Kepaniteraan Klinik THT RSU TK. II M. RIDWAN MEURAKSA Periode 6 Januari 8 Februari 2014
3. Membrana Tympani
Terdiri dari jaringan fibrosa elastis
4. Tulang-tulang Pendengaran
Terdiri dari Maleus, Incus dan Stapes
5. Cavum Tympani
Merupakan ruangan yang
berhubungan dengan tulang Mastoid, sehingga bila terjadi
6. Tuba Eustachius
Bermula dari ruang tympani ke arah bawah sampai nasofaring Struktur mukosanya merupakan kelanjutan dari mukosa nasofaring Tuba dapat tertutup pada kondisi peningkatan tekanan secara mendadak. Tuba ini terbuka saat menelan dan bersin Berfungsi untuk menjaga keseimbangan
7. Koklea
Skala vestibuli yang berhubungan dengan vestibular berisi perilymph. Skala tympani yang berakhir pada jendela bulat, berisi perilymph Skala media / duktus koklearis yang berisi endolymph Dasar skala vestibuli disebut membran basalis, dimana terdapat
9. Vestibula
Terdiri dari sakulus dan utrikel yang mengandung makula Berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh dalam hal posisi
Infeksi tersering
Telinga tengah
Akut
DEFINISI
OTITIS MEDIA
adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.
KLASIFIKASI
Akut Supuratif Kronis Akut Kronis
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat
Di dunia
75% anak mengalami minimal satu episode sebelum usia 3 tahun & hampir setengahnya mengalami 3 episode atau lebih
Usia 1 tahun
Usia 3 tahun
Di Inggris
62%
83%
25% anak mengalami minimal satu episode sebelum usia 10 tahun.
Penyebab otitis media akut (OMA) dapat merupakan virus maupun bakteri.
Streptococcus hemoliticus, Haemophilus Influenzae (27%), Staphylococcus aureus (2%), Streptococcus Pneumoniae (38%), Pneumococcus.
Usia Prematur dan bayi lahir dengan berat lahir rendah Alergi / penyakit atopi Tidak menyusui, penggunaan botol susu terlalu lama Defisiensi Imun Abnormalitas kraniofasial Kecenderungan genetik Perokok Perawatan saat bayi
Inflamasi
Alergi Hperplasia adenoid, ISPA, Rinitis, Sinusitis
Disfungsi silia
deformitas
Respon Inflamasi
Stadium Hiperemis
Vasodilatasi
Edema&Eksudasi
Akumulasi Cairan
Stadium Supurasi
Iskemik
Stadium Resolusi
Dewasa demam, otalgia,gangguan pendengaran berupa rasa penuh atau kurang dengar.
bayi dan anak kecil Demam tinggi Nyeri telinga Gelisah Sulit tidur Diare, kejang
Sesuai stadium dan umur Anamne Anaknyeri, demam, gelisah, riwayat batuk pilek Dewasanyeri, gg pndgran, rasa penuh
DIAGNOSIS
sis
PF
Otoskopi keadaan membran timpani (intak/perforasi, perubahan warna, ada/tidaknya cairan) Otoskopi pneumatik ? Timpanosintesis? Tes pendengaran?
Px. Penunjag
3. Adanya tanda/gejala peradangan telinga tengah adanya salah satu di antara tanda berikut: a. kemerahan pada gendang telinga b. nyeri telinga yang mengganggu tidur dan aktivitas normal
Otitis eksterna Otitis media efusi Eksaserbasi akut otitis media kronik Infeksi saluran napas atas Mastoiditis Barotrauma Benda asing pada telinga Sinusitis
PENATALAKSANAAN
Prinsip Pengobatan
Pengobatan OMA
Sekitar 80% OMA sembuh dalam 3 hari Gx tdk membaik Antibiotik 1st Amoksisilin
Bergantung stadium Stadium awal ditujukan untuk mengobati infeksi saluran napas, dengan pemberian antibiotik, dekongestan lokal atau sistemik, dan antipiretik.
St.Oklusi > membuka kembali tuba Eustachius tekanan negatif di telinga tengah hilang > tetes hidung HCl efedrin > Sumber infeksi lokal harus diobati. > Antibiotik bakteri
St. Hiperemis > antibiotik, obat tetes hidung dan analgesik > hiperemis difus miringotomi.
St. Supurasi > Antibiotik > rujuk miringotomi bila membran timpani masih utuh sehingga gejala cepat hilang dan tidak terjadi ruptur.
St. Perforasi > obat cuci telinga H2O2 3% 35 hari > antibiotik sampai 3 minggu > sekret akan hilang dan perforasi akan menutup sendiri dalam 7-10 hari.
St. Resolusi > Membran timpani berangsur normal kembali > sekret tidak ada lagi > perforasi menutup > Bila tidak, antibiotik dapat dilanjutkan sampai 3 minggu. > > Bila tetap, mungkin telah terjadi mastoiditis.
KOMPLIKASI
Perforasi membran timpani Mastoiditis Kolesteatom Labirinitis Tuli Meningitis Abses otak
PENCEGAHAN
Pencegahan primer mengurangi factor risiko terutama pada anakanak
Penghindaran pengeluaran mucus dengan paksaan/tekanan yang berlebihan. Jangan mengorek-ngorek liang
Pencegahan ISPA pada bayi dan anak-anak. Pemberian ASI minimal selama 6 bulan. Penghindaran pemberian susu di botol saat anak berbaring. Penghindaran pajanan terhadap asap rokok.
RUJUKAN
Anak dengan episode yang sering OMA dimana lebih dari 4 episode dalam 6 bulan. Anak dengan efusi selama 3 bulan atau lebih, keluarnya cairan dari telinga, atau berlubangnya gendang telinga. Anak dengan kemungkinan komplikasi serius seperti kelumpuhan saraf wajah atau mastoiditis.
Anak dengan kelainan kraniofasial, sindrom Down, sumbing, atau dengan keterlambatan bicara.
OMA dengan gejala sedang-berat yang tidak memberi respon terhadap 2 antibiotik.
PROGNOSIS
Prognosis otitis media akut adalah dubia at bonam, biasanya gejala membaik dalam 24 jam dan dapat sembuh dalam 3 hari dengan pengobatan yang adekuat