Anda di halaman 1dari 11

Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya

Foto Mahasiswa

STEVANI DIANA NPM : 18213642 Kelas 1EA22

Program Sarjana Ekonomi

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin


Topik Makalah/Tulisan PEMAHAMAN ETIKA BERBUSANA DI KAMPUS CITRA PRIBADI MAHASISWA BERBUDAYA Kelas : 1-EA22 Tanggal Penyerahan Makalah : 10 Januari 2014 Tanggal Upload Makalah : 11 Januari 2014

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

Penyusun
NPM 18213642 Nama Lengkap STEVANI DIANA Tanda Tangan

Program Sarjana Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA


I

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makala Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus citra pribadi mahasiswa berbudaya.dengan tepat waktu. Saya berterima kasih dengan Bapak Muhammad Burhan Amin selaku pembimbing mata pelajaran ini.Melalui materi ini saya lebih mengetaui etika agar dapat diterima di masyarakat umum. Harapan saya semoga makala ini dapat berguna untuk semua orang terutama kalangan anak muda .Jika ada yang kurang saya mohon maaf sebesar besarnya. Bekasi,10 Januari 2014

Stevani Diana

II

DAFTAR ISI
Pernyataan I Kata Penghantar II

BAB I Pendahuluan Latar Belakang 1 Tujuan .1 Sasaran ... 1 BAB II Permasalahan Kekuatan 2 Kelemahan ..3 Peluang 4 Tantangan 5 BAB III Kesimpulan 6 Rekomendasi ..6 Referensi 7

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Diera globalisasi ini sudah banyak perkembangan termasuk perkembangan fashion yang melesat.Pakaian pria dan pakaian wanita semua bagus dan menjadi trend. Bahkan melaui fashion dapat menunjukan status dan kedudukan seseorang.Jika tidak bepakaian yang mewah maka kurang elegan bagi mahasiswa terutama kaum wanita.

Selain itu juga banyak mahasiswa memakai baju yang ketat bahkan menjukkan aura.Perbuatan ini tidak patut di contoh karena melanggar norma.Jika melihat ada mahasiswa yang menggunakan pakaian yang tidak pantas maka tegurlah dengan baik mahasiswa tersebut agar dia sadar betapa penting nilai citra dan moral zaman sekarang.

2. Tujuan Makala ini dibuat mempunyai tujuan yaitu menyadarkan mahasiswa pentingnya berpakaian sopan dan rapi.Agar suatu saat kita dapat diterima di dunia kerja karena kita mempunyai etika dan sopan santun.

3. Sasaran Sasaran makala ini untuk semua yang membaca makala ini terutama kaum remaja dan mahasiswa/mahasiswi.

BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Pemahaman Etika Berbusana Di Kampus Citra Pribadi Mahasiswa Berbudaya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : 1. Kekuatan (strength) a. Menajarkan etika berpakaian yang baik Orang tua harus memberi contoh yang baik pada anaknya terutama anak perempuan agar mereka tidak keliru dalam berbusana.Orang tua sebisa mungkin meluangkan waktu untuk mengajak anak pergi baik ke mall atau tempat lain.Orang tua mengenakan pakaian yang layak sehingga anak dapat meniru perbuatan tersebut.

b. Bersikap lebih tegas pada anak Karena kita sudah mengajarkan anak kita cara berpakaian.Jika anak melanggar maka kita harus beri sanksi.Misalnya menggunakan hotpants ke luar rumah maka kita harus melarang anak kita jika anak membantah maka kita tidak mengizinkan anak pergi.

c. Mengajarkan norma agama Jika kita sering mengajarkan anak beribadah,maka dengan sendirinya anak dapat mengenali perbuatan yang baik.sehingga anak mempunyai etika yang baik.

d. Merubah busana kita Untuk kaum wanita yang biasa menggunakan pakaian seksi tolong ubahlah cara berbusana tersebut.Kita harus melihat dimana kita berada agar nama kita tidak tercemar dan bebas dari kejahatan.

2. Kelemahan (weakness) a. Tuntutan zaman Diera modern ini banyak kita temukan pakaian sexy baik itu rok mini,hotpants,lejing dll terutama kaum high class atau artis.Wanita lain tentunya tidak mau kalah mereka ingin tampil cantik,sexy,dan elegan.Maka banyak wanita yang ikut perkembangan zaman tersebut.

b. Tuntutan laki laki Zaman sekarang laki laki lebih suka dengan wanita berpakaian seksi dan elegan.sehingga banyak wanita yang mau menggunakan pakaian sexy agar laki laki dapat tertarik.

c. Kurangnya sosialisasi etika berbusana Kurang sosialisasi pada remaja menyebabkan perbuatan menyimpang ini

terjadi.Tidak salah banyak remaja yang menggunakan pakaian yang tidak pantas di depan umum.

d. Sanksi yang tidak tegas Sanksi yang kurang tegas terutama di tempat umum menyebabkan banyak wanita berpakaian seksi.Jika terus di biarkan maka dapat menyebabkan kriminalitas bertambah.

3. Peluang (Oppournity) a. Kriminalitas Jika kita berpakaian yang sopan maka tidak ada kasus seperti pemerkosaan dan perbuatan jahat lainya yang akan terjadi.

b. Pandangan yang baik Jika kita bepakaian yang sopan dan rapi maka kita diberi pujian kepada orang baik keluarga,tokoh agama,teman dll.

c. Tidak diejek oleh orang lain Jika kita bepakaian yang sopan dan rapi maka orang tidak mau mengkritik kita dan mereka juga melihat dengan nyaman

d. Tidak melanggar norma Jika kita berpakaian sopan dan rapi kita tidak melanggar norma kesusilaan dan kesopanan.Kita harus lebih beretika baik karena Negara kita ini adalah budaya timur yang dikenal sebagai Negara yang beretika baik.

4. Tantangan (Threats) a. Diri sendiri Kita sebagai wanita kadang sulit merubah cara berpakaian kita.Kita harus memaksa diri kita untuk merubah cara berbusana kita agar terlihat lebih sopan.

b. Kurang perhatian lingkungan sekitar Kurangnya perhatian kepada para remaja membuat remaja menjadi nekat dan acuh tak acuh terhadap busananya.

c. Pengetahuan yang kurang tentang etika berbusana Kurangnya pengetahuan tentang etika berbusana dapat menyebabkan anak selalu berpenampilan sexy dan nyaman untuk dirinya.

d. Susah menyesuaikan diri karena pengaruh dari luar Banyak anak muda tidak bisa menyesuaikan busananya.Artinya mereka tidak tau dimana mereka sekarang dan di lingkungan mana mereka.Karena banyak pengaruh dari media massa maupun dunia nyata.

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan Kita sebagai anak muda terutama mahasiswa berpakaian lebih sopan dalam dunia kampus.Agar pandangan orang terhadap kita baik.Selain itu kita juga nyaman belajar jika mengguanakan pakaian yang sopan di kampus. 2. Rekomendasi a. Menajarkan etika berpakaian yang baik Oang tua wajib menajarkan dan memberi contoh berpakaian yang baik kepada anaknya bukan pada saat dia remaja.Melainkan dari kecil agar ketika dia sudah mahasiswa dia dapat menyesuaikan busana yang pantas. b. Sanksi yang tidak tegas Dosen member sanksi untuk mahasiswa sering pakai baju tidak pantas untuk ke kampus.Adakan razia pakaian bila menjelang UTS dan UAS.Jika itu di lakukan bisa membuat mahasiswa jerah dan berpakaian sopan ke kampus. c. Kriminalitas Jika banyak para remaja yang memakai baju yang pantas dan sopan saat berada di tempat umum maka tingkat kriminalitas seperti pemerkosaan akan berkurang. d. Diri sendiri Sebagai kaum hawa kita harus menyadari betapa pentingnya nilai tubuh kita ini.Maka kita jangan memakai pakaian yang terbuka jika berada ditempat yang kurang pantas.Pakailah baju yang sopan dan tertutup maka akan membuat wanita terlihat lebih cantik.

3. Referensi
http://www.a741k.web44.net/Budaya%20berpakaian.htm http://suryarizaputra.wordpress.com/2011/11/29/etika-berpakaian-di-kampus/ http://asriningsih.wordpress.com/2010/06/14/etika-berpakaian-mahasiswa/ http://sosbud.kompasiana.com/2011/03/06/menjaga-etika-berpakian/

Anda mungkin juga menyukai