Anda di halaman 1dari 6

Skenario Bimbingan Kelompok

Konselor

: Asslamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,,

Alhamdulillahirabbil alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah meimpahkan rahmat, serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita disini dapat berkumpul, bertatap muka, untuk mempererat tali silaturrahim diantara kita mudah-mudahan perkumpulan ini membawa manfaat bagi kita semua. anak-anak sekalian berkumpul diisni yaitu untuk melakukan bimbingan kelompok, yaitu salah satu layanan bimbingan konseling yang di lakukan secara kelompok, salah satunya untuk melatih berberkomunikasi dengan teman sebaya, mengeluarkan aegument (pendapat), menagapi dan memiliki wawasan yang luas dalam bimbingan kelompok kita kali ini yang akan kita bahas adalah perencanaan karir setelah kuliah K : Bagaimana jika kita perkenalan dulu ni, pasti ada yang belum kenal kan?? nah perkenalan kita tentukan dari nama saja PS PS PS PS PK : desta dst : sonia dst : Anie dst : tanto dst : nah sekarang apa ni plening kedepan setelah lulus?? Dimulai dari .

PS 1 : ia ni kalo saya rencana ingin langsung kerja saja, PS 2 : kalo saya masih bingung kerja atau langsung lanjut s2 PS 3 : saya juga sepertinya ingin kerja dulu PK : apa yang sudah di lakukan saat ini untuk planning itu??

PS1 : saya lakukan apa yang saya bisa dan mampu untuk mencapai apa yang saya inginkan saya mau dan jadi kembanggaan orang tua saya sendiri, PK : jika saya di posisi kalian saya akan lakuakn hal yang terkecil dahulu untuk dapatkan yang terbesar dan bisa di lakukan untuk menggapai cita-cita dan harapan,, PS1 : berarti kita lakukan dari yang terkecil dahulu, untuk dapatkan hal ynag besar berarti saya harus tau dari mana saya memulainya. PS 2 : saya semakin semangat untuk lakukan dari saat ini PS 3 : yah harus selalu optimis pada semua hal PS 1 : saya sudah mantap pak PS 2 : saya harus bisa PS 3 : ya pak kami harus mampu lebih berusaha dan harus berprestasi lebih agar mampu bersaing dengan yang di luar dari kita PS1 : ya benar sekali karena tantangan kita di luar bukan disini PS 1 : mari jadii yang terbaik untuk saat ini dan esok dan seterus harus mampu jadi diri sendir dan mampu melkukan hal yang lebih lagi PK : nahh untuk kita tau bagaimana dan apa yang akan kita lakukan setelah ini tergantung kita nak,,, apa yang jadi keinginan kita? dan kita harus punya plening ke depan seperti apa? dan akan lakukan apa? Harus seperti apa jika ingin kerja maka apa ke ahlian kita harus kita potensikan dan jika ingin kulia maka kita harus punya plening sekian tahun harus sudah lulus dan begitupun yang kerja jika ingin kuliah namun harus tertunda plening kita harus kuat dan mampu,,,, gapai lah citacita mu setinggi langit dan tebarkan harapan mu ke penjuru dunia agar apa? Agar jadi motivasi kita dan selalu optimis pada apayang kita lakukan dan harus selalu ingat kita punya tuhan yang selalu melihat langkah kita, PS1 : oke pak saya siap tatap masa depan,,

PS2 : yah saya mantap dengan apa yang saya cari dan saya harus bisa jadi yang terbaik untuk semua terutama orang tua ku PS1 :semangat!!! PK : Oke anak-anak q tersayang, mungkin cukup sampai disini pembahasan topik ini, karena waktu pun sudah sudah sore, semoga aanak-anak sekalian dapat memahami. Dan menjadikan ini semua sebagai pengetahuan serta wawasan bagi kita semua, ibu berharap diskusi-diskusi seperti ini jangan cukup sampai disini, kalu ada waktu dan kesempatan kita sambung lagi..dan akhirnya, ibu minta maaf apabila ada perkataan kakak yang kurang enak,, dan terima kasih atas waktu yang diberikan ini, semoga bermanfaat.. amin..

Contoh Skenario L-5 (Layanan Konseling Perorangan) ~ TUGAS KULIAHKU

Konselor : (Duduk tenang diruang BK sambil membaca buku).

Konseli : (mengetuk pintu) Selamat pagi bu ,saya boleh masuk?

Konselor: Selamat pagi, oh iya Nisaapa kabarnya pagi ini? Baik-baik saja kan? Ayo sini.(sambil menuntun siswa kearah tempat duduk,lalu) silakan duduk!

Konseli : Kabar baik Bu,..tapi..

Konselor: Tapi? Wah kelihatannya ada yang dipikirkan, kira- kira bisa Ibu bantu.?

Konseli : Begini bu.! saya lagi bingung!

Konselor : Bingung? Iya..ya..coba kamu teruskan. Konseli : Bagaimana tidak bingung bu, saya bingung dengan diri saya sendiri, saya sering gugup jika saya sedang presentase di kampus. Konselor Konseli : Jadi kamu sering gugup ya? : Iya bu, saya sering merasa gugup jika berada di depan orang banyak. Apalagi pada saat persentase di depan kelas saat di kampus. Padahal yang ada di depan saya teman-teman saya bu. Konselor : Persisnya apa yang membuat kamu gugup, kalau ibu boleh tahu?

Konseli

: Ya.... yang sering buat saya gugup misalnya begini bu, saat persentase kan ada sesi tanya jawab, nah kalau ada teman-teman yang lumayan pintar bertanya, saya langsung keringat dingin, saya merasa tidak percaya diri dengan jawaban yang saya pikir kan, saya takut mereka menyanggah jawaban saya.

Konselor Konseli

: Jadi, intinya kamu tidak percaya diri dengan kemampuan kamu? : Iya bu, saya sering merasa tidak percaya diri dengan kemampuan saya.

Konselor : Lalu, apakah pernah kamu mencoba mengatasi permasalahan ini? Konseli : Belum bu, makanya saya ke sini. Saya ingin mengubah kebiasaan saya itu. Jika saya terus begini saya takut nanti hal ini akan berpengaruh terhadap nilai saya di perkuliahan. Karena saya setiap kali merasakan hal itu saya akan diam memilih tidak menjawab. Dan kalau pun saya menjawab, saya sering tidak bisa mengontrol emosi saya. Konselor: Bagus jika kamu berniat seperti itu. Kalau menurut ibu, sebaiknya kamu harus sering mencoba dan melatih diri kamu berada di depan orang banyak. Karena jika sudah terbiasa kamu akan tidak gugup lagi. Kalau menurut kamu gimana sebaiknya? Konseli : Emmm... menurut saya ya saya setuju dengan ibu. Tapi saya bisa berada di depan umum jika saya maju persentase. Jadi menghambat saya. Konselor : Bagaimana kalau kamu berlatih, seperti berlatih berbicara di depan kaca, berlatih mendominasi pembicaraan saat mengobrol sama teman-teman. Gimana menurut kamu? Konseli : Ya bu, saya akan sering berlatih. Konselor : Nah, itu baru semangat. Dan mengenai rasa tidak percaya diri kamu. Menurut ibu, kamu harus lebih banyak membaca materi-materi yang akan kamu persentasekan, agar saat menjawab kamu sudah dapat meyakinkan diri kamu bahwa jawaban kamu itu benar. Gimana? Apa sudah pernah mencoba?

Konseli

: Ya, belum si bu, selain itu mungkin saya akan sering berbagi informasi dengan teman yang saya anggap lebih bisa dari saya.

Konselor : Itu baru Nisa, ibu kan juga ikut semangat mendengar kamu semangat gini. Dan kamu juga harus yakin bahwa kamu bisa melakukan hal yang menakjubkan dibanding orang lain. Konseli : Iya bu. Saya sangat lega bisa mendapat solusi yang akan saya coba lakukan. Konselor : Nah ok, lalu kapan kamu akan mulai mencoba? Konseli : Kalau bisa ya mulai hari ini bu, saya mohon doa dan dukungannya. Konselor: Tentu ibu akan mendukung kamu. Ibu tunggu ya perkembangannya. Konseli : Iya bu, apabila saya merasa ada perubahan saya akan segera menceritakan pada ibu. Konselor: Ibu tunggu ya... (Sambil Tersenyum). Konseli : Iya bu, kalau begitu saya permisi. Terima kasih atas bantuan dan bimbingannya. Konselor: Iya terima kasih juga. Jangan segan, jika masih butuh bantuan Ibu, Ibu akan dengan senang hati membantu. (sambil mengiringi siswa keluar,menjabat erat tangan Nisa dan mengantar Nisa menuju pintu).

Anda mungkin juga menyukai