Anda di halaman 1dari 30

Penyakit Liver

Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya Skip to content

Home Sitemap

>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan Menyembuhkan Penyakit Liver. Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati, Produk Herbal, Klik Detail Disini! Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) Obat Tradisional Liver

Cara Mengobati Penyakit Liver


Posted by Penyakit Liver

Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan dari gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam kategori paling ringan sampai kronis. Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah : 1. Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus, bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.

2. Faktor Psikologis Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada diri kita. 3. Kebiasaan buruk Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb. Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb. Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya : 1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb. 2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda. 3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet.

Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.

Gambar : Piramida makanan 4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan hati. 5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh

Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat besi dan zat gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang merah dsb. Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk. Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati adalah menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang mengandung rasa masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan jenis makanan lainnya. 6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari 7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session. 8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat terpercaya. 9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut. 10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati. Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi hati dinilai tak selalu berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi adalah efek samping setelah dilakukan operasi pembedahan dalam kurun waktu yang cukup lama.

=====================================

>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan Menyembuhkan Penyakit Liver. Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati, Produk Herbal, Klik Detail Disini! =====================================
This entry was posted in cara Mengobati Penyakit Liver and tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit liver,pantangan makanan untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan liver,pencegahan penyakit liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver, penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati. Bookmark the permalink. Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) Obat Tradisional Liver

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked * Name * Email * Website

Comment
You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b>
<blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>
Post Comment

Search

Recent Posts

Menjaga Liver Agar tetap Sehat Penyakit Liver Dan Pencegahannya Penyakit Liver Hati Obat Tradisional Liver Cara Mengobati Penyakit Liver Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) Jenis Jenis Penyakit Hati ( Liver ) Gejala Sakit Liver

Penyakit Liver - Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya

Penyakit Liver
Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya Skip to content

Home Sitemap

>>> Obat Maxgiver Untuk Membantu Mengobati Sakit Liver dan Menyembuhkan Penyakit Liver. Menjaga Kesehatan Fungsi Liver atau Hati, Produk Herbal, Klik Detail Disini!

Menjaga Liver Agar tetap Sehat


Posted by Penyakit Liver

Menjaga kesehatan di tengah kesibukan yang menumpuk adalah prioritas yang seharusnya Anda lakukan. Tanpa sadar liver Anda bekerja keras kian berat dan tiap hari. Baik karena pola hidup maupun pola makan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi standar konsumsi gizi seimbang. Liver merupakan organ penting yang membantu Anda dalam detoksifikasi, mengatur metabolism tubuh dan membentuk antibody untuk system pertahanan tubuh. Menjaga liver agar tetap sehat mulai dari sekarang, karena fungsinya yang sangat penting dan hanya ada 1 buah saja dalam tubuh kita ( seperti jantung). Penyebab radang hati atau liver adalah :
1. Pola hidup yang tidak sehat Aktivitas tinggi dan olahraga berlebihan tanpa diimbangi oleh istirahat dan pola tidur yang baik. 2. Minum obat berlebihan 3. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan higienis 4. Minum alkohol berlebihan 5. Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang

Mengenali gejala dan menjaga liver tetap sehat :


Mudah lelah dan lesu Mengalami depresi Nyeri di sisi kanan perut Nafsu makan hilang Mual, muntah, dan diare Warna kulit dan bola mata berwarna kekuningan atau bahkan kuning Kadang persendian terasa nyeri Air seni berwarna gelap, seperti air teh

Penyakit hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis. Jenis hepatitis yang sering dijumpai yakni hepatitis A, B, dan C, Hepatitis A bersifat akut dan jarang menjadi kronis. Sedangkan hepatitis B dan C termasuk penyakit hati yang kronis atau menahun yang dapat berlanjut menjadi sirosis dan kanker hati apabila tidak ditangani dengan baik. Banyak orang tak sadar kalau menderita hepatitis karena biasanya tanpa gejala pada awlanya. Pasien bisa menderita lebih dari satu jenis hepatitis dalam waktu bersamaan. Namun, ada juga yanhg terkena satu jenis hepatitis baru diikuti hepatitis yang lain. Radang hati atau liver yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, dan C memiliki pravalensi tinggi di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan 20 juta penduduk Indonesia terjangkit oleh hepatitis A, 20 juta lebih penduduk lainnya terkena hepatitis B, 8 juta lebih penduduk Indonesia mengidap hepatitis C. Menjaga liver agar tetap sehat adalah dengan mengonsumsi temulawak. Temulawak (curcuma xanthorriza) yang berasal dari family Zingiberaceae, banyak ditemukan di hutan-hutan tropis, termasuk di Indonesia. Dari segi kualitas, temulawak Indonesia termasuk paling baik, jika dibandingkan dengan Negara-negara lain. Rimpang temulawak mengandung curcumin yang berperan : Meningkatkan aktivitas enzim Gluthatione S-transferase (GST) serta keompok enzim Glutathione lain (Gs-x) dalam hati yang memiliki pernana penting sebagai detoksifkasi dan antioksidan. Temulawak atau Curcuma Xanthorrizha telah dikenal oleh Bangsa Indonesia sebagai tanaman herbal yang bermanfaat sejak dahulu.

Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, gangguan liver, gejala fatty liver, macam penyakit hati, tanda penyakit liver | Leave a comment

Penyakit Liver Dan Pencegahannya


Posted by Penyakit Liver

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang salah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat, seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati, alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak. Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka, lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri. Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, mengobati penyakit liver, pantangan penyakit liver, pencegahan liver, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver, tanda penyakit liver, tanda sakit liver,tanda tanda penyakit liver | Leave a comment

Penyakit Liver Hati


Posted by Penyakit Liver

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti : besi, kalium, dan tembaga, penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta pembentukan kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama cairan empedu menuju usus. Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast food.

Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kontaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal darti knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sirosis hati. Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti

dapat pula menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama. Selaijn terhadap hati, alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.
Posted in Uncategorized | Tagged akibat penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver, ciri ciri liver, ciri penyakit liver, ciri sakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, fatty liver adalah, gangguan liver, gejala fatty liver,gejala liver, gejala liver bengkak, gejala penyakit liver, liver bengkak | Leave a comment

Obat Tradisional Liver


Posted by Penyakit Liver

Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500 fungsi yang berbeda Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu, mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda terpapar polusi dan racun, akibatnya liver bekerja berat. Apalagi jika anda perokok, sering begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.

Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver : 1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza) Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh. Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI. Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasarkan hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati. Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 2930 persen, kurkumin satu sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10 persen. Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang tinggi danmasih banayk lagi. 2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata) Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dan zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh, daun ini sangat bagus. Selain itu sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang fagositosis yaitu kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri, virus, dan sebagainya yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai sumber penyakit (sebagai imunostimulan) 3. KUNYIT ( Curcuma domestica) Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan. Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan

sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin, Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya. 4. PEGAGAN (Centella asiatica) Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, mesoinositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen). Pegagan (Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita hepatitis dengan kandungan asiatikoside dimana mekanismenya menigkatkan perbaikan dan penguatan sel hati disamping itu pula asiatikoside bertindak sebagai pengangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Selain itu fungsi dari Pegagan (Centella asiatica) adalah meregenerasi sel-sel liver yang rusak dan mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.

Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged fungsi liver, gangguan liver, kunyit, liver/hati, obat tradisional liver,pegagan, sambiloto, temulawak | Leave a comment

Cara Mengobati Penyakit Liver


Posted by Penyakit Liver

Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan dari gejala penyakit lainnya. Umumnya penyakit apapun timbul dari kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan kebiasaan yang buruk dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang mudah terjangkit berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam kategori paling ringan sampai kronis. Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit, faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah : 1. Faktor lingkungan Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus, bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan. 2. Faktor Psikologis Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan hinggap pada diri kita. 3. Kebiasaan buruk Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit gangguan fungsi hati atau liver dsb. Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.

Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya : 1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat yang baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan kumanyang bersarang pada kulit tangan mati. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah membiasakan untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup makanan dengan tudung saji, kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb. 2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2 liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda. 3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet. Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan santan, makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia dan bahan pengawet makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan atau siap saji yang sudah lama pengolahannya.

Gambar : Piramida makanan 4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi, magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan sayur. Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus dihindari adalah buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung zat yang dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan hati. 5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat besi dan zat gizi lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan nutrisi dalam tubuh, misalnya ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang merah dsb. Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup yang baik dengan menghindari kebiasaan buruk. Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati adalah menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang

mengandung rasa masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan jenis makanan lainnya. 6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari 7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session. 8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan memiliki khasiat terpercaya. 9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait, jika anda teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut. 10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis, dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati. Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi hati dinilai tak selalu berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi adalah efek samping setelah dilakukan operasi pembedahan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Posted in cara Mengobati Penyakit Liver | Tagged cara mencegah penyakit liver, cara mengatasi penyakit liver, cara mengobati liver, cara mengobati penyakit liver, cara menyembuhkan penyakit liver, cara penyembuhan penyakit liver,liver dan obatnya, mencegah penyakit liver, mengobati liver, mengobati penyakit liver, pantangan makanan untuk penyakit liver, pantangan penyakit liver, pantangan sakit liver, pencegahan liver, pencegahan penyakit liver, Penyakit hati, penyakit liver, penyakit liver dan pengobatannya, penyakit liver dan penyebabnya, penyembuhan liver,penyembuhan penyakit liver, transplantasi hati | Leave a comment

Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver )


Posted by Penyakit Liver

Fatty liver adalah gejala awal yang dapat menimbulkan masalah pada organ hati dan gangguan fungsi hati. Fatty liver merupakan pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya penimbunan lemak (Lipid) yang berlebihan di dalam sel-sel hati. Jika hati mengalami pembengkakan maka hati atau liver menjadi tidak berfungsi. Kemudian akan timbul gejala-gejala dari penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.

Gambar : Urutan kerusakan hati atau liver

Keterangan gambar : a. Healthy liver ( bentuk hati atau liver yang sehat ) b. Fatty liver (pembengkakan hati atau liver) c. Liver fibrosis d. Cirrhosis ( kerusakan hati akibat sirosis) Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati yang diakibatkan dari perlemakan pada organ hati. Berikut diantara penyebab perlemakan hati ( fatty liver ), diantaranya : 1. Seseorang yang memiliki bobot tubuh yang berlebihan / kegemukan ( obesitas ). 2. Menderita kencing manis (diabetes). 3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan bersoda. 4. Efek samping dari obat-obatan kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat, metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning. 5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein. 6. Akibat berlebihan mengkonsumsi vitamin A sehingga mengakibatkan tubuh mengalami keracunan vitamin A. 7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali reaksi yang berlebihan pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati. 8. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi). 9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin. 10. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase. 11. Kekurangan kolesterol esterase.

12. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum). 13. Abetalipoproteinemia. 14. Sindroma Reye. 15. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti: makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas, gorengan dan makanan atau minuman yang banyak menggunakan bahan pengawet makanan. Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang signifikan atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak mampu mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi terhadap gangguan fungsi hati, maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi penyakit liver akan menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan pada warna selaput mata yang putih menjadi kuning, perubahan pada warna urine menjadi kuning atu kecokelatan, sering mengalami nyeri terutama pada perut bagian atas, sering merasa mual ingin muntah, timbul bau mulut dan bau badan yang tidak sedap.

Posted in Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) | Tagged akibat penyakit liver, ciri-ciri penyakit liver, ciri2 penyakit liver, Cirrhosis, Fatty liver, fatty liver adalah, gambar liver, gejala fatty liver, gejala liver bengkak, Healthy liver,kerusakan hati akibat sirosis, letak liver, liver bengkak, Liver fibrosis, penyakit fatty liver, penyebab liver, penyebab penyakit liver, tanda penyakit liver, tanda sakit liver, tanda tanda penyakit liver | Leave a comment

Jenis Jenis Penyakit Hati ( Liver )


Posted by Penyakit Liver

Penyebab dari penyakit hati yang paling banyak dan paling umum disebabkan oleh adanya penyakit hepatitis, mengapa demikian karena penyakit hepatitis dan penyakit hati memiliki hubungan yang sangat erat, penyakit hepatitis merupakan penyakit yang mengawali timbulnya peradangan pada hati. Hepatitis yang tidak hanya disebabkan oleh adanya virus dari berbagai jenis hepatitis, ada pula yang disebabkan oleh adanya toksin atau racun, serta efek samping dari obat-obatan kimia, makanan yang banyak mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lainnya juga melatar belakangi organ hati mengalami peradangan.

Gejala yang terlihat dari penderita penyakit hati atau liver atau penyakit yang bermula dari penyakit hepatitis ini, rona atau raut wajah akan terlihat lebih layu, warna selaput putih mata akan berubah menjadi kuning selain itu perubahan warna kulit juga terlihat kuning. Hal ini disebabkan oleh cairan empedu yang meningkatkan kadarnya dalam darah. Penyakit hati sebelum menjadi kronis, sel-sel hati yang rusak tumbuh menjadi tumor hati yang jinak (benigna) dan ganas (maligna). Kemudian hati akan mengalami perlemakan yang kemudian hati akan membengkak (fatty liver). Tumor jinak atau ganas menyebabkan hati mengalami pembesaran dan perdarahan ke dalam rongga perut. Tumor hati yang jinak sering ditemukan, tetapi biasanya tidak menimbulkan gejalagejala yang signifikan.

Gambar : Urutan kerusakan organ hati/ liver Berikut ini jenis-jenis tumor jinak pada hati yang merupakan bagian dari penyakit hati : a. Adenoma hepatoseluler Yang merupakan tumor hati yang jinak yang sering ditemukan, umumnya banyak terjadi pada wanita dalam usia produktif. Faktor penyebabnya adalah kemungkinan karena salah penggunaan atau efek samping dari pemakaian pil KB yang dapat meningkatkan resiko terjadinya tumor. Namun jenis tumor ini tidak menimbulkan gejala-gejala yang signifikan, dan sebagian besar tumor ini tidak dapat terdeteksi. Akan tetapi perlu diwaspadai pula apabila terjadi pemecahan pada tumor jenis ini secara tibatiba dan dapat menyebabkan perdarahan hingga ke rongga perut sehingga diperlukan pembedahan darurat pada perut, sebagai salah satu upaya pencegahan sebelum menjadi tumor ganas dan berkembang menjadi kanker hati kronis. Tumor jinak jenis Adenoma memang sangat jarang berkembang dan tumbuh menjadi tumor ganas, apabila pemakaian alat kontrasepsi dengan Pil KB ini dihentikan.

b. Hemangioma Hemangioma merupakan jenis tumor hati yang jinak yang terbentuk melalui massa pembuluh darah yang tidak normal. Sekitar 1-5% terjadi pada orang dewasa memiliki hemangioma atau tumor hati yang kecil bagi penderita penyakit hati tanpa menimbulkan gejala. Jika pada bayi, yang terdiagnosa terserang penyakit atau tumor hati hemangioma ini kemudian tumor jenis ini membesar dan menimbulkan gejala seperti terjadi pembekuan darah yang menyebar luas dan kegagalan hati. Maka perlu dilakukan upaya pembedahan. Unutk mengetahui perkembangan tumor hati jenis ini perlu dilakukan pemeriksaan USG atau CT scan, jika hemangioma kecil tidak menimbulkan gejala maka tidak perlu dilakukan pengobatan yang lebih besar. Penyakit hati yang digawangi melalui penyakit hepatitis ini, sebelum berkembang menjadi kanker hati, muncul tumor jinak yang kemudian menjadi tumor ganas. Berikut ini jenis tumor ganas pada hati : a. Hepatoma b. Kolangiokarsinoma c. Hepatoblastoma d. Angiosarkoma
Posted in Jenis - Jenis Penyakit Hati ( Liver ) | Tagged Adenoma hepatoseluler, Angiosarkoma, gambar liver,hemangioma, Hepatoblastoma, Hepatoma, jenis penyakit hati, jenis-jenis penyakit hati, Kolangiokarsinoma, letak organ hati, macam penyakit hati, macam-macam penyakit hati, macam-macam penyakit pada hati, pemeriksaan USG atau CT scan, Penyakit hati, tumor ganas pada hati, tumor hati | Leave a comment

Gejala Sakit Liver


Posted by Penyakit Liver

Liver atau hati merupakan organ tubuh manusia yang sangat penting, organ hati berada dibawah diafragma. Organ hati atau liver juga rentan dengan gangguan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Organ liver atau hati yang terletak di dalam tubuh memiliki peranan penting salah satunya sebagai organ tubuh untuk menetralkan racun dari berbagai sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Selain itu fungsi liver atau hati juga berperan sebagai alat ekskresi, membantu kinerja dan fungsi ginjal,

menghasilkan amonia, menghasilkan urea, asam urat, memanfaatkan nitrogen dari asam amino dsb.Penyakit hati atau liver sering juga disebut penyakit kuning. Organ hati merupakan organ tubuh yang menopang kelangsungan akan kehidupan hampir pada seluruh bagain organ tubuh lainnya. Bila organ hati mengalami peradangan yang biasanya paling umum disebabkan oleh hepatitis dan penyakit lainnya.

Skema kerusakan pada organ hati atau liver Gejala penyakit hati atau liver Bila organ hati mengalami peradangan, yang disebabkan berbagai faktor penyebab. Maka seseorang yang mengalami penyakit hati atau liver akan mengalami gejala, sebagai berikut: 1. Perubahan pada air urine menjadi kekuningan atau kecokelatan 2. Sering mengalami rasa mual ingin muntah 3. Mengalami perubahan selera makan yang semakin menurun 4. Sering mengalami diare 5. Tubuh mudah merasa capek, letih, lesu

6. Sering mengalami perubahan pada sistem imunitas tubuh, terkadang naik, terkadang turun 7. Mengalami penurunan semangat dalam melakukan aktivitas 8. Sering mengalami nyeri pada perut bagian kanan atas dan gangguan pencernaan 9. Perubahan feses menjadi pucat 10. Mengalami penurunan berat badan yang cukup cepat 11. Terjadinya pembesaran pada pembuluh darah 12. Kadar gula darah tergolong rendah 13. Menurunnya gairah seksual dan libido seksual 14. Sering mengalami rasa nyeri, linu dan pegal pada persendian 15. Terjadi perubahan pada warna mata dan kulit menjadi kuning. 16. Sering terjadi rasa nyeri pada perut sehingga perut membusung seperti orang busung lapar. Hal ini diakibatkan hati mengalami pembengkakan yang kemudian naik ke rongga perut bagian atas dan membuat penderita sulit untuk bernapas. 17. Menimbulkan bau mulut dan bau badan yang kurang sedap. 18. Terkadang pada sebagian kecil penderita penyakit hati atau liver, terutama bila menyerang wanita akan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan masalah keputihan yang tidak normal. 19. Mengalami anemia (kurang darah) 20. Tubuh mudah memar bila terbentur atau jatuh dan perdarahan pada hidung yang disebabkan tubuh kekurangan protein.

21. Perubahan pada bentuk kuku. Kulit sekitar kuku mudah rusak, dan kuku terlihat lebih tipis. Seseorang yang mengalami atau terserang penyakit hati atau liver akut atau kronis, ketika melakukan pemeriksaan atau pengobatan disarankan oleh dokter melakukan operasai tranplantasi hati atau hepaktektomi demi kelangsungan hidupnya. Namun tak semua operasi transplantasi hati dapat berhasil dan menjamin hidup seseorang akan lebih baik, karena dari banyaknya kasus yang penyakit hati, mereka yang telah melakukan operasi transplantasi hati masih memiliki kemungkinan terserang kembali penyakit hati yang lebih kronis menjadi kanker hati. Penyakit hati atau liver termasuk jenis penyakit yang cukup berbahaya dan mematikan.
Posted in Gejala Sakit Liver | Tagged ciri ciri liver, ciri penyakit liver, ciri sakit liver, ciri2 penyakit liver, gangguan liver,gejala fatty liver, gejala liver, gejala penyakit liver, gejala sakit liver, liver akut, operasi transplantasi hati, tanda sakit liver | Leave a comment

Search

Recent Posts

Menjaga Liver Agar tetap Sehat Penyakit Liver Dan Pencegahannya Penyakit Liver Hati Obat Tradisional Liver Cara Mengobati Penyakit Liver Penyebab Pembengkakan Hati ( Fatty Liver ) Jenis Jenis Penyakit Hati ( Liver ) Gejala Sakit Liver

Penyakit Liver - Penyebab Penyakit Liver, Ciri-ciri Penyakit Liver, Tanda-tanda Penyakit Liver Dan Obat Penyakit Liver dan Pengobatannya

Cara Sehat Mencegah Penyakit Liver Upaya Yang Tepat Untuk Mencegah Penyakit Liver Secara Alami Yang Mungkin Sangat Bermanfaat Untuk Pencegahan Atau Terhindar Dari Serangan Penyakit Liver. Simak Aja Penjelasan Di Bawah Ini.

Mencegah Penyakit Liver


Menjaga Kesehatan Memang harus di lakukan oleh kita baik penulis sendiri maupun pembaca yang budiman, Langkah Langkah Untuk Pencegahan Penyakit Liver Di antaranya : 1. Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik dirumah maupun di tempat bekerja, seperti membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh sesuatu. 2. Menghindari meminum atau memakai air kran jika berpergian ke luar negri 3. Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, terutama yang berupa kapsul, pil atau jarum suntik 4. Melakukan hubungan intim yang aman 5. Menghindari penggunaan bersama alat-alat kesehatan pribadi seperti alat cukur atau gunting kuku 6. Menyeimbangkan asupan nutrisi, vitamin dan mineral dan lainnya. 7. Jangan mengkonsumsi obat-obatan medis secara terus menerus. Cobalah beralih pada obatobatan herbal tradisional. 8. Menghindari pembelian atau pemakaian produk dalam beberapa jenis makanan yang banyak menggunakan bahan pengawet dan pewarna makanan dari bahan kimia. 9. Mengatur pola makan yang baik dan lakukan diet yang diperuntukkan hanya untuk diet yang berimbang guna menjaga fungsi hati agar tetap sehat. 10. Dapatkan satu suntikan dari immune globulin sesudah terpapar pada hepatitis A 11. Mengatur pola istirahat yang cukup dan teratur, misalnya mengatur waktu tidur dan bangun tidur. Lamanya tidur 6-7 jam perhari.

http://tekan-enter.com/cara-sehat-mencegah-penyakit-liver/

Tips Pencegahan Tanpa Menggunakan Obat Penyakit Liver Dalam hal ini pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Karena dibanding dengan biaya yang Anda keluarkan untuk mencegah, mengobati akan lebih banyak menguras dompet Anda. Ada beberapa tips yang digunakan dalam mencegah penyakit liver yaitu dengan cara pencegahan dan pengobatan alami. Yang harus Anda lakukan adalah menjaga kebersihan diri dan biasakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi banyak air mineral, perbanyak makan buah dan sayur kemudian tidur yang cukup 6 sampai 8 jam perhari. Lalu yang terpenting adalah hindari terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan karena didalam obat-obatan terdapat unsur-unsur zat kimia. Kemudian hindari makan-makanan yang mengandung bahan pengawet. Dengan Anda membiasakkan hidup sehat, maka sama saja Anda menggunakan obat penyakit liver yang barangkali harganya sangat mahal. Sebab yang terpenting dari mengobati sebuah penyakit itu adalah dengan cara mencegah penyakit tersebut. Inglah sebuah pepatah sedia payung sebelum hujan.

2013, Michael Putra. All rights reserved.

http://www.hidupsehatbersama.com/obat-penyakit-liver-alami/

Definisi Penyakit Liver


KlatenNews.com Difinisi Penyakit liver yaitu adanya gangguan fungsi liver atua hati yang di sebabkan penyakit penyakit. Perlu anda ketahui bahwa Liver memegang fungsi kritis dalam tubuh, dan jika telah hilang fungsi dari liver makan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh. Dan Liver atau hati adalah satu-satunya organ tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak dan inilah yang di katakan sebagai penyakit liver.

Penyebab- penyebab Penyakit Liver


Biasanya masalah penyakit liver sering muncul tapi penyakit ini tidak memiliki gejala yang khusus yang sebagai gejala dari penyakit lain. Karena itu biasanya penderita penyakit liver sebagian besar baru terdeteksi pada stadium akhir atau parah.

Berikut ini beberapa beberapa penyebab penyakit liver:


1. Diet yang tidak seimbang 2. Kanker Hati 3. Penyakit liver karena infeksi virus 4. Penyakit hati karena racun 5. Genetika atau keturunan 6. Gangguan imun (misalnya hepatitis autoimun)

Gejala Penyakit Liver


Dan jika penyakit liver ini sudah parah maka dapat menyebabkan pendarahan dalam tubuh, laalu sel darah merah semakin berkurang yang mana di karenakan fungsi hati sudah tidak lancar lagi. Untuk itu, agar penyakit liver ini tidak menyerang anda,dan anda harus mulai dari sekarang untuk mencegahnya dengan mengenali beberapa gejala pasti penyakit liver.

Gejala penyakit liver adalah sebagai berikut:


Seluruh kulit tubuh berwarna kekuning biasanya di mata, telapak kaki ataupun telapak tangan. Semakin rendahnya kadargula yang dihasilkan oleh tubuh. Bagian2 otot akan terasa pegal-pegal dan sakit Warna ketika buang airbesar kelihatan pucat.

Biasanya perut bagian kanan atas akan terasa sakit. Mudah terasa lelah ketika bekerja, sehingga menyebabkan badan tidak nyaman dan malas untuk beraktifitas. Kadang mengalami demam dan stres ringan Menurunnya gairahseks Air kencing berwarna kecoklat-coklatan seperti warna teh. Sering mengalami yang namanya mual-mual dalam perut. Nafsu makan semakin berkurang, sehingga metabolisme tubuh akan terhambat. Mengalami gatal2diseluruh bagian. Pembuluh darah akan semakin besar. Kondisi berat badan menurun. Sering muntah. Terjadi gejala diare

Pencegahan penyakit Liver


Pencegahan dari terjadinya penyakit liver ini dantara lain dengan pola hidup sehat di tingkatkan anda juga bisa mencegah penularan dengan cara mewaspadai suntikan yang terkontaminasi oleh darah, misalnya di saat memakai obat suntik. Dan perlu anda ketahui meskipun resiko penularan melalui hubungan seksual kecil ada baiknya anda berhati-hati terhadap s3x bebas apalagi tanpa memakai kondom. Dan jangan pernah berbagi pada orang lain seperti jarum, alat cukur, sikat gigi, dan gunting kuku. Semoga artikel mengenai Penyebab, Gejala dan Pencegahan Penyakit liver ini dapat menambah wawasan anda mengenai penyakit liver.

Sumber : SchoolHealth Editor : Dina Mariana http://health.klatennews.com/news/penyebab-gejala-dan-pencegahan-penyakit-liver.html

Penyakit hepatitis atau dalam bahasa awam sering disebut penyakit hati adalah salah satu penyakit yang cukup banyak membunuh manusia. Di Indonesia, kebanyakan pasien menderita hepatitis tipe B, dibandingkan tipe yang lain. Melihat banyaknya orang yang meninggal karena penyakit liver, maka setiap tanggal 28 Juli, WHOmencanangkan hari hepatitis yang diperingati oleh masyarakat, terutama orang-orang yang berkecimpung di dunia medis, untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya penyakit hepatitis.

Pengertian penyakit Liver


Liver atau hati adalah organ yang sangat vital bagi manusia karena berfungsi untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, tempat memproduksi plasma darah, dan zat pembeku darah, juga penghasil empedu yang berguna sebagai pengurai lemak. Penyakit liver atau peradangan hati bisa terjadi karena berbagai penyebab, misalnya, makanan atau minuman yang tidak terjaga kebersihannya sehingga menjadi pembawa virus atau bakteri hepatitis, kecanduan alkohol atau rokok, atau bisa juga gangguan hati sejak lahir. Bila tidak segera mendapatkan penanganan medis, penderita hepatitis beresiko menderita kanker hati atau pengerutan organ hati yang disebut sirosis.

Gejala penyakit Liver


Pengenalan gejala secara dini dapat membantu pasien untuk mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Dengan mengetahui gejalanya, pasien maupun keluarga dapat mewaspadai keberadaan penyakit ini.

Rasa kurang nyaman di bagian perut sebelah kanan, seperti kembung, mual, bahkan muntah. Kehilangan selera makan dan sering merasa lemah. Otot tubuh terasa nyeri dan mudah lelah. Kehilangan berat badan

Pada kondisi yang semakin kronis, kulit dan selaput putih mata bisa berubah menjadi kekuningan.

Gejala penyakit liver seperti yang tersebut di atas biasanya akan terlihat jika penderita telah berada pada kondisi yang cukup parah, karena hati adalah organ yang kuat sehingga tidak akan langsung menunjukkan gejala gangguan kesehatan begitu infeksi virus terjadi.

Cara Pencegahan penyakit Liver


Bagaimana pun juga, mencegah selalu lebih baik dari pada mengobati, termasuk pada kasus hepatitis. Untuk melakukan tindakan preventif, atau menjaga agar tubuh kita tidak sampai terinveksi virus hepatitis, pola hidup sehat dan olah raga rutin adalah kuncinya agar daya tahan tubuh lebih kuat dan tubuh mampu melawan segala virus yang masuk ke dalam tubuh. Tidak mengonsumsi alkohol dan tidak merokok juga akan memperkecil resiko serangan hepatitis. Secara nasional. pemerintah telah mencanangkan wajib imunisasi hepatitis bagi bayi sebelum usia 1 tahun untuk mencegah terjadinya penyakit liver di masa mendatang. Para ibu sebaiknya memastikan bahwa anaknya telah mendapatkan imunisasi hepatitis secara lengkap. Terakhir, perhatikanlah higinitas asupan makanan atau minuman yang kita konsumsi setiap hari dengan mengurangi konsumsi makanan atau minuman di luar rumah atau di pinggir jalan

http://www.tipssehatku.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-penyakit-liver.html

Anda mungkin juga menyukai