menga|ukan permohonan kepada Bank
Indonesa untuk dapat mengecuakan Poss
Struktura daam vauta asng dar perhtungan Poss
Devsa Neto'
2) Poss Struktura adaah poss yang sekurang-
kurangnya memenuh krtera sebagamana datur
daam ketentuan yang beraku tentang Poss Devsa
Neto Bank Umum.
3) Ba Bank memh untuk mengecuakan Poss
Struktura tersebut maka pengecuaan tersebut
harus dakukan secara konssten dan memperoeh
persetu|uan dar Bank Indonesa.
4) Daam rangka memperoeh persetu|uan dar Bank
Indonesa, Bank wa|b menyampakan dokumen
pendukung yang terkat dengan status dar Poss
Struktura dan bukt pembukuan transaks.
6(#"(7
Poss Struktura berupa aktva tetap d uar neger
peru ddukung antara an dengan dokumen yang
berupa bukt kepemkan, bukt pembayaran dan
dokumen pembukuan.
5) Bank Indonesa dapat memnta tambahan dokumen
kepada Bank untuk memastkan keayakan dar
suatu Poss Struktura yang akan dkecuakan dar
perhtungan Poss Devsa Neto.
5. Pe4(m%# Umum 4%# Per!"u#$%# M(4%* "er%4%+
Tr%#&%'&! O&ti#n
a. Ketentuan Umum
34
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
1) Bank yang meakukan transaks option dengan
tu|uan trading atau ndung na atas suatu
nstrumen tertentu yang berada daam %rading Book
(msanya surat berharga yang masuk daam %rading
Book) wa|b meaporkan poss option beserta
underl$ing asset dan meakukan perhtungan
kebutuhan moda atas poss option tersebut.
2) Bank yang akan meakukan transaks option harus
memk staf peaksana dan pendukung sepert
trading1 "ack#office1 risk management termasuk
sstem pemantauan rsko dan accounting yang
dapat menangan transaks option tersebut.
3) Bank yang akan menerbtkan option harus mengukur
setap faktor rsko perubahan harga option yang
tercermn pada parameter delta, gamma, vega,
theta dan rho. Namun mengngat transaks option
yang dakukan perbankan d Indonesa mash reatf
sederhana (plain vanilla), maka faktor rsko yang
dapat dperhtungkan oeh Bank adaah parameter
delta.
4) Bank harus memk batasan (limit) terhadap
parameter faktor rsko tersebut.
5) Uraan persyaratan pada angka 1) sampa dengan
angka 4) d atas merupakan bagan yang tak
terpsahkan daam Keb|akan dan Pedoman %rading
Book'
6) Perhtungan rsko dar transaks option sean plain
vanilla options, yang dperdagangkan d 2ver %he
Counter (OTC) ataupun d bursa, wa|b dakukan
dengan menggunakan pendekatan delta#plus yatu
yang tercermn pada parameter delta, gamma, vega,
theta dan rho'
b. Metode Simple *elta
35
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
1) Bank wa|b menggunakan Metode Simple *elta
terhadap poss option yang memk underl$ing
asset berupa nstrumen yang terkat dengan suku
bunga (%rading Book) dan/ atau vauta asng
(Banking Book dan %rading Book), sepan|ang tdak
dnyatakan an oeh Bank Indonesa.
2) Daam metode sebagamana dmaksud daam angka
1), option dperhtungkan dengan cara meakukan
perkaan antara na underl$ing asset dengan na
delta option.
3) Peroehan na delta option oeh Bank dakukan
sesua dengan angka IV.1.e.1) dan 2).
4) Ba na delta option sebagamana dmaksud daam
angka 3) tersebut tdak terseda, Bank dapat
memperhtungkan na delta option dengan
menggunakan option pricing model sepert standard
Co3, -oss1 -u"instein atau a Black and Scholes t$pe
algorithm atau mode an yang dapat dbandngkan
dan setara dengan agortma.
5) Poss option dapat sang hapus terhadap poss yang
bersfat dentk dar suatu underl$ing asset sesua
dengan prnsp-prnsp yang ada daam pedoman n.
c. 2ption suku bunga
1) Perhtungan Rsko Spesfk
Ba underl$ing dar option adaah nstrumen
hutang/surat berharga, maka delta .eighted position
dar underl$ing tersebut harus dkakan dengan
bobot rsko sebagamana dmaksud daam T%)e* 2.
2) Perhtungan Rsko Umum
36
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
a) Daam perhtungan Rsko Umum, transaks option
yang tercatat pada %rading Book harus daporkan
dengan pendekatan t.o legged approach, yatu
sebaga poss long dan short dengan |angka
waktu sampa saat penyerahan atau reasas
kontrak, dtambah dengan |angka waktu
nstrumen yang mendasar. Poss option tersebut
dperhtungkan berdasarkan skaa waktu daam
|en|ang maturtas.
b) Transaks option tersebut harus daporkan
dengan menggunakan na wa|ar dar underl$ing
instrument, serta na delta .eighted, yatu na
wa|ar dar underl$ing instrument dkakan dengan
besarnya delta dar setap poss option tersebut.
c) Poss option yang dperhtungkan dengan
menggunakan na delta option adaah seuruh
poss option Bank, yatu poss option yang
dterbtkan Bank (Bank sebaga .riter) dan poss
option yang dbe Bank (Bank sebaga holder).
d) Seuruh atau sebagan poss option sebagamana
dmaksud daam huruf c) dapat sang hapus
dengan poss option annya sepan|ang memenuh
persyaratan berkut:
a) memk underl$ing
yang sama, yatu mata uang yang sama;
b) bersfat smetrs
dengan poss option yang akan dndung na.
Contoh poss yang bersfat smetrs adaah
apaba Bank menerbtkan call option (Bank
sebaga .riter) maka poss smetrs adaah
poss :
(1) pembean call option (Bank sebaga
holder); atau
(2) pen|uaan put option (Bank sebaga
.riter).
37
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
e) Poss long atau short yang tmbu dar beberapa
transaks option (pen|uaan call dan put option
maupun pembean call dan put option) dapat
sang hapus sepan|ang bersfat dentk, yatu
memk kesamaan daam ha nstrumen yang
mendasar !underl$ing instrument), tangga
peaksanaan !e3ercise date), harga yang
dsepakat !strike price), |ens option, serta |ens
mata uang.
6(#"(7
Bank meakukan transaks pen|uaan put option
atas interest rate |IBOR 3 buan yang akan |atuh
tempo pada 31 |u 2003. Sementara tu, Bank
|uga meakukan transaks pembean put option
atas interest rate |IBOR 3 buan yang akan |atuh
tempo pada 31 |u 2003. Mengngat kedua
transaks yang menmbukan poss long dan short
tersebut bersfat dentk, maka dapat dpastkan
memk na delta yang sama sehngga dapat
dakukan sang hapus.
f) Sang hapus dapat dakukan antara poss option
dengan surat berharga dan dervatf annya,
dmana poss yang match pada saat sang hapus
akan dkenakan beban moda, yatu :
(1) sebesar 10% untuk poss surat berharga
dan dervatf (duar option) yang mengacu
kepada proses vertical disallo.ance;
(2) sebesar 20% untuk poss option yang
dperdagangkan d bursa; dan
(3) sebesar 30% untuk poss option yang
dperdagangkan secara 2ver the Counter
(OTC).
g) Poss match (matched position) ddasarkan pada
poss terkec antara surat berharga dan dervatf
(d uar option) dengan poss option.
38
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
d. Opton vauta asng
1) Setap poss option long dan short
yang daporkan wa|b dkonvers dengan
menggunakan na delta dan dakukan sang hapus
untuk memperoeh poss option neto.
2) Poss option yang dperhtungkan
dengan menggunakan na delta option adaah
seuruh poss option Bank, yatu poss option yang
dterbtkan Bank (Bank sebaga .riter) dan poss
option yang dbe Bank (Bank sebaga holder).
3) Seuruh atau sebagan poss option
sebagamana dmaksud daam angka 2) dapat sang
hapus dengan poss option annya sepan|ang
memenuh persyaratan berkut:
a) memk underl$ing yang sama, yatu mata uang
yang sama;
b) bersfat smetrs dengan poss option yang akan
dndung na.
Contoh poss yang bersfat smetrs adaah
apaba Bank menerbtkan call option (Bank
sebaga .riter) maka poss smetrs adaah
poss :
(1) pembean call option (Bank sebaga
holder); atau
(2) pen|uaan put option (Bank sebaga .riter).
6(#"(7
39
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
Bank meakukan transaks pen|uaan call option
USD 50.000 dengan strike price Rp. 8.800,- yang
akan |atuh tempo pada 31 |u 200X (Bank sebaga
.riter). Sementara tu, Bank |uga meakukan
transaks pen|uaan put option USD 40.000
dengan strike price Rp. 8.750,- yang akan |atuh
tempo pada 31 |u 200X (Bank sebaga .riter)
dan transaks pembean call option USD 20.000
dengan strike price Rp. 8.850,- yang akan |atuh
tempo pada 31 |u 200X (Bank sebaga holder).
Berdasarkan perhtungan na delta, dasumskan
bahwa ketga transaks option tersebut masng-
masng memk na delta 0,5 , 0,6 dan 0,8.
Dengan demkan, perhtungan rsko option
adaah sebaga berkut :
0,5 x USD 50.000 = USD 25.000
(short)
0,6 x USD 40.000 = USD 24.000 (long)
0,8 x USD 20.000 = USD 16.000 ( long )
USD 15.000 (long)
Sean|utnya, rsko option sebesar USD 15.000
tersebut harus dkonverskan daam Rupah
dengan menggunakan kurs penutupan, yatu kurs
tengah sesua dengan -euters puku 16.00 WIB.
4) Sang hapus dapat dakukan antara
poss option dan poss transaks vauta asng (sean
option), dmana poss yang match pada saat sang
hapus akan dkenakan beban moda yatu:
a) sebesar 8% untuk poss surat berharga dan
dervatf (duar option);
b) sebesar 20% untuk poss option yang
dperdagangkan d bursa; dan
c) sebesar 30% untuk poss option yang
dperdagangkan secara 2ver the Counter (OTC).
40
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
V. PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
(KPMM)
1. Perhtungan KPMM dengan memperhtungkan Rsko Kredt
dan Rsko Pasar dakukan dengan formua sebaga berkut:
KPMM = (Ter 1+Ter 2+Ter 3)- Penyertaan
= 8% (mnmum) ATMR (Rsko Kredt) + 12,5 x beban moda untuk Rsko
Pasar
2. Sebeum mengaokaskan beban moda untuk Rsko Pasar
sebagamana dmaksud daam angka 1, Bank wa|b
memenuh KPMM untuk Rsko Kredt yatu mnma sebesar
8% sesua ketentuan yang beraku dengan formua:
KPMM = (Ter 1+Ter 2)- Penyertaan = 8% (mnmum)
ATMR (Rsko Kredt)
3. Daam meakukan perhtungan sebagamana dmaksud
41
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
daam angka 1, Bank harus meakukan angkah-angkah
sebaga berkut:
a. Menghtung Aktva Tertmbang Menurut Rsko (ATMR)
untuk Rsko Kredt sesua ketentuan yang beraku.
b. Menghtung |umah beban moda untuk seuruh |ens Rsko
Pasar yang terdr dar Rsko Suku Bunga, Rsko Na
Tukar termasuk Rsko perubahan harga option.
c. Untuk menghndar dupkas perhtungan Rsko terhadap
surat berharga, eksposur yang termasuk daam %rading
Book yang teah dperhtungkan Rsko Spesfk untuk
Rsko Suku Bunga, sepert obgas yang dterbtkan oeh
BUMN/Swasta dkeuarkan dar perhtungan ATMR
berdasarkan Rsko Kredt.
d. Menghtung eksposur tertmbang menurut Rsko Pasar
(market risk#.eighted e3posures), dengan cara
mengkonverskan |umah beban moda untuk seuruh |ens
Rsko Pasar sebagamana dmaksud daam huruf b
men|ad ekuvaen dengan ATMR (dkakan dengan angka
12,5, yatu 100/8).
e. Men|umahkan ATMR untuk Rsko Kredt dengan eksposur
tertmbang menurut Rsko Pasar.
f. Menghtung moda Bank yang terdr atas Moda Int (tier
1), Moda Peengkap (tier ), dan Moda Peengkap
Tambahan (tier 3) yang daokaskan untuk menutup Rsko
Pasar seteah dkurang Penyertaan.
g. Membag tota moda sebagamana dmaksud daam huruf
f dengan |umah ATMR dan eksposur tertmbang
sebagamana dmaksud daam huruf e, yang hasnya
dnyatakan daam persentase.
4. Moda Peengkap Tambahan (tier 3) yang dgunakan daam
perhtungan raso KPMM adaah sebesar yang dbutuhkan
untuk menutup Rsko Pasar.
5. Moda Peengkap Tambahan (tier 3) yang memenuh
persyaratan namun tdak dgunakan daam perhtungan raso
KPMM sebagamana dmaksud daam angka 4, dhtung
sebaga raso keebhan Moda Peengkap Tambahan (e3cess
tier 3 capital ratio), dengan formua:
Raso keebhan
42
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN K KEWAJIBAN EWAJIBAN P PENYEDIAAN ENYEDIAAN M MODAL ODAL M MINIMUM INIMUM B BANK ANK
U UMUM MUM D DENGAN ENGAN M MEMPERHITUNGKAN EMPERHITUNGKAN R RISIKO ISIKO P PASAR ASAR ( (M MARKET ARKET R RISK ISK) D ) DAN AN
P PEDOMAN EDOMAN P PERHITUNGAN ERHITUNGAN P POSISI OSISI D DEVISA EVISA N NETO ETO B BANK ANK U UMUM MUM
Moda Peengkap = keebhan Moda Peengkap
Tambahan
Tambahan ATMR (Rsko Kredt) + ATMR
(Rsko Pasar)
6. Perhtungan KPMM dengan memperhtungkan Rsko Pasar
beraku efektf 18 buan se|ak Peraturan Bank Indonesa
tentang KPMM Bank Umum dengan memperhtungkan Rsko
Pasar (Market Rsk) dtetapkan.
43

Anda mungkin juga menyukai