Anda di halaman 1dari 25

Usia 60-72 bulan

Berjalan lurus Berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik Menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang lengkap Menggambar segi empat Menangkap bola kecil dengan kedua tangan Mengerti arti lawan kata Mengerti pembicaraan yg menggunakan 7 kata atau lebih

Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya Mengenal angka, bisa menghitung angka 510 Mengenal warna-warni Mengungkap simpati Mengikuti aturan permainan Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Teori Perkembangan
Teori psikoanalitis :
Teori Psikoseksual Freud Erik Erikson

Teori Psikoseksual Freud


Tahap perkembangan, yaitu : 1. Tahap oral ( 0-1 tahun ) : tempat pemuasan utama adalah mulut, bibir dan lidah. Contohnya, jika ada sesuatu yang diinginkan, bayi akan menangis dan jika tidak terpenuhi bayi akan menangis. Pada masa ini jugalah pembentukan id. 2. Tahap anal ( 1-3 tahun ) : pada masa ini mulai terbentuk ego 3. Tahap phalic ( 36 tahun ) : mulai adanya minat pada genital

4. Tahap laten ( 6-12 tahun ) : sudah mulai adanya dorongan seksual, tapi jika pengaruh lingkungan baik akan lebih diarahkan kepada tujuan yang lebih bisa diterima secara sosial seperti olahraga dan belajar. Pada masa ini superego sudah terbentuk 5. Tahap genital ( 12-18 tahun) : merupakan stadium akhir perkembangan psikoseksual yang dimulai dengan adanya pubertas. 6. Tahap dewasa ( > 18 tahun )

Menurut Erik Erikson


Trust Vs Midtrust ( 0-1 tahun ) : membentuk rasa percaya bahwa disekitarnya ada orang yang bisa dipercaya dan mempedulikannya. Jika pada saat ini terdapat gangguan, maka akan jatuh pada midtrust. Otomi Vs Malu atau ragu ( 1-3 tahun ) : pada anak terlihat dari kemampuannya untuk belajar makan sendiri, berjalan sendiri dan berbicara. Inisiatif Vs Bersalah ( 3-6 tahun ) : munculnya keinginan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti meniru tindakan yang dilakukan orang dewasa disekitarnya. Jika perkembangannya tidak didukung dengan baik akan mengganggu inisiatif anak tersebut karena takut salah

Industri Vs Inferiority ( 6-12 tahun ) : adanya keinginan anak untuk membangun atau menciptakan sesuatu yang jika tidak mendapat dukungan dengan baik akan jatuh pada perasaan putus asa. Identitas Vs Difuse Identitas ( 12-20 tahun ) : perjuangan untuk mengembangkan identitas ego, preokupasi dengan penampilan, perjuangan pahlawan, dan ideologi. Intimasi Vs Isolasi ( 21-45 tahun ) : cara bergaul yang dekat dalam hal persahabatan dan hubungan seksual, apabila ini tidak dapat dukungan dari lingkungan dengan baik maka akan jatuh pada keadaan menutup diri. Generativity Vs Staknasi ( 40-65 tahun ) : pada umur ini, individu dengan perkembangan kepribadian yang baik lebih cenderung mementingkan kehidupan oranglain. Namun jika perkembangannya mengalami gangguan, individu lebih cenderung mementingkan diri sendiri dan bersikap seperti anak-anak. Integritas Vs Keputusasaan ( > 65 tahun ) : pada fase ini individu akan sampai pada tahap menikmati kehidupan yang sudah dijalaninya, namun jika terdapat gangguan dalam perkembangan kepribadiannya individu tersebut akan jatuh pada keadaan putus asa, keinginan untuk mengakhiri hidup.

Teori kognitif
Teori perkembangan kognitif Piaget : melalui empat tahap perkemabangan kognitif :
Tahap sensorimotor (lahir-usia 2 tahun) : bayi membangun pemahaman mengenai dunia dengan mengkoordinasi pengalaman sensoris dengan tindakan fisik. Bayi mengalami kemajuan dari tindakan reflek sampai mulai menggunakan pikiran simbolis hingga akhir tahap

Tahap praoperasional (usia 2-7 tahun) : anak mulai menjelaskan dunia dengan kata-kata dan gambar yang mencerminkan peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui hubungan informasi sensoris dan tindakan fisik Tahap operasional konkret (7-11 tahun) : anak dapat menalar dengan logis mengenai kejadian konkret dan menggolongkan benda ke dalam kelompok yang berbeda-beda.

Tahap operasional formal (11 tahun-dewasa) : remaja melakukan penalaran dengan lebih abstrak, idealis, dan logis.

Anda mungkin juga menyukai