Mata kuliah Semester Kode Kelas Pengelola MK Program Studi Dosen : Teknologi : 5 (lima) : PTT1001005 :C/D/H : Jurusan Tanah : Agroekoteknologi : Ir. Didik Suprayogo, MSc., PhD (Koordinator MK) (DSY) HP 08123399648 Kurniawan Sigit Wicaksono, SP, MP (KSW) HP 081578883727 Bambang Sudjito SH, M Hum. (BBS) HP 08123312675
Tutor/Peng Parktikum Kurniawan Sigit Wicaksono, SP, MSc. Christanti Agustina, SP Istika
Deskripsi Singkat: Tujuan perkuliahan ini adalah agar mahasiswa : (1) memahami potensi dan degradasi sumberdaya lahan, (2) mengenali penyebab dan proses degradasi lahan, (3) menerapkan secara simulasi pendekatan Managemen Sumberdaya Lahan Berkelanjutan , (4) merancang teknologi konservasi sumberdaya lahan , (5) merancang dan pernah berlatih untuk menerapkan strategi Implementasi konservasi sumberdaya lahan secara simulasi, (6) menilai dampak managemen sumberdaya lahan . Perkuliahan ini akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa yang mencakup pemahaman tentang kerusakan sumber daya tanah: Kerusakan tanah karena erosi, penyebaran, penyebab dan dampaknya; proses erosi dan faktor yang mempengaruhinya; hujan; tanah, lereng; tanaman. Pencemaran sumberdaya tanah dan air. Konservasi tanah dan air : arti, pendekatan, dan metoda. Kemampuan lahan dan hubungannya dengan Konservasi tanah. Peraturan dan regulasi Konservasi Sumberdaya Lahan yang berlaku di Indonesia. Konservasi tanah dengan metode teknik sipil, biologis dan kimia: perencanaan dan pembuatan bangunan pengendalian erosi, penggunaanan tanaman untuk konservasi tanah, konservasi tanah dengan cara kimia. Konservasi tanah pada lahan pertanian, konservasi tanah pada lahan hutan. Konservasi Air. Pengukuran dan pendugaan erosi. Perkuliahan ini juga menekankan sistem pengelolaan untuk mengontrol erosi tanah oleh air, untuk memberikan kecukupan penyediaan dan kualitas air yang baik untuk penggunaan pertanian, untuk menghilangkan kelebihan air di permukaan dan dalam tanah, dan penyediaan air irrigasi untuk pertanian juga melindungi lingkungan.
Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah; Proses dan penyebab Erosi, laju erosi, erosi diperbolehkan, macam erosi; Faktor tanah dan lahan: erodibilitas tanah, sifat tanah, peran lereng. Hujan: sifat hujan, erosivitas hujan, limpasan permukaan. Tanaman : peran tanaman dalam proses erosi; Pengertian konservasi, Tanah, pendekatan konservasi tanah, konservasi tanah dan peningkatan produksi metode konservasi tanah dan air; Pengertian kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan; Macam konservasi tanah dan air dengan tanaman, pengolahan tanah konservasi, pola tanam; pengelolaan tanaman, konservasi tanah, bahan amandemen, bahan organik, pada lahan hutan; Proses pengurangan laju erosi dengan Bangunan Pengendali Erosi (BPE), Komponen BPE, peramalan volume dan kecepatan limpasan, perancangan BPE, Perancangan konservasi air. Setelah selesai mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu mengenali tanah rusak, menjelaskan penyebab, proses dan dampaknya, serta cara-cara mengendalikan kerusakan tanah dan memperbaiki sumberdaya tanah dan air yang telah mengalami kerusakan. Mahasiswa mampu menduga laju kerusakan tanah dan air serta menggunakannya untuk mengendalikan dan/atau memperbaiki kerusakan tanah dan air. Mahasiswa mampu membuktikan dan menghitung tingkat degradasi lahan akibat erosi tanah tanpa contoh visual serta mampu mengatur diri untuk merancang teknologi konservasi tanah dan air dan menilai dampak managemen sumberdaya lahan. Bahan Kajian (1) Potensi dan Degradasi Sumberdaya lahan, (2) Penyebab Degradasi Lahan dan Pendekatan Managemen Sumberd aya Lahan Berkelanjutan, (3) proses Degradasi Lahan: Pengertian tanah dan Lahan rusak, proses kerusakan tanah, pencemaran tanah dan dampak kerusakan tanah; Proses dan penyebab Erosi, laju erosi, erosi diperbolehkan, macam erosi; Faktor tanah dan lahan : erodibilitas tanah, sifat tanah, peran lereng. Hujan : sifat hujan, erosivitas hujan, limpasan permukaan. Tanaman: peran tanaman dalam proses erosi; (4) Konsep Managemen Sumberdaya Lahan Berkelanjutan : Pengertian konservasi Tanah, pendekatan konservasi tanah, konservasi taah dan peningkatan produksi metode konservasi tanah dan air; (5) Pengertian kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan; (6) Peraturan dan regulasi Konservasi Sumberdaya Lahan yang berlaku di Indonesia (7) Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan: Macam konservasi tanah dan air dengan tan aman, pengolahan tanah konservasi, pola tanam. Pengelolaan tanaman. Konservasi tanah, bahan amandemen, bahan organik, pada lahan hutan; (8) Proses pengurangan laju erosi dengan Bangunan Pengendali Erosi (BPE), Komponen BPE, peramalan volume dan kecepatan l impasan, perancangan BPE, Perancangan konservasi air; (9) Tujuan dan manfaat pengukuran dan peramalan erosi. Pengukuran dan pengamatan dilapangan dan survey. Model-model peramalan erosi, model empiris, model proses. Pendugaan erosi dengan USLE dan RUSLE; (10) Pengembangan farming system secara partisipatif. Petani sebagai peneliti dan penyuluh. Perencanaan lahan pertanian untuk konservasi. Konsep Pemberdayaan masyarakat. Dukungan pasar. Pengembangan usaha pedesaan dan dukungan kredit; (11) Strategi Implement asi Konservasi Sumberdaya Lahan (12) Penilaian Dampak Managemen Sumberdaya Lahan: Strategi evaluasi dampak kegiatan konservasi tanah dan air. Indikator finansial sebagai alat pengambilan keputusan. Indikator keberlanjutan.
Kompetensi: Setelah selesai mengikuti kuliah diharapkan mahasiswa mampu mengenali tanah rusak, menjelaskan penyebab, proses dan dampaknya, serta cara-cara mengendalikan kerusakan tanah dan memperbaiki sumberdaya tanah dan air yang telah mengalami kerusakan. Mahasiswa mampu menduga laju kerusakan tanah dan air serta menggunakannya untuk mengendalikan dan/atau memperbaiki kerusakan tanah dan air. Buku Wajib: 1. Wani Hadi Utomo, 1994. Erosi dan Konservasi Tanah, IKIP Malang 2. Sitanala Arsyad, 2009. Konservasi Tanah dan Air, IPB Bogor.
(1) MATERI KE
1
Mahasiswa mampu dan sensitif untuk mengkaji proses erosi Geologi, erosi dipercepat, mengapa erosi lebih cepat, faktor yang mempengaruhi laju erosi
Kebenaran dan 5% kelengkapan indentifikasi, kerjasama, Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi dalam field trip
3, 4
Mahasiswa mampu mengkaji peran faktor erosi dalam menentukan laju erosi. Mengkuantifikasi dan menghitung besaran peran faktor erosi.
profesional, atau manajerial,. (2) Mendampingi mahasiswa untuk studi mahasisiwa terjun ke lapangan (field trip) Discovery Learning: Mhs: Faktor tanah dan lahan : erodibilitas mencari, mengumpulkan, dan tanah, sifat tanah, menyusun informasi yang ada peran lereng. Hujan : untuk mendeskripsikan suatu sifat hujan, erosivitas pengetahuan. Dosen: hujan, limpasan Menyediakan data, atau permukaan. petunjuk (metode) untuk Tanaman : peran menelusuri suatu tanaman dalam pengetahuan yang harus proses erosi dipelajari oleh mahasiswa. Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa. Pengertian konservasi Tanah, pendekatan konservasi tanah, konservasi taah dan peningkatan produksi metode konservasi tanah Servasi air Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan dalam memahami arti penting konservasi tanah bagi kegiatan pertanian
Mahasiswa mampu memahami pengertian dan konsep konservasi tanah dan air, hubungan konservasi tanah dan konservasi air, pendekatan, dan metodologi konservasi tanah dan air.
Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, Berfikir kritis, Kreatif, Responsif, Berfikir sistimatis, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis, kelancaran komunikasi, Banyaknya usulan/ ide. Kebenaran dan kelengkapan indentifikasi, sintesis, analisis, responsif, apresiasi, pengalaman
10%
5%
Mahasiswa mampu mendiskripsikan dan trampil menginventaris komponen klasifikasi kemampuan lahan, menetapkan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan dan menjelaskan hubungannya dengan konservasi tanah dan air
Pengertian kemampuan lahan, sifat dan kualitas lahan dan tanah, kelas kemampuan lahan, penetapan arahan penggunaan lahan untuk konservasi sumberdaya lahan
Mahasiswa mampu memahami peraturan dan regulasi Konservasi Sumberdaya Lahan yang berlaku di Indonesia
8-9
Midtest
Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen. Contextual Instruction: Mhs: (1) Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1) Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial. (2) Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan Ujian Tulis
Kebenaran dan 5 % kelengkapan indentifikasi, inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir komprehensif)
dan 15%
10-11
bekerja mandiri dalam memahami materi minggu 1 s/d 7 Mahasiswa mampu merancang dan mengambil keputusan untuk menentukan pilihan rancangan dari berbagai cara penggunaan tanaman untuk KTA, pemilihan tanaman , konservasi tanah pada lahan pertanian dan lahan hutan
Ketajaman dan kelengkapan analisis, 1. Macam konservasi tanah dan air dengan tanaman, pengolahan tanah konservasi, pola tanam 2. pengelolaan tanaman, 3. konservasi tanah, bahan amandemen, bahan organik, pada lahan hutan Proses pengurangan laju erosi dengan Bangunan Pengendali Erosi (BPE), Komponen BPE, peramalan volume dan kecepatan limpasan, perancangan BPE, Perancangan konservasi air 1. Tujuan dan Cooperative Learning: Mhs: Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok. Dosen: (1) Merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa. (2) Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok. Kebenaran kelengkapan indentifikasi, Kerjasama, berfikir kritis, Percaya diri dan 10%
12, 13
Mahasiswa mampu memahami dan membuat rancangan KTA dengan metoda teknik sipil
14
Mahasiswa
mampu
Cooperative Learning: Mhs: Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok. Dosen: (1) Merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa. (2) Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok. Simulasi: Mhs:
dan 10%
Kebenaran
dan 5%
mengukur dan meramal besarnya erosi dengan pengamatan langsung maupun dengan model erosi
2.
3.
4.
15
Mahasiswa mampu memahami strategi pengetrapan rancangan konservasi tanah dan air dengan konsep pemeliharaan lahan secara partisipatif
1.
2.
3.
4.
5. 6.
manfaat pengukuran dan peramalan erosi Pengukuran dan pengamatan dilapangan dan survei Model-model peramalan erosi, model empiris, model proses Pendugaan erosi dengan USLE dan RUSLE Pengembangan farming system secara partisipatif Petani sebagai peneliti dan penyuluh Perencanaan lahan pertanian untuk konservasi Konsep Pemberdayaan masyarakat Dukungan pasar Pengembangan usaha
mempraktekan/ mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan. Dosen: Merancang situasi/kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, melalui model komputer, dengan berbagai latihan simulasi. Membahas kinerja mahasiswa.
kelengkapan indentifikasi, serta kebenaran hitungan dalam modeling, Ketrampilan menjalankan simulasi model computer, Percaya diri Sikap kerja Pengalaman
Collaborative Learning: Mhs: (1) Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas, (2) Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri. Dosen: (1) Merancang tugas yang bersifat open ended. (2) Sebagai fasilitator dan motivator.
Kebenaran dan 5% kelengkapan indentifikasi, banyaknya usulan/ ide, Kelancaran dan tingkat komunikatif sajian, tingkat Orisinalitas; Pengambilan keputusan; Inovator; Leadership Manajemen waktu, konflik kerjasama
16
Mahasiswa mampu berfikir logis dan analisis untuk membuat penilaian dampak kegiatan konservasi tanah dan air
17
Mahasiswa mampu berkomunikasi tertulis, berfikir logis dan bekerja mandiri dalam memahami materi minggu 9 s/d 15
Project Based Learning: Mhs: (1) Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis. (2) Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum. Dosen: Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks. Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen. Final Test: Memilih Ujian Tulis rencana, dan rencana penerapan Konservasi Tanah dan Air
pedesaan dan dukungan kredit 1. Strategi evaluasi dampak kegiatan konservasi tanah dan air 2. Indikator finansial sebagai alat pengambilan keputusan 3. Indikator keberlanjutan
Kebenaran dan 5% kelengkapan indentifikasi, inisiatif, kerjasama dan tanggung jawab, Ketajaman dan kelengkapan analisis (Berfikir komprehensif)
PERENCAAN JADWAL PRAKTIKUM DAN TUTORIAL PROGRAM STUDI :Agroekoteknologi PENGELOLA MK : Jurusan Tanah FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
--------------------------------------------------------------------------------------------------------Nama Matakuliah : Teknologi Konservasi Sumberdaya Lahan SKS Dosen Assisten Dosen Waktu Pelaksanaan :3 : : : Akan ditetapkan kemudian Kelompok Mhsw Nama Dosen / Assisten Dosen Waktu Pelaksanaan/ Hari dan jam Minggu ke 2 Minggu ke :3 2-3 jam Lokasi Praktikum / Tutorial Ruang tutorial FP UB Ruang tutorial FP UB
Minggu Materi Praktikum/ ke Tutorial 2 3 Pemutaran Film Pentingnya Konservasi SDL Tutorial: Praktek Menghitung Erosi yang dapat di perbolehkan (Edp), analisa Erosivitas dari kertas pias, Analisa erosivitas dari data hujan bulanan untuk peta DAS
10
10
Sumber Brantas / DAS Konto Tutroial: Perhitungan erodibilitas dengan Nomograf, Analisis data lereng, dampak pengelolaan lahan terhadap erosi Praktikum: Pengaruh Tanaman dan manajamen tanah/ lahan terhadap erosi dengan rainfall simulator, analisis data percobaan plot erosi Penjelasan Fieltrip dan Praktek Pengukuran Erosi Tanah Pada skala plot: Lab lapangan di Kampus UB dilanjutkan tugas kelompok secara mandiri Tutorial dan Paktek: Kemampuan lahan dan pengaturan tata guna lahan Praktikum Lapangan: Pengenalan bentang lahan, macam-macam konservasi sumberdaya lahan baik skala plot, hamparan dan bentang lahan dan manfaatnya bagi pertanian berkelanjutan, kerusakan lahan, Pemahaman faktor-faktor Erosi Tanah, peta perencanaan .tataguna lahan dan indentifikasi teknologi konservasi sumberdaya lahan,
Minggu ke : 4
Ruang tutorial FP UB
Minggu ke : 5
Minggu ke 6
4 kelompok (anggota 8-10 mhs) 4 kelompok (anggota 8-10 mhs) per kelas
Minggu ke 7
11
11
12
13
14
sket petak perencanaan Tutorial: Pendalaman peraturan dan regulasi Konservasi Sumberdaya Lahan yang berlaku di Indonesia Simulasi Penyusunan Aplikasi Teknologi Konservasi Lahan secara vegetatif Simulasi Penyusunan Aplikasi Teknologi Konservasi Lahan secara sipil teknis Simulasi: Model Pendugaan Erosi Praktikum: Penetapan biaya dan evaluasi biaya aplikasi teknologi konservasi sumberdaya lahan Seminar: Ujian akhir
4 kelompok (anggota 8-10 mhs) 4 kelompok (anggota 8-10 mhs) 4 kelompok (anggota 8-10 mhs) 4 kelompok (anggota 8-10 mhs) 4 kelompok (anggota 8-10 mhs)
Minggu ke 11:
Ruang tutorial FP UB
Minggu ke 12
Minggu ke 13
Minggu ke 14
15
Minggu ke : 15
16
Minggu ke 16
Ruang tutorial FP UB
12
13