Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Berikut ini adalah transaksi biaya produksi perusahaan tersebut mengolah pesanan no B-109 dalam bulan Januari 19XI Jenis Biaya Dep. A Dep. B Biaya Bahan Baku Rp. 150.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp500.000 Rp. 675.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 5.000 per jam mesin 200% biaya tenaga kerja langsung Jam mesin 200 400 Pada akhir bulan januari tersebut, pesanan B-109 telah selesai dikerjakan dan diserahkan kepada pemesan dengan harga jual Rp. 5.000.000 Atas dasar data tersebut di atas, buatlah jurnal untuk mencatat transaksi: a. Terjadinya biaya produksi untuk mengelolah pesanan B-109 tersebut. b. Harga pokok produk jadi. c. Penjualan pesana B-109. JAWAB: a. Departemen A Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung Utang Gaji dan Upah Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan Departemen B Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Persediaan Bahan Baku Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Langsung Utang Gaji dan Upah Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan
b. Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja (Dep. A + Dep. B) Biaya Overhead Pabrik (Dep. A + Dep. B) Jumlah harga pokok pesanan no. B-109
Persediaan Produk Jadi Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik c. Jurnal penjualan pesanan B-109 Piutang Dagang Hasil penjualan
5.000.000 5.000.000
LATIHAN 2 Data produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI Departemen A 35.000 Kg Departemen B 30.000 Kg 21.000 Kg 9.000 Kg 3.000 Kg Rp. 0 Rp. 585.000 Rp. 702.000
Dimasukkan dalam Proses Diterima dari Departemen A Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang Produk dalam Proses Produk yang hilang dalam awal proses Biaya yang dikeluarkan bulan Juli 19XI Biaya bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Tingkat Penyesuaian Produk dalam Proses Awal : Biaya bahan Baku Biaya Konversi
5.000 Kg 1.000 Kg Rp. 340.000 Rp. 462.000 Rp. 616.000 100% 20%
40%
JAWAB : Perhitungan Harga Pokok Produksi Per Satuan Departemen A Unsur Biaya Produksi {1} Bahan baku Tenaga Kerja Overhead Pabrik Unit Ekuivalensi {3} 30.000 + (100% * 5000) = 35.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 30.000 + (20% * 5000) = 31.000 Biaya produksi Per Kg {4} [{2} : {3}] 9,71 14,9 19,87 Rp. 44,48
Total Produksi {2} Rp. 340.000 Rp. 462.000 Rp. 616.000 Rp. 1.418.000
Harga Pokok Produk yang diterima oleh Departemen B : 30.000 * Rp 44,48 Harga pokok Persediaan Produk dalam proses Akhir : BBB : 100% * 5000 * 9,71 = BTK : 20% * 5000 * 14,9 = BOP : 20% * 5000 * 19,87 = Jumlah Biaya Produksi Departemen A bulan januari 19XI :
Rp 1.334.400
Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 19XI PT ELIONA SARI LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A BULAN JANUARI 19XI Data Produksi Dimasukkan dalam Proses Diterima dari Departemen A Produk dalam Proses Akhir Jumlah Produk yang dihasilkan Biaya yang dibebankan Departemen A Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Perhitungan Biaya Harga Pokok Produk yang diterima dari Departemen A : 30.000 Kg@ 44.48 = harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Akhir Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Total Rp 340.000 462.000 616.000 {+} Rp 1.418.000 35.000 Kg 30.000 5.000 35.000 Per Kg 9,71 14,9 19,87 {+} 44,48
Rp
Rp
Rp 1.334.000
Rp
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen A 1 Jurnal untuk mencatan Biaya Bahan Baku Barang dalam Proses - biaya bahan Baku Dep. A Persediaan Bahan Baku 2 Jurnal untuk mencatat Biaya Tenaga Kerja Barang dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A Gaji dan Upah 3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead Pabrik Barang dalam proses - biaya Overhead Pabrik Dep. A Berbagai Rekening yang dikredit 4 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Produksi jadi yang ditransfer oleh Dep A ke Dep B Barang dalam Proses -Biaya Bahan Baku Dep. B Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A a) 30.000 Kg * Rp. 9,71 = Rp. 291.300 b) 30.000 Kg * Rp. 14,9 = Rp.447.000 c) 30.000 Kg * Rp 19,87 = Rp. 596.100 5 Jurnal untuk mencatat Harga Pokok Persediaan Produk dalam proses yang belum selesai diolah dalam Dep. A pada akhir bulan Januari 19XI Persediaan Produk Dalam Proses Dep. A 83.320 Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik
340.00 340.00
462.000 462.00
616.000 616.000
Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan yang ditambahkan dalam Departemen B Unsur Biaya Produksi {1} Tenaga Kerja Overhead Pabrik Unit Ekuivalensi {3} 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 21.000 + (40% * 9000) = 24.600 Biaya produksi Per Kg {4} [{2} : {3}] 23,78 28,54 Rp. 52,32
Perhitungan Harga Pokok Produk Jadi dan Produk dalam Proses Departemen B Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer Departemen B ke gudang : Harga Pokok dari Dep. A : 21.000 * Rp. 44,48 = Rp 934.080 Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B : 21.000 * Rp. 52,32 = 1.098.720 Total harag pokok Produk Jadi yang ditransfer Dep. B ke gudang : 21.000 * Rp. 96,8 (44,48 + 52,32) = Rp 2.032.800 Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir : Harga Pokok dari Dep. A : 9.000 * Rp. 44,48 = Rp 400.320 Biaya yang ditambahkan oleh Dep. B : Biaya Tenaga Kerja : 40% * 9.000 * 23,78 = Rp 85.608 Biaya Overhead Pabrik : 40% * 9.000 * 28,54 = 102.744 Rp 188.352 Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Rp 588.672 Jumlah biaya Produksi Kumulatif Dep. B bulan Januari 19XI Rp 2.621.472
Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 2013 PT ELIONA SARI LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B BULAN JANUARI 19XI Data Produksi Diterima dari Dep. A Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang Produk dalam Proses Akhir Jumlah Produk yang dihasilkan Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B dalam Bulan Januari 19XI Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Biaya yang ditambahkan Dep. B Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Total Biaya Kumulatif di Dep. B Perhitungan Biaya Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg @ 96,8 Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir : Harga Pokok dari Dep. A Rp. 44,48 * 9.000 = Biaya yang ditambahkan Dep. B Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Total harga Pokok Persediaan Produkmdalam Proses Dep. B Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep. B bulan Januari 19XI 30.000 21.000 9.000 30.000 Kg Kg Kg Kg
Rp Rp Rp Rp
2.032.800
588.672
Rp 2.621.472
Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Dep. B 1 Jurnal untuk mencatat penerimaan produk dari Dep. A : Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. A Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. A Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. A 2 Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja : barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Gaji dan Upah 3 Jurnal untuk mencatat biaya Overhead pabrik Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Berbagai Rekening dikredit 4 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk jadi yang ditransfer oleh Dep. B ke gudang : Persediaan Produk Jadi Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B
585.000 585.000
702.000 702.000
5 Jurnal untuk mencatat harga pokok produk persediaan produk dalamproses yang belum selesai diolah dalam Dep. B pada akhir bulan Januari 19XI Persediaan Produk dalam Proses Dep. B 588.672 Barang Dalam Proses - Biaya Bahan Baku Dep. B 400.320 Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Dep. B 85.608 Barang Dalam Proses - Biaya Overhead Pabrik Dep. B 102744
LATIHAN 3 PT Eliona Sari memiliki dua departemen Produksi untuk menghasilkan produksinya. Departemen A dan departemen B. Data produksi dan biaya produksi kedua Departemen tersebut untuk bulan Januari 19XI: Data Produksi dan Biaya Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI: Departemen A 35.000 Kg Departemen B 30.000 Kg 21.000 Kg 6.000 Kg 3.000 kg Rp. 0 Rp. 585.000 Rp. 702.000
Dimasukkan dalam Proses Diterima dari Departemen A Produk jadi yang ditransfer ke Gudang Produk dalam Proses Produk yang hilang dalam awal Proses Biaya yang dikeluarkan bulan Jui 19XI Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga kerja Biaya Overhead Pabrik Tingkat penyelesaian produk dalam proses Akhir Biaya Bahan Baku Biaya Konversi JAWAB:
100% 20%
40%
Biaya Produksi Departemen A dan Departemen B bulan Januari 19XI Departemen A 340.000 462.000 616.000 1.418.000 Departemen B 0 585.000 702.000 1.287.000
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Biaya Produksi
Rp
Rp
Rp
Rp
Perhitungan Biaya produksi per Unit Departemen A bulan Januari 19XI Jumlah Produk yang dihasilkan oleh Dep. A (unit Ekuivalensi) {1} 30.000 + 100% * 4000 Kg = 34.000 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 30.000 + 20% * 4000 Kg = 30.800 Biaya Produksi Departemen A {2} 340.000 462.000 Biaya Per Kg Produk yang dihasilkan oleh Dep. A {2} / {1} 10 15 20 45
Jenis Biaya Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik
616.000 1.418.000 Perhitungan Biaya Produksi Departemen A bulan Januari 19XI: Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen B: 30.000 * Rp. 45 Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir bulan (4000 Kg) Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 10 = Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp.15 = Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 20 = Jumlah biaya Produksi Departemen A
Rp 1.350.000
Rp
10 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Laporan Biaya Produksi Departemen A Bulan Januari 19XI PT ELIONA SARI LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN A BULAN JANUARI 19XI Data Produksi Dimasukkan dalam Proses Diterima dari Departemen A Produk dalam Proses Akhir bulan, dengan tingkat penyelesaian: B. Bahan Baku 100%, dan B. Konversi 20% Prodik yang hilang pada awal proses Jumlah Produk yang dihasilkan Biaya yang dibebankan Departemen A Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Perhitungan Biaya Harga Pokok Produk yang diterima dari Dep A : 30.000 Kg@ 45 = harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Akhir bulan (4000 Kg) Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Biaya Produksi Departemen A Total 340.000 462.000 616.000 {+} Rp 1.418.000 Rp 35.000 Kg 30.000
Rp
Rp
Rp 1.350.000
Rp
11 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan Penyesuaian Harga Pokok Per Unit dari Departemen A Harga Pokok Produksi per satuan Produk yang berasal dari Dep A: Rp. 1.350.000 / 30.000 Harga Pokok Produksi Per satuan Produk yang berasal dari Dep. A setelah adannya produk yang hilang dalam proses di Departemen B sebanyak 3000 Kg Rp. 1.350.000 : ( 30.000 Kg - 3.000 Kg) Penyesuaian harga pokok produksi per satuan produk yang berasal dari Dep. A
Rp 45
50 Rp 5
Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen B bulan Januari 19XI Unsur Biaya Produksi {1} Tenaga Kerja Overhead Pabrik Total Produksi {2} Rp. 585.000 Rp. 702.000 Rp. 1.287.000 Unit Ekuivalensi {3} 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 21.000 + (40% * 6000) = 23.400 Biaya produksi Per Kg {4} [{2} : {3}] 25 30 Rp. 55
Perhitungan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 19XI Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang 21.000 Kg @ Rp. 105 (45 + 55+ 5) = harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir bulan (4000) harga Pokok dari Departemen A : 6000 Kg * Rp. 50 = Biaya Tenaga Kerja : 6000 Kg * 40% * Rp. 25 = Biaya Overhead Pabrik : 6000 Kg * 40% * Rp. 30 =
2.205.000
Rp 432.000 Rp 2.637.000
12 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Laporan Biaya Produksi Departemen B Bulan Januari 2013 PT ELIONA SARI LAPORAN BIAYA PRODUKSI DEPARTEMEN B BULAN JANUARI 19XI
Data Produksi Diterima dari Dep. A Produk Jadi Yang ditransfer ke Gudang Produk dalam Proses Akhir bulan dengan tingkat penyesuaian: B. Tenaga Kerja, dan B. Overhead Pabrik 40% Jumlah Produk yang hilang pada awal proses Jumlah Produk yang dihasilkan Biaya Kumulatif yang dibebankan Dep. B dalam Bulan Januari 19XI Harga Pokok dari Dep. A (30.000 Kg) Penyesuaian harga pokok per satuan karena adanya produk yang hilang dalam proses Biaya yang ditambahkan Dep. B: Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Jumlah Biaya yang ditambahkan Dep. B Total Biaya Kumulatif di Dep. B Perhitungan Biaya Harga Pokok Produk Jadi yang ditransfer ke Gudang 21.000 Kg @ 105 Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir : Harga Pokok dari Dep. A Rp. 50 * 6.000 = Biaya yang ditambahkan Dep. B Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Total harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses Dep. B Jumlah Biaya Produksi Kumulatif yang dibebankan Dep. B bulan Januari 19XI
Total Rp 1.350.000
Rp Rp Rp Rp
2.205.000
432.000
Rp 2.637.000
13 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
LATIHAN 4 Data Produksi dan Biaya Produksi Bulan Januari 19XI PT RISA RIMENDI DATA PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI BULAN JANUARI 19XI Departemen 1 Data Produksi Produk dalam proses awal BBB 100%, BK 40% BTK 20%, BOP 60% Dimasukkan dalam proses bulan ini Unit yang ditransfer ke Dept. 2 Unit yang diterima dari Dept. 1 Produk yang Jadi ditransfer ke gudang Produk dalam proses akhir: BBB 100%, BK 70% BTK 40%, BOP 80% Harga Pokok Produk dalam Proses Awal: Harga Pokok dari Dep. 1 Biaya bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Biaya Produksi: Biaya bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik Departemen 2
3.000 Kg 4.000 Kg 40.000 Kg 35.000 Kg 35.000 Kg 36.000 Kg 8.000 Kg 3.000 Kg Rp 11.150.000 Rp 1.800.000 Rp 1.200.000 Rp 1.920.000 Rp 20.200.000 Rp 29.775.000 Rp 37.315.000 Rp 1.152.000 Rp 4.140.000
Rp 37.068.000 Rp 44.340.000
14 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
JAWAB: Metode Rata - Rata Perhitungan Biaya Produksi Per Satuan Departemen 1 Bulan Januari 19XI
Unsur Biaya Produksi {1} BBB BTK BOP Yang Melekat Pada Produk dalam Proses {2} 1.800.000 1.200.000 1.920.000 4.920.000 Yang dikeluarkan dalam Periode Sekarang {3} 20.200.000 29.775.000 37.315.000 87.290.000 Total Biaya {2} + {3} {4} 22.000.000 30.975.000 39.235.000 39.235.000 Unit Ekuivalensi Biaya Produksi Per Kg {4} / {5} {6} 511,63 762,93 966,38 2.240,94
{5} (100% * 35.000) + (100% * 8000) = 43.000 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600 (100% * 35.000) + (70% * 8000) = 40.600
Perhitungan Biaya Produksi Departemen 1 bulan Januari 19XI: Harga Pokok Produksi Selesai yang ditansfer ke Departemen 2: 35.000 * Rp. 2.240,94 Harga Pokok Persediaan Produk dalam Proses akhir: Biaya Bahan Baku: 4000 Kg * 100% * Rp. 511,63 = Biaya tenaga Kerja: 4000 Kg * 20% * Rp. 762,93 = Biaya Overhead Pabrik: 4000 Kg * 20% * Rp. 966,38 =
Rp 78.432.900
Rp 13.777.176 Rp 92.210.076
15 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan harga pokok kumulatif per satuan produk Dept. 2 menggunakan Metode Hp Rata Rata tertimbang
Yang Melekat Pada Produk dalam Proses {2} Yang dikeluarkan dalam Periode Sekarang {3}
Unit Ekuivalensi
{4}
{5} (100% * 36.000) + (100% * 3000) = 39.000 (100% * 36.000) + (40% * 3000) = 37.200 (100% * 36.000) + (80% * 3000) = 38.400
11.150.000
78.432.795
89.582.795
2.297
Biaya yang ditambahkan dalam Dept.2 BTK BOP 1.152.000 4.140.000 164.420.000 37.068.000 44.340.000 159.840.795 38.220.000 48.480.000 324.260.795 1.027,42 1.262,50 4.586,92
Perhitungan Biaya Produksi Departemen 2 Bulan Januari 19XI Harga Pokok produk selesai yang ditransfer ke gudang 36.000 unit @ Rp. 4.586,92 = harga Pokok Persediaan Produk dalam proses akhir: harga Pokok dari Departemen 1 : 3000 unit * Rp. 2.297 = Biaya Tenaga Kerja : 3000 unit * 40% * Rp. 1.027,42 = Biaya Overhead Pabrik : 3000 Kg * 80% * Rp. 1.262,5 =
165.129.120
11.153.904
Rp
176.283.024
Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode MPKP (FIFO) Persediaan Produk dalam Proses Awal Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 (35.000 - 3.000) Produk dalam proses akhir 100% * 8.000 Jumlah 0 32.000 8.000 40.000 Kg Kg Kg Kg
16 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan unit Ekuivalens BBB Dept. 1 dengan mengunakan Metode NPKP (LIFO) Persediaan Produk dalam Proses Awal (100% - 40%) * 3.000 unit Produk selesai yang Ditransfer ke Dept. 2 Produk dalam proses akhir 70% * 8.000 Jumlah 1.800 32.000 56.000 39.400 Kg Kg Kg Kg
Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan Metode MPKP Unsur Biaya Produksi BBB BTK BOP Total Produksi 20.200.000 29.775.000 37.315.000 Unit Ekuivalensi 40.000 39.400 39.400 Biaya produksi Per satuan 505 755,71 2.207,79
Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 1 Harga Pokok Produk Selesai yg ditransfer ke Dept. 2: Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (Total Produk dalam proses) Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal: BBB BTK 60% * 3.000 kg * Rp 755,71 BOP 60% * 3.000 Kg * Rp 947, 08 Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 2.207,79 Harga Pokok Produk selesai yg ditransfer ke Dept. 2 Harga Pokok Produk dalam proses Akhir : BBB 8.000 Kg * 100% * Rp. 505 Rp 4.040.000 BTK 8.000 Kg * 70% * Rp. 775,71 4.231.976 BOP 8.000 Kg * 70% * Rp. 947,09 5.303.648 Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam Dept.1
Rp
Rp Rp
Rp
13.575.624
Rp 92.209.926
17 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a
Perhitungan unit Ekuivalensi Biaya Konversi Dept. 1 dengan menggunakan Metode MPKP Biaya produksi Per satuan 2.246,62
Total Produksi HPP yang ditransfer dari Dept.1 Biaya yang dikeluarkan dept. 2 dalam Periode sekarang BTK BOP Jumlah Ket: 78.631.598
36.400 36.000
{(100% - 20%) * 4.000 Unit} + (36.000 4.000) + (40% * 3.000) = 36.400 {(100% - 60% * 4.000 Unit} + (36.000 4.000) + (80% * 3.000) = 36.000
Perhitungan Harga Pokok Produk selesai dan Persediaan Produk dalam proses Dprt. 2 Harga Pokok Produk Selesai yang ditransfer ke gudang: Harga Persediaan Produk dalam Proses Awal (11.150.000 + 4.140.000 + 1.152.000) Biaya penyelesaian Produk dalam Proses Awal: BTK 80% * 4.000 kg * Rp 1.018,35 BOP 40% * 4.000 Kg * Rp 1.231,67 Rp Harga Pokok Produk dari Produksi Sekarang 32.000 Kg * 4.496,64 Rp Harga Pokok Produk dalam proses Akhir : Harga Pokok dari Dept.1 : 3.000 * Rp. 2.246,62 BTK 3.000 Kg * 40% * Rp. 1.018,35 BOP 3.000 Kg * 80% * Rp. 1.231,67 Jumlah Biaya Produksi yang dibebankan dalam Dept.2 Rp 6.739.860 1.222.020 2.956.008 Rp Rp 10.917.888 176.481.760
Rp
16.442.000
18 | T u g a s A k u n t a n s i B i a y a