KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS, DAN DEFINISI OPERASIONAL
III.1 Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konsep merupakan suatu hubungan antara konsep satu terhadap konsep lain dari masalah yang diteliti. Kerangka konsep penelitian menurut Setiadi (2007) adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang akan diteliti. Sesuai dengan tujuan dan pemikiran peneliti yaitu mendapatkan informasi tentang pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Variabel adalah karakteristik yang diamati dan mempunyai variasi nilai operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat diteliti secara empiris atau ditentukan tingkatannya (Setiadi, 2007). Pada penelitian ini peneliti mengelompokkan variabel menjadi dua bagian yaitu: Tekanan darah sebelum Tekanan darah sesudah Biografi: 1. Umur 2. Jenis kelamin Variabel konfuding: 1. Obesitas 2. Merokok 3. Riwayat hipertensi 4. Diabetes 5. Stroke Terapi Bekam penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik III.2 Hipotesa Penelitian Menurut Notoadmojo (2005) hipotesa adalah kesimpulan sementara penelitian, patokan dengan dugaan atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut. Hipotesa pun digunakan untuk mengarahkan pada hasil penelitian.hipotesis penelitian ini yang mengacu pada perumusan masalah pengaruh terapi bekam terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Dalam penelitian ini diajukan hipotesa ada pengaruh sebelum dan sesudah terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Klinik Rumah Sehat AFIAT, Kecamatan Limo, Depok. III.3 Definisi Operasional Definisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana cara menentukan variabel dan mengukur suatu variabel. (Setiadi, 2007; 165) Definisi Operasional Variabel Definisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala ukur Umur Adalah penentuan unur responden berdasarkan tahun kelahiran sesuai dengan keterangan responden. Keusioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas responden tanyakan. 1. 40 60 tahun= Dewasa madya 2. >60 tahun=lans ia Ordinal Jenis Kelamin Adalah tanda biologis yang membedakan manusia berdasarkan Kuesioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas responden 1. Perempu an 2. Laki-laki Nominal dua kelompok tanyakan. Berat Badan Berat badan melebihi index masa tubuh normal sesuai standar WHO yang di ukur dengan rumus: IMT= BB(kg) TB (m) Timbangan dan meteran Observasi dan mengisi kuesioner 1. IMT <19 kurus 2. IMT 19- 24 norm al 3. IMT 25- 29 Gemuk 4. > 30 obesitas Ordinal Kebiasaan merokok Riwayat kebiasaan menghisap rokok minimal 1 batang per Hari Kuesioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas responden tanyakan 1. Tidak meroko 2. merokok Ordinal Riwayat keluarga hipertensi Riwayat keturunan hipertensi dari keluarga Kuesioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas responden tanyakan 1. Tidak ada keturunan hipertens 2. Ada keturunan hipertensi Ordinal Diabetes Mempunyai penyakit diabetes yang sudah terdiagnosis dan mendapat pengobatan dan perawatan. Kuesioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas responden tanyakan. 1. Menderita diabetes 2. Tidak menderita diabetes Ordinal Stroke Mempunyai penyakit stroke yang sudah terdiagnosis Kuesioner Responden diminta mengisi kuesioner bila ada yang kurang jelas 1. Menderita stroke 2. Tidak menderita stroke Ordinal dan mendapat pengobatan dan perawatan. responden tanyakan. Tekanan darah Adalah hasil pengukuran tekanan darah yang diukur sebelum melakukan terapi dan membandingka n dengan hasil tekanan darah setelah terapi Tensimeter (sphygmoma nometer) dan stetoskop Mengukur tekanan darah pada pergelangan kiri atau kanan. TD < 120/80 130/85 mmHg Interval Terapi Bekam Adalah metode mengeluarkan zat toksik dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan cara melukai kulit dengan jarum dilanjutkan dengan penghisapan menggunakan piranti kop yang divakumkan Gelas bekam, penyedot udara, pisau/silet dan sarung tangan (handscoon) Melakukan pemijitan dan urut anggota badan dengan minyak zaitun. Hisap/vacumkan dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah ditentukan titiknya. Biarkan 2-3 menit. setelah itu lakukan penyayatan lalu hisap/vakumkan kembali selama 2-3 menit. Darah yang keluar berwarna merah kehitaman (darah kotor) ----------- Ordinal