Anda di halaman 1dari 20

PENGKAJIAN KELUARGA

Presented by: Las Arinta Sianturi, S.Kep, Ns

TIK:
1. Defenisi pengkajian keluarga 2. Proses pengkajian keluarga 3. Model-model pengkajian keluarga

Pengkjian thd Keluarga : Mengidentifikasi data sosial budaya, data lingk,struktur Dan fungsi

Pengkajian angt klg scr individual : Mental,fisik,emosional,sosial Dan spiritual.

Identifikasi masalah -masalah Keluarga Dan individu Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan : Sun Tujuan,identifikasi sumber-sumber, Definisikan pendekatan alternatif, pilih intervensi kep,sun prioritas

Intervensi : Implementasikan renc pengerahan sumber-sumber -

Evaluasi keperawatan

1. Defenisi
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang

perawat mengambil informasi secara terus-menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Pengkajian dapat juga diartikan sebagai tindakan yang digunakan oleh perawat untuk mengukur keadaan klien (keluarga) dengan memakai norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya (Effendy, 2000)

2. Proses Pengkajian Keluarga


Proses pengumpulan informasi terus menerus

mrpkn syarat utama utk identitas masyarakat Bersifat dinamis,interaktif dan fleksibel --> Data terus dikumpulkan selama pelayanan diberikan Data dikumpulkan scr sistematis ( alat pengkajian ) Masalah :

Mengkaji sekilas semua area Menemukan kemungkinan bermakna/pot masalah, perawat menggali area tersebut scr mendalam Banyak data tergantung pada klien yg mungkin dpt memberikan inf lebih banyak pd satu area drpd area lain.

Proses pengkajian keluarga


Meliputi 3 hal yaitu: 1. sumber-sumber pengkajian keluarga 2. Hubungan saling mempercayai 3. Mengkaji sumber kekuatan keluarga

A. Sumber-sumber pengkajian keluarga


Bersumber : Wawancara dg Klien : kejadian sekarang & lalu Observasional : thd rumah,fasilitas2 yg ada di rumah Dokumentasi : informasi tertulis/lisan dr rujukan Data sekunder: hasil laboratorium, kartu keluarga dan catatan-catatan kesehatan lainnya. Berbagai lembaga yg menangani klg Dan anggota kesh lain: auransi kesehatan, askes, prudential.

a.1. Proses Pengkajian

Wawancara
Pertemuan dg satu/lebih anggota klg -->

sangat penting pd seluruh anggota klg pd tahap awal.


Utk mengurangi distorsi informasi memberikan kesempatan pd sel angt klg mengungkapkan persepsinya mengetahui interaksi antara anggota klg

Hrs benar2 berfokus,berdasar tujuan

wawancara,dan disusun dlm berbagai struktur.

B. Membangun Hubungan Saling Percaya


Hub Saling Percaya :
Saling terbuka,menghormati,komunikasi berjln

berbarengan dg proses pengkajian dan tahap orientasi bekerja. Keperawatan Klg terjadi beberapa tahap interaksi --> Butuh perawat profesional & peka thd kebt /masalah klg Klg yg sadar akan masalah Dan membutuhkan bantuan --> akan cepat terbuka Keluarga dlm posisi dpt menolong diri sendiri

Fungsi perawat : mencipt hub saling percaya dimana hub itu terjadi

a.2. Membangun Hub Saling Percaya

Hub Saling Percaya Dpt Dikembangan dg :

Menyampaikan dan menerima klg mengakui hak-hak klg ,mmhmi perasaan dan keyakinan klg Tanpa keluar dr tujuan dan nilai-nilai perawat.

Fase Orientasi : saat utk membantu klg mengungkapkan mas klg -->
Perawat memahami benar2 ttg klg & pengalamannya Klg mendalami masalahnya,mulai tahu bgmn

pennyelesaiannya & klg menjadi lega ( mengungkapkan perasaannya )

C.Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga


Keterampilan Komunikasi
Kemampuan mendengar
Kemamp anggota klg berdiskusi dg masalah klg ( klg

kurang ekspresif )

Paradigma Klg
Persepsi klg ttg realitas hidup yg sama dlm klg keinginan klg utk memiliki harapan berubah

Dukungan Dari Dalam Keluarga


Kemamp memberikan penguat satu dg yg lain Kemamp mencipt hub saling memiliki.

a.3.Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga

Kemampuan Merawat Diri


Kemamp bertanggung jawab thd mas kesh

Kemamp klg menjaga kesh sendiri

Keterampilan Memecahkan Masalah


Kemamp klg menggunakan negosiasi Dan

memecahkan persoalan dlm klg Kemamp klg memusatkan perhatian pd kejadiankejadian yang sekarang Klg memiliki kapasitas utk menggunakan pengalaman-pengalamannya utk sumber.

Model pengkajian keluarga


Model Calgary Teori sistem, komunikasi, dan konsep berubah. Teori sistem: memberikan kerangka kerja bahwa keluarga sebagai bagian dari supra sistem dan tdd bebrapa subsistem. Komunikasi : teori bagaimana individu melakukan interaksi yang berkelanjutan Konsep berubah: perubahan 1 orang anggota keluarga akan mempengaruhi kesehatan anggota keluarga yang lainnya.

Model Calista Roy


Roy merekomendasikan pengkajian dibagi menjadi

dua bagian, yaitu pengkajian tahap I dan pengkajian tahap II : Pengkajian pertama meliputi pengumpulan data tentang perilaku klien sebagai suatu system adaptif berhubungan dengan masing-masing model adaptasi: fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan ketergantungan. Oleh karena itu pengkajian pertama diartikan sebagai pengkajian perilaku,yaitu pengkajian klien terhadap masing-masing mode adaptasi secara sistematik dan holistik

Setelah pengkajian pertama, perawat menganalisa

pola perubahan perilaku klien tentang ketidakefektifan respon atau respon adaptif yang memerlukan dukungan perawat. Jika ditemukan ketidakefektifan respon (mal-adaptif), perawat melaksanakan pengkajian tahap kedua. Pada tahap ini, perawat mengumpulkan data tentang stimulus fokal, kontekstual dan residual yang berdampak terhadap klien. Menurut Martinez, factor yang mempengaruhi respon adaptif meliputi: genetic; jenis kelamin, tahap perkembangan, obat-obatan, alcohol, merokok, konsep diri, fungsi peran, ketergantungan, pola interaksi social; mekanisme koping dan gaya, stres fisik dan emosi; budaya;dan lingkungan fisik

MASALAH-MASALAH YANG SERING MENGHAMBAT PENGKAJIAN


PADA ENGAGEMENT STAGE Persiapan perawat untuk menghadapi keluarga belum optimal, seperti penguasaan form pengkajian; gambaran kebutuhan keluarga tidak diketahui. Perawat cenderung menempatkan diri sebagai expert. Tidak bertemu dengan seluruh anggota keluarga.

MASALAH-MASALAH YANG SERING MENGHAMBAT PENGKAJIAN


PADA ASSESSMENT STAGE Perawat belum melakukan komunikasi efektif untuk menggali data. Perawat belum mendapat kepercayaan penuh dari keluarga sehingga keluarga belum menceritakan masalahnya secara terbuka. Kemampuan perawat dalam merangkai informasi belum terlatih.

MASALAH-MASALAH YANG SERING MENGHAMBAT PENGKAJIAN


PADA TERMINATION STAGE Perawat tidak menyimpulkan hasil pengkajiannya untuk keluarga. Perawat tidak menginformasikan pada keluarga langkah berikutnya

B. Diagnosa Keperawatan Klg


Diagnosa keperawatan klg adalah pernyataan yang

menggambarkan respon mans ( keadaan sehat atau perub pola interaksi pot/aktual dr individu,kelompok dimana perawat scr legal dpt mengidentifikasi Dan menyususn intervensi utk mengurangi,menghilangkan atau mencegah perubahan. Carpenito 1987

Klg --> satu tipe dg kelompok Masih berorientasi pada individu --> dimana klg digunakan utk menggambarkan orang at individu2 sbg sistem pendukung --> klg sbg konteks bg individu ???? ( Carpenito )

Bagaimana dg diagnosa kep klg ?????????

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai