Anda di halaman 1dari 11

Analisis Bunga Kredit

Besarnya bunga kredit yang dibebankan kepada nasabah dapat dibedakan berdasarkan cara perhitungan atau system yang digunakan, yaitu: (1) Sliding (menurun), dan (2) Flat (tetap).

1. Sliding
Perhitungan bunga kredit sistem sliding akan menghasilkan bunga yang semakin menurun dengan demikian angsuran pinjaman dari periode ke periode juga akan menurun. Perhitungan bunga didasarkan pada saldo pinjaman yang semakin mengecil, secara matematis dapat dihitung dengan rumus berikut. = (Saldo Pinjaman x Bunga Per Bulan) Studi Kasus Seorang nasabah meminjam dana sebesar Rp. 20.000.000 dan dikenai bunga ( prime rate) sebesar 2.75% per bulan dengan jangka waktu 12 bulan (satu tahun). Hitung besar angsuran pinjaman tersebut. Penyelesaian Susunlah lembaran kerja seperti tampak berikut.

Gambar: Lembar Kerja Analisis Bunga Kredit dengan Metode Bunga Sliding

Ikuti langkah berikut: Range B12:B23 diisi dengan angka 1 s.d. 12 Sel E8 diisi dengan =E6/E7 Sel C12 diisi dengan =E6 Sel D12 diisi dengan =$E$5*C12 Sel E12 diisi dengan =D12+$E$8 Sel F12 diisi dengan =C12-$E$8 Sel C13 diisi dengan =F12 Lanjutkan dgn cara men-drag pada masing-masing Sel hingga bulan ke 12 Hitung pula baris Total. Jika lembar kerja telah tersusun seperti di atas, lakukan duplikasi formula sel dari C13 hinga C23, dari D12 hingga D23, dari E12 hingga E23, dan dari F12 hingga F23. Dengan demikian hasil perhitungan akan tampak seperti lembar kerja berikut.

Gambar: Lembar Kerja Hasil Analisis Bunga Kredit dengan Metode Bunga Sliding

2. Flat
Perhitungan bunga kredit sistem flat akan menghasilkan besarnya bunga dan angsuran pinjaman dari periode ke periode akan tetap. Perhitungan bunga didasarkan pada pokok pinjaman awal, secara matematis dapat dihitung dengan rumus berikut. = (Pokok Pinjaman Awal x Bunga Per Bulan) Studi Kasus Seorang nasabah meminjam dana sebesar Rp. 20.000.000 dan dikenai bunga ( prime rate) sebesar 2.75% per bulan dengan jangka waktu 12 bulan (satu tahun). Hitung besar angsuran pinjaman tersebut. Penyelesaian
Susunlah lembaran kerja seperti tampak berikut.

Gambar: Lembar Kerja Analisis Bunga Kredit dengan Metode Bunga Flat Ikuti langkah berikut: Range B12:B23 diisi dengan angka 1 s.d. 12 Sel E8 diisi dengan =E6/E7 Sel C12 diisi dengan =E6 Sel D12 diisi dengan =$E$5*$E$6 Sel E12 diisi dengan =D12+$E$8 Sel F12 diisi dengan =C12-$E$8 Sel C13 diisi dengan =F12 Lanjutkan: Jika lembar kerja telah tersusun dan terisi formula seperti di atas, lakukan men-drag pada masing-masing Sel hingga bulan ke 12 (sel C13 hingga C23, D12 hingga D23, E12 hingga E23, dan F12 hingga F23). Hitung baris Total Dengan demikian hasil perhitungan akan tampak seperti lembar kerja berikut.

Gambar: Lembar Kerja Hasil Analisis Bunga Kredit dengan Metode Bunga Flat

Analisis Tabungan Terhadap Nilai Waktu Uang


Fungsi PV digunakan untuk menghitung nilai tunai (present value) yang harus dibayarkan. Dalam contoh ini fungsi PV digunakan untuk menganalisa nilai tabungan yang harus dibayar di depan untuk kurun waktu tertentu. Fungsi PV juga dapat digunakan untuk menganalisa kelayakan investasi.

Kasus 1. Menentukan Jumlah Tabungan Tipe 1


Seseorang berencana dalam 5 tahun mendatang bisa memiliki uang sebesar 100.000.000. Dengan menggunakan jasa perbankan, bunga pertahun dianggap konstan sebesar 15% maka berapa jumlah uang yang harus ditabung pada tahun pertama? Penyelesaian ikuti langkah berikut: a. Susunlah gambar berikut ini dalam sebuah worksheet

Gambar: Lembar Kerja Analisis Tabungan Tipe 1 b. Posisikan penunjuk sel pada sel D8, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function. c. Pada kotak category function klik/pilih Financial, dan pada kotak Function name klik/pilih PV, maka akan muncul kotak dialog berikutnya. d. Pada baris Rate isilah alamat sel D5; pada baris Nper isilah alamat sel D6; dan pada baris Fv isilah alamat sel D7.

e. Dengan demikian, maka isi pada sel D8 adalah =PV(D5,D6,,D7) selanjutnya klik/pilih tombol OK akhirnya didapat nilai jumlah uang yang harus ditabung sebesar -49.717.673,53. Kesimpulan: Uang sebesar 100.000.000 akan didapat dalam jangka waktu 5 tahun mendatang apabila menabung sebesar 49.717.673,53 pada awal tahun pertama dengan asumsi bunga bank sebesar 15% per tahun secara konstan.

Kasus 2. Menentukan Jumlah Tabungan Tipe 2


Seseorang berencana menganggarkan biaya hidup setiap bulannya sebesar 500.000 dengan mengambil uang tabungan di bank. Diasumsikan tingkat suku bungan bank sebesar 15% per tahun secara konstan. Dengan periode waktu selama 5 tahun, harapan pada akhir tahun ke 5 masih memiliki sisa sebesar 20.000.000. Berapa jumlah uang yang harus ditabung pada awal tahun pertama? Penyelesaian ikuti langkah berikut: a. Susunlah gambar berikut ini dalam sebuah worksheet

Gambar: Lembar Kerja Analisis Tabungan Tipe 2 b. Posisikan penunjuk sel pada sel D10, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function. c. Pada kotak category function klik/pilih Financial, dan pada kotak Function name klik/pilih PV, maka akan muncul kotak dialog berikutnya.

d. Pada baris Rate isilah alamat sel D5/12; pada baris Nper isilah alamat sel D6*12; pada baris Pmt isilah alamat sel D7, dan pada baris Fv isilah alamat sel D8., dan pada baris Type isilah dengan alamat sel D9. e. Dengan demikian, maka isi pada sel D10 adalah =PV(D5/12,D6*12,D7,D8) selanjutnya klik/pilih tombol OK akhirnya didapat nilai jumlah uang yang harus ditabung sebesar -30.771.364,15. Kesimpulan: Uang sebesar 20.000.000 akan didapat dalam jangka waktu 5 tahun mendatang serta dengan adanya anggaran pengambilan biaya sebesar 500.000 setiap bulan selama 5 tahun mendatang apabila menabung sebesar 30.771.364,15 pada awal tahun pertama dengan asumsi bunga bank sebesar 15% per tahun secara konstan.

Analisis Investasi Terhadap Nilai Waktu Uang


Seorang calon investor memperoleh tawaran investasi dengan nilai investasi Rp. 150.000.000 dengan tingkat suku bunga 18% per tahun dihadapkan dua pilihan. Pilihan 1. setiap akhir tahun selama lima tahun berturut-turut akan mendapatkan aliran kas masuk sebesar Rp. 50.000.000,00 Pilihan 2. pada akhir tahun ke 5 akan menerima uang sebesar Rp. 350.000.000 Gambaran tawaran investasi disusun dalam sebuah tabel berikut. Keterangan Nilai Investasi Tingkat suku bunga per tahun Aliran kas masuk tahun 1 Aliran kas masuk tahun 2 Aliran kas masuk tahun 3 Aliran kas masuk tahun 4 Pilihan 1 Rp. 150.000.000,00 18% Rp. 50.000.000,00 Rp. 50.000.000,00 Rp. 50.000.000,00 Rp. 50.000.000,00 Pilihan 2 Rp. 150.000.000,00 18% Rp. 350.000.000

Aliran kas masuk tahun 5 Rp. 50.000.000,00 Penyelesaian kasus ikuti langkah berikut. a. Susunlah gambar berikut ini dalam sebuah worksheet

Gambar: Lembar Kerja Untuk Menilai Kelayakan Investasi Perhatikan angka investasi (pengeluaran) bagi investor maka dituliskan negatif. b. Pada sel G5 ketikan Pilihan 1 dan perbesar Fontnya Pada sel G14 ketikan Pilihan 2 dan perbesar Fontnya c. Hitung present value dari investasi pilihan 1 dan pilihan 2 yang terdapat pada alamat sel E11 dan E19 d. Posisikan penunjuk sel pada sel E11, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function, pada kotak category function klik/pilih Financial, dan pada kotak Function name klik/pilih PV, maka akan muncul kotak dialog PV.

Gambar Kotak Dialog PV

e. Pada baris Rate isilah alamat sel E6; pada baris Nper isilah alamat sel E7; pada baris Pmt isilah alamat E8, dan pada baris Type isilah dengan 0. f. Dengan demikian, maka isian formula pada sel E11 adalah =PV(E6;E7;E8;;0) sehingga Formula result = yang berada pada pojok kiri bawah kotak dialog PV tertera nilai Rp (156,358,551.05) yang merupakan nilai Present Value dari Investasi Pilihan 1, selanjutnya klik/pilih tombol OK untuk mengakhirinya. g. Posisikan penunjuk sel pada sel E19, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function, Pada kotak category function klik/pilih Financial, dan pada kotak Function name klik/pilih PV, maka akan muncul kotak dialog PV

. Gambar Kotak Dialog PV h. Pada baris Rate isilah alamat sel E14; pada baris Nper isilah alamat sel E15; pada baris Pmt dibiarkan tanpa isian, pada baris Fv isilah dengan alamat sel E16, dan dan pada baris Type dibiarkan tanpa isian. i. Dengan demikian, maka isian formula pada sel E19 adalah =PV(E14;E15;;E16) sehingga Formula result = yang berada pada pojok kiri bawah kotak dialog PV tertera nilai Rp (152,988,226) yang merupakan nilai Present Value dari Investasi Pilihan 2, selanjutnya klik/pilih tombol OK untuk mengakhirinya. j. Posisikan penunjuk sel pada sel G11, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function, pada kotak category function klik/pilih Logical, dan pada kotak Function name klik/pilih IF, maka akan muncul kotak dialog IF

. Gambar Kotak Dialog IF k. Pada baris Logical_test isilah E11<E9, pada baris Value_if_true isilah dengan Investasi dipertimbangkan diterima , dan pada baris Value_if_false isilah dengan Investasi tidak menguntungkan, selanjutnya klik tombol OK. l. Posisikan penunjuk sel pada sel G19, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function, pada kotak category function klik/pilih Logical, dan pada kotak Function name klik/pilih IF, maka akan muncul kotak dialog IF

. Gambar Kotak Dialog IF m. Pada baris Logical_test isilah E19<E17, pada baris Value_if_true isilah dengan Investasi dipertimbangkan diterima, dan pada baris Value_if_false isilah dengan Investasi tidak menguntungkan, selanjutnya klik tombol OK. n. Posisikan penunjuk sel pada sel C22 tentang keputusan, klik menu Insert, Function atau tombol toolbar Paste Function maka akan muncul kotak dialog Paste Function, pada kotak category function klik/pilih Logical, dan pada kotak Function name klik/pilih IF, maka akan muncul kotak dialog IF.

. Gambar Kotak Dialog IF o. Pada baris Logical_test isilah AND(E11>E9;E19>E17) Pada baris Value_if_true isilah "Investasi Tidak menguntungkan" Pada baris Value_if_false isilah, IF(AND(E11<E9;E11<E19);G6&" lebih

baik dari "&G14;G14&" lebih baik dari "&G6 )


p. Klik tombol toolbar OK untuk mengakhirinya, q. Dengan demikian hasil perhitungan akan tampak seperti lembar kerja berikut.

Gambar: Lembar Kerja Hasil Penilaian Kelayakan Investasi

Anda mungkin juga menyukai