BAB I PENDAHULUAN

Keadaan demam sejak zaman hipocrates sudah diketahui sebagai pertanda penyakit. Demam pada umumnya dapat dartikan suhu tubuh diatas 37,2C dan hiperpireksia jika suhu tubuh sampai setinggi 4 ,2C atau !ebih. "uhu pasien biasanya diukur dengan thermometer air raksa dan tempat pengambi!annya dapat di aksi!a, ora!, atau rektum. Da!am keadaan biasa perbedaan ini berkisar sekitar #,$C, suhu rekta! !ebih tinggi daripada suhu ora!. %eberapa tipe demam yang dijumpai antara !ain demam septik, demam remitten, demam intermitten, demam kontinyu dan demam sik!ik. "uatu tipe demam kadang&kadang dapat dihubungkan dengan suatu penyakit tertentu, misa!nya tipe demam intermitten untuk ma!aria. Ke!uhan demam mungkin dapat dihubungkan dengan suatu sebab yang je!as, seperti misa!nya' abses, pneumoni, in(eksi sa!uran kemih atau ma!aria, tetapi kadang&kadang sama seka!i tidak dapat dihubungkan dengan suatu sebab yang je!as. Kausa demam se!ain in(eksi juga dapat disebabkan o!eh keadaan toksemia, karena keganasan atau reksi terhadap pemakaian obat. )uga gangguan pada pusat regu!asi suhu sentra! dapat menyebabkan peninggian temperature seperti heat stroke, perdarahan otak, koma atau gangguan sentra! !ainnya. *!eh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan !ebih !anjut da!am upaya penegakkan diagnosis penyebab demam. "a!ah satu penyebab demam yaitu ma!aria. +a!aria ada!ah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata !ainnya, he,an me!ata dan he,an pengerat, yang disebabkan o!eh in(eksi protozoa dari genus -!asmodium dan mudah dikena!i dari geja!a meriang .panas dingin menggigi!/ serta demam berkepanjangan. Dengan muncu!nya program pengenda!ian yang didasarkan pada penggunaan residu insektisida, penyebaran penyakit ma!aria te!ah dapat diatasi dengan cepat. "ejak tahun 0$#, ma!aria te!ah berhasi! dibasmi di hampir se!uruh %enua 1ropa dan di daerah seperti 2merika 3engah dan 2merika "e!atan. 4amun penyakit ini masih menjadi

masa!ah besar di beberapa bagian %enua 2(rika dan 2sia 3enggara. "ekitar ## juta kasus penyakit ma!aria terjadi setiap tahunnya dan sekitar persen diantaranya (ata!. "eperti kebanyakan penyakit tropis !ainnya, ma!aria merupakan penyebab utama kematian di negara berkembang. -ertumbuhan penduduk yang cepat, migrasi, sanitasi yang buruk, serta daerah yang ter!a!u padat, membantu memudahkan penyebaran penyakit tersebut. -embukaan !ahan&!ahan baru serta perpindahan penduduk dari desa ke kota .urbanisasi/ te!ah memungkinkan kontak antara nyamuk dengan manusia yang bermukim didaerah tersebut. -enyakit ma!aria memi!iki 4 jenis, dan masing&masing disebabkan o!eh spesies parasit yang berbeda. 5eja!a tiap&tiap jenis biasanya berupa meriang, panas dingin menggigi! dan keringat dingin. Da!am beberapa kasus yang tidak disertai pengobatan, geja!a&geja!a ini muncu! kemba!i secara periodik. )enis ma!aria pa!ing ringan ada!ah ma!aria tertiana yang disebabkan o!eh -!asmodium 6i6a7, dengan geja!a demam dapat terjadi setiap dua hari seka!i sete!ah geja!a pertama terjadi .dapat terjadi se!ama 2 minggu sete!ah in(eksi/. Demam rimba .jung!e (e6er /, ma!aria aesti6o& autumna! atau disebut juga ma!aria tropika, disebabkan o!eh -!asmodium (a!ciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat ma!aria. *rganisme bentuk ini sering mengha!angi ja!an darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau, serta kematian. +a!aria kuartana yang disebabkan o!eh -!asmodium ma!ariae, memi!iki masa inkubasi !ebih !ama daripada penyakit ma!aria tertiana atau tropika8 geja!a pertama biasanya tidak terjadi antara 9 sampai 4# hari sete!ah in(eksi terjadi. 5eja!a tersebut kemudian akan teru!ang kemba!i setiap 3 hari. )enis ke empat dan merupakan jenis ma!aria yang pa!ing jarang ditemukan, disebabkan o!eh -!asmodium o6a!e yang mirip dengan ma!aria tertiana. -ada masa inkubasi ma!aria, protozoa tumbuh dida!am se! hati8 beberapa hari sebe!um geja!a pertama terjadi, organisme tersebut menyerang dan menghancurkan se! darah merah seja!an dengan perkembangan mereka, sehingga menyebabkan demam.