Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menggunakan Sistem Penjualan Kredit. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui prosedur yang membentuk sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada P .!"P# ($) Mengetahui dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit pada P .!"P# (%) Mengetahui bagian atau fungsi yang terkait dalam prosedur penjualan kredit pada P .!"P# (&) Mengetahui unsur pengendalian intern yang terdapat dalam sistem penjualan kredit pada P .!"P. 'asil laporan kerja praktek ini menunjukan bah(a sistem akuntansi penjualan kredit pada P .!"P pada pelaksanaannya sudah cukup baik. Kegiatan transaksi penjualan kredit dapat berjalan dengan lancar karena semua tanggung ja(ab yang ada sudah ditangani oleh masing)masing bagian. Sehingga ada pembagian tugas yang jelas dan tidak ada penyalahgunaan dan penyele(engan dan hasilnya lebih efektif. 'anya saja P .!"P pada bagian penagihan hendaknya menambahkan 1 * $ orang karya(an lagi# agar ketilitian pencatatan piutang yang ditagih dapat di cek oleh karya(an yang lain dan tidak terjadi penumpukan pada pengisian faktur penjualan. 'al ini dapat menyebabkan sumber penerimaan kas bagi perusahaan# khususnya pelunasan piutang menjadi tersendat. Kata Kunci : Sistem +nformasi !kuntansi# Penjualan Kredit 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsumsi masyarakat yang tinggi mendorong perusahaan untuk selalu melakukan perbaikan pada biaya produksi dan penjualan. Kualitas produksi dan strategi penjualan yang baik dapat mendorong peningkatan penjualan yang berguna untuk menguasai pangsa pasar
dan meraih keuntungan yang optimal. Keuntungan yang optimal merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam menjalankan kegiatannya. Tujuan ini akan digunakan sebagai ukuran penilaian keberhasilan atau kegagalan yang telah dilaksanakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk penjualan. Penjualan dapat dilakukan baik secara tunai maupun kredit. Perusahaan yang kurang dapat mengembangkan usahanya lambat laun akan tergeser oleh perusahaan pesaing. Di dalam dunia usaha, terdapat beberapa strategi yang digunakan oleh penjual untuk meningkatkan volume penjualan maupun kesetiaan pelanggan. Diantara sekian banyak strategi, pemberian piutang dagang (penjualan secara kredit) merupakan salah satu strategi penjualan yang banyak diminati oleh para pengusaha. elain karena cukup praktis, tingkat pertambahan ekonomi yang kurang merata di negara ini juga menjadi salah satu mengapa sistem penjualan secara kredit cepat berkembang dan mendapatkan respon yang baik dari kalangan masyarakat. Penjualan dari suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan salah satu !aktor penentu dalam kegiatan perusahaan. Kondisi ini memotivasi perusahaan dalam pelaksanaan sistem penjualan kredit yang baik dalam usaha meningkatkan pendapatan. Penjualan kredit atas suatu produk merupakan salah satu sumber penerimaan kas bagi perusahaan, khususnya pelunasan piutang. Penjualan kredit dilakukan perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka "aktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap pembeli. PT.#$P merupakan salah satu perusahaan industri kemasan praktis (!le%ible packaging) dimana penulis melaksanakan praktek kerja lapangan yang ditempatkan di bagian !inance. PT #$P sebagai perusahaan yang cukup besar memerlukan suatu sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit.
istem in!ormasi akuntansi penjualan kredit yang dilakukan di PT.#$P meliputi prosedur order penjualan, pengiriman barang, penagihan, dan pencatatan akuntansi dengan melibatkan bagian akuntansi atau !ungsi yang terkait dan dokumen yang digunakan. Untuk menghindari kecurangan yang terjadi dalam sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit di PT.#$P dilakukan pemisahan terhadap !ungsi dan dokumen yang bernomor urut tercetak. ebagai penga"asan atas dokumen yang telah diotorisasi oleh bagian yang ber"enang dan in!ormasi yang ada didalamnya telah disetujui dan dipertanggungja"abkan. istem in!ormasi akuntansi di PT.#$P pada dasarnya sudah baik, tetapi perlu di kaji kembali tentang sistem yang digunakan sehingga !ungsi yang terkait dapat berperan sesuai dengan tugasnya masing& masing, sehingga tidak ada penyalahgunaan dan penyele"engan dan hasilnya lebih e!ekti!. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang sistem penjualan kredit pada PT.#$P. 1.2 R ! "an Ma"ala# a. 'agaimanakah prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.#$P ( b. 'agaimanakah dokumen dan catatan yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P ( c. 'agaimanakah bagian atau !ungsi yang terkait dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P ( d. Untuk mengetahui unsur pengendalian intern yang terdapat dalam sistem penjualan kredit pada PT.#$P. 1.$ T % an Penel&t&an a. Untuk mengetahui prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.#$P. b. Untuk mengetahui dokumen dan catatan yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P. c. Untuk mengetahui bagian atau !ungsi yang terkait dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P.
d. Untuk mengetahui unsur pengendalian intern yang terdapat dalam sistem penjualan kredit pada PT.#$P. 2. KAJIAN TEORI 2.1 Pengert&an S&"te! 'an Pr("e' r ). Pengertian istem Pengertian sistem menurut *ulyadi (+,,)-.) adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. *enurut /aki 'arid"an ()001-2) adalah suatu kerangka dari prosedur&prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau !ungsi utama dari perusahaan. 3adi sistem terdiri dari unsur&unsur yang berbeda, unsur tersebut merupakan bagian terpadu dari sistem yang bersangkutan tetapi dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan. +. Pengertian Prosedur Pengertian prosedur menurut *ulyadi (+,,)-.) yaitu suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang& ulang. edangkan menurut /aki 'arid"an ()001-2) adalah suatu urutan pekerjaan kerani (clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuanyang seragam terhadap transaksi&transaksi perusahaan yang sering terjadi. 4ang termasuk dalam kegiatan klerikal yaitu menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, menda!tar, memilih, memindahkan dan membandingkan. 3adi sistem terdiri dari prosedur yang berantai yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. 2.2 Pengert&an S&"te! In)(r!a"& Ak ntan"&
istem in!ormasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam in!ormasi. 5n!ormasi tersebut dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan. istem
in!ormasi akuntansi melakukan hal tersebut entah dengan sistem manual atau melalui sistem terkomputerisasi. Dari pengertian tersebut sistem in!ormasi akuntansi dapat diartikan sebagai sekumpulan sumber daya yang dirancang untuk menyediakan data bagi para pengambil keputusan sesuai kebutuhan dan ke"enangan mereka 2.$ Pengert&an S&"te! In)(r!a"& Ak ntan"& Pen% alan Kre'&t istem in!ormasi akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan kredit dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka "aktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli tersebut. 3adi dalam sistem in!ormasi akuntansi penjualan terdapat unsur&unsur yang mendukung dan kesemua unsur tersebut diorganisasi sedemikian rupa dalam sebuah sistem in!ormasi akuntansi yang disebut sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit. 2.* De"kr&+"& S&"te! Ak ntan"& Pen% alan Kre'&t istem akuntansi penjualan kredit yaitu penjualan yang pembayaranya dilakukan setelah penyerahan barang dengan jangka "aktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. A. Jar&ngan Pr("e' r ,ang !e!-ent k "&"te! *enurut *ulyadi (+,,)- +)0,++,) jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit meliputia. Prosedur order penjualan Dalam prosedur ini, !ungsi penjualan menerima order dari pembeli dan menambahkan in!ormasi penting pada surat order dari pembeli.
b. Prosedur persetujuan kredit Dalam prosedur ini, !ungsi penjualan meminta persetujuan penjualan kredit kepada pembeli dari !ungsi kredit. c. Prosedur pengiriman Dalam prosedur ini, !ungsi pengiriman mengirimkan barang kepada pembeli sesuai dengan in!ormasi dalam surat order pengiriman. d. Prosedur penagihan Dalam prosedur ini, !ungsi penagihan membuat !aktur penjualan dan mengirimkannya kepada pembeli. e. Prosedur pencatatan piutang Dalam prosedur ini, !ungsi akuntansi mencatat tembusan !aktur penjualan ke dalam kartu piutang. !. Prosedur distribusi penjualan Dalam prosedur ini, !ungsi akuntansi mendistribusikan data penjualan menurut in!ormasi yang diperlukan oleh manajemen. g. Prosedur pencatatan harga pokok penjualan Dalam prosedur ini, !ungsi akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual dalam periode tertentu. B. D(k !en ,ang '&g nakan *enurut mulyadi dalam bukunya istem #kuntansi, dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan kredit adalaha. urat order Pengiriman dan tembusanya )) Tembusan Kredit ($redit $opy) +) urat pengakuan (#ckno"ledgement $opy) 2) urat *uat ('ill o! loading)
6) lip Pembungkus .) Tembusan 7udang (8arehouse $opy) 9) #rsip Pengendalian Pengiriman ( ales :rder ;ollo" Up $opy) <) #rsip 5nde% ilang ($ross 5nde% ;ile $opy) b. ;aktur dan tembusanya )) Tembusan Piutang (#ccount =eceivable $opy) +) Tembusan 3urnal Penjualan ( ales 3ournal$opy) 2) Tembusan #nalisis (#nalisys $opy) 6) Tembusan 8iraniaga ( alesperson $opy) c. =ekapitulasi >arga Pokok Penjualan =ekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokuman pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu. d. 'ukti *emorial 'ukti memorial merupakan dokuman sumber untuk dasar pencatatan kedalam jurnal umum. C. Catatan ak ntan"& ,ang '&g nakan *enurut *ulyadi (+,,)- +)1), catatan akuntansi yang digunakan adalaha. 3urnal Penjualan 3urnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan baik penjualan tunai maupun kredit. b. Kartu Piutang $atatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi mutasi piutang perusahaan kepada tiap debiturnya. c. Kartu Persediaan $atatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan.
d. Kartu 7udang $atatan akuntansi ini diselenggarakan oleh !ungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan !isik barang yang ada di gudang. e. 3urnal Umum 3urnal ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode tertentu. D. Un&t Organ&"a"& ,ang terka&t *enurut *ulyadi dalam bukunya istem #kuntansi, unit organisasi yang terkait
dalam sistem akuntansi penjualan kredit yaitua. ;ungsi Penjualan ;ungsi ini bertanggung ja"ab untuk menerima order dari pelanggan, mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan tanggal pengiriman barang. ;ungsi ini juga bertanggung ja"ab untuk membuat back order pada saat tidak tersedianya persediaan untuk memenuhi order dari pelanggan. b. ;ungsi Kredit ;ungsi ini bertanggung ja"ab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan. c. ;ungsi 7udang ;ungsi ini bertanggung ja"ab menyimpan dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke bagian pengiriman. d. ;ungsi Pengiriman ;ungsi ini bertanggung ja"ab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterima dari !ungsi penjualan. e. ;ungsi Penagihan ;ungsi ini bertanggung ja"ab membuat dan mengirimkan !aktur penjualan kepada pelanggan.
!. ;ungsi #kuntansi ;ungsi ini bertanggung ja"ab untuk mencatat piutang dari transaksi penjualan kredit, membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur, dan membuat laporan penjualan, serta mencatat harga pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan. E. Un" r +engen'al&an &ntern *enurut *ulyadi (+,,)- ++)) unsur pengendalian intern terdiri daria. :rganisasi )) ;ungsi penjualan harus terpisah dari !ungsi kredit. +) ;ungsi akuntansi harus terpisah dari !ungsi penjualan dan !ungsi kredit. 2) ;ungsi akuntansi harus terpisah dari !ungsi kas. 6) Transaksi penjualan kreidt harus dilaksanakan oleh !ungsi penjualan, !ungsi kredit, !ungsi pengiriman, !ungsi penagihan dan !ungsi akuntansi. b. istem otorisasi dan prosedur pencatatan )) Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh !ungsi penjualan. +) Persetujuan pemberian kredit diberikan oleh !ungsi kredit. 2) Pengiriman barang kepada pelanggan diotorisasi oleh !ungsi pengiriman. 6) Penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang dan potongan penjualan berada di tangan Direktur .) Pemasaran dengan penerbitan surat keputusan mengenai hal tersebut. 9) Terjadinya piutang diotorisasi oleh !ungsi penagihan dengan membubuhkan tanda tangan pada !aktur penjualan. <) Pencatatan ke dalam Kartu Piutang dan ke dalam jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas dan jurnal umum diotorisasi oleh !ungsi akuntansi dengan cara memberikan tanda tangan pada dokumen sumber (!aktur penjualan, bukti kas masuk dan memo kredit)
1) Pencatatan terjadinya piutang didasarkan pada !aktur penjualan yang didukung dengan surat order pengiriman dan surat muat. c. Praktik yang sehat )) urat order pengiriman bernomor urut tercetak dan pemakaianya di pertanggung ja"abkan oleh !ungsi penjualan. +) ;aktur penjualan bernomor urut tercatak dan pemakaianya di pertanggung ja"abkan oleh !ungsi penagihan. 2) ecara periodik !ungsui akuntansi mengirim pernyataan piutang kepada setiap debitur. 6) ecara periodik diadakan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang dalam buku besar. F. Bagan al&r '(k !en 'ar& "&"te! +en% alan kre'&t Uraian bagan alir dokumen dari sistem akuntansi penjualan kredit a. 'agan :rder penjualan )) *enerima order dari pelanggan. +) 'erdasarkan surat order yang diterima dari pelanggan membuat urat :rder Pengiriman dan !aktur. 2) *endistribusikan urat :rder Pengiriman lembar pertama dikirim ke 'agian 7udang, lembar +, 2, 6, . dikirim ke 'agian pengiriman, lembar 9 ke bagian pelanggan, lembar < ke bagian kredit, lembar 1, 0 diarsipakan sementara menurut tanggal. 6) *enerima urat :rder pengiriman lembar < dan bagian kredit untuk diarsipkan permanan menurut abjad. .) *enerima urat :rder Pengiriman lembar ), + dari bagian pengiriman pada surat order
pengiriman lembar 0. 9) urat :rder Pengiriman lembar ), + dikirim ke bagian Penagihan. b. 'agian Kredit
)) 'erdasarkan
urat :rder Pengiriman lembar < dari bagian :rder Penjualan dilakukan
pemeriksaan status kredit. +) *emberikan otorisasi kredit. 2) urat :rder Pengiriman lembar < dikembalikan ke bagian order penjualan. c. 'agian 7udang )) 'erdasarkan urat :rder Pengiiman lembar ), dilakukan penyiapan barang. +) 'arang yang telah disiapkan kemudian dilakukan penyerahan barang. 2) 'erdasarkan urat :rder Pengiriman lembar ), maka direkap ke dalam kartu gudang. 6) 'ersama dengan barang, urat :rder Pengiriman lembar ) dikirim ke bagian pengiriman. d. 'agian Pengiriman )) urat :rder Pengriman dan barang yang diterima secara bersama dari bagian gudang serta urat :rder Pengiriman lembar +, 2, 6, .. +) *enempel pembungkus. 2) *enyerahkan barang kepada perusahaan angkutan. 6) *engembaliakn urat :rder Pengiriman lembar ), + ke bagian :rder Pengiriman dan lembar 2 diserahkan ke perusahaan pengangkutan. .) urat :der Pengiriman lembar 6 diarsipkan secara permanen menurut nomor urut. e. 'agian Penagihan )) *enurut !aktur berdasarkan urat :rder Pengiriman lembar ) dan + yang diterima dari bagian order Penjualan. +) *engirim ;aktur lembar ) ke pelanggan. 2) *engirim ;aktur + bersama urat :rder Pengiriman lembar ) dan + ke bagian piutang. 6) *engirimkan ;aktur lembar 2 ke bagian kartu persediaan. .) *engirimkan ;aktur lembar 6 ke bagian jurnal. urat :rder Pengiriman lembar . pada pembungkus barang sebagai slip
9) *engirimkan ;aktur lembar . ke 8iraniaga. !. 'agian Piutang )) ;aktur yang diterima dari 'agian Penagihan dibuat rekap ke dalam kartu piutang. +) ;aktur dan urat :rder Pengiriman lembar ) dan surat *uat lembar + diarsipkan permanen menurut nomor urut. g. 'agian Kartu Persediaan )) 'erdasrkan !aktur lembar 2, merekap ke kartu persediaan dan !aktur tersebut diarsipkan permanen sesuai nomor urut. +) 'erdasarkan kartu persediaan dibuat rekapitulasi harga pokok penjualan secara periodik. 2) 'erdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan membuat bukti memorial. 6) 'ukti memorial dan rekapitulasi tersebut dikirim ke bagian jurnal. h. 'agian 3urnal )) =ekapitulasi >arga Pokok Penjualan dan 'ukti *emorial direkap ke dalam jurnal umum dan diarsipkan menurut nomor urut. +) ;aktur lembar 6 direkap ke dalam jurnal penjualan kemudian diarsipkan. $. Met('(l(g& *etode penelitian yang digunakan adalah riset lapangan dengan melakukan "a"ancara langsung dengan direktur dan karya"an&karya"an, khususnya bagian penjualan. elain itu melakukan pengamatan pada kegiatan operasional perusahaan sehari&hari, khususnya pada alur penjualan kredit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang peroleh secara langsung dari perusahaan yang berupa copy bukti&bukti transaksi perusahaan. Untuk menganalisis data&data yang terkumpul, digunakan metode analisa deskripti! yang bertujuan agar dapat menggambarkan kegiatan&kegiatan yang berhubungan dengan sistem in!ormasi penjualan kredit.
*. Ha"&l 'an Pe!-a#a"an Dalam melaksanakan penjualan, PT.#$P menggunakan transaksi penjualan kredit. Untuk transaksi penjualan kredit biasanya diberikan kepada pelanggan lama yang reputasi pembayaran kreditnya baik dan supplier)supplier besar. Tetapi, terkadang PT.#$P akan melakukan transaksi kredit kepada pelanggan baru, hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan&pertimbangan yang telah dipikirkan oleh perusahaan. *.1 Jar&ngan Pr("e' r .ang Me!-ent k S&"te! Pen% alan Kre'&t 3aringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT #$P antara lain, sebagai berikut)) Prosedur :rder Penjualan Dalam transaksi penjualan kredit, departemen ini bertanggung ja"ab untuk menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan in!ormasi yang belum ada pada surat order tersebut (seperti spesi!ikasi barang dan rute pengiriman), menentukan tanggal pengiriman dan mengisi surat order pengiriman. +) Prosedur Pengiriman Kegiatan pengiriman dia"ali dengan pembuatan dokumen pengiriman yang disebut surat pengantar barang ( P'). P' dibuat untuk melakukan pengiriman barang kepada pelanggan. eluruh in!ormasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan dan mengirim barang kepada pelanggan dicantumkan dalam P'. P' disiapkan oleh bagian pengiriman barang. 'agian produksi membuat barang sesuai dengan pesanan dan menyiapkan barang, kemudian bagian pengiriman (gudang) mengirimkan barang dan nota kepada pelanggan sesuai dengan in!ormasi yang tercantum pada P' yang sudah di otorisasi oleh bagian
gudang. 'agian gudang ini juga melakukan penginputan secara komputerisasi, kemudian data tersebut ditrans!er ke bagian penagihan untuk dicocokan dengan penginputan secara manual. 2) Prosedur Penagihan
Dalam prosedur penagihan ini, bagian penagihan membuat !aktur penjualan. ;aktur penjualan adalah dokumen yang biasanya disiapkan setelah barang benar&benar dikirim. 5n!ormasi yang dicantumkan ke dalam !aktur penjualan berasal dari pesanan penjualan atau dari dokumen pengiriman. uatu !aktur penjualan akan disiapkan dan selanjutnya dikirim ke pelanggan. 6) Prosedur Pencatatan Piutang Dalam prosedur pencatatan piutang ini, bagian akuntansi mencatat surat penagihan ke dalam buku piutang sebagai rekapan dari piutang PT.#$P kepada pelanggannya. *.2 D(k !en .ang D&g nakan Dala! S&"te! Pen% alan Kre'&t Dalam sistem penjualan kredit, dokumen yang digunakan oleh PT.#$P adalah sebagai berikut ). urat order pengiriman
+. ?embar Disposisi (?D) 2. urat Pengantar 'arang ( P') 6. ;aktur penjualan .. urat Penagihan *.$ Catatan Ak ntan"& .ang D&g nakan #dapun catatan akuntansi yang digunakan PT.$P dalam sistem akuntansi penjualan kredit, yaitu ). 3urnal Penjualan +. Kartu Piutang 2. Kartu 7udang *.* Bag&an .ang Terka&t Dala! S&"te! Pen% alan Kre'&t #dapun bagian yang terkait dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P adalah sebagai berikut -
). 'agian Penjualan +. 'agian Produksi 2. 'agian 7udang 6. 'agian Pengiriman .. 'agian Penagihan 9. 'agian #kuntansi *./ Ura&an Bagan Al r D(k !en S&"te! Pen% alan Kre'&t 'agan alir dokumen dari sistem penjualan kredit akan di uraikan perbagian yang terkait dalam sistem penjualan kredit.
*.0 Un" r Pengen'al&an Intern Dala! S&"te! Pen% alan Kre'&t PT.#$P melakukan pengendalian intern terhadap sistem penjualan kredit sebagai berikut ). :rganisasi a. 'agian akuntansi terpisah dari bagian penjualan Dengan dipisahkannnya dua bagian ini, maka catatan piutang dapat dijamin ketelitian dan keandalannya serta kekayaan perusahaan (piutang) dapat dijamin keamanannya (piutang dapat ditagih). b. Transaksi penjualan kredit dilakasanakan lebih dari satu orang atau lebih dari satu bagian PT.#$P dalam melakukan setiap transaksi penjualan secara kredit melibatkan lebih dari satu karya"an. ehingga setiap pelaksanaan transaksi selalu akan tercipta internal check yang
mengakibatkan pekerjaan karya"an yang satu dicek ketelitian dan keandalannya oleh karya"an yang lain. +. istem :torisasi dan Prosedur Pencatatan
a. Penerimaan order dari pelanggan di otorisasi oleh bagian penjualan dengan menggunakan surat order pengiriman (P:). b. Pengiriman barang kepada pelanggan di otorisasi oleh bagian pengiriman dengan menandatangani dan membubuhkan cap @ udah DikirimA pada surat pengantar barang ( P'). c. Terjadinya piutang diotorisasi oleh bagian penagihan dengan membubuhkan tanda tangan dan cap perusahaan pada !aktur penjualan. d. Pencatatan ke dalam catatan akuntansi didasarkan atas dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap. 2. Praktik yang ehat a. Penggunaan dokumen dengan bernomor urut tercetak. b. ecara periodik bagian akuntansi mengirimkan pernyataan piutang kepada setiap pelanggan. ecara lebih detail penulis akan membahas yang telah diuraikan diatas diantaranya adalah sebagai berikut - 'erdasarkan hasil penelitian pada sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit di PT.#$P terdapat kelebihan dan kelemahan dalam menjalankan kegiatan usahanya, maka dalam pembahasan ini akan diuraikan kelebihan dan kelemahan yang ada pada PT.#$P. ). Kelebihan yang terdapat pada sistem akuntansi penjualan kredit pada PT.#$P adalah a. Dalam melaksanakan transaksi penjualan kredit, PT.#$P melibatkan bagian&bagian yang terkait sehingga perusahaan dapat dikatakan sudah cukup baik dalam pelaksanaan kegiatannya. >al ini dapat dilihat dari semua bagian yang terkait seperti bagian penjualan, bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman, dan bagian akuntansi. b. Dalam sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit pada PT.#$P ada bagian gudang. >al ini dapat memperlancar penjualan karena setiap ada pelanggan, barang dapat langsung dikirim sesuai dengan keinginan pelanggan. Dari kelebihan tersebut, keuntungan bagi PT.#$P adalah-
a. Kegiatan transaksi penjualan kredit dapat berjalan dengan lancar karena semua tanggung ja"ab yang ada sudah ditangani oleh masing&masing bagian. ehingga ada pembagian tugas yang jelas dan tidak ada penyalahgunaan dan penyele"engan dan hasilnya lebih e!ekti!. b. Dapat memperlancar penjualan karena setiap ada pelanggan yang membutuhkan barang dengan cepat, barang tersebut dapat langsung dikirim sesuai dengan permintaan pelanggan. ehingga menarik minat pelanggan untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih baik lagi dan menambah omset penjualan PT.#$P. +. Kelemahan yang terdapat pada sistem in!ormasi akuntansi penjualan kredit yang terjadi pada PT.#$P adalah dalam sistem penjualan kredit pada PT.#$P, "alaupun dalam melakukan setiap transaksi penjualan secara kredit sudah melibatkan lebih dari satu karya"an, namun pada bagian penagihan hanya ada satu orang karya"an saja. ehingga setiap pelaksanaan transaksi pekerjaan karya"an yang satu tidak dapat dicek ketelitian dan keandalannya oleh karya"an yang lain. >al ini dapat menimbulkan kesalahan pada pencatatan piutang yang akan ditagih. Dari kelemahan tersebut, kerugian bagi PT.#$P adalah setiap pelaksanaan transaksi penjualan kredit karena bagian penagihan hanya terdapat satu orang karya"an saja, sehingga dapat menimbulkan kesalahan pencatatan piutang yang akan ditagih dan ketika order penjualan meningkat, setiap pengisian !aktur penjualan menjadi sangat lama. Karena kurangnya karya"an yang ditempatkan pada bagian tersebut. #gar pekerjaan karya"an yang satu dicek ketelitian dan keandalannya oleh karya"an yang lain dan untuk memperlancar pengisian !aktur penjualan maka dibutuhkan kaya"an ) B + orang lagi. /.1 Ke"&!+ lan 'erdasarkan dari hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut -
). Prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.#$P yaitu prosedur order penjualan, prosedur pengiriman, prosedur penagihan, prosedur pencatatan piutang. Dalam prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.#$P sudah berjalan dengan baik. +. Dokumen yang digunakan dalam prosedur penjualan kredit pada PT.#$P meliputi surat order pengiriman, lembar disposisi, surat pengantar barang, !aktur, dan surat penagihan. $atatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan kredit pada PT.#$P meliputi jurnal penjualan dan kartu piutang. Dalam penggunaan dokumen dan catatan akuntansi sistem penjualan kredit pada PT.#$P sudah cukup baik, karena setiap kegiatan dalam penjualan kredit sudah menggunakan dokumen bernomor urut tercetak. 2. 'agian atau !ungsi yang terkait telah terpisah sesuai dengan otorisasi meliputi bagian penjualan, bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman, bagian penagihan dan bagian akuntansi. 6. Unsur pengendalian intern yang terdapat pada PT.#$P meliputi organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, serta praktik yang sehat.
DAFTAR PUSTAKA 'arid"an, /aki. +,,.. Sistem !kuntansi. 4ogyakarta- 'P;C. 'odnar, 7eorge >. dan 8illiam 4ogyakarta - #DD5. 3usup, #?. >aryono. +,,.. .asar).asar !kuntansi. 4ogyakarta- T5C. *ulyadi. +,,1. Sistem !kuntansi. 4ogyakarta- alemba Cmpat. Darko. +,,<. Sistem !kuntansi. 4ogyakarta - 4ayasan Pustaka Dusantara. . >op"ood. +,,9. Sistem +nformasi !kuntansi# ,disi -.