Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR PEMOGRAMAN KOMPUTER (1 SKS)

DISUSUN OLEH : NAMA NIM KELOMPOK : SYAFRUDIN : 120150066 : VIII (DELAPAN)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH ACEH UTARA 2014

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kami Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan serta Karunianya-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Dalam laporan ini menjelaskan tentang hasil dari Pratikum Dasar Komputer yang Alhamdulillah telah selesai dilaksanakan pada hari minggu di laboratorium Universitas Malikussaleh Lokseumawe pada hari minggu 05 januari 2014 Namun kami menyadari bahwa dalam kelancaran pembuatan makalah ini tidak terlepas dari bantuan, doronga, dan bimbingan dosen beserta teman-teman sehingga kendala-kendala yang kami hadapi bisa teratasi dengan baik. Oleh sebab itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan semoga bantuannya dapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami menyadari bahwa laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan, baik bentuk, isi maupun penyusunanya. Kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dosen dan asisten dosen supaya makalah ini bisa diperbaiki sebagaimana mestinya.

Aceh utara, 08 Januari 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................................. PERCOBAAN 1 MENDETEKSI BILANGAN GANJIL DAN GENAP...................................... DAFTAR HADIR................................................................................................................... LEMBARAN ASISTEN......................................................................................................... PERCOBAAN 2 PENCETAKAN DERET MENURUN....................................................... DAFTAR HADIR................................................................................................................... LEMBARAN ASISTEN......................................................................................................... PERCOBAAN 3 PENCETAKAN SEGITIGA MENURUN................................................... DAFTAR HADIR................................................................................................................... LEMBARAN ASISTEN......................................................................................................... PERCOBAAN 4 MENENTUKAN BILANGAN TINGGI SEDANG DAN RENDAH................. DAFTAR HADIR.................................................................................................................... LEMBARAN ASISTEN......................................................................................................... PERCOBAAN 5 MENGHITUNG LUAS DAN KELILING..................................................... DAFTAR HADIR.................................................................................................................... LEMBARAN ASISTEN.........................................................................................................

i ii 1 7 8 9 14 15 16 23 24 25 33 34 35 45 46

LEMBAR ASISTEN

MATA KULIAH PRAKTIKUM SKS SEMESTER TAHUN AJARAN KELOMPOK NAMA NIM PERCOBAAN

: Dasar Pemrograman Komputer : Pratikum Dasar Komputer : 1(satu) SKS : Semester III : 2013/2014 : VIII : Syafrudin : 120150066 : 1. Mendeteksi Bilangan Ganjil dan Genap 2. Mencetak Deret Menurun 3. Mencetak Segitiga Menurun 4. Menentukan Bilangan Tinggi, Sedang dan Rendah 5. Menghitung Luas dan Keliling

CATATAN :

ASISTENSI I

ASISTENSI II

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Lhokseumawe,11 Januari 2014 Asisten,

WahyuFuadi,S.T.,M.iT NIP:

Herman NIM : 100150056

PERCOBAAN I

MENDETEKSI BILANGAN GANJIL ATAU GENAP

PERCOBAAN I MENDETEKSI BILANGAN GANJIL DAN GENAP

1.1 DASAR TEORI Untuk membuat program C++ yang menentukan bilangan ganjil atau bilangan genap, terlebih dahulu kita harus tahu bagaimana membedakan bilangan ganjil dan genap. Contoh bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, 9 dan seterusnya. Contoh bilangan genap adalah 2, 4, 6, 8 dan seterusnya. Sebelum bisa menentukan bilangan ganjil dan genap, anda harus mengetahui operator sisa pembagian (MOD) / modulus. Operator sisa pembagian menghasilkan sisa hasil bagi, untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut : 10 MOD 3 = 1 12 MOD 10 = 2 4 MOD 2 = 0 5 MOD 10 = 5 Bilangan genap adalah bilangan yang bisa dibagi dua, dalam arti bilangan genap adalah bilangan yang jika dibagi (dengan MOD) dua (2) maka sisa hasil baginya sama dengan nol. Sedangkan bilangan ganjil adalah sebaliknya, yaitu bilangan yang jika dibagi (MOD) dua (2) sisa hasil baginya sama dengan 1 (bukan 0). Contoh : 4 MOD 2 = 0 berarti 4 adalah bilangan genap. 13 MOD 2 = 1 berarti 13 adalah bilangan ganjil. 8 MOD 2 = 0 berarti 8 adalah bilangan genap. 25 MOD 2 = 1 berarti 25 adalah bilangan ganjil.

1.2 TUJUAN PERCOBAAN Adapun percobaan ini bertujuan untuk

1. 2. 3. 4. 5.

Mampu memahami persoalan Agar mahasiswa bisa dan mengerti prinsip kerja aplikasi MinGW Sebagai mata kuliah wajib arus di ikuti Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi flowchart Untuk percobaan ini alat dan bahan yang kita perlukan adalah

1.3 ALAT DAN BAHAN 1. 2. Seperangkat Computer software MinGW atau aplikasi MinGW yang telah terinstall pada komputer

1.4 PROSEDUR PERCOBAAN 1 2 3 Buka aplikasi MinGW yang telah terinstall pada computer Setelah dibuka pilih file dan klik new Pilih Win32 Console dan pada kolom Project Name isikan nama file (tidak boleh pakai spasi) OK 4 5 Selanjutnya klik file lagi dan pilih new Pilih C/C++ Source File dan pada pada File Name isikan nama percobaan (missal percobaan 1) 6 7 OK Lanjutkan dengan membuat program sederhana tentang mendeteksi bilangan ganjil atau genap 8 Setelah selesai jalankan program.

1.5 FLOW CHART Flowchart dari program ada sebagai berikut :

1.6 LISTENING PROGRAM Pemaparan program adalah sebagai berikut :

#include<iostream> using namespace std; int main() { cout<<".........................................."<<endl; cout<<"NAMA : NASROL KAMAL"<<endl; cout<<"NIM : 120150067"<<endl; cout<<".........................................."<<endl;

cout<<endl;

cout<<"PROGRAM"<<endl; cout<<"MENCETAK BILANGAN GENAP DAN GANJIL"<<endl; cout<<endl; int bil; cout<< " masukkan nilai anda = "; cin>> bil; if ( bil %2==0 ) cout<< " NILAI ANDA GENAP "<<endl; else cout<< " NILAI ANDA GANJIL "<<endl;

return 0; }

1.7 HASIL EKSEKUSI PROGRAM Setelah dijalankan output nya adalah sebagai berikut:

Untuk yang ganjil:

Untuk nilai genap:

1.8 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari percobaan tersebut dapat ditarik kesimpulkan yaitu : 1 untuk mendeteksi program pada kesalahan data (error) dapatmenggunakan sistem pariti genap (even parity), 2 Instruksi yang digunakan dalam program seleksi data adalah

instruksi pembandingan dua bulangan (instruksi compare). 3 Untuk menyeleksi data-data yang nilainya lebih besar dari suatu nilai datatertentu, caranya hapir sama dengan program untuk menyeleksi datadatayang nilainya lebih kecil dari suatu nilai data tertentu. Bedaanya terletak pada instruksi pencabangan yang dipergunakan 2. Saran 1. 2. Mahasiswa harus bersunguh-sungguh dalam melakukan pratiku. Mahasiswa yang kurang mengerti hendaknya asisten atau dosen menjelaskan semaksimal mungkin 3. 4. Sarana pratikum hendaknya memadai untuk dipakai. Waktu dan hari pratikum hendaknya berada pada waktu jam pelajaran mata kuliah bersangkutan.

PERCOBAAN II

MENCETAK DERET MENURUN

PERCOBAAN II MENCETAK DERET MENURUN

2.1 DASAR TEORI Struktur pengulangan FOR digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali. Bentuk struktur FOR ada dua macam:

1. Menaik (ascending) Pada struktur FOR menaik, nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengannilai_akhir. Jika nilai_awal lebih besar dari nilai_akhir, maka badan pengulangan tidak dimasuki. Pada awalnya, pencacah diinisialisasikan otomatis bertambah satu setiap

dengan nilai_awal. kali aksi pengulangan

Nilaipencacah secara dimasuki,

sampai

akhirnya

nilai pencacah sama

dengan nilai_akhir. Jumlah pengulangan yang terjadi = nilai_akhir nilai_awal + 1. Struktur Bahasa C untuk pengulangan FOR menaik

2. Menurun (descending) Pada struktur FOR menurun, nilai_akhir harus lebih besar atau sama dengan nilai_awal. Jika nilai_akhir lebih kecil dari nilai_awal, maka badan pengulangan tidak dimasuki. Pada awalnya, pencacah diinisialisasikan dengan nilai_akhir. Nilai pencacah secara otomatis berkurang satu setiap kali aksi diulangi, sampai akhirnya nilai pencacah sama dengan nilai_awal. Jumlah pengulangan yang terjadi = nilai_akhir nilai_awal + 1.

2.2 TUJUAN Tujuan mahasiswa mengikuti praktikum Algortima Pemrograman ini adalah: 1. 2. 3. 4. Mempelajari penggunaan struktur looping di bahasa C Untuk mengetahui Macam macam pengulangan Sebagai mata kuliah wajib yang harus dipelajari Agar mahasiswa mengerti dan paham tentang mengaplikasikan program sederhana dengan MinGW

2.3 ALAT DAN BAHAN Untuk percobaan ini alat dan bahan yang kita perlukan adalah 1. 2. Unit computer lengkap aplikasi MinGW yang telah terintall pada komputer

2.4 PROSEDUR PERCOBAAN Adapun prosedur percobaan nya adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. Buka aplikasi MinGW yang telah terinstall pada computer Setelah dibuka pilih file dan klik new Pilih Win32 Console dan pada kolom Project Name isikan nama file (tidak boleh pakai spasi) OK 4. 5. Selanjutnya klik file lagi dan pilih new Pilih C/C++ Source File dan pada pada File Name isikan nama percobaan (missal percobaan 2) 6. 7. OK Lanjutkan dengan membuat program sederhana tentang mendeteksi bilangan ganjil atau genap 8. Setelah selesai jalankan program.

2.5 FLOW CHART Flow chart dari program ini adalah

start

Int nilai / i

Nilai dari 1-100

Nilai = i i>=I, i--

cetak

end

2.6 LISTING PROGRAM Pemaparan untuk program ini adalah :

#include<iostream> using namespace std; int main() { cout<<"........................................................"<<endl; cout<<"NAMA : SYAFRUDIN"<<endl; cout<<"NIM : 120150066"<<endl; cout<<"........................................................"<<endl; int nilai, i; cout << "Masukkan Nilai 1-100 : "; cin >> nilai; if (nilai <=100) { for (i=nilai; i >1 ; i--) { cout<< i; cout<<"-"<<endl; } cout<< i; cout << "-"<<endl; } else { cout << "Masukkan nilai dari 1 sampai 100" <<endl; } return 0; }

2.7 HASIL EKSEKUSI PROGRAM Hasil eksekusi program adalah sebagai berikut:

2.8 KESIMPULAN DAN SARAN 1.Kesimpulan Untuk mencetak deret bilangan menurun menggunakan for awal nya kita harus memasukkan nilai awal, yaitu nilai tertinggi yang kita inginkan. Kemudian, masukkan nilai rendah sebagai nilai yang menjadi deretan terendah. Terakan pula bahwa variable yang lita masukkan mengalami penurunan (a--) 2.Saran 1. 2. 3. Hendaklah mahasiswa mematuhi aturan dan tata tertib di laboratirium Hendaklah mahasiswa mengerti tentang apa yang mereka praktekkan Sebelum melakukan pratikum hendaklah mahasiswa mengerti dan paham tentang aplikasi MinGW 4. Hendaknya dalam pratikum contohnya lebih dikaitkan ke pelajaran yang mengarah ke jurusan teknik elektro.

PERCOBAAN III

MENCETAK SEGITIGA MENURUN

PERCOBAAN III MENCETAK SEGITIGA MENURUN

3.1 DASAR TEORI Pengulangan FOR Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan atau (looping) beberapa kali tanpa kondisi apapun. pada umumnya looping yang di lakukan oleh for telah di ketahui batas awal, syarat looping dan perubahannya.

Bentuk umumnya :
For (inisialisasi ; kondisi ; perubahan) { Statement; }

Didalam penggunaan nested-for, pengulangan yang di dalam terlebih dahulu dihitung hingga selesai, kemudin pengulangan yang di luar diselesaikan. Dalam notasi algoritmik, bentuk pengulangan ini disebut dengan iterasi. Mekanisme pengulangan ini adalah dengan melakukan secara otomatis aksi-1 pada ekseskusi yang pertama kemudian melakukan test terhadap kondisi berhenti. Tergantung pada kondisi berhenti yang ditest: 4 Aksi 2 akan diaktifkan dan kemudian aksi 1 yang berikutnya akan diulang, atau 5 Pengulangan dihentikan karena efek neto dari aksi 1 menghasilkan kondisi berhenti. Pengulangan jenis ini berguna untuk kasus-kasus dimana aksi 2 bergantung pada hasil dari aksi 1. Aksi sekuensial yang dilakukan adalah: Aksi 1, test kondisi berhenti, [aksi 2, test kondisi berhenti], diakhiri test kondisi berhenti yang bernilai true, yang menyebabkan pengulangan berhenti.

3.2 TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa di harapkan dapat membuat program dengan bahasa C++ 2. Mahasiswa di harapkan dapat menggunakan (mahir) dalam menggunakan software MinGW. 3. Mahasiswa di harapkan dapat mengerti dasar teori pengulangan (looping) dengan menggunakan FOR. 4. Agar mahasiswa bisa menaplikasikan program dalam kehidupan sehari-hari 5. Mahasiswa mampu menggunakan mekanisme perulangan dengan benar. 6. Mahasiswa mampu menggunakan mekanisme perulangan bersarang dengan benar.

3.3 ALAT DAN BAHAN Peralatan dan bahan yang yang digunakan dalam percobaan pratikum adalah: 1. Komputer atau laptop pc 2. Software MinGW

3.4 PROSEDUR PERCOBAAN 1. Buka software MinGW yang telah di install pada computer atau pc 2. Setelah aplikasi MinGW terbuka maka pilih File kemudian klik New 3. Maka akan muncul jendela

4. Klik Win32 console dan isi nama program pada Project Name, dan lokasi penyimpanan di Location. Jika lokasi tidak diubah maka p rogram yang akan kita

buat akan disimpan di lokasi default program . Setelah selesai lalu klik OK 5. Jika ingin membuat program sederhana, pada tab Files klik new dan pilih C/C++ Source Files

6. Lalu isi nama File dan klik OK 7. Lanjutkan dengan membuat program MENCETAK SEGITIGA MENURUN 8. Setelah program selesai dibuat lalu jalankan program

3.5 FLOW CHART

start

int bintang I,j

Nilai < 30

i=1 i<=bintang i++

j=o i<1 j++

Cetak *

end

3.6 LISTING PROGRAM #include<iostream> using namespace std; int main () { int bintang,i,j; cout<<"..........................................."<<endl; cout<<"NAMA : MUHAMMAD IKHSAN"<<endl; cout<<"NIM : 120150059"<<endl; cout<<"..........................................."<<endl; cout<<endl; cout << "* Mencetak Segi Tiga Menerun *" << endl; cout<<endl; cout<<"Masukan Nilai 1-30 = "; cin >> bintang; if (bintang <=30) { for(i=1; i<=bintang; i++) { for(j=0; j<i; j++) { cout<<"*"; } cout << "\n" <<endl; } } else {

cout<<endl; cout<<"Nilai Yang Anda Masukan Salah"; cout<<"Masukan Nilai 1 Samapai 30"; } return 0; }

3.7 BUILD & EXECUTE

Gambar percobaan 3 : Listing program Kemudian tekan F8 untuk menjalankan program

Gambar percobaan 3 : Execute program

3.8 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dengan adanya praktikum perualangan (looping), mahasiswa mampu menggunakan dan memahami mekanisme perulangan dengan benar, dan mahasiswa juga mampu menggunakan dan memahami mekanisme perulangan bersarang dengan benar. Cara ini digunakan untuk melakukan proses pengulangan dan jika kita ingin blok kode yang sama dapat berjalan lagi dan lagi secara berturut-turut . For digunakan ketika kita menginginkan beberapa kali kode / script dijalankan. 2.Saran 1. Hendaklah dalam pratikum kita datang tepat waktu 2. Asisten harus bisa menyampaikan kepada mahasiswa dengan baik 3. Setiap mahasiswa hendaknya disuruh melakukan semua percobaan agar setiap mahasiswa paham dan bisa menjelaskan waktu menjelaskan isi laporannya.

PERCOBAAN IV

MENENTUKAN BILANGAN TINGGI, SEDANG, DAN RENDAH

PERCOBAAN IV MENGHITUNG NILAI RENDAH, SEDANG DAN TINGGI

4.1 DASAR TEORI Pernyataan IF Sebuah pernyataan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan untuk suatu kondisi, bentuk pernyatan ada dua macam : If saja dan juga Else

Bentuk umum dengan satu kasus :


If (kondisi) pernyataan ;

Pernyaataan di laksanakan jika dan hanya jika kondisi yang di inginkan di penuhi, jika tidak maka program tidak akan memberikan hasil apa-apa. Bentuk umum dengan dua kasus :
If (kondisi) pernyataan 1; else pernyataan 2;

Pernyataan1 dilaksanakan jika dan hanya jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, jika tidak, lakukan pernyataan2. Jika Anda tidak mempergunakan pernyataan else program tidak akan error, namun jika anda mempergunakan pernyataan else tanpa didahului pernyataan if , maka program akan error. Jika pernyataan1 atau pernyataan2 hanya terdiri dari satu baris, maka tanda { } tidak diperlukan, namun jika lebih maka diperlukan.

Bentuk khusus kasus banyak :

If (kondisi) { pernyataan 1; pernyataan 1a; pernyataan 1b; } else { pernyataan 2; pernyataan 2a; pernyataan 2b; }

4.2 TUJUAN PERCOBAAN Adapun percobaan ini bertujuan untuk 1 2 3 4 5 Mampu memahami persoalan Mendesain penyelesaian persoalan ke dalam algoritma Menotasikan algoritma yang sudah dibuat menggunakan notasi flowchart Mahasiswa di harapkan dapat membuat program dengan bahasa C++ Mahasiswa di harapkan dapat menggunakan (mahir) dalam menggunakan software MinGW. 6 Mahasiswa di harapkan dapat mengerti dasar teori pernyatan IF .

4.3 ALAT DAN BAHAN 1. Komputer atau PC 2. Software MinGW

4.4 PEOSEDUR PERCOBAAN 1. Buka software MinGW yang telah di install pada computer atau pc 2. Setelah aplikasi MinGW terbuka maka pilih File kemudian klik New 3. Maka akan muncul jendela

4. Klik Win32 console dan isi nama program pada Project Name, dan lokasi penyimpanan di Location. Jika lokasi tidak diubah maka p rogram yang akan kita buat akan disimpan di lokasi default program . Setelah selesai lalu klik OK 5. Jika ingin membuat program sederhana, pada tab Files klik new dan pilih C/C++ Source Files

6. Lalu isi nama File dan klik OK 7. Lanjutkan dengan membuat program MENGHITUNG NILAI RENDAH, SEDANG DAN TINGGI 8. Setelah program selesai dibuat lalu jalankan program

4.5. FLOW CHART

4.6. LISTING PROGRAM #include<iostream> using namespace std; int main () { cout<<" ....................................................."<<endl; cout<<"NAMA : SYAFRUDIN"<<endl; cout<<"NIM : 120150066"<<endl; cout<<" ....................................................."<<endl; cout<<endl; cout<<"PROGRAM MEMBEDAKAN BILANGAN"<<endl; cout<<" RENDAH, SEDANG & TINGGI"<<endl; cout<<endl; int n; cout<<"masukkan nilai anda = "; cin>>n; if (n>=60 && n<=100) cout<<" NILAI ANDA TINGGI "; else if (n>=30 && n<60) cout<<" NILAI ANDA SEDANG "; else if (n>=0 && n<30) cout<<" NILAI ANDA RENDAH "; else

cout<<" tidak ada "; return 0; }

4.7. BUILD & EXECUTE PROGRAM

Gambar percobaan 4 : Listing program

kemudian tekan F8 untuk melihat hasil program

Gambar percobaan 4 : menentukan nilai rendah

Gambar percobaan 4 : Menentukan nilai sedang

Gambar percobaan 4 : Menentukan nilai tinggi

4.8. KESIMPULAN & SARAN 1. KAESIMPULAN 1. Dengan kita mengerti teori dasar dari Pernyataan (IF) kita dapat membuat berbagai program yang memerlukan beberapa pernyataan dan kondisi. sebagai contoh program untuk memudahkan penghitung nilai mahasiswa dan lain sebagainya. 2. Program ini juga berguna untuk menentukan nilai komulatif dalam bentuk huruf ( A = tinggi), ( B = sedang), dan ( C= rendah)

2.

Saran 1. Hendaknya dosen pembimbing hadir pada saat pratikum. 2. Dan tempat pratikum hendaknya dekat dengan kampus, karena susah bolak balik. 3. Bagi mahasiswa yang berhalangan hadir pada waktu praktek karena alasan tertentu hendaknya diberi dispensasi karena hari praktek diadakan bukan dari jadwal kuliah

PERCOBAAN V

MENGHITUNG LUAS DAN KELILING

PERCOBAAN V
MENGHITUNG LUAS DAN KELILING

5.1 DASAR TEORI Pernyataan swich adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksian. Pernyataan ifelse if jamak dapat dibangun dengan pernyataan switch. Bentuk Umumnya :
Switch (ekspresi) { case konstanta1; pernyataan1; break; case konstantaN; pernyataanN; break

Hal hal yang perlu diperhatikan adalah : 1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta,tidak boleh diikuti oleh ekspresi ataupun variable. 2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char 3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch,

keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ). 4. . pernyataanlain dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang memenuhi ekspresi.

5.2 TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa di harapkan dapat membuat program dengan bahasa C++ 2. Mahasiswa di harapkan dapat menggunakan (mahir) dalam menggunakan software MinGW. 3. Mahasiswa di harapkan dapat mengerti dasar teori pernyatan Switch

5.3 ALAT DAN BAHAN 1. Komputer atau laptop 2. Software MinGW

5.4 PROSEDUR PERCOBAAN 1. Buka software MinGW yang telah di install pada computer atau pc 2. Setelah aplikasi MinGW terbuka maka pilih File kemudian klik New 3. Maka akan muncul jendela

4. Klik Win32 console dan isi nama program pada Project Name, dan lokasi penyimpanan di Location. Jika lokasi tidak diubah maka p rogram yang akan kita buat akan disimpan di lokasi default program . Setelah selesai lalu klik OK 5. Jika ingin membuat program sederhana, pada tab Files klik new dan pilih C/C++ Source Files

6. Lalu isi nama File dan klik OK 7. Lanjutkan dengan membuat program MENGHITUNG LUAS DAN KELILING 8. Setelah program selesai dibuat lalu jalankan program

5.5 FLOW CHART

Sambunggan Flowchart percobaan 5

5.6 LISTING PROGRAM

#include <iostream> using namespace std; int main() { int pilihan; float keliling,luas; float phi,s,r,l,p; char jawab; label:

cout<<" ............................"<<endl; cout<<"NAMA : SYAFRUDIN"<<endl; cout<<"NIM : 120150066"<<endl; cout<<" ............................"<<endl; cout<<endl; cout<<" PROGRAM MENGHITUNG LUAS & KELILING"<<endl;

cout<<" BUJUR SANGKAR,PERSEGI PANJANG, LINGKARAN,"<<endl; cout<<endl; cout<<endl; cout<<endl;

cout<<" cout<<endl;

MENU UTAMA"<<endl;

cout<<"1.Menghitung Luas Dan Keliling Bujur Sangkar"<<endl; cout<<"2.Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang"<<endl; cout<<"3.Menghitung Luas Dan Keliling Lingkaran"<<endl; cout<<endl;

cout<<"Masukkan pilihan = "; cin>>pilihan; switch(pilihan) {

case 1: cout<<endl; cout<<"* Menghitung Luas Dan Keliling Bujur Sangkar *"<<endl; cout<<endl; cout<<"masukkan Sisi: "; cin>>s; luas=s*s; keliling=4*s; cout<<endl; cout<<"Luas Bujur Sangkar adalah = "<<luas<<endl;

cout<<"Keliling Bujur Sangkar adalah = "<<keliling<<endl; break ; case 2: cout<<endl; cout<<"* menghitung luas & keliling persegi panjang *"<<endl; cout<<endl; cout<<"masukkan alas: "; cin>>p; cout<<"masukkan tinggi: "; cin>>l; luas=p*l; keliling=2*(p+l); cout<<endl;

cout<<"Luas Persegi Panjang adalah = "<<luas<<endl; cout<<"Keliling Persegi Panjang adalah = "<<keliling <<endl; break ; case 3: cout<<endl; cout<<"* menghitung luas & keliling lingkaran *"<<endl; cout<<endl; cout<<"maasukkan jari-jari: ";

cin>>r; phi=3.14; luas=phi*r*r; keliling=2*phi*r; cout<<endl; cout<<"Luas Lingkaran adalah ="<<luas<<endl; cout<<"Keliling Lingkaran adalah ="<<keliling<<endl; break ; } cout<<endl; cout<< "Tekan 'Y' untuk kembali ke menu utama, dan tekan 'T' untuk mengakhiri program = "; cin>> jawab; if ( jawab == 'Y' || jawab == 'y') goto label; }

5.7 BUILD & EXECUTE

Gambar percobaan 5 : Listing Program Kemudian tekan F8 untuk mengexecute program

Gambar percobaan 5 : 1. Execute Luas & keliling Persegi panjang, Luas dan keliling bujur sangkar dan Luas & keliling lingkaran

5.8 KESIMPULAN & SARAN 1. Kesimpulan 1 2 Switch merupakan bentuk jamak dari IF dan Else If Dengan menggunakan switch kita dapat menggabungkan dua perintah (program) yang berbeda menjadi satu. 2. Saran 1 Hendaknya waktu melakukan pratikum diberi waktu yang agal lama lagi, agar setiap mahasiswa bisa melakukan semua percobaan 2 Waktu pengumpulan laporan hendaknya ddiberi waktu agak lebih lama karena waktu pembuatan laporan bersamaan dengan waktu ujian

Anda mungkin juga menyukai