Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL LINGKUNGAN HIDUP

DISUSUN OLEH :

ASTRIA. M KELAS : 7-B

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

CARA MENJAGA LINGKUNGAN AGAR TETAP BERSIH


Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan hal yang sangat penting. Menjaga lingkungan agar tetap bersih sangatlah mudah sebenarnya,tapi kadang-kadang penerapannya aja yang sangat untuk dilakukan. Tapi kalau sering dilakukan iu akan membuat kita terbiasa untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih. Apabila sejak dini kita diajarkan oleh orang tua kita tentang arti sebuah hidup yang sehat maka itu akan membuat kita terbiasa menjaga lingkungan agar tetap bersih. Saat ini saja masih banyak orang membuang sampah sembarangan, apalagi di kota-kota besar sering sekali mereka membuang sampah saenaknya saja. Dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih kita harus melakukanya dengan hal yang terkecil terlebih dahulu misalnya, membuang sampah pada tempatnya. Seandainya lingkungan bersih dan nyaman itu akan membuat hati kita terasa damai karena dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih itu akan membuat kita jauh dari berbagai macam penyakit. Beberapa cara untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih; 1. Membuang sampah pada tempatnya, jangan dibuang disembarang tempat. 2. Membersihkan rumah dari kotoran dan debu. 3. Bersihkan halaman rumah secara rutin supaya terlihat bersih dan nyaman bila dipandang. 4. Membersihkan selokan-selokan yang ada sampahnya agar tidak tersumbat air. 5. Sampah yang sudah dibuang kalau sudah banyak sebaiknya dibakar. 6. Lakukan 3 M; Menutup tempat penyimpanan air, mengurus bak mandi secara rutin, mengubur barang-barang bekas. 7. Terapkan 3 B; Buanglah sampah pada tempatnya, bersihkan tempat yang kotor, biasakan hidup bersih. Demikian cara menjaga lingkungan agar tetap bersih dari saya. Semoga bisa bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dirumah maupun dimanapun kita berada, kebersihan harus kita utamakan. Mari kita dukung perilaku bersih dan sehat dilingkungan tempat tinggak kita. Mari selalu menjaga kebersihan. by;Bunga Lestari
Sumber : http://bungaenjoy.blogspot.com/2012/11/cara-menjaga-lingkungan-agar-tetap.html

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

Ciri-Ciri Lingkungan Bersih Sehat Dan Nyaman


Posted: Februari 27, 2012 Ciri-Ciri Lingkungan Bersih Sehat Dan Nyaman Hidup di lingkungan yang sehat dan bersih adalah keinginan semua orang. Cara sederhana untuk mengetahui bagaimana ciri ciri lingkungan yang sehat dan nyaman adalah dengan cara menghirup udara di tempat tersebut. Udara yang segar adalah udara yang tidak tercemar oleh polusi. Untuk memperoleh Lingkungan Sehatt dan nyaman tentunya dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal kita sendiri. Artikel ciri-ciri lingkungan yang bersih sehat dan nyaman juga berkaitan dengan info kesehatan lainnya seperti Definisi Kesehatan Pengertian Ilmu Kesehatan Secara Umum. Selain dengan cara memelihara lingkungan yang ada di sekeliling kita, melakukan Olah raga juga salah satu cara untuk meraih hidup yang sehat. Ayo kita jaga lingkungan di sekitar kita agar nyaman, bersih dan sehat.

Lingkungan Sehat Bersih Nyaman Manusia serta semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini sangat membutuhkan udara yang Sehat untuk bernapas. Udara yang masuk ke tubuh melalui hidung harus mengandung oksigen. Apabila kita menghirup udara yang bersih serta mengandung oksigen tersebut tentunyaa badan kita akan merasakn segar dan pada saluran pernapasan kita pun akan lancar. Dan ini sangat berbeda sekali dengan udara yang sudah tercemar polusi. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan Sehat salah satunya dengan cara menanam tumbuhan hijau yang fungsinya untuk mengurangi polusi udara akibat dari pencemaran dari lingkungan yang tidak sehat. Tumbahn hijau yang ditanam ini akan meyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bernafas. Udara disekitar tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan dan bebas dari polusi udara, atau paling tidak bisa mengurangi polusi udara. Untuk menciptakan Lingkungan Hidup yang sehat sebetulnya juga tidaklah sulit dan bisa di awali dengan kesadaran diri sendiri dalam menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini bisa di awali dari hal-hal kecil yang mungkin sering dilupakan oleh banyak orang, seperti tidak membuang sampah sekecil apapun di sembarang tempat. . Lingkungan yang sehat bersih dan nyaman adalah lingkungan yang terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Sudah waktunya kita menjaga dan merawat lingkungan kita sendiri biar menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

Sumber : http://merrynainggolan.blogspot.com/2012/11/lingkungan-yang-bersih-dan-sehat.html

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

ARTIKEL LINGKUNGAN HIDUP : GLOBAL WARMING


Yang di maksud dengan artikel lingkungan hidup adalah artikel yang membahas tentang masalah masalah lingkungan hidup. Seperti kita ketahui bersama bahwa lingkungan hidup sangatlah penting bagi semua makhluk yang hidup di dalamnya. Banyak sekali masalah lingkungan yang harus kita hadapi. Dengan sering membaca berbagai macam artikel lingkungan hidup di harapkan kita semakin menyadari betapa pentingnya kita untuk menjaga lingkungan hidup kita. Berikut kami sajikan artikle lingkungan hidup yang menarik tentang global warming. Artikel lingkungan hidup global warming Pemanasan global adalah suatu isu serius yang membutuhkan aksi sesegera mungkin untuk bisa diselesaikan. Kita tidak dapat membiarkan diri untuk menunda-nunda ketika berkaitan dengan pemanasan global karena semakin lama kita menunda akan semakin besar juga efeknya untuk planet kita ini.Setiap individu diharapkan partisipasinya untuk bekerjasama saling bantu membantu dalam menghentikan pemanasan global. Kita tidak harus menunggu pemerintah untuk turun tangan dengan mengeluarkan suatu kebijakan politik yang drastis untuk menangani isu ini. Setiap orang dari kita dapat melakukan sesuatu guna menghentikan isu ini. Kamu tidak harus melakukan sesuatu yang luar biasa karena dengan sesuatu yang kecil, dilakukan dengan kesadaran diri yang tinggi dapat membuat hasil yang besar.Menyelamatkan planet kita merupakan hal yang sangat penting untuk generasi masa depan. Dengan melakukan hal tersebut berarti kita memberikan kesempatan kepada mereka untuk bergembira dan tumbuh berkembang seperti yang kita lakukan di Bumi sekarang ini. Karena apa yang kita miliki sekarang merupakan pinjaman dari generasi sebelum kita untuk diteruskan ke generasi sesudah kita. Namun kenyataannya planet kita saat ini terancam dengan berbagai macam jenis resiko dan bahaya termasuk menipisnya lapisan ozon, polusi dan pembalakan hutan liar serta masih banyak ancaman lainnya. Kita mungkin berpikir bahwa satu orang hanya akan memberikan dampak kecil untuk menjaga keberlangsungan planet ini namun hal itu sama sekali tidak benar. Setiap orang dari kita dapat membuat perubahan yang bermakna untuk alam ini. Tindakan kecil kita sangat dapat membantu menyelamatkan planet ini. Siapa yang tahu pohon yang indah dan kuat dapat tumbuh dari benih tunggal yang dikemudian hari dapat menyelamatkan hidupmu atau keluarga kamu ? Selagi kamu menjalankan tindakan kecil yang disertai kebaikan dan semangat nyata, ajak dan motivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Gabungan dari tindakan tersebut secara pasti dapat membuat perubahan besar untuk kebaikan bersama.Ingat bahwa melakukan suatu tindakan untuk menyelamatkan planet ini, bukan berarti harus dengan pergi ke hutan hanya untuk menanam satu pohon. Kamu dapat melakukan hal yang sama dengan tepat cukup dihalaman belakang atau depan rumah kamu. Kamu akan selalu dapat melakukan sesuatu dari rumah kamu

yang nyaman, mungkin itu dari go green, go clean ataupun kedua-duanya, ingat kamu juga dapat go save! Mulai dari sekarang bukan besok. Usahakan untuk mengurangi limbah rumah tangga. Juga, pergunakan kembali, daur ulang ataupun perbaiki alat maupun tempat-tempat makanan. Bantu mengurangi akumulasi dari gas rumah kaca dengan menghindari pengeluaran emisi yang terlalu banyak, dimana manusia menghasilkan emisi ketika membakar energi fosil seperti batubara, minyak dan gas. Gunakan lampu bohlam hemat energi dan juga manfaatkan cahaya matahari sebanyak mungkin. Ketika matahari terang (pagi, siang, sore diwaktu normal tidak mendung) gunakan cahayanya untuk menerangi kamar, ruangan ataupun segala bagian dari rumahmu yang memerlukan pencahayaan, buka kordenmu, dan matikan lampu. Meskipun kita semua tahu bahwa listrik merupakan sumber energi yang sangat penting dan digunakan oleh setiap orang, tidak berarti kita perlu bergantung pada listrik secara total.Segalanya dimulai dari pengorbanan yang sangat kecil dan ini yang saya lakukan.

Sumber : http://styleremaja.com/artikel-lingkungan-hidup-tentang-global-warming.html

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

LINGKUNGAN HIDUP
PENGERTIAN LINGKUNGAN Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan. Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang. LINGKUNGAN HIDUP Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Unsur Hayati (Biotik) Unsur Sosial Budaya

Unsur Fisik (Abiotik)KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain: a. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain berupa:

Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan. Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui. Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui. Gas yang mengandung racun. Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.b. Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa. Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:

Berbagai bangunan roboh. Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus. Tanah longsor akibat guncangan. Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).c. Angin topan

Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayahwilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global. Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:

Merobohkan bangunan. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan. Membahayakan penerbangan. Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia

Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:

Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.

Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan). Perburuan liar. Merusak hutan bakau. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. Pembuangan sampah di sembarang tempat. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

Sumber : http://wahyu3125.blogspot.com/

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

Pencemaran Lingkungan Hidup


Pencemaran lingkungan hidup harus menjadi perhatian yang serius di era saat ini. Meningkatnya kegiatan industri seperti pertambangan telah banyak mengganggu ekosistem lingkungan hidup dengan kegiatan penebangan pohon dan kebisingan alat-alat pertambangan yang digunakan Inti dari permasalahan lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya di sebut ekologi. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dengan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupannya dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Dari definisi diatas tersirat bahwa makhluk hidup khususnya merupakan pihak yang selalu memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan pangan, papan dan lain-lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang paling unggul di dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya. Di alam terdapat berbagai sumber daya alam. yang merupakan komponen lingkungan yang sifatnya berbeda-beda, dimana dapat digolongkan atas :

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable natural resources) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable natural resources). Berbagai sumber daya alam yang mempunyai sifat dan perilaku yang beragam tersebut saling berinteraksi dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Sesuai dengan kepentingannya maka sumber daya alam dapat dibagi atas; (a). fisiokimia seperti air, udara, tanah, dan sebagainya, (b). biologi, seperti fauna, flora, habitat, dan sebagainya, dan (c). sosial ekonomi seperti pendapatan, kesehatan, adat-istiadat, agama, dan lain-lain. Interaksi dari elemen lingkungan yaitu antara yang tergolong hayati dan non-hayati akan menentukan kelangsungan siklus ekosistem, yang didalamnya didapati proses pergerakan energi dan hara (material) dalam suatu sistem yang menandai adanya habitat, proses adaptasi dan evolusi.Dalam memanipulasi lingkungan hidupnya, maka manusia harus mampu mengenali sifat lingkungan hidup yang ditentukan oleh macam-macam faktor. Berkaitan dengan pernyataan ini, sifat lingkungan hidup dikategorikan atas dasar : (1). Jenis dan jumlah masing-masing jenis unsur lingkungan hidup tersebut, (2). hubungan atau interaksi antara unsur dalam lingkungan hidup tersebut, (3). kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup, dan (4). faktor-faktor non-materil, seperti cahaya dan kebisingan.

Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/pencemaran-lingkungan-hidup.html

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

Sayangilah Bumi Kita Ini


Apakah kita pernah tersadar dimanakah kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil, beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi, planet tempat tinggal kita yang tercinta ini. Tetapi, berapa banyak kita telah mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi? Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi. Oleh karena itu, kita harus mulai mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri. Jika kita hanya dapat berbuat hal-hal yang sederhana, ya kita lakukan hal sederhana tersebut. Jangan hanya karena hal sederhana yang bis kita lakukan, kita malu untuk melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan. Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik, menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi. Mungkin kita sudah bosan dengan kata-kata Buanglah Sampah Pada Tempatnya. Kita mendengar kata-kata itu sejak kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begirtu saja. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal kebaikan. Oleh karena itu, maka untuk menjaga lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat kotor sekali. Jadi, janganlah pernah meremehkan hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan, Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!

Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/sayangilah-bumi-kita-ini.html

Nama : Astria. M Kelas : 7-B

6 Upaya Pencegahan atas Pencemaran Lingkungan


Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dijelaskan bahwa upaya penanganan terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan terhadap permasalahan pencemaran terhadap permasalahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Upaya pencegahan adalah mengurangi sumber dampak lingkungan yang lebih berat. Ada pun penanggulangan atau pengendaliannya adalah upaya pembuatan standar bahan baku mutu lingkungan, pengaweasan lingkungan dan penggunaan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Secara umum, berikut ini merupakan upaya pencegahan atas pencemaran lingkungan. 1. 2. 3. Mengatur sistem pembuangan limbah industri sehingga tidak mencemari lingkungan Menempatkan industri atau pabrik terpisah dari kawasan permukiman penduduk Melakukan pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. 4. 5. 6. Melakukan penghijauan. Memberikan sanksi atau hukuman secara tegas terhadap pelaku kegiatan yang mencemari lingkungan Melakukan penyuluhan dan pendidikan lingkungan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti dan manfaat lingkungan hidup yang sesungguhnya.

Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/6-upaya-pencegahan-atas-pencemaran-lingkungan.html

Anda mungkin juga menyukai