Pseudocode adalah bentuk penulisan algoritma yang menggunakan struktur bahasa pemrograman sederhana. Walaupun pseudocode memakai struktur bahasa pemrograman, pseudocode tidak mengikuti aturan penulisan bahasa pemrograman manapun. Mengapa begitu? Karena pseudocode dituliskan hanya untuk mempermudah seseorang memahami sebuah algoritma. Dengan begitu, pseudocode hanyalah menyerupai kode program saja, dan tidak bisa dimengerti langsung oleh komputer. Pseudocode baru bisa diolah oleh komputer jika telah mengikuti aturan penulisan sebuah bahasa pemrograman. (Bisa bahasa C, Java, Pascal, dan lain-lain.) Contoh-contoh penulisan pseudocode: 1. Menampilkan tulisan Test Start Print Test End 2. Menampilkan variable berisi tulisan Test Start a = Test Print a End 3. Menghitung hasil penjumlahan Start Read b, c d=b+c Print b, ditambah , c, hasilnya , d End 4. Menampilkan isi variable yang hanya lebih kecil dari 10 Start Read e If e < 10 Then Print e Else Print Masukkan angka kurang dari 10! End If End
5. Menampilkan isi variable yang hanya di antara 0 dan 10 Start Read f If f > 0 Then If f < 10 Then Print f Else Print Masukkan angka di antara 0 dan 10! End If Else Print Masukkan angka di antara 0 dan 10! End If End 6. Menampilkan mata pelajaran sesuai nomor yang dimasukkan Start Print Masukkan nomor mata pelajaran Anda (1-3): Read g Switch g Case 1 : Print Matematika Case 2 : Print Bahasa Indonesia Case 3 : Print Bahasa Inggris Else : Print Masukkan hanya nomor 1-3 End Switch End 7. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi For Start For h = 1 To 5 Do Print Test End For End 8. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi While-Do Start i=1 While i <= 5 Do Print Test
i=i+1 End While End 9. Menampilkan tulisan Test sebanyak 5 kali dengan fungsi Repeat-Until Start j=1 Repeat Print Test j=j+1 Until j <= 5 End Sekian, mohon komentarnya...
Peringatan: Jangan menyalin isi blog ini secara tak bertanggung jawab. Terima kasih.
Belajar Pseudocode
By Septian Noor Yasin
Alhamdulilah Ane masih dikasih kesempatan buat nulis lagi,.. Hari ini ane yang notabene newbie pengen berbagi masalah Pseudocode. Apa si Pseudocode itu?? Okelah, kita mulai saja.. CEKIDOT!!! Belajar Pseudocode diawali dari pengertian tentang Algoritma. Apa itu Algoritma?? Algoritma adalah urutan atau langkah-langkah yang digambarkan secara logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma berbeda dengan Logaritma. Trus buat apa Algoritma itu?? Sesuai dengan pengertian diatas, so Algoritma digunakan untuk menyelesaikan masalah menurut pemikiran masing-masing. Dengan kata lain Algoritma satu orang dengan orang yang lain bisa saja berbeda. Okey, kita sudah tau pengertian sama fungsi Algoritma, sekarang kita coba buat ngerti ciri-cirinya. Ciri Algoritma adalah
Okey aku jelasin dikit, biar gampang pake contoh aja. Contohnya : Kita beli barang ditoko. pertama yang kita lakuin adalah masukin input (maksudnya direncanain dulu mau beli apa aja ditoko ntu) ke otak kita. kemudian kita ambil sesuai input yang tadi (ini termasuk proses, yang kemudian disebut proses pengambilan barang) dan kita bawa ke kasir dan kita bayar (yang kemudian disebut proses pembayaran). Nah, kita udah dapet barang yang kita inginin(output). Trus dimana sisi bahasa yang tidak ambigu dan stoping rolenya??? kita liat pada tiap prosesnya, dalam tiap proses jelas bahasanya, dari cara input, proses sampe outpunya. Disini stoping role-nya adalah sifat berhenti setelah output. Sifat algoritma :
tidak menggunakan sintak atau code suatu bahasa pemrograman dapat digunakan untuk seluruh bahasa
Sekarang kita masuk ke Pseudocode. Apa itu Pseudocode?? Pseudocode adalah tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan masalah. Pseudocode menggunkana bahasa yang universal atau mudah dipahami. Code yang sering digunakan pada Pseudocode adalah :
input => artinya masukan output => artinya keluaran <- => artinya memasukana sisi kanan ke sisi kiri dan sisi kanan adalah sebagai result dari sisi kiri > => artinya lebih besar < => artinay lebih kecil then => artinya tanda untuk meneruskan suatu kalimat (dalam bahasa sebagai tanda koma) = => artinya sama dengan. dan masih banyak yang lain.
contoh pseudocode: Skema hitung luas persegi panjang: tentaukan dulu panjang dan lebar untuk menentukan Luasnya. Kemudian kalikan lebar dan panjangnya. cekidot!! Luas_Persegi_panjang l = lebar; p = panjang;
input l <- 4; p <- 5; L = p * l; output L end maka L akan bernilai 20 karena untuk menghitung Luas adalah p * l yang telah dimasukan l=4 dan p=5. Sekian dulu share tentang Pseudocode
Pseudocode
Oktober 8, 2010 - 4:20 pm No Comments
Pseudocode dalam algoritma adalah langkah langkah atau procedure mulai dari awal logika yang nantinya menjadi sebuah algoritma tetapi penulisan nya menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Contoh simplenya : [code language="html"]DO WHILE gentong belum penuh masukkan air ke gentong END DOWHILE [/code] INPUT dan OUTPUT Dalam komputasi, input / output, atau I / O, merujuk kepada komunikasi antara sebuah sistem pengolahan informasi (misalnya komputer), dan dunia luar mungkin manusia, atau sistem pengolahan informasi lain. input adalah sinyal data yang diterima atau oleh sistem, dan output adalah sinyal atau data yang dikirim dari itu. INPUT, READ Used to get values from a data source, a keyboard for instance
DISPLAY Used to output values to a data sink, a screen or printer for instance Contoh : [code language="html"]INPUT counter DISPLAY nilai_baru[/code] ITERASI / PERULANGAN Salah satu kelebihan komputer dibandingkan manusia adalah kemampuannya untuk melaksanakan suatu instruksi berulangkali tanpa mengenal lelah dan bosan. Pengulangan prose atau kalang(repetition atau loop) dapat dilakukan ejumlah kali atau sampai suatu kondisi tercapai. Struktur Pengulangan Secara umum terdiri atas 2 bagian:
1. Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.Kondisi ini ada yang secara eksplisit oleh pemrogram atau dikelola sendiri oleh komputer (implisit). 2. Badan pengulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.
Inisialisasi dan terminasi tidak selalu harus ada(optional), namun pada berbagai kasus inisialisasi umumnya diperlukan. REPEAT statement UNTIL <condition> contoh : [code language="html"]SET count_value TO 0 REPEAT DISPLAY count_value ADD 1 TO count_value; UNTIL count_value > 10[/code] DOWHILE <condition> statement END DOWHILE contoh : [code language="html"]DOWHILE count_value < 10
DISPLAY count_value count_value = count_value + 1 END DOWHILE [/code] FOR <var> = <start value> to <stop value> <stattement> ENDFOR contoh : [code language="html"]FOR count = 1 to 10 DISPLAY count + count ENDFOR [/code] Yang harus diperhatikan adalah bahwa pengulangan harus berhenti. Pengulangan yang tidak pernah berhenti menunjukan algoritma yang salah. DECISION / SELEKTIF Kondisi Selektif atau if merupakan sebuah boolean misalkan x > 0 berarti variabel x lebih besar dari angka nol jika nilai dari variabel x bernilai true maka kondisi akan dijalankan mengikuti then. Dengan menggunakan Else If, memungkinkan untuk menggabungkan beberapa kondisi.Hanya pada kondisi pertama yang nilainya true akan dijalankan sedangkan kondisi lainnya akan diabaikan. Pernyataan yang terakhir Else akan dilaksanakan jika tidak ada kondisi yang benar. IF <condition> THEN statement ENDIF Contoh: [code language="html"]<strong>IF </strong>count > 10 <strong>THEN </strong> DISPLAY count <strong>ENDIF</strong>[/code]
IF <condition> THEN statement ELSE statement ENDIF Contoh: [code language="html"]<strong>IF </strong>count > 10 <strong>THEN </strong> DISPLAY 'count > 10'
sum = sum + 4 <strong>ELSE </strong> DISPLAY 'count <= 10' sum = sum + 3 <strong>ENDIF </strong>[/code] PROCESSING Salah satu bentuk pseudocode adalah bentuk-bentuk operator pada umumnya bahasa pemograman. Operator assigment : = Operator aritmatika : +, -, /, *, % Operator logika : >, <, <=, >=, == Operator Relasi : AND, OR, NOT Langkah Penyelesaian: Set curr to 1 Set last to 6 Set count to 0 Read letter at curr If letter is vowel then increment count Increment curr If curr <= last go to step 4 Pseudocode: [code language="html"]<strong></strong><strong> </strong>curr = 1 last = 6 count = 0 REPEAT READ letter IF letter is vowel THEN count = count + 1 ENDIF curr = curr + 1 UNTIL curr > last [/code] Sekian dulu penjelasan mengenai notasi algoritma semoga membantu. download materi http://www.ziddu.com/download/11998492/PersinggahanNetter-.pdf.html sumber:
http://tutorial.persinggahan-netter.com/logical-process/algoritma/pseudocode-notasi-algoritma/