Anda di halaman 1dari 8

ANTIKOAGULAN

Dr.Moch. Djumhana Sp.M

ANTIKOAGULAN

Pengertian obat antikoagulan: Antikoagulan digunakan untuk mencegah pembekuan darah dg jalan menghambat pembentukan atau menghambat fungsi beberapa faktor pembekuan darah. Atas dasar penggunaannya terbagi 2 bagian: 1.Diperlukan untuk mencegah timbul bekunya darah diluar tubuh pd pemeriksaan laboratorium atau transfusi. 2.Diperlukan untuk mencegah terbentuk dan meluasnya trombus dan emboli seperti pada penderita jantung koroner,stroke dsb

Antikoagulan untuk laboratorium & transfusi

Antikoagulan yang sering dipakai untuk laboratorium dan transfusi darah: 1.EDTA (Ethylen Diamin Etrasetik Asid) Umumnya tersedia dalam bentuk garam sodium (Na) atau potasium (K),mencegah koagulasi dengan cara mengikat kalsium (Ca). EDTA memiliki keunggulan dibanding antikoagulan lain yaitu tidak mempengaruhi selsel darah ,sehingga ideal utk pengujian hematologi spt pemeriks: Hb,hematokrit,hitung leukosit,hitung trombosit,laju endapan darah,retikulosit,apus darah dsb. EDTA biasanya digunakan 1-1,5 mg/ml darah,penggunaan harus tepat bila kurang darah mengalami koagulasi, bila berlebih darah mengalami kerusakan. Setelah darah dimasukan dalam tabung segera lakukan homogenisasi dengan cara membolak-balikan tabung dengan lembut sebanyak 6 kali menghindari penggumpalan trombosit dan pembentukan bekuan darah.

2. Trisodium sitrat dihidrat. Sitrat bekerja mengikat Kalsium (Ca). Trisodium sitrat dihidrat 3,2 % buffer natrium sitrat ( 109 mmol/L) direkomendasikan utk menguji koagulasi dan agregasasi trombosit . Penggunaannya 1 bagian sitrat + 9 bagian darah. Spesimen harus segera dicampur menghindari proses koagulasi dan pembekuan darah sehingga hasil tidak valid. Pencampuran dilakukan dengan membolak-balik tabung dengan lembut 4-5 kalikarena pencampuran yg terlalu kuat berkali-kali (lebih 5 kali) akan mengaktifkan penggumpalan platelet. Darah sitrat harus segera disentrifuge selama 15 menit dg kecepatan 1500 rpm dan dianalisa 2 jam setelah sampling.

3. Heparin Antikoagulan ini adalah mukopolisakarida yg bekerja dengan Cara menghentikan pembentukan trombin dari protrombin sehingga menghentikan pembentukan fibrin dari fibrinogen. Ada 3 macam heparin Yi: amonium heparin, litium heparin dan sodium heparin. Dari 3 macam heparin tsb litium heparin paling banyak digunakan sbg anti koagulan karena tidak mengganggu analisa darah. Heparin banyak digunakan pada analisa kimia darah,enzim,kultur sel,OFT( Osmotic Fragility Test). Heparin tidak dianjurkan untuk pemeriksaan apusan darah karena menyebabkan latar belakang biru. Setelah dimasukan dalam tabung spesimen dihomogenisasi 6 kali dan sentrifuge 1300-2000 rpm selama 10 menit kemudian plasma siap dianalisa dalam waktu maksimal 2 jam setelah sampling.

ANTIKOAGULAN UTK PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN


Pencegahan thd kejadian trombosis hal penting. Berbagai faktor dapat menimbulkan trombosis Berbagai obat yg ditujukan mencegah timbulnya trombosis: 1. Warfarin menghambat sintesis faktor koagulasi yang tergantung Vitamin K ( antagonis Vit K )yaitu: F II,VII,IX,X. Preparat ini diberikan dengan dosis awal 5-10 mg oral. 2. Aspirin:menghambat agregasi trombosit dengan cara intervensi sintesis tromboksan. 3. Tiklopidin :menghambat agregasi trombosit dg cara melekatkan fibrinogen pada membran trombosit,obat ini ditujukan utk pasien dg resiko stroke serta intoleransi thd aspirin.

4. Heparin: menghambat aktivasi F X dengan cara mencegah konversi protrombin menjadi trombin, dengan menghambat fibrin stabilizing factor oleh trombin, heparin mencegah pembentukan stable fibrin clot. Dosis pemberian untuk pasien dewasa adalah : 25.000-40.000 unit diberikan secara infus kontinyu selama 24 jam dengan diawali pemberian bolus Intra vena 5000 unit dengan monitoring PTT (Protrombin time)

Anda mungkin juga menyukai