HUMAS UNIVERSITAS INDONESIA
KLASIFIKASL + Universitas Indonesia - Penutis
TEMA : Belajar Fisika, Listrik Statis
SURAT KABAR/MAJALAH —: Tabloid Republika, Al-Madrasah
Hari Kamis — Tanggal 18 Bulan September Tahun 2008 Halaman 6 Kolom 1
RINGKASAN :
Drs. Mohammad §. Rosid PhD. Dari Dept. Fisika FMIPA-ULI menuliskan kata “listrik” berasal dari
kata elektron yang dalam bahasa Yunani berarii batu ambar. Di alam, muatan listrik bisa saling
berinteraksi: saling tarik menanik atau saling tolak menolak.
CATATAN :Belajar Fistka
Listrik
Statis
Drs. Mohammad S. Rosid PhD.
Departemen Fisika FMIPA - Ut
emua benda
tersusun
dari atom-
atom, Atom
itu sendiri
disusun
oleh partikel-partikel
Iebih kecil di antaranya
yang penting adalah
proton, netitron, dan
elektran, Proton dan
neutron berada di dalam
inti atom. dlektron terdapat di inar dan mengeliling’ inti atom,
dan sering dikenal sebagai awan elcktron
Proton dan clektron sama-sama dikenal sebagai muatan,
listrik, Yetupi jenis muatan keduanya berlawanan tanda.
Proton bermuatan positif sedangkan elektron bermuatan
negatif (muatan elektron adalah q. =~ 1,6 x 10 " C), Neutron,
adalah netral, yang berarti tidak bermuatan. Penamaan
dengan tanda + atau ~ pada maatan listrik pertama kali
diberikan olch Benjamin Franklin sang penemu muatan
listrik, Ketika proton dan elvktron pada sebuah ator jumiah-
aya sama, maka atom tersebut dikatakan dalam keadaan
netral. Dac bila jumlahnya tidak sama maka atom dalam
Keadaan terionisisi (menjadi ion). Massa clektron (me = 941%
16 kg) lobih ringan sekitar 1.800 kali daripada massa proton.
Sedangkan massa neutron dan proton hampir sama, mn My.
Kata “listrit” herasal dari kata elektron yang dalam hahasa
Yunaui berarti batu ambar. Di alam, muatan listrik bisa saling
berinteraksi: saling tarik menarik atau toiak menolak.
Charles Augustin de Coulomb, abli Fisisa Prancis, adalah
yang periama kali meneliti gaya listrik yang lerjadi antara
muatan Fistrik dan merumuskannya dalam bentuk:
p22
r
dimana {adalah konstanta Conlomb yang besarnya 9 x 10°
Nnv'/C#, Qadalah besarnya muatan listrik (C), dan radalah
jarak antara muatan Gn). F dikenal sebagai gaya listrik statis
‘Coulomb (V). Semua satuan dari parameter di atas dinyatakan
dalam SI, Jika kedua muatan Q, dan Q. sejenis (sama-sama
positif atau sama-sama negatif) maka akan terjadi gaya tolak
menolak, Bila kedua muatan berlawanan jenis, terjadi gaya
tarik menarik.
Contoh soal:
Dua buah bola masing-masing bermuatan Q, = 5 uC dan Qy
=+5 uC dan terpisah sejauh 15 cm, Bagaimana jenis gaya dan
berapa besarnya gaya vang terjadi antara kedua bola tersebt?
« (5x10
5x10,
= 9x10
Jawab:
Jad, karena jenis muatanuya herlawanan, maka gaya
Coutombnya adaiah gaya tarik menarik: dan besamya gava
tavik menarik itu adalah 10 N.&