( Analisis Algoritma )
Kelompok 3
1. Maulana Akhsan 2. Imam Ahmad Ashari 3. Ahmad Asif Qolbi
4611412009 4611412015
4611412026
Brute Force
Selection Sort dan Bubble sort Pencarian Sekuensial dan Pencocokan String Brute-Force
Brute Force
Brute force adalah pendekatan langsung untuk menyelesaikan masalah,
biasanya didasarkan langsung pada pernyataan masalah dan definisi konsep terkait.
Selection Sort
Kita memulai selection sort denganmemindaiseluruhdaftar yang
diberikanuntukmencarielementerkecildanmenukarnyadenganelemenpertama, menempatkanelementerkecil di posisiakhirnyadalamdaftartersortir . Kemudiankitamemindaidaftartersebut, dimulaidenganelemenkedua, untukmenemukan yang terkecildiantaraelementerakhir n -1, lalumenukarnyadenganelemenkedua, menempatkanelemenkeduaterkecil di posisiakhirnya. Umumnya, padapenelusuran ke-1 daridaftartersebut, yang diberinomorurut 0 sampai n-2, algoritmaakanmencari item terkecildiantara n-I elemensisadanmenukarnyadengan , setelahmelewati n-1, daftarkemudiandisortir.
pseudokode
ALGORITMA SelectionSort(A[0..n 1])
//UrutkanArrray yang diberikandenganselectionsort //Input: Sebuah array A[0..n 1]darielemen yang dapatdiurutkan
Output
|89 17 | 17 45 45 29| 68 68 68 90 90 90 29 29 29 34 34 34 17 89 89
17
17 17
29
29 29
34|
34 34
90
45| 45
45
90 68|
68
68 68
89
89 89
17
29
34
45
68
89|
90
Buble Sort
Buble Sort adalahpemecahanmasalahpenyortirandenganmembandingkanelemenelemen yang bersebelahanpadadaftardanmenukarnyajikarusak . Denganmelakukanhalituberulang kali, kitaakhirnya menggelembungkan elementerbesarkeposisiterakhirpadadaftar , penelusuranberikutnyamenggelembungkanelementerbesarkedua, danseterusnya, hinggasetelahmelewati n-1, kemudiandaftardiurutkan . Penelusurani (0 I n-2) dari bubble sort dapatdisajikandengan diagram berikut : ( di posisiterakhirmereka )
0 ,, +1 ,,1 | 1 1
pseudokode
ALGORITMA BubbleSort(A[0..n 1])
//Sortir array yang diberikandengan bubble sort
Output
89 45 45 68 90 29 90 29 34 29 34 17 34 17 17 89 68
456889 90
45 68
45 45 45 68 68 68
89
90
3417|90
Masalah Closest-Pair
Masalah pasangan terdekat (closest-pair) membutuhkan penemuan dua titik terdekat dalam satu
himpunan n titik. Untuk memudahkan kita asumsikan kasusnya terdiri dari dua dimensi, walaupun masalah dapat diajukan untuk dimensi ruang yang lebih tinggi.
Kita asumsikan baha titik pada pertanyaan ditetapkan dalam bentuk standar dengan koordinat
Cartesius(x,y) dan bahwa jarak antara dua titik = ( ) dan = ( ) adalah jarak Euclidean standar
, = ( )2 + ( )2 Pendekatan brute-force untuk meelesaikan masalah ini mengarah pada algoritma : menghtung jarak
antara setiap pasangan titik yang berbeda dan menemukan pasangan dengan jarak terdekat. Tentu saja, kita tidak ingin menghitung jarak antara pasangan titik yang sama dua kali. Suaya tidak melakukan hal itu, kita menanggap hanya ada pasangan titik ( , di mana i < j.
Definisi satu himpunan titik ( berhingga atau tak tehingga) pada bidang disebut cembung
jika untuk setiap dua titik P dan Q pada hmpunan, seluruh ruas garis dari P dan Q berada di dalam himpunan tersebut.
Teorema
Convex hul dari suatu himpunan S dengan n>2 titik ( tidak semua ttik terdapat pada baris
yan sama) adalah poligon cembung dengan verteks- verteks pada beberapa titik S. Apabila semua titik terletak pada baris yang sama, poligon berubah ke segmen garis, tetapi masih dengan ujung di dua titik S).
Exhaustive Search
Sebuah pendekatan brute-force untuk masalah kombinatorik yang memerlukan setiap dan semua elemen dari domain suatu masalah.
Masalah Knapsack
Masalah ini mengarah pada semuab himpunan bagian dari himpunan n item yang diberikan, menghitung berat total dari masing-masing himpunan bagian untuk mengidentifikasikan himpunan bagian yang fisibel.
Masalah Penugasan
Pada masalah ketiga dari masalah yang diselesaikan dengan exhaustive search, terdapat n orang yang perlu ditempatkan untuk menjalankan n pekerjaan, satu orang per pekerjaan.
Masalah Traveling Salesman, masalah knapsack dan masalah penugasan merupakan contoh umum masalah yang dapat diselesaikan, minimal secara teoritis, dengan algoritma exhaustive.
Terima Kasih