Anda di halaman 1dari 7

PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM PRESPEKTIF ISLAM

Oleh: Riyadinuna, S. Psi

Siapa yang Bertanggung Jawab?


Orang tua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap anak dalam masalah pendidikan, termasuk pendidikan seks. Sehingga sebenarnya tidak diperlukan adanya kurikulum khusus tentang pendidikan seks di sekolah-sekolah.

POKOK-POKOK PENDIDIKAN SEKS PRESPEKTIF ISLAM


PENDIDIKAN SEKS

F O N D A S I

R A S A M A L U

J K

+
J I W A

T E m P A T T I D U R

3 W A K T U M A H R A M

I H T I L A M & H A I D

DALAM PRESPEKTIF ISLAM

p e n y a n g g a

Jaga pandangan mata


Kebersihan kelamin Hindari ikhtilat

Etika berhias

Hindari khalwat

Hubungan seksual Tidak sesimpel yang ada di dalam benak kebanyakan kita. Karena di balik itu ada beberapa konsekuensi yang pasti timbul jika dilakukan tidak sesuai jalurnya. Ada konsekwensi biologis, moral, ideologis, dan yang paling berat adalah konsekwensi intergritas pribadi yang terancam. Oleh sebab itu setiap kita harus membekali generasi muda kita dengan kecerdasan intrapersonal untuk mengembangkan suara hati nuraninya.

Bagaimana menyampaikan pendidikan seks pada anak

Mengenalkan organ seks dan tahaptahap perkembangannya

Mengenalkan fungsi organ-organ seks dan resiko penyalahgunaannya


Memperbanyak referensi dan pengetahuan Membiasakan komunikasi dua arah Pembekalan iman

Kapan waktu yang tepat untuk membicarakannya?


Masa transisi: cukup muda untuk mengajukan pertanyaan yang jujur tetapi pada saat yang sama cukup matang untuk mulai memahami hubungan. Bagi sebagian anak masa transisi adalah pada kelas lima

Anda mungkin juga menyukai