Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANAMNESIS
IDENTITAS
Nama Jns Kelamin Umur Suku/Bangsa Agama Pekerjaan Pendidikan Alamat : Tn M : Laki-laki : 64 tahun : Melayu : Islam : Buruh Bangunan : SD : Sei Ambangah RT 002 RW 003 Kec. Sui Raya, Kubu Raya Status Perkawinan : Kawin Masuk Rumah Sakit : 17 Oktober 2013
KELUHAN UTAMA
Sulit menelan sejak 2 bulan SMRS
menelan makanan saja, minum tidak susah, keluhan semakin memberat. Makanan yang ditelan terasa mengganjal sebelum akhirnya masuk ke perut. 3 minggu sulit menelan air. Makanan dan minuman yang sudah masuk dimuntahkan kembali setelah makan/minum. Makanan masuk ke hidung saat menelan (-), terbatuk waktu berusaha menelan (-), sulit untuk mulai menelan (-). Mual (), nyeri menelan (-), dada terasa panas (+), menjalar (-). Nyeri dada (-). Perasaan ada barang
PEMERIKSAAN FISIK
Kesan umum
Tanda vital
Kesadaran
: tampak lemah :
: compos mentis Frekuensi nadi : 76 x/menit Frekuensi napas : 16 kali/menit Tekanan darah : 100/70 mmHg Suhu : 36,7oC
Kepala
Rambut Mata
: pucat (-), turgor : normosefalus : allopesia (-) : konjungtiva anemis (-) Sklera
ikterik (-) Telinga : sekret (-) Hidung : sekret (-) Teggorokan : faring hiperemis (-) Leher : massa (-)
Dada
: Simetris Paru : Inspeksi : simetris Palpasi : stem fremitus N/N Perkusi : sonor/sonor Auskultasi : vesikuler (+/+), Rh (-/-), Wh (-/-) Jantung: Ictus cordis tidak terlihat Ictus teraba di SIC 5 (s) BJ dBn S I/II reguler, tunggal
Abdomen: Simetris, distensi (-) BU (+) 4 x/mnt Supel (-), NT (+) regio epigastrium, Hepar, Lien,
Ginjal tidak teraba Timpani Anus & Rektum: tidak diperiksa Genitalia : tidak diperiksa Ekstremitas : dalam batas normal Limfonodi : tidak ada pembesaran KGB Nervus craniales : tidak ada kelainan
Diagnosis
Dx: striktur esofagus DDx: Akalasia Esofagitis
Terapi
Non medikamentosa
Tirah setengah duduk Diet cair Dilatasi esofagus
Medikamentosa
Antasida syr PPI iv
Program/Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Barium meal
Esofagogastroskopi
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam Quo ad sanactionam : dubia ad malam Quo ad functionam : dubia ad malam Pontianak, 25 Oktober 2013