Anda di halaman 1dari 4

ANALISA PROSES INTERAKSI Nama Mahasiswa Tanggal Waktu Tempat Inisial Klien Interaksi ke Lingkungan Deskripsi pasien Tujuan

komunikasi : DWI SETIANI SUMARDIKO : 04 Janari 2013 : Pkl. 10.30 10.50 wib : Ruang Kutilang RSJ Dr.Radjiman Wideodiningrat Lawang : Tn. H : IV (fase terminasi) : Teras luar, berdampingan dengan klien, suasana tenang atau tidak gaduh : Penampilan cukup rapih , berpakaian bersih, kulit bersih, memakai sandal jepit, ekspresi wajah tenang. : Terminasi

KOMUNIKASI VERBAL P: Selamat siang Mas H

KOMUNIKASI NON VERBAL P: Memandang K dan tersenyum K: Tersenyum P: Memandang K dan tersenyum K: Memandang P

ANALISA BERPUSAT PADA PERAWAT P: Merasa tenang dan siap untuk membicarakan tentang terminasi P merasa senang atas tanggapan K

ANALISA BERPUSAT PADA KLIEN K merasa senang dan tenang

RASIONAL Kalimat pembuka dalam memulai suatu percakapan dan juga merupakan salah satu cara membina hubungan saling percaya

K: Siang mbak

K merasa senang atas perhatian dari perawat

P: bagaimana mas H hari ini setelah bercakap-cakap dengan teman kemarin?

P: mendekat ke K dan mengelus punggung K

P mencoba mendekatkan diri ke K

K merespon P

Suana perasaan yang dirasakan pada hari ini akan mempebgaruhi setiap perjalanan interaksi

K: senang

K : senyum kurang lebar

K merasa senang

P: sesuai dengan perjanjian kemarin hari ini kita akan berkenalan dengan teman lain yang belum Mas H kenal. Seperti kemarin waktunya 20 menit. tempatnya disini saja ya, ayo kita mencari pasien lain yang belum mas H kenal. K : ya P : Selamat siang, ini ada pasien saya ingin berkenalan baiklah mas H sekarang bisa berkenalan dengan Tn.S seperti yang kita lakukan kemarin maupun dengan Tn.A K : ya. Herman

P: Memandang K dan tersenyum

P mengajak K untuk mencari teman dan menambah teman

K merespon P

Berkenalan dengan orang lain dan menambah banyak teman meningkatkan interaksi sosial antara K dengan masyarakat sekitar

K: menganggukan kepala

P : memandang K dan mengelus punggungya K : Diam..

P : memotivasi K untuk berkenalan

K : bersedia

Kooperatif dalam interaksi membuat seseorang lebih bisa berinteraksi

K : menjabat tangan klien lain P : tersenyum

K : mau berkenalan dengan pasien lainnya

P : ada lagi yang lain ditanyakan?

P: Memandang K dan tersenyum K: memandang P dan menoleh ke halaman P: Memandang K dan tersenyum K : menganggukan kepala

P memotivasi K untuk bertanya dan lebih kooperatif

K : berpikir da terlihat bingun

Kooperatif dalam interaksi membuat seseorang lebih bisa bersosialisasi

K : tidak

K : menyetujui usul P dan K tensenyum

Berinteraksi sendiri tanpa bimbingan menandakan K sudah mengerti apa yang

P : kalau tidak ada lagi mas H bisa sudahi perkenalan ini K : iya P: bagaimana perasaan mas H setelah berkenalan dengan pasien lainnya yang belum mas kenal?

P: Memandang K dan tersenyum K : memegang kepalanya

P : memberikan motivasi ke K untuk lebih bisa berinteraksi sendiri tampak dibimbing

K tampak tenang

dilakukan

P : tersenyum dan mengelus punggung K

P : senang karena K sudah bisa tersenyum

K : menampakan kegembiraanya

Memastikan bahwa senag melakukan kegiatan

K : senang P: Dibanding kemarin siang mas H sudah tampak lebih baik saat berkenalan dan bercakapcakap dengan pasien lain belum masH kenal, pertahankan apa yang sudah dilakukan tadi ya mas H. K: iya

K : senyum namun kurang lebar P: menunjukan jari jempolnya P : memberikan reiforcement ke K : terlihat senag K Reiforcement membuat K lebih semangat dalam berinteraksi

K: menganggukan kepala dan tersenyum.

P merasa senang melihat K lebih santai

K merasa senang

P: besok-besok kita ngobrol lagi ya, K: iya

P: Memandang K, dan tersenyum K: Memandang P, menganggukan kepala dan tersenyum

P : membuat kontrak dengan K

K : menyetujui kontrak P

K merasa senang

Kontrak merupakan perjanjian yang sudah disepakati antara K dan P akan dilakukan bersama sebagai suatu perjanjian

P : kita sudahi dulu cakapcakapnya pak H ya, samapi jumpa, terima kasih K : iya.

P: Memandang K, dan tersenyum

P : mengakhiri fase kerja

K : menganggukan kepala

Mengakhiri pertemuan dengan sopan mebuat klien merasa dihargai

K: Memandang P, menganggukan kepala dan tersenyum

Anda mungkin juga menyukai