Karakter Para Pendidik Sukses

Ada karakter-karakter mendasar yang apabila seseorang pengajar

memilikinya, maka akan banyak membantunya dalam melakukan aktivitas
pendidikan. Kesempurnaan manusia hanya dimiliki oleh para rasul
alayhimussalam. Tetapi setiap orang boleh berusaha sekuat tenaga dan melatih
diri untuk bisa memiliki akhlak yang baik dan sifat-sifat yang terpuji. Terlebih
lagi apabila dia menjadi teladan dalam dunia pendidikan yang diperhatiklan
dan ditiru oleh generasi baru bahwa dia adalah guru pembimbing mereka.
Berikut ini adalah karakter-karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang
pendidik semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua agar dapat
memiliki sifat-sifat tersebut.
1. Tenang dan tidak terburu-buru
!iriwayatkan oleh "uslim dari #bnu Abbas radhiyallahu a$nhuma %

"

$ %

&

'

)
*

,
-

$ /

.
&asulullah 'halalallu alayhi wa sallam bersabda kepada Asyaj bin
Abdil (ais, )'esungguhnya pada dirimu terdapat dua perkara yang di*intai
Allah tenang dan tidak terburu-buru.+
Berikut ini adalah suatu peristiwa yang menjelaskan tentang
pentingnya ketentenangan dan tidak terburu-buruan dalam membangun
akhlak generasi baru. Abdullah bin Thahir mengatakan %
,ada suatu hari aku berada di tempat al-makmun. !ia pun
memanggil pelayannya, ).ai pelayan/+ tetapi tidak ada seorang pun yang
menjawab. !ia pun memanggil untuk yang kedua kalinya. Kali ini dengan
suara lebih keras, ).ai pelayan/+. "aka, masuklah seorang pelayan Turki
dan berkata )Tidak bolehkah pelayan makan dan minum0/ 'etiap kali kami
pergi dari hadapanmu, selalu engkau berteriak-teriak, .ai pelayan/ .ai
pelayan/$ 'ampai berapa kali engkau akan memanggil dengan sebutan .ai
pelayan/+
Al-"akmun menjulurkan lehernya. Aku tidak ragu lagi kalau dia
akan memerintahku untuk menebas batang leher pelayan itu. !ia melihat
kearahku dan berkata )1ahai Abdullah, sesungguhnya apabila seseorang
sudah berusaha memperbaiki akhlaknya, pasti akhlak para pelayannya
menjadi buruk. #ronisnya, kita tidak bisa membuat akhlak kita menjadi
buruk karena berharap akhlak para pelayan menjadi baik.
2. Lembut dan tidak kasar
!iriwayatkan oleh "uslim dari Aisyah radhiyallahu$anha%

$
"

1
2

&

3
,
-

41

&

67

67

<

67

.
&asulullah 'A1 bersabda, )'esungguhnya Allah "ahalembut dan
menyukai kelembutan. !ia member atas kelembuatan apa yang tidak !ia
beri atas kekasaran dan lainnya.
2uga dari Asiyah radhiyallahu anha%

$
"

1
2

&

3
,
-

&

6&

>

.
&asulullah 'A1 bersaba )'eusuuhnya Allah "ahalembut dan
menyukai kelembutan dalam perkara apa pun+ 3"utafa4un alayh5
"asih dari Aisyah radhiyallahu anha%

$
"

&

"

<

&

@A6

<

C D

<

@A6

<

.
&asulullah 'A1 bersabda )'esungguhnya kelembutan tidaklah
terdapat pada sesuatu melainkan akan menghiasinya, dan tidaklah di*abut
dari sesuatu melainkan akan men*emarinya+ diriwayatkan oleh "uslim.
!iriwyatkan oleh "uslim dari 2arir bin Abdillah radhiyallahu anhu,
ia berkata
E

!.

$ F

&

>

.
Aku mendengar &asulullah 'A1 bersabda, )Barang siapa yang
tidak dikaruniai kelembutan, berarti dia tidak dikaruniai kebaikan.+
!iriwayatkan oleh Ahmad dari Aisyah radhiyallahu anha
"

4I

J K

$ 46

&

"

&

M #

E
A

5
R

&

.
Bahwasannya &asulullah 'A1 bersabda kepadanya )1ahai Aisyah,
bersikaplah lembut, karena sesungguhnya Allah apabila menghendaki
kebaikan pada suatu keluarga, !ia ilhamkan kelembutan kepada mereka.+
!ari Abu .urairah radhiyallahu anhu, berkata %
,ernah kami bersama &asulullah 'A1 melaksanakan shalat #sya.
Ketika beliau sujud, al-.asan dan al-.usain naik di atas punggung beliau.
Ketika beliau bangkit dari sujud beliau mengambil keduanya dan
meletakan keduanya dengan lembut. 'etelah selesao shalat beliau
meletakan salah seorang mereka berdua di samping beliau dan yang lain di
samping staunya. Aku mengdapa p belaiau dan aku ketakan )1ahai
&asulullah, bolehkah aku mengantarkan mereka berdua ke ibunya0+ beliau
menjawab, )Tidak.+ 'esaat kemudian kilat menyambat. Belaiu bersabda,
),ergilah kepada ibu kalian+ kedua bo*ah itu berjalan dibawah sinar petir
hingga tiba di rumah mereka berdua.
!iriwayatkan oleh al-.akim dalam kita "utadraknya 36789:5
dengan komentar )'anadnya sahih, tetapi Bukhari dan "uslim tidak
meriwayatkannya+. Ad;-!;ahabi mengatakan )'hahih+.
'aya persembahkan untuk pemba*a budiman, sebuah peristiwa yang
memiliki nasihat sangat tigggi, agar kita dapat melihat bagaimana para
ulama salaf berinteraksi lemah lembut.
!iriwayatkan bahwa seorang budak milik <ainal Abidin
mengu*urkan air dari sebuah kendi yang terbuat dari tembikar untuk
berwudhu itu jatuh menimpa kaki <ainal Abidin sampai pe*ah, dan kaki
<ainal Abidin berdarah. Budak itu serta merta mengatakan, )Tuanku, Allah
'1T berfirman %+
____x __ _
!an orang-orang yang menahan amarahnya 3(' Ali #mran 6%86=5
<ainal Abdin menjawab, )Aku telah menahan amarahku+. Budah itu
melanjutkan
_:__x o_ _ q
!an memaafkan kesalahan orang 3(' Ali #mran 6%86=5
!ia menjawab, )Aku telah memaafkanmu+ Budak itu melanjutkan %
__x |__ ':__
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan 3(' Ali #mran
6%86=5
<ainal Abidin menjawab % )'ekarang aku merdekakan engkau
karena Allah+
3. Hati yang penyayang
!ari Abu 'ulaiman "alik bin .uwarits radhiyallahu anhu, ia berkata %
:

I
2

4"

!'

&

4I
R

"

>

*
R

4!R

&

&

! '

4:

>

&

4:

4=

) Q

&

!&

&

&

5
,

X >

&

X >

X >

&

4X >

M L

&

"

M [

&

>

>

>

.
Kami datang menghadap &asulullah 'A1. 'aat itu kami masih muda-
muda dan berusia sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh
malam. &asulullah 'A1 adalah orang yang lembut dan penyayang. Belaiu
menyangka bahwa kami rindu kepada keluarga kami. Beliau bertanya
kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan, mak akami pun
men*eritakan kepada beliau. Beliau bersabda, ),ulanglah kalian kepada
keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka. Bimbinglah mereka dan
berbuatlah baik kepada mereka. 'halatlah, shalat demikian pada waktu
demikian dan shalat pada waktu demikian. Apabila waktu shalat telah tiba,
hendaknya salah seorang dari kalian mengumandangkan ad;an dan orang
yang tertua dari kalian bertindak sebagai imam.+
"utafa4un alayh
!iriwayatkan oleh al-ab;;ar dari #bnu >mmar radhiyallahu anhuma%
"

O ?

/
A
5

] 3

"

<

4=

`0

O )

<

a
2

<

,
>

'

"

>

"

.
)'esungguhnya setiap pohon selalu memiliki buah. Buah hati adalah anak.
'esungguhnya Allah tidak menyayangi orang yang tidak sayang kepada
anaknya. !emi jiwaku yang berada di Tangan-?ya, tidak akan masuk surga
selain orang yang penyayang+. Kami katakan )1ahai &asulullah, setiap
kita menyayangi0+ Beliau menjawab, )Bukanlah yang dimaksud dengan
kasih sayang adalah seorang yang menyayangi temannya. @ang dimaksud
dengan kasih sayang adalah menyayangi seluruh umat manusia.
!ari Abu >mamah radhiyallahu anhu berkata %
5

6
,

/
R
H

"

'

!S

4c5

!&

Y
2

$ Y
2
W

4Y
2
*

<

O )

.
?abi 'A1 melihat seorang wanita dengan dua orang putrinya. 'alah
seorang dari keduanya tengah hamil dan dia menggandeng saudarinya.
&asulullah 'A1 bersabda, ),ara ibu yang sedang hamil dan sangat
penyayang. Kalau bukan karena apa yang mereka lakukan kepada suami-
suami meraka, pasti orang-orang yang shalat diantara mereka masuk
surga.+

!iriwayatkan oleh al-.akim dalam kitabnya, al-"ustadrak 3=78:65, dengan
tanpa komentar,
4. Memilih yang termudah selama bukan termasuk dsa
!ari Aisyah radhiyallahu anha berkata %
5

) ;

d
e

<

) H

4*
R
] #

&

"

>

4*
R
] #

"

>

!'

` :

&

@A6

d
,

<

"

'

'

&

.
)Tidaklah &asulullah 'A1 menentukan pilihan antara A perkara
melainkan beliau memilih yang termudah diatnara keduanya selama bukan
termasuk dosa. Apabila termasuk dosa, maka beliau menjadi orang yang
paling menjauhinya. Tidaklah &asulullah 'A1 marah untuk dirinya sendiri
dalam masalah apapun ke*uali apabila syariat Allah dilanggar, maka beliau
akan marah karena Allah '1T+. "utafa4un alayh.
!. Tleransi
!i sini perlu kita pahami dengan benar apa yang dimaksud dengan
toleransi, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dalam bentuk
optimal. Bukan dalam pandangan yang sempit, sehingga maknanya bukan
kelemahan dan kehinaan. Tetapi, maksudnya adalah member kemudahan
sebagaimana yang diperoleh oleh syariat.
!ari #bnu "as$ud r.a

$
<

) H

>

f %
,
>

3
A
.

O
A
+

.
&asulullah 'A1 bersabda )"aukah aku beri tahukan kepada kalian
tentang orang yang haram masuk neraka dan neraka haram atasnya0 'etiap
orang yang mudah, dekat dan toleransi+.
!iriwayatkan oleh at-Tirmid;i dengan komentar ).adits ini hasan+.
". Men#auhkan diri dari marah
'esungguhnya kemarahan, fanatisme dan rasialisme adalah sifat
negative dalam aktivitas pendidikan. Bahkan, demikian juga dalam so*ial
kemasyarakatan. Apabila seseorang dapat menahan amarahnya dan
sanggup menguasai dirinya, maka itu adalah kebahagiaan baginya dan
bagi-anak-anaknya. !emikian juga sebaliknya.
?abi 'A1 pernah mewanti-wanti seseorang yang dating meminta
nasihat dari belaiu. Tidak kali beliau bersabda )2angan "arah+. Beliau juga
menganggap bahwa keberanian adalah kemampuan untukmenahan amarah.
!ari Abu .urairah r.a
"

J 4I

(
,

J ^

` 0

.
Bahwasannya &asulullah 'A1 bersabda )'eorang yang pemberani
bukanlah yang pandai berkelahi. Brang pemberani adalah orang yang
memu menguasai diri ketika marah.+
"utafa4un Alayh
!iriwayatkan bahwa <ainal Abidin bin .asan r.a memanggil
budaknya sampai dua kali, namun si budak tidak menjawab panggilannya.
<ainal Abidin bertanya kepadanya )Tidakkah engkau mendengar
panggilanku0+ !ia menjawab, )@a, aku mendengar panggilanmu+ <ainal
Abidin bertanya lagi, )Calu apa yang menyebabkanmu tidak menjawab
panggilanku0+ !ia menjawab )Aku aman darimu, dan aku mengetahui
se*ara pasti kesu*ian akhlakmu. Bleh karena itu aku bermalas-malasan.+
<aiinal Abidin mengu*apkan )'egala puji bagi Allah bahwa budakku
merasa aman dariku+
$. Seimbang dan prprsinal
Bersikap ekstrem adalah sifat yang ter*ela pada urusan apa pun.
Bleh karena itu, kita dapati &asulullah 'A1 selalu suka proporsional dan
seimbang dalam urusan tiang agama. "aka, bagaimana pendapat anda pada
urusan hidup lainnya yang antara lain adalah aktivitas pendidikan yang
merupakan urusan terpenting0
!ari Abu "as$ud >4bah bin >mar al-Badri r.a %
'eseorang dating menghadap &asulullah 'A1 dan berkata,
)'esungguhnya aku akan terlambat shalat subuh karena si fulan yang
menjadi imam kami memanjangkan shalatnya.+ Belum pernah aku melihat
&asulullah 'A1 marah dalam nasihat semarah hari itu. Beliau bersabda,
)1ahai sekalian manusia, sesungguhnya diatnara kalian ada orang-orang
yang membuat lari orang lain. 'iapa saja diantara kalian menjadi imam,
hendaknya memendekkan shalatnya, karena sesungguhnya yang beriodir di
belakangnya adalah orang tua, anak ke*il dan orang yang memiliki
keperluan+ "utafa4un alayh
%. Selingan dalam member& nasihat
Banyak bi*ara sering kali tidak memberikan hasil apa-apa.
'ebaliknya, memberikan nasihat yang baik dengan jarang justru sering kali
menghasilkan sesuatu yang besar dengan i;in Allah. Bleh karena itulah
#mam Abu .anifah r.a menasihatkan kepada murid-mudirnya dengan
mengatakan )2anglaha engkau ungkapkan pemahamanmu kepada orang
yang tidak menginginkannya+
,ara sahabat r.a mengetahui hal ini dari perilaku ?abi 'A1. !ari
Abu 1a$il 'ya4i4 bin 'alamah, ia berkata %
Abdullah bin "as$ud r.a ber*erapah kepada khalayak setiap hari
Kamis. 'eseorang berkata kepadanya, )1ahai Abu Abduraahman, aku suka
apabila engkau ber*eramah setiap hati+. !ia menjawab ).al itu tidak
mungkin aku lakukan. Aku tidak suka membuat kalian bosan.
'esungguhnya aku memberikan selingan nasihat kepada kalian seperti ?abi
'A1 memberikan selingan nasihat kepada kami karena hawatir kami
bosan.
1. 'alil (ithrah
Allah 'wt men*iptakan manusia dengan fithrah bertuhan. Atau
dengan kata lain setiap anak manusia dilahirkan sebagai orang muslim.
&asulullah 'aw bersabda %
%
,
>

N
A

&

)'etiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka ibu

bapaknyalah 3yang akan berperan5 mengubah$ anak itu menjadi
seorang @ahudi, atau ?asrani, atau "ajusi....+ 3 .&. Bukhori5
Ditrah dalam hadits di atas kita pahami sebagai #slam, karena
&asulullah 'aw hanya menyebutkan kedua orang tua bisa berperan
menyahudikan, menashranikan atau memajusikan, tanpa menyebut
)mengislamkan+ jadi hadits di atas bisa di pahami )setiap anak dilahirkan
sebagai seorang muslim...+ "amun demikian fitrah manusia tersebut
barulah merupakan potensi dasar yang harus dipelihara dan
dikembangkan. Apakah fitrah tersebut tertutup oleh beberapa faktor luar,
manusia akan lari dan menentang fitrahnya sendiri. Tetapi apabila
menghadapi sesuatu kejadian yang luar biasa, misalnya dihadapkan kepada
sesuatu yang tidak disenangi, dan dia sudah kehilangan segala daya untuk
menghadapi, bahkan sudah berputus asa, barulah se*ara spontan fitrahnya
tersebut kembali mun*ul. Allah 'wt menggambarkan keadaan manusia
seperti itu dalam firman?ya %
:_x _ o _: _ __: o:._ xx : xx
___: _q|: _'_ o'_ q _ oxaq __
_e__ q _o o : _ oo_ __|_ _
ac cc|:___
Artinya % !an apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada kami
dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah kami
hilangkan bahaya itu daripadanya, dia 3kembali5 melalui 3jalannya
yang sesat5, seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada kami
untuk 3menghilangkan5 bahaya yang Telah menimpanya.
begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik
apa yang selalu mereka kerjakan. 3@unus 8E % 8A5
_c. _ o_ o:__ :___x a _:o
: __' _ |_ __:o_x _x __ _o:
aco:_x x x___:o _ _
_.__:o_x oc:__ o o:q_ ac':_x
_xx o _o ac_: _ _|_ :_
__ :_ _'e_o_x o q:.
:cq_':_ o _ q _
Artinya % !ialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan,
3berlayar5 di lautan. sehingga apabila kamu berada di dalam
bahtera, dan melun*urlah bahtera itu membawa orang-orang yang
ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka
bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan 3apabila5
gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin
bahwa mereka Telah terkepung 3bahaya5, "aka mereka berdoa
kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-?ya
semata-mata. 3mereka berkata5% F'esungguhnya jika Gngkau
menyelamatkan kami dari bahaya ini, ,astilah kami akan
termasuk orang-orang yang bersyukurF. 3 @unus % 8E % AA5
!engan dalil fitah ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa
se*ara esensi tidak ada orang manusiapun yang tidak bertuhan. @ang ada
hanyalah mereka mempertuhankan sesuatu yang bukan Tuhan yang
sebenarnya 3Allah5. "isalnya orang atheis mempertuhankan )atheisme+
seorang materialis mempertuhankan )materialis+ dan lain sebagainya.
q:q|:,_q _ : _ _q_ o:_ |__ a _ _ o:_
_c. a x: _oc_
Artinya % @ang 3berbuat5 demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan
yang mempunyai kerajaan. tidak ada Tuhan selain !ia "aka
bagaimana kamu dapat dipalingkan0 3A; <umar 6H % 95
2. Tauhid )ububiyah
'e*ara etimologis kata )&abb+ sebenarnya mempunyai banyak arti,
antara lain menumbuhkan, mengembangkan, mendidik, memelihara,
memperbaiki, menanggung, mengumpulkan, mempersiapan, memimpin,
mengepali, menyelesaikan suatu perkara memiliki dan lain-lain 3lihat
uraian etimplogis "aududy dalam ketuhanan, #badah dan agama, 8HI6,
6E-6=5, namun untuk lebih sederhana dalam hubungannya dengan
Rububiyatullah 3Tauhid &ububiyah5 kita mengambil beberapa arti saja
yaitu men*iptakan, memberi re;eki, memelihara, mengelola dan memiliki
3kata-kata men*ipatakan, memberi re;eki dan mengelola disimpulkan dari
beberapa pengertian etimologis di atas5, dan sebagaian arti &abb kita
masukan se*ara khusus kedalam pengertian Mulkyatullah 3Tauhid
"ulkiyah5 seperti kepemimpinan, mengepalai dan menyelesaikan suatu
perkara. !enga pengertian di atas ayat Allah 'wt % Alhamdulillahi rab
bil alamin bisa kita pahami bahwa segala puja dan puji hanya milik
Allah @ang "en*ipta, memberi ri;ki, memelihara, mengelola dan
memiliki alam semesta. Begitu juga ayat % Qul auzubi rabbinnas bisa
kita pahami % katakanlah 3.ai "uhammad5, aku berlindung dengan yang
men*iptakan, memberi re;eki, memelihara, mengelola 3kehidupan5 dan
memiliki manusia. ,engertian bahwa Allah 'wtadalah satu-satunya <at
yang men*iptakan, memberi re;eki, memelihara, mengelola dan memiliki,
banyak kita dapati dalam kitab su*i Al-(ur$an antara lain ayat-ayat
berikut ini %
xx__ _ ax _q_ _ _q:q|:,
___x o _q|: _q|::_ _oc_:
Artinya % .ai manusia, sembahlah Tuhanmu yang Telah men*iptakanmu
dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa
3Alba4arah A % A85
_ ::o _q:_ __, __ __:___x _e
__x_x o _:__ __ :o_x: o o
__:___ o _q_ a : ac|:ox _ :x __x_x
cc_q|:
Artinya % !ialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan
langit sebagai atap, dan dia menurunkan air 3hujan5 dari langit,
lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan
sebagai re;ki untukmu Karena itu janganlah kamu mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu "engetahui. 3('.
Alba4arah A % AA5
3. Tauhid Mulkiyah
Kata "alik yang berarti raja dan "alik yang berarti memiliki
berakar dari akar kata yang sama yaitu ma-laka. Keduanya memang
mempunyai relevansi makna yang kuat. 'i pemilik sesuatu pada
hakikatnya adalah raj adari sesuatu yang dimiliki itu. "isalnya pemilik
rumah, dia bebas mendiami, menyewakan atau bahkan menjual kepada
orang lain. Berbeda dengan penghuni yang Juma mendapatkan hak pakai,
tidak diijinkan menyewakannya kepada orang lain. Apalagi menjualnya.
!alam pengertian bahasa seperti ini, Allah 'wt sebagai rabb yang
memiliki alam semesta (al alamin) adalah raj adari alam semesta tersebut,
!ia bisa dan bebas melakukan apa saja yang dikendaki?ya terhadap alam
semesta tersebut. !alam hal ini Allah 'wt adalah "alik 3raja5 dan alam
semesta adalah mamluk 3yang memiliki atau hamba5. Kita banyak
menemukan ayat-ayat Al-(ur$an yang menjelaskan bahwa Allah
'wtadalah pemilik dan raja langit dan bumi dan seluruh isinya, antara lain%
_:_x _q|: cx _ :_ | __ c:__ _,_x
q __x _:_ oo cx _ o c_x _x _

Artinya % Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi

adalah kepunyaan Allah0 dan tiada bagimu selain Allah seorang
pelindung maupun seorang penolong. 3Al-Ba4arah A % 8E:5
_ | __ c:__ _,_x __x ox
_c._x q_ _:
Artinya % Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada
di dalamnya dan dia "aha Kuasa atas segala sesuatu. 3Al-
"aidah K % 8AE5
Bila kita mengimani bahwa Allah 'wt adalah satu-satunya raja yang
menguasai alam semesta 3bumi langit dan isinya5 maka kita minimal harus
mengakui bahwa Allah 'wt adalah pemimpin 31ali5, penguasa yang
menentukan 3.akim5 dan yang menjadi tujuan 3Lhayah5. .al itu logis
sebagai konsekuensi dari pengakua kita bahwa Allah 'wt adalah raja.
Bukanlah raja kalau tidak memimpin, bukanlah pemimpin kalau tidak
punya wewenang menentukan sesuatu, atau tidak punya )kata putus+.
Kalau kita analogikan ini kepada manusia, maka raja yang tidak
mempunyai kekuasaan apa-apa adalah raja simbol atau raja boneka yang
hanya ditampilkan untuk a*ara-a*ara 3*eremonial5 belaka yang sangat
tidak menentukan sistem kehidupan atau sistem pemerintahan. 'eorang
raja baru akan fungsional sebagai raja bukan karena mahkota telah
dipasang di kepalanya, bukan karena dia sudah duduk diatas kursi kerajaan
3singgasana5 atau karena sudah tinggal di istana, bukan. !ia baru akan
fungsional sebagai raja apabila berfungsi menjadi pemimpin dalam arti
yang sebenarnya. @aitu apabila-kata-katany adidengar, perintahnya diikuti
dan larangannya dihentikan, dan apabila terjadi perselisihan dia yang akan
menyelesaikan.
Al-4ur$an menjelaskan bahwa Allah 'wt adalah pemimpin orang-
orang beriman %
_ _x _ ac'__ _oo_ oo _:_|_
q c _ a __x ax _.____xx
_c_ _o_ co_ o c_ q _:_|_ q
:_x |::x _ a _. x cx:
Artinya % Allah pelindung orang-orang yang beriman dia mengeluarkan
mereka dari kegelapan 3kekafiran5 kepada *ahaya 3iman5. dan
orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah
syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada *ahaya kepada
kegelapan 3kekafiran5. mereka itu adalah penghuni neraka
mereka kekal di dalamnya. 3 Al-Ba4arah A % AK:5
A;-<hulumat 3kegelapan5 . dalam ayat di atas adalah simbol dari
segala bentu kekufuran, kemusyrikan, kefasikan dan kemaksiatan,
sedangkan an-?ur adalah simbol dari ketauhidan, keimanan, kata$atan
3#slam5. Atau dalam bahasa sekarang a;-;hulumat adalah berma*am-
ma*am ideologi dan isme-isme yang bertentangan dengan #slam seperti
komunisme, sosialisme, kapitalisme, materialisme, hedonisme dan lain
sebagainya.
At-Thaghut adalah segala bentuk yang disembahkan 3dipertuhankan5
selain dari Allah 'wt dan dia suka diperlukan sebagai Tuhan tersebut.
"enurut 'ayyid (utub Thaghut adalah segala sesuatu yang menentang
kebenaran dan melanggar batas yang telah digariskan oleh Allah 'wt
untuk hambah?ya. Taghut itu bisa berbentuk pandangan hidup.
,eradaban dan lain-lain yang tidak berdasarkan ajaran Allah 3Di <hilalil
(ur$an 87 AHA5.
'e*ara operasional kepemimpinan Allah 'wt itu dilaksanakan oleh
&asulullah 'aw dan sepeninggalan beliau kepemimpinan dilaksanakan
oleh orang-orang yang beriman.
o__x __ __:_ _:_ __x _ ::_x: _.
cc_
Artinya % !an hendaklah orang-orang pengikut #njil, memutuskan perkara
menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. barangsiapa
tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah,
"aka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. 3Al-"aidah %
K % =:5
Brang yang tidak mau berhukum dengan hukum Allah karena ben*i,
ingkar dan tidak menyakiti hukum itu maka dia menjadi kafir. Bila masih
meyakini tapi melanggar atau tidak melaksanakannya, karena menuruti
hawa nafsu maka orang tadi disebut fasi4 bila hanya merugikan diri
sendiri, dan disebut ;halim jika merugikan orang lain.
Bila Allah 'wt adalah wali dan hakim, maka kita akan melakukan
apa saja yang diridhai?ya. Atau dengan kata lain apa saja yang kita
lakukan adalah dalam rangka men*ari ridha Allah. Allahla yang menjadi
Lhayah 3tujuan5 kita. Kita akan mengu*apkan sebuah pernayataan %
o _x :___x _ :___x _ o_
__: :_
Artinya % Katakanlah% 'esungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku
dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. 3Al-
An$am 9 % 89A5
&ingkasannya Tauhid "ulkiyah adalah mengimatni Allah 'wt
sebagai satu-satunya malik yang men*akup pengertian sebagai wali, hakim
dan ghayah
4. Tauhid &lahiyah
Kata #lah berakar dari kata a-la-ha 3alf-lam-ha5 yang mempunyai arti
antara lain tenteram, tenang, lindungan, *inta dan sembah 3abada5. 'emua
kata-kata ini relevan dengan sifat-sifat dengan kekhususan ;at Allah 'wt
seperti dinyatakan oleh Allah dalam kirab su*i Al-(ur$an.
__ ac'__ __:_x _oc| _ q
x q _ :_: c|_
Artinya % 3yaitu5 orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. #ngatlah, .anya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. 3Ar &a$du 86 %
AI5
___x ac'__ x ,o _
Artinya % )Adapun orang-orang yang beriman amat sangat *intanya
kepada Allah 3Al-Ba4arah A % 89K5
!iantara makna #lah di atas maka yang paling asasi adalah makna
abada (ain-ba-dal) yang mempunyai beberapa arti, antara lain % hamba
sahaya 3abdun5, patuh dan tunduk 3ibadah5 yang mulia dan agung 3al-
ma$had5, selalu mengikutinya 3abada bih5. 2ika arti kata-kata ini diurutkan
maka ia menjadi susunan kata yang sangat logis yaitu % bila seseorang
menghambakan diri terhadap seseorang maka ia kan mengikutinya,
mengagungkannya, memuliakan, mematuhi dan tunduk kepadanya serta
bersedia mengorbankan kemerdekaannya. !alam konteks ini )al-"a$bud+
berarti memiliki, yang dipatuhi dan yang diagungkan 3al-#slam, 8H:H, A6-
A=5.
2adi Tauhid #lahiyah adalah mengimani Allah 'wt sebagai satu-
satunya Al "a$bud 3yang disembah5. !alam hal ini Allah 'wt berfirman %
o _x _ _ _ o:_ _ __x : _x_x
qecq|_ q_
Artinya % 'esungguhnya Aku #ni adalah Allah, tidak ada Tuhan 3yang
hak5 selain aku, "aka sembahlah Aku dan !irikanlah
shalat untuk mengingat Aku. 3Thaha AE % 8=5
Antara ketiga dimensi tauhid di atas berlaku dua teori 3dua dalil5
yaitu %
a. !alil at-Tala;um
Tala;um artinya kemestian. "aksudnya setiap orang yang
meyakini tauhid &ububiyah semestinya meyakini Tauhid "ulkiyah
semestinya meyakini Tauhid #lahiyah. !engan kata lain tauhid
mulkiyah adalah konsekuensi logis dari tauhid mulkiyah. Apabila
terhenti pada &ububiyah saja atau pada "ulkiyah saja tentu ada
sesuatu yang tidak logis. #tulah sebabnya kepada orang-orang yang
ingkar, durhaka, kufur dan sebangsanya Allah 'wt sering
menyajukan pertayaaan % )Apakah kamu tidak berakal0+ Apakah
kamu tidak berfikir (Afala Taqiluun, Afala Tatafakkaruun)
Kita buat perumpamaan seorang mahasiswa dengan orang
tuanya. @ang memberi belanja dan men*ukupi kebutuhan materil si
mahasiswa adalah orang tuanya, apa komentar mahasiswa tersebut
bila orang yang tidak punya jasa apa-apa memintanya untuk tidak
patuh pada orang tuanya, tapi patuh kepada dia. Tentu mahasiswa itu
akan mengatakan bahwa permintaan itu tidak masuk makal, tidak
wajar, tidak normal. Kita kembali kepada Allah 'wt. Bila seseorang
meyakini Allah 'wt sebagai <at yang men*iptakannya, yang
memberikan re;eki kepadanya, yang memeliharanya, kenapa dia
patuh, hormat, *inta dan tunduk kepada )makhluk+ serta
mendurhakai Allah 'wt0 Tentu hal ini sama sekali tidak sesuai
dengan akal sehat. Begitu juga kalau dia mengaku tunduk, patuh
*inta dan sebagainya kepada Allah 'wt kenapa dia menyembah
orang lain, bukan menyembah Allah 'wt0 Tentu hal ini pun sesuatu
yang tidak bisa diterima oleh akal sehat. Bila teori ini kita terapkan
pada ayat 8= surat Thaha di atas, maka seseorang yang berdiri
menghadap kiblat untuk melaksanakan sholat seolah-olah
menyampaikan kepada Allah kata-kata berikuit % )@a Allah,
Gngkaulah yang men*iptakan aku, Gngkaulah yang memberikan
re;eki kepadaku, Gngkaulah yang memeliharaku, Gngkaulah yang
mengelola kehidupanku, oleh sebab itu Gngkaulah rajaku, Gngkaulah
pemimpinku dan hanya aturan"ulah yang aku ikuti, dengan
demikian apa saja yang aku lakukan ku persembahkan untuk"u,
untuk men*apai &idho"u. 'ekarang aku buktikan semua itu dengan
sujud kepada"u... Allahu Akbar+
b. !alil at-Tadhamun
Tadhamun artinya *akupan. "aksudnya setiap orang yang
sudah sampai ke tingkat tahuhid #lahiyah tentunya sudah melalui dua
tauhid sebelumnya. Kenapa dia beribadah kepada Allah 'wt semata0
Karena Allah 'wt adalah rajanya0 Karena Allah 'wt adalah
&abbnya. Kalau kemblai kita terapkan teori ini ayat 8= surat di atas,
maka apabila seseorang sudah mendirikan shalat tetapi masih tetap
mendurkai Allah 'wt dalam aspek kehidupan yang lain atau sikap
dan tingkah lakuny atidak menunjukan dia mengakui Allah sebagai
wali, hakin dan ghayah, maka tentu )pengakuan+ yang diu*apkan
dalam shalat untuk selalu tunduk patuh hanya kepada Allah 'wt dan
mempersembahkan segala sesuatunya untuk Allah &abbul alamiin
adalah pengakuan yang tidak benar, atau pengakuan palsu.