Anda di halaman 1dari 18

SRUKTUR DAN FUNGSI DARAH

Asminarsih Zainal Prio, S.KEP, M.KEP, Sp. KMB

DIAGRAM CAIRAN TUBUH

Total Cairan tubuh 40 L


3L Cairan Ekstrasel (vol 15 L) 2 L

Cairan Intrasel (vol 25 L)


Darah ( 5 L)

Plasma

Eritrosit

D I A G R A M C A I R A N

CAIRAN TUBUH MANUSIA AIR

(56 60% BB 40 L)

INTRASEL
( 25 L)

EKSTRASEL
( 15 L)

-+1/3 plasma darah -+2/3 c. interstisial -sejumlah kecil : c. cerebrospinal, cynivial humor dan lympha

DARAH
( 5 L)

PLASMA DARAH
( 50 60%)

ERITROSIT
( 30 - 50%)

( 34% terlarut dlm sitosol)

HEMOGLOBIN

20% O2 terikat Hb

T U B U H

per 100 mL eritrosit)

Darah Arteri
(Hb-96% jenuh dg O2) mengalir dr paru-paru ke jaringan 600 L/hari

Darah Vena (Hb-64% jenuh dg O2) mengalir ke jantung

K O M PO S I S I
D AR A H

+ 60%

PLASMA DARAH
H2O (90%)

SENYAWA AN ORGANIK (10%) SENYAWA ORGANIK Dan PRODUK BUANGAN (20%)

NaCL HCO3Buffer fosfat CaCl2 MgCl2 KCl Na2SO4 Glukosa Asam amino Laktat Piruvat Ketone Body Citrat Urea Asam urat PROTEIN PLASMA UTAMA - Seum albumin - VLDL - LDL - HDL - Fibrinogen - Protrombin PROTEIN TRANSPORT -Transferrin IMMUNOGLOBULIN terdapat dalam ratusan jenis protein yang berbeda

SOLUTE
(10%)

SEL DARAH MERAH


+ 40 %

P R O T E I N P L A S M A
(70%)

LEUKOSIT PLATELET

DARAH
FUNGSI Pembawa oksigen, mineral dan makanan ke dlm sel Pembawa CO2 dan produk buangan lain ke luar sel Pembawa hormon, enzim dan sel darah merah

Pengatur kesetimbangan asam-basa dan mempertahankan pH optimal (sistem buffer)


Pengatur suhu tubuh Memiliki mekanisme pertahanan/terhadap infeksi Berisi suatu sistem pembekuan yg memprotek tubuh terhadap perdarahan (hemorrhage)

ERYTHOCYTE (sel darah merah)


Tubuh manusia berisi + 5-6 L darah dg jumlah total eritrosit + 30 triliun. Secara normal terdapat 4,4 - 5 juta/mL darah, Setiap hari + 200 milyar eritrosit dibentuk di dalam sumsum tulang

Morfologi : bentuk bikonkaf, tidak berinti, mengandung Hb yang membawa O2


Tempat produksi : Janin TM I (yolk sac) TM II (hepar/limpa); lahir s/d dewasa (sumsum tulang) Umur : hanya mampu bertahan selama 120 hari. Setelah itu terjadi degradasi /kerusakan eritrosit : eritrosit pecah (difagosit oleh makrofag) menyebabkan hb keluar dan besi dilepaskan oleh makrofag ke plasma yang kemudian menjadi ferritin atau dipakai lagi untuk membentuk Hb

Berfungsi sebagai wadah/kantung pembawa hemoglobin (Hb). - Darah arteri (mengalir dr paru-paru mll jantung ke jar perifer) berisi Hb jenuh dg 96% O2 - Darah venus (darah kembali ke jantung) berisi Hb jenuh dg 64% O2

ERYTHOCYTE (sel darah merah)

Bentuk eritrosit normal

Bentuk eritrosit pada SCA (sickle cell anemia)

LEUCOCYTE (sel darah putih)


Dalam darah normal terdapat sekitar 5 - 10 ribu/mL, ukurannya > dr SDM dan di dalam selnya terdapat nukleus Bila jumlah leukosit lebih tinggi biasanya menunjukkan adanya infeksi dalam tubuh Fungsi : menghancurkan mikroorganisme yg masuk ke dlm tubuh (FAGOSITOSIS) Tipe Leukosit : 1. Granulosit Polimorfonuklear Yang mempunyai granula spesifik dan mempunyai bentuk inti yang bervariasi. Terdapat tiga jenis leukosit granuler : (Neutrofil, Basofil, dan eosinofil) 2. Agranulosit Yang tidak mempunyai granula spesifik, sitoplasmanya homogen dengan inti bentuk bulat atau bentuk ginjal. Terdapat dua jenis leukosit agranuler yaitu : - limfosit (sel kecil, sitoplasma sedikit) dan - monosit (sel agak besar mengandung sitoplasma lebih banyak).

Leukosit Granulosit PMN


Karakteristik umum : - Umur pendek : mati setelah fagositosis - Dibentuk di sum-sum tulang Terdiri dari : 1. Neutrofil 2. Basofil 3. Eosinofil

Neutrofil

Eosinofil

Basofil

Neutrofil :
- Jenis sel yang terbanyak yaitu sebanyak 60 70% dari jumlah seluruh leukosit atau 3000-6000 per mm3 darah normal - Bergerak mengawali sel lain melakukan fagositosis - Bentuk paling dikenal :mieloblast - Dalam sitoplasma terdapat enzim proteolitik dan lipolitik - Mampu melakukan glikolisis secara aerob maupun
anaerob sehingga dapat membunuh bakteri dan membantu membersihkan debris pada jaringan nekrotik

Eosinofil :
- Jml sel eosinofil sebesar 1-3% dari seluruh lekosit atau 150-450 per mm3 darah - Banyak terdapat dalam rongga hidung, sal. Bronkus dan sekitarnya pada keadaan : * Penyakit alergi * infeksi cacing * jamur - Berkurang pada pemberian adrenalin, kortison dan ACTH

BASOFIL :
Jenis sel ini terdapat paling sedikit diantara sel granulosit yaitu sekitar 0.5%, sehingga sangat sulit diketemukan pada sediaan apus Memproduksi histamin, antigoagulan heparin, dan serotonin Berkurang pada keadaan >>>eosinofil dan menghilang pd permulaan proses radang

LEUKOSIT AGRANULOSIT MMN Limfosit Monosit

LIMFOSIT
Limfosit berukuran sangat bervariasi sehingga pada pengamatan sediaan apus darah dibedakan menjadi : limfosit kecil (7-8 m), limfosit sedang dan limfosit besar (12 m). Jumlah limfosit mendUduki nomor 2 setelah netrofil yaitu sekitar 10003000 per mm3 darah atau 20-30% dari seluruh leukosit Terdapat pd tahap lanjut proses radang dan proses perbaikan Terdiri dari 2 macam : a. Sel T/limfosit biasa Peka thd pengaruh agen, memberikan info pd makrofag untuk melakukan fagositosis b. Sel B/ sel plasma Hasilkan imunoglobulin, ikatan dengan antigen agen, diserahkan pd makrofag untuk difagositosis

2. Makrofag/Monosit/Histiosit
Daya fagositosis sangat kuat Dalam keadaan tertentu dapat berubah : - Sel Datia inti Ganda Fusi beberapa sel/pembelahan inti tanpa pemisahan sitoplasma - Sel Epiteloid Menyusun diri menjadi seperti barisan/pagar menyerupai susunan epitel

Macam-macam Makrofag
Histiosit : Kulit dan subkutan Makrofag di KGB Sel Kupfer di hati Microglia di otak Endotel di pembuluh darah Osteoklast di tulang

Trombosit
Nama lain : keping darah/platelet Walaupun Namanya menunjukan bahwa merupakan sebuah sel, namun sebenarnya tidak memenuhi syarat sebagai sebuah sel yang utuh karena tidak memiliki inti Diperkirakan jumlahnya sekitar 150-300ribu setiap l, sedang umurnya sekitar 8 hari. Fungsi : PENGGUMPALAN DARAH

Anda mungkin juga menyukai