Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas berkat rahmat dan limpahan rahmat-Nya maka say dapat menyelesaikan sebuah rangkuman dengan tepat waktu. Berikut ini saya persembahkan sebuah makalah dengan judul rangkuman pembelajaran basis data, yang menurut saya dapat member manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari dan mengetahui apa itu system basis data (basisdata). Melalui kata pengantar ini saya meminta maaf dan memohon memaklumi bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini saya persembahkan makalah ini dengan rasa penuh terimakasih dan semoga Tuhan memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Kuningan,20 Desember 2013

Penulis

PEMBAHASAN

A. Pengertian Basis data


System berasal dari bahasa latin (systma) dan bahsa yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering digunankan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. System ini juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti Negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di Negara tersebut. Kata "system" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

B. Pengetian Sistem Basis Data


System basis data adalah suatu system penyusunan dan pengelolan record-record dengan menggunakan computer, dengan tujuan menyimpan atau merekam serta memelihara data oprasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

C. Komponen Utama Sistem Basis Data


Dalam sebuah system basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-komponen utama sebagai berikut :

1. Perangkat Keras (Hardware) 2. Sistem Operasi (Operating System) 3. Basis Data (Database) 4. Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Bisnis Data (DBMS) 5. Pemakai (User) 6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)

D. Abstrak Data
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user. Untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihat oleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah system database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

E. Manfaat Sistem Basis Data


Manfaat system basis data : 1. Kemandirian data 2. Akses Data efisien 3. Integritas dan keamanan data 4. Administrasi data 5. Akses Konkruen dan Crash Recovery 6. Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi Dalam sistem basis data, adapun operasi-operasi dasar yang kita dapat lakukan berkenan dengan basis data yang meliputi : 1. Pembuatan basis data baru (Create Database) 2. Penghapusan basis data (Drop Database)

3. Pembuatan File/tabel baru (Create Table) 4. Penghapusan file/tabel baru (Drop Table) 5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah file/tabel (insert). 6. Pengambilan data dari sebuah file/tabel (retrive/search). 7. Pengubahan data dari sebuah file/tabel (Update). 8. Penghapusan data dari sebuah file/tabel (Delete) Operasi yang berkenan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi awal yang hanya dilakukan sekali dan berlaku sterusnaya. Sedangkan operasi-operasi yang berkaitan dengan isi tabel(data) merupakan operasi rutin yang berlangsung berulangulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang mewakili aktivitas pengelolaan (manajemen) dan pengolahan (Processing) data pada basis data. Basis data mempunyai keuntungan-keuntungan tertentu dalam mengaplikasikan basis data tersebut dalam kehidupan kita, yaitu meliputi : 1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) 2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy) 4. Ketersediaan (Availability) 5. Kelengkapan (Completeness) 6. Keamanan (Security) 7. Kebersamaan (Sharability) Entity Relationship Diagram (ERD) Adalah sekumpulan cara atau peralatan untuk mendeskripsikan data atau objek yang dibuat berdasarkan dan berasal dari dunia nyata yang disebut entitas (entity) serta hubungan (relationship) antar entitas-entitas tersebut dengan menggunakan beberapa notasi.

Istilah-istilah dalam Basis Data 1. Tabel adalah bagian dari sebuah database yang menyimpan data yang dikelompokkan di dalam bentuk baris dan kolom seperti layaknya lembar kerja. Setiap baris mewakili record, dan setiap kolom adalah atribut atau field. Setiap field mengandung satu jenis informasi.

2. View dapat didefinisikan sebagai tabel maya (virtual) atau logical yang terdiri dari himpunan hasil query. Tidak seperti umumnya tabel di dalam basis data relasional, view bukanlah bagian dari skema fisik. View bersifat dinamis. Ia mengandung data dari tabel yang direpresentasikannya. Dengan demikian, ketika table yang menjadi sumber datanya berubah, maka data di view juga akan berubah.

3. Entitas adalah kelompuk dari obyek, dalam dunia OOP disebut class) yang memiliki atribut.

4. Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

5. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record yaitu tupel dan baris.

6. Atribut kunci adalah atribut yang unik, artinya tidak ada obyek lain yang masih satu entitas memiliki nilai atribut yang sama.

7. Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel: One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4.

Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-tomany artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya.

Jenis jenis Key :


1. Super key Suatu atribut atau set dari atribut yang secara khusus untuk mengidentifikasikan tuple di dalam suatu relasi. 2. Candidate Key Suatu atribut / Sekelompok atribut pada suatu relasi yang mempunyai dua sifat (property): a. Unik, Nilai dari atribut-atribut tersebut secara untuk menentukan tuple-tuple di relasi tersebut. b. Minimality, jika atribut-atribut tersebut adalah key gabungan, tidak ada bagian dari kelompok atribut tersebut yang dihilangkan.

3. Primary Key
Suatu candidate key yang dipilih sebagai penentu dari atribut-atribut lain. Candidate key yang tidak dipilih disebut alternate key.

4. Foreign Key
Suatu atribut pada suatu relasi dikatakan suatu Foreign Key bila: Setiap nilai atribut foreign key tersebut adalah Non Null. Terdapat suatu relasi lain yang mempunyai Primary Key yang mempunyai nilai yang sama dengan atribut foreign key tersebut.

Pengertian Mysql
Mysql adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan peintah dasar SQL ( Structured Query Language ). Mysql Merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. Mysql pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain database server, Mysql juga merupakan program

yang dapat mengakses suatu database Mysql yang berposisi sebagai Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi Mysql adalah sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client mupun server.

Kelebihan MySQL
Database Mysql memiliki beberapa kelebihan dibanding database lain, diantaranya : 1. Mysql merupakan Database Management System ( DBMS ) 2. Mysql sebagai Relation Database Management System (RDBMS)atau disebut dengan database relational. 3. Mysql merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. 4. Mysql merupakan sebuah database client. 5. Mysql mampu menerima query yang bertupuk dalam satu permintaan atau MultiThreading.

Pengertian DDL, DML dan DCL


1. DDL DDL merupakan perintah-perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database. Data Definition Language (DDL) mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika, diantaranya yaitu: Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field), untuk menentukan kunci field, menyediakan cara untuk menentukan hubungan dengan data di file lain, untuk mengubah struktur dari record, untuk menampilkan struktur dari record. DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel. Perintah yang termasuk DDL: Create Alter Drop : untuk membuat database dan tabel baru. : untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. : untuk menghapus database dan tabel.

2. DML

Merupakan merupakan perintah-perintah yang memungkinkan pengguna melakukan akses dan manipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat, Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi database yang telah didefinisikan dengan DDL. Perintah yang termasuk DML: Insert Update Delete Select : untuk menyisipkan atau memasukan dalam table : untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini : untuk menghapus datadari table : untuk mengambil data atau menampilkan data dari satu tabel

atau beberapa tabel.

Fungsi dari DML (Data Manipulation Language)


1. Pengambilan informasi yang disimpan dari basis data. 2. Penyisipan informasi baru ke basis data. 3. Penghapusan informasi dari basis data. 4. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data. 5. Query adalah perintah yang ditulis untuk mengambil informasi. Bagian dari DML yang menangani pengambilan informasi ini disebut bahasa query.

Contoh Perintah DML 1. Insert


Insert into siswa values(1,pardi,gunkar),(2,turidi,luragung); Penjelasan : perintah diatas akan membuat sebuah record/data baru dalam tabel siswa.

2. Select
Berfungsi untuk menampilkan sesuatu. Menampilkan disini bukan hanya dalam arti kata menampilkan data dari sebuah table saja tetapi juga untuk menampilkan suatu ekspresi. Select*from siswa;
+------+----------+-------------+ | NIS | 1 | 2 | NAMA | pardi | turidi | ALAMAT | | | +------+----------+-----+-------+ | gunkar | luragung

+------+----------+------+------+

Penjelasan : perintah diatas akan menampilkan semua isi pada table.

3. Update
Update berfungsi untuk merubah/memperbaharui data yang telah ada di dalam tabel. Update siswa SET alamat=kuningan where NIS=1; Sebelum Update :
+------+----------+-------------+ | NIS | 1 | 2 | NAMA | pardi | turidi | ALAMAT | | | +------+----------+-----+-------+ | gunkar | luragung

+------+----------+------+------+ 2 row in set (0.00 sec)

Sesudah Update :
+------+----------+-------------+ | NIS | 1 | 2 | NAMA | pardi | turidi | ALAMAT | | | +------+----------+-----+-------+ | kuningan | luragung

+------+----------+------+------+ 2 row in set (0.00 sec)

Penjelasan : perintah diatas akan mengubah Alamat yang tadinya gunkar menjadi kuningan.

4. Delete
Perintah delete berfungsi untuk menghapus record/data yang ada pada sebuah tabel.

Delete from siswa where NIS=1;


Sebelum Delete :
+------+----------+-------------+ | NIS | 1 | 2 | NAMA | pardi | turidi | ALAMAT | | | +------+----------+-----+-------+ | kuningan | luragung

+------+----------+------+------+ 2 row in set (0.00 sec)

Sesudah Delete :
+------+----------+-------------+ | NIS | NAMA | ALAMAT | +------+----------+-----+-------+

| 2

| turidi

| luragung

+------+----------+------+------+ 2 row in set (0.00 sec)

Penjelasan : perintah diatas menghapus data dari tabel siswa yang memiliki NIS=1

3. DCL DCL merupakan merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mengontrol data. Perintah yang termasuk DCL: Grand : untuk memberikan hak atau izin akses oleh administrator

server kepada user. Revoke : untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah

diberikan kepada user oleh administrator. Commit Rollback : Mentapkan penyimpanan Database : Membatalkan penyimpanan Database

Pengertian Inner Join, Left Join, Right Join, dan Full Join
1. inner join Inner join digunakan untuk menghasilkan baris data dengan cara menggabungkan 2 buah tabel atau lebih menggunakan pasangan data yang match pada masing-masing tabel. Perintah ini sama dengan perintah join yang sering digunakan. Contoh : The inner join keyword returns rows when there is at least one match in both tables. SQL inner join Syntax Select column_name(s) from table_name1 inner join table_name2 on table_name1.column_name=table_name2.column_name 2. left join Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kiri (nama tabel pertama) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kanan (nama tabel kedua). Contoh left join Select registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order from registrasi left join order on registrasi.id=order.id order by registrasi.nama 3. right join Digunakan untuk menghasilkan baris data dari tabel kanan (nama tabel kedua) yang tidak ada pasangan datanya pada tabel kiri (nama tabel pertama).

Contoh : Select registrasi.nama,registrasi.emailmorder.no_order from registrasi right join order on registrasi.id=order.i order by registrasi.nama 4. full join Digunakan untuk menghasilkan baris data jika ada data yang sama pada salah satu table. Contoh : Select registrasi.nama,registrasi.email,order.no_order from registrasi full join order on registrasi.id=order.id order join registrasi.nama

Anda mungkin juga menyukai