DENGAN YANG TIDAK MENGIKUTI PENDIDIKAN DASAR XXI ATLAS MEDICAL PIONEER
Adaptasi Tubuh
VO2 Maksimal
Kekuatan Otot
Rumusan Masalah
Bagaimanakah perbandingan VO2 maksimal antara Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer? Bagaimanakah perbandingan Kekuatan Otot Punggung antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui perbandingan VO2 maksimal antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer? Untuk mengetahui perbandingan Kekuatan Otot Punggung antara Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer?
Kerangka Pemikiran
Aktivitas Fisik
Kekuatan Otot
VO2 Maksimal
Hipotesis
Daya Tahan Jantung Paru Kekuatan Otot Punggung
Daya tahan jantung paru (VO2 maks) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.
Kekuatan otot punggung pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer
Metode Penelitian
Subjek Penelitian
Putra Mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer Putri Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Seleksi Kriteria
Kriteria Inklusi
Mengikuti program latihan Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer yang telah memenuhi kuota 80-100% kehadiran selama masa pembinaan jasmani.
Kriteria Eksklusi
Peserta yang tidak hadir saat penelitian
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran yang tidak mengikuti latihan Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer
Peserta yang keluar dari program latihan Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer
Variabel Penelitian
Variabel Independen
Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer
Variabel Dependen
VO2 Maksimal Kekuatan Otot Punggung
Instrumen Penelitian
Lembar informed consent
Back Dynamometer
Stopwatch Metronom Pengukur denyut nadi Timbangan berat badan Meteran Bangku Rhyming 40cm dan 33 cm
Prosedur Penelitian
Populasi
Penentuan Subjek
. Data Analisis
Uji normalitas
Kesimpulan
42
40
Orang
38
36
Laki-laki Perempuan
34
32
30 Laki-laki Perempuan
18
16 14 12 10 AMP Kontrol
41.75
35.4 5 28.3043
31.38 1
10
5 0 Laki-laki Perempuan
VO2 maks
AMP Kontrol
20 21
41.7500 31.3810
7.731
80
Kg
60
40
38.882
20
Laki-laki
Perempuan
Keterbatasan Penelitian
Dari 47 orang yang mengikuti program Pendidikan Dasar XXI
Atlas Medical Pioneer hanya 40 orang yang bersedia untuk menjadi subjek penelitian ini dan untuk kelompok kontrol hanya 44 orang. Jumlah subjek penelitian ini sebenarnya bisa lebih banyak lagi, tetapi karena keterbatasan waktu dan kesediaan alat tidak memungkinkan lagi untuk menambah jumlah subjek penelitian. Pada penelitian ini hanya kelompok laki-laki dengan indeks masa tubuh normal dan perempuan dengan indeks masa tubuh normal dan overweight yang dapat dibandingkan. Dikarenakan sedikitnya subjek yang didapatkan sehingga tidak memungkinkan untuk dianalisis. Karena keterbatasan waktu pada penelitian ini tidak dilihat perbandingan sebelum dan sesudah mengikuti program Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.
Simpulan
VO2 maksimal mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.
Universitas Padjadjaran yang mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer lebih baik dibandingkan dengan yang tidak mengikuti Pendidikan Dasar XXI Atlas Medical Pioneer.
Saran
Dilakukan penelitian serupa dengan desain penelitian pre
dan post-test.
besar.
jasmani yang lain, seperti kelentukan, kelincahan, kecepatan atau daya ledak otot.