ASSISTEN
: IFAT FATMAWATI
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI LISTRIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena hanya atas Rahmat, Hidayah, dan Izin-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum ENERGI ALTERNATIVE MODUL 1. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan besar Rasullolah Muhammad SAW tauladan semua umat manusia beserta sahabat, keluarga, dan kita sebagai kaumnya hingga akhir zaman.
Terima kasih penulis ucapkan kepada kepada orang tua dan keluarga yang selalu menjadi motivasi untuk penulis, kepada para Asisten dan rekan praktikan yang sudah membantu dalam kegiatan praktikum, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini.
Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar kedepan nya dapat lebih baik lagi. Semoga laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan untuk yang membaca dan mempelajarinya pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman COVER. ... i KATA PENGANTAR....... ... ii DAFTAR ISI.. ... iii
Dalam cahaya matahari terkandung energi dalam bentuk foton. Ketika foton ini mengenai permukaan sel surya, elektron-elektronnya akan tereksitasi dan menimbulkan aliran listrik. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip photoelectric. Sel surya dapat tereksitasi karena terbuat dari material semikonduktor yang mengandung unsur silikon. Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan sensitif: lapisan negatif (tipe-n) dan lapisan positif (tipe-p). Sel surya terbuat dari bahan yang mudah pecah dan berkarat jika terkena air. Karena itu sel ini dibuat dalam bentuk panel-panel ukuran tertentu yang dilapisi plastic atau kaca bening yang kedap air. Panel ini dikenal sebagai panel surya. Ada beberapa jenis panel surya yang dijual dipasaran : Jenis pertama, yaitu jenis yang terbaik dan yang terbanyak digunakan masyarakat saat ini, adalah jenis monokristalin. Panel ini memiliki tingkat efisiensi antara 12 sampai 14%.
Jenis kedua adalah jenis polikristalin atau multi kristalin, yang terbuat dari kristal silikon dengan tingkat efisiensi antara 10 sampai 12%.
Jenis ketiga adalah silikon jenis amorphous, yang berbentuk film tipis. Efisiensinya sekitar 4-6%. Panel surya jenis ini banyak dipakai di mainan anakanak, jam dan kalkulator.
Jenis keempat adalah panel surya yang terbuat dari GaAs (Gallium Arsenide) yang lebih efisien pada temperatur tinggi.
Listrik yang dihasilkan oleh panel surya dapat langsung digunakan atau disimpan lebih dahulu ke dalam baterei kering. Arus listrik yang dihasilkan adalah listrik dengan arus searah (DC) sebesar 3.5 A. Besar tegangan yang dihasilkan adalah 0.4-0.5V. Kita dapat mendesain rangkaian panel-panel surya, secara seri atau paralel, untuk memperoleh output tegangan dan arus yang diinginkan. Untuk memperoleh arus bolak balik (AC) diperlukan alat tambahan yang disebut inverter. Bahan sel surya sendiri terdiri kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan, material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan, semi-konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran Silikon) untuk menghasilkan medan listrik, saluran awal dan saluran akhir (tebuat dari logam tipis) untuk mengirim elektron ke perabot listrik. Cara kerja sel surya sendiri sebenarnya identik dengan piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik. Dan menyebabkan elektron dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot listrik. Bahan dan cara kerja yang aman terhadap lingkungan menjadikan sel surya sebagai salah satu hasil teknologi pembangkit listrik yang efisien bagi sumber energi alternatif masyarakat di masa depan. Memberikan harapan kepada kita untuk mengelola alam secara lebih alamiah.
Perhitungan Teknis : Daya yang dihasilkan oleh panel surya maksimum diukur dengan besaran Wattpeak (Wp), yang konversinya terhadap Watthour (Wh) tergantung intensitas
cahaya matahari yang mengenai permukaan panel. Selanjutnya daya yang dikeluarkan oleh panel surya adalah daya panel dikalikan lama penyinaran. Misalnya sebuah panel surya berkapasitas 50 Wp disinari matahari dengan intensitas maksimum selama 8 jam maka daya yang dihasilkan adalah 50 kali 8 Wh atau 400 Wh. Daya sebanyak ini dapat digunakan untuk menyalakan 4 buah lampu 25 Watt selama 4 jam atau sebuah televisi hitam putih 40 Watt selama 10 jam. Di Indonesia, daya (Wh) yang dihasilkan perhari biasanya sekitar 3-5 kali daya panel maksimum (Wp), 3 kali untuk cuaca mendung, dan 5 kali untuk kondisi panas terik. Misalnya untuk sebuah panel surya berdaya maksimum 50 Wp, daya yang dihasilkan pada cuaca mendung perhari adalah 3 kali 50 Wp atau 150 Wp, dan pada cuaca cerah adalah 5 kali 50 Wp atau 250 Wp. Panel-panel surya dapat disusun secara seri atau paralel. Rangkaian paralel digunakan pada panel panel dengan tegangan output yang sama untuk memperoleh penjumlahan arus keluaran. Tegangan yang lebih tinggi diperoleh dengan merangkai panel-panel dengan arus keluaran yang sama secara seri. Misalnya untuk memperoleh keluaran sebesar 12 Volt dan arus 12 A, kita dapat merangkai 4 buah panel masing-masing dengan keluaran 12 Volt dan 3 A secara paralel. Sementara kalau keempat panel tersebut dirangkai secara seri akan diperoleh keluaran tegangan sebesar 48 Volt dan arus 3 A. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Solar Cells Panel . Lima hal utama yang mempengaruhi unjuk kerja/ performansi dari modul solar cells panel: 1. Bahan pembuat solar cells panel 2. Resistansi beban 3. Intensitas cahaya matahari 4. Suhu/ temperatur solar cells panel 5. Bayangan/ shading.
Tabel-1 . Tabel Arus yang dihasilkan Solar Cell ditinjau dalam satu Tahun dan dilihat dalam perubahan per Bulan nya Dari hasiil percobaan yang telah didapatkan diatas dapat kita masukan dalam bentuk grafik , dan akan didapatkan hasilnya sebagai berikut ini :
Perubahan Arus yang dihasilkan ditinjau pada perubahan Tiap Bulan dalam 1 tahun
Bulan keElevation Angle Azimut Arus(mA)
120 180 80 1 1 2
130 180 90 10 11
120 180 80 11 12
110 180 70 12
Gambar -1 . Grafik Arus yang dihasilkan Solar Cell ditinjau dalam satu Tahun dan dilihat dalam perubahan per Bulan nya Dari hasil percobaan dapat kita Analisa bahwa Arus yang Dihasilkan untuk Tipa bulannya tidak terlalu berbeda jauh , Hal ini disebabkan karena Sudut Elevation Angel Dari tiap-tiap bulan nya tidak terlalu berbeda Antara bulan ke-1 sampai Bulan ke-12 dan dapat dilihat bahwa besarnya sudut Elevation Angel sangat mempengaruhi Arus yang dihasilkan , Semakin Besar Sudut Elevation nya maka Arus yang dihasilkan Semakin Besar . Hal ini disebabkan sudut Elevation ngel sangat mempengaruhi keadaan Sinar yang mengenai Panel-Panel sel Surya . Percobaan kedua yaitu melihat Arus yang dihasilkan oleh Surya yang ditinjau dalam 1 hari yang dilihat dari perubahan tiap Jam nya , dalam percobaan ini di atur dalm bulan Juni. Adapun hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut : Jam
6 7 8 9 10 11 12
Elevation Angle
0 60 60 60 60 60 60
Sun Elevation
0 75 60 45 30 15 0
Arus(mA)
20 30 40 70 80 90 90
Azimut
0 35.30 28.89 22.01 14.84 7.47 0
Elivation Sunrise
0 53.37 53.38 53.39 53.40 53.41 53.42 6:14:17 7:14:17 8:14:17 9:14:17 10:14:17 11:14:17 12:14:17
Sunset
17:45:42 18:45:42 19:45:42 20:45:42 21:45:42 22:45:42 23:45:42
13 14 15 16 17
60 60 60 60 60
15 30 45 60 75
100 90 70 50 30
Tabel-2 . Tabel Arus yang dihasilkan Solar Cell ditinjau dalam 1 hari dan dilihat dalam perubahan per jam nya dalam bulan Juni
Perubahan Arus Yang dihasilkan pada Bulan Desember yang ditinjau pada perubahan tiap Jam dalam 1 hari
Jam Elevation Angle Sun Elevation Arus(mA)
30 75 60 20 6 0 1 2 7 3
40 60 60 8 4
70 45 60 9 5
80 30 60 10 6
90
100 90 15 60 13 8 9
90
70 45 60 15 10 11
50 60 60 16 12
30 75 60 17
15 60 11 7
0 60 12
30 60 14
Gambar-2 . Grafik Arus yang dihasilkan Solar Cell ditinjau dalam 1 hari dan dilihat dalam perubahan per jam nya dalam bulan Juni Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat kita analisa bahwa Arus yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh Sun Elevation nya , karena Elevatiion nya sangat tergantung dari Jam dalam 1 hari tersebut , semakin Kecil Sun Elevationnya maka Arus yang Dihasilkan pun Semakin Besar Percobaan ketiga yaitu melihat Arus yang dihasilkan oleh Surya yang ditinjau dalam 1 hari yang dilihat dari perubahan tiap Jam nya , dalam percobaan
ini di atur dalm bulan Desember. Adapun hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut : Jam
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Elevation Angle
0 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
Sun Elevation
0 75 60 45 30 15 0 15 30 45 60 75
Arus(mA)
20 30 40 70 80 100 100 100 90 70 50 30
Sunset
17:45:42 18:45:42 19:45:42 20:45:42 21:45:42 22:45:42 23:45:42 0:45:42 1:45:42 2:45:42 3:45:42 4:45:42
Tabel-3 .Tabel Perubahan Arus Yang dihasilkan pada Bulan Desember yang ditinjau pada perubahan tiap Jam dalam 1 hari
Jam
Elevation Angle
Sun Elevation 90
Arus(mA)
70 30 75 60 45 40
80
100 100
100
70
50
30 75
60 45 30 30 15 60 0 60 15 60 60 60 60 60
60
60
60
60
20 6 0 1 2 7 3 8 4 8 5 8 6 8 7 8 8 8 9 8 10 8 11 8 12 8
Gambar-3 . Grafik Perubahan Arus Yang dihasilkan pada Bulan Desember yang ditinjau pada perubahan tiap Jam dalam 1 hari Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat kita analisa bahwa Arus yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh Sun Elevation nya , karena Elevatiion nya sangat tergantung dari Jam dalam 1 hari tersebut , semakin Kecil Sun Elevationnya maka Arus yang Dihasilkan pun Semakin Besar
BAB IV KESIMPULAN
Dari Hasil percobaan dan juga dari hasil analisa yang telah dilakukan , dapat kita ambil Kesimpulan-Kesimpulan antara lain adalah sebagai berikut : 1. Sel surya dapat tereksitasi karena terbuat dari material semikonduktor yang mengandung unsur silikon. Silikon ini terdiri atas dua jenis lapisan sensitif: lapisan negatif (tipe-n) dan lapisan positif (tipe-p). 2. Arus yang Dihasilkan untuk Tipa bulannya tidak terlalu berbeda jauh , Hal ini disebabkan karena Sudut Elevation Angel Dari tiap-tiap bulan nya tidak terlalu berbeda Antara bulan ke-1 sampai Bulan ke-12 dan dapat dilihat bahwa besarnya sudut Elevation Angel sangat mempengaruhi Arus yang dihasilkan , Semakin Besar Sudut Elevation nya maka Arus yang dihasilkan Semakin Besar . Hal ini disebabkan sudut Elevation ngel sangat mempengaruhi keadaan Sinar yang mengenai Panel-Panel sel Surya 3. Dalam bulan Juni maupun Desember Arus yang dihasilkan sangat
dipengaruhi oleh Sun Elevation nya , karena Elevation nya sangat tergantung dari Jam dalam 1 hari tersebut , semakin Kecil Sun Elevationnya maka Arus yang Dihasilkan pun Semakin Besar
http://budditechnonika.blogspot.com/2011/04/sel-surya-solar-cellsebagai-sumber_21.html http://blogdimaslaksono.blogspot.com/2011/03/pembangkitlistrik-tenaga-surya.html