Anda di halaman 1dari 4

BAB I

I.

Latarbelakang
Sistem kendali adalah sangat penting bagi suatu sistem yang digunakan pada setiap

proyek baik itu berskala besar maupun kecil. Pada dasarnya sistem kendali bertujuan untuk mengendalikan suatu proses agar output yang dihasilkan dapat dikontrol sehingga tidak terjadi kesalahan. Dalam hal ini output yang dikendalikan adalah kestabilannya, ketelitian, dan kedinamisannya. Sehing dalam suatu proyek dapat samaksimal mungkin menjalankannya. Dalam makalah ini akan sedikit banyak akan diuraiakan dasar sistem kendali, agar dalam suatu kesempatan proyek tidak canggung lagi mengenai suatu kontrol maupun pengendaliannya.

BAB II PENGANTAR SINGKAT SISTEM KENDALI

II.

Teori Dasar Sistem Kendali


Sistem Kendali adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mengendalikan suatu

proses agar output yang dihasilkan dapat dikontrol sehingga tidak terjadi kesalahan. Dalam hal ini output yang dikendalikan adalah kestabilannya, ketelitian, dan kedinamisannya ataupun keselarasannya. Secara umum, sistem kendali dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu : 1. Sistem kendali loop terbuka 2. Sistem kendali loop tertutup II.1 Sistem Kendali Loo Terb!ka Sistem Kendali loop terbuka, keluaranya tidak mempengaruhi input. Atau dengan kata lain sistem kendali loop terbuka keluarannya output! tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan inputnya. Akibatnya ketetapan dari sistem tergantung dari kalibrasi. Pada umumnya, sistem kendali loop terbuka tidak tahan terhadap gangguan luar. Diba"ah ini adalah gambar diagram blok sistem kendali loop terbuka.

& G$s% #i$s! #ungsi alih sistem kendali loop terbuka adalah #o$s% : I." Sistem Kendali Loo Tert!t!

Sistem kendali loop tertutup seringkali disebut sistem kendali umpan balik. Pada sistem kendali loop tertutup, sinyal kesalahan yang bekerja, yaitu perbedaan antara sinyal input dan sinyal umpan balik diinputkan kekontroller sedemikian rupa untuk mengurangi kesalahan dan memba"a keluaran sistem kenilai yang dikehendaki. Pada umumnya sistem kendali loop tertutup tahan terhadap gangguan dari luar. Secara umum sistem kendali loop tertutup ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. Sistem kendali 'ontin!e 2. Sistem kendali diskrit Secara umum gambar Sistem Kendali $oop %ertutup adalah sebagai berikut :

#ungsi alih sistem kendali loop tertutup adalah : &o s! ' &i s! ( ) s! ' 1 * ) s!.+ s!! Dimana ) s! : #ungsi alih sistem, + s! : #ungsi alih tranduser Secara garis besar, sistem kendali jika ditinjau dari ketelitian dan kestabilan sistem dapat dibagi atas dua bagian, yaitu : 1. Sistem kendali dengan mengg!nakan PID kontroller

". Sistem kendali on(o)) Pada sistem kendali on-o.. ada dua keadaan yang akan dihasilkan output yaitu keadaan on atau keadaan o... /ikroprosesor dapat digunakan sebagai pengendali sistem kendali on-o... Secara umum sistem kendali on-o.. berbasis mikroprosesor dapat digambarkan seperti blok sebagai berikut.

%randuser digunakan untuk mengkon1ersi besaran tertentu menjadi tegangan yang umumnya berupa sinyal analog. Agar sinyal analog yang dihasilkan tranduser ini dapat terbaca oleh mikroprosesor, maka ia harus diubah dahulu menjadi sinyal digital. 2angkaian elektronika yang dapat mengkon1ersi sinyal analog menjadi sinyal digital adalah AD3. Data yang telah dikon1ersi oleh AD3 akan diolah lebih lanjut oleh mikroprosesor untuk meng4on4kan atau meng4o..4kan plant kita. Adapun .ungsi dri1er pada sistem kendali berbasis mikroprosesor adalah sebagai penguat untuk meng4on4kan atau meng4o..4kan sistem yang umumnya mempunyai tegangan dan catu daya yang besar sehingga dapat dikendalikan oleh mikroprosesor yang mempunyai tegangan keluaran yang kecil 5&!.

Anda mungkin juga menyukai