Anda di halaman 1dari 29

No

S t o p w o r d indonesia bersiaplah menyambut gerhana matahari cincin gmc tanggal mei pagi sebagian bayangan atumbra bulan melintasi daerah mengamati sebelah timur pekanbaru padang lihat peta bawah umum dimulai kontak bumi pukul wib puncaknya waktu kejadian tiap berbeda samarinda wita area tertutupi mencapai

S t e m m i n g indonesia siap sambut gerhana matahari cincin gmc tanggal mei pagi bagi bayangan atumbra bulan lintas daerah amat sebelah timur pekanbaru padang lihat peta bawah umum mulai kontak bumi pukul wib puncak waktu jadi tiap beda samarinda wita area tutup capai

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

41 42 43 JML

jayapura wit berakhir 43

jayapura wit akhir

1 Indonesia, bersiaplah menyambut Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada tanggal 10 Mei 2013 pagi. Gerhana ini akan tampak dari Indonesia sebagai gerhana sebagian, karena bayangan atumbra Bulan tidak melintasi Indonesia. Daerah yang dapat mengamati gerhana ini adalah semua daerah yang ada di sebelah timur Pekanbaru dan Padang (lihat peta di bawah). Secara umum, GMC nanti dimulai saat kontak pertama dengan Bumi pada pukul 4.25 WIB, puncaknya terjadi pada pukul 7.19 WIB, dan berakhir pada pukul 10.25 WIB. Namun waktu kejadian di tiap-tiap daerah akan berbeda. Misalnya di Samarinda gerhana dimulai pukul 5.51 WITA, berakhir pukul 7.28 WITA, dan area Matahari yang tertutupi mencapai 16%. Di Jayapura mulai pukul 6.37 WIT,berakhir pukul 9.21 WIT, dan area Matahari yang tertutupi mencapai 51%.

No

S t o p w o r d lama peristiwa gerhana terjadi tanggal april pukul dinihari bulan mengalami gbs kawasan indonesia mengamati ini timur kesulitan langit sebelah barat hampir terbenam fase umbra dimulai hanya menit saja akhirnya proses selesai wib sebentar magnitud kecil bandingkan

S t e m m i n g lama peristiwa gerhana jadi tanggal april pukul dinihari bulan alam gbs kawasan indonesia amat ini timur sulit langit sebelah barat hampir benam fase umbra mulai hanya menit saja akhir proses selesai wib bentar magnitud kecil banding

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

37 38 39 40 41 42

total dihitung diameter sudut bayangan bumi

total hitung diameter sudut bayang bumi

JML

42

2 Tidak lama lagi sebuah peristiwa gerhana akan terjadi. Pada tanggal 26 April 2013 pukul 01.03 dinihari WIB Bulan akan mengalami Gerhana Bulan Sebagian (GBS). Hampir seluruh kawasan Indonesia dapat mengamati GBS ini. Hanya kawasan timur Indonesia saja yang akan sedikit kesulitan untuk mengamatinya karena Bulan sudah rendah di langit sebelah barat (hampir terbenam). Pada GBS nanti fase umbra akan dimulai pada pukul 02.54 03.21 WIB (hanya selama 27 menit saja). Dan akhirnya seluruh proses GBS pun akan selesai pada pukul 05.11 WIB. Selain hanya sebentar magnitud gerhana umbra pada GBS nanti juga kecil, hanya 0,0148. Bandingkan dengan gerhana Bulan total yang nilai magnitudnya bisa lebih besar dari 1. Magnitud gerhana itu sendiri dihitung dari perbandingan antara diameter sudut Bulan dengan diameter sudut bayangan umbra Bumi.

No

S t o p w o r d komet disebut bintang berekor benda tata surya mengelilingi matahari orbit tertentu periodik non hanya saja berasal tepi dingin batuan es semakin tubuhnya menguap menghasilkan koma bagian pusat serupa atmosfer gas terionisasi pancaran ultraungu memancarkan cahaya biru dipengaruhi

S t e m m i n g komet sebut bintang ekor benda tata surya keliling matahari orbit tentu periodik non hanya saja asal tepi dingin batua es makin tubuh uap hasil koma bagi pusat rupa atmosfer gas ion pancaran ultraungu pancar cahaya biru aruh

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

38 39 40 41 42 43

membelakangi posisi debu berbentuk melengkung gerak

belakang posisi debu bentuk lengkung gerak

JML

43

3 Komet, yang biasa disebut sebagai bintang berekor, adalah sebuah benda di tata surya yang mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu: bisa secara periodik dan bisa juga non-periodik (hanya mengelilingi sekali saja). Sebuah komet biasanya berasal dari tepi tata surya yang dingin sehingga mengandung batuan es. Ketika komet semakin dekat dengan Matahari, es di tubuhnya akan menguap dan menghasilkan koma (bagian pusat komet serupa atmosfer) serta ekor gas. Gas tersebut akan terionisasi oleh pancaran ultraungu Matahari sehingga memancarkan cahaya biru. Karena dipengaruhi oleh Matahari, maka ekor gas dari sebuah komet akan selalu membelakangi posisi Matahari. Selain ekor gas, ada juga ekor debu yang dihasilkan dari pergerakan komet. Ekor ini biasanya berbentuk melengkung dan membelakangi arah gerak komet.

S t o p No w o r d 1 gerhana 2 berlangsung 3 tanggal 4 november 5 pukul 6 wib 7 bulan 8 langit 9 timur 10 ketinggian 11 derajat 12 wilayah 13 indonesia 14 menyaksikan 15 fenomena 16 hingga 17 selesai 18 umum 19 kenampakan 20 penumbra 21 istimewa 22 hanyalah 23 berkurangnya 24 kecerahan 25 purnama 26 bayangan 27 gelap 28 piringan 29 total 30 bumi 31 mudah 32 memasuki JML 32

S t e m m i n g gerhana langsung tanggal november pukul wib bulan langit timur tinggi derajat wilayah indonesia aksi fenomena hingga selesai umum tampak penumbra istimewa hanya kurang cerah purnama bayang gelap piring total bumi mudah masuk

Query

4 Gerhana ini akan berlangsung tanggal 28 November 2012 mulai pukul 19.14 WIB dan berakhir pada pukul 23.51 WIB. Bulan berada di langit timur dengan ketinggian sekitar 20 derajat. Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena ini dari awal hingga selesai. Secara umum, kenampakan gerhana penumbra tidak begitu istimewa karena perubahan yang terjadi hanyalah berkurangnya kecerahan Bulan purnama. Tidak akan ada bayangan gelap di piringan Bulan sebagaimana yang terjadi pada gerhana Bulan sebagian atau total. Namun pada gerhana nanti hampir seluruh bagian Bulan masuk ke penumbra Bumi. Tetapi perubahan itu baru akan mudah dilihat setelah 2/3 bagian Bulan sudah memasuki penumbra, yang terjadi pada sekitar pukul 21-22 WIB.

No

S t o p w o r d pengaruh hamburan langit berwarna kemerahan kala fajar senja matahari horison bulan mengalami gerhana total warna merah tersisa biru cahaya atmosfer apabila panjang gelombang tadilah kekuningan angkasa putih sumur bintang siang hari terang sirius keadaan baik/cerah

S t e m m i n g aruh hambur langit warna merah kala fajar senja matahari horison bulan alam gerhana total warna merah sisa biru cahaya atmosfer apabila panjang gelombang tadi kuning angkasa putih sumur bintang siang hari terang sirius keadaan baik/cerah

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

JML

35

5 Pengaruh lain dari hamburan tersebut adalah kita melihat langit berwarna kemerahan di kala fajar dan senja saat Matahari masih berada dekat horison dan Bulan tampak kemerahan ketika mengalami Gerhana Bulan Total. Warna merah itu adalah warna yang tersisa setelah warna biru dari cahaya Matahari dihamburkan atmosfer. Dan apabila kita melihat langsung ke arah Matahari, cahaya dengan panjang gelombang yang lebih panjang dari biru tadilah yang akan terlihat sehingga Matahari tampak kekuningan. Sedangkan bila kita berada di luar angkasa, Matahari akan tampak putih. Lalu apakah dengan masuk ke dalam sumur yang dalam kita jadi bisa melihat bintang-bintang di siang hari? Tidak semua bintang, hanya bintang terang seperti Sirius dan dalam keadaan atmosfer yang sangat baik/cerah.

No

S t o p w o r d bulan moon bahasa inggris luna romawi artemis yunani satu satelit alami bumi miliki posisinya benda angkasa terang langit matahari magnitudo permukaannya diamati mudah ciri fisik tata surya ganymede titan callisto io diameternya sebesar km sepertiga massanya

S t e m m i n g bulan moon bahasa inggris luna romawi artemis yunani satu satelit alam bumi milik posisi benda angkasa terang langit matahari magnitudo muka amat mudah ciri fisik tata surya ganymede titan callisto io diameter besar km tiga massa

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

kg ukuran massa itu gaya tarik gravitasi daripada yaitu berbanding

kg ukuran massa itu gaya tarik gravitasi daripada yaitu berbanding

JML

46

6 Bulan (Moon dalam bahasa Inggris, Luna dalam bahasa Romawi, Artemis dalam bahasa Yunani) adalah satusatunya satelit alami yang Bumi miliki. Jika dilihat dari posisinya, Bulan adalah benda angkasa yang paling dekat dari Bumi. Bulan juga menjadi benda kedua yang paling terang di langit setelah Matahari (magnitudo Bulan -12,7, Matahari -26,4) dan satu-satunya benda langit yang permukaannya dapat diamati dengan mudah. Ciri Fisik Bulan adalah satelit kelima terbesar di Tata Surya kita setelah Ganymede, Titan, Callisto, dan Io. Diameternya adalah sebesar 3.476 km, sepertiga dari diameter Bumi. Sedangkan massanya adalah sebesar 7,35 x 10^22 kg. Dengan ukuran dan massa sebesar itu, gaya tarik gravitasi di Bulan lebih kecil daripada di Bumi, yaitu hanya sebesar 16,5% dari gravitasi di Bumi (1,62 m/s^2 berbanding 9,8 m/s^2).

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

S t o p w o r d seberapa galaksi kita pusat bulge diameter kpc kiloparsek parsek cahaya sa km jarak hingga tepi jari ketebalan sebesar pc matahari posisi itu mengelilingi bentuk orbit melingkar laju memerlukan waktu satu kali umur tahun tata surya

S t e m m i n g berapa galaksi kita pusat bulge diameter kpc kiloparsek parsek cahaya sa km jarak hingga tepi jari tebal besar pc matahari posisi itu keliling bentuk orbit lingkar laju perlu waktu satu kali umur tahun tata surya

Query

Jumlah

35

JML

7 Seberapa besar Galaksi kita? Di bagian pusat Galaksi, bulge hanya memiliki diameter 6 kpc dan tebal 4 kpc (kpc = kiloparsek, 1 parsek = 3,26 tahun cahaya = 206265 SA = 3,086 x 10^13 km). Jarak dari pusat hingga ke bagian tepi Galaksi (jari-jari) adalah 15 kpc dengan ketebalan rata-rata sebesar 300 pc. Sedangkan Matahari berada pada jarak 8 kpc dari pusat. Di posisi itu, Matahari sedang bergerak mengelilingi pusat Galaksi dengan bentuk orbit yang hampir melingkar. Laju orbitnya adalah sekitar 250 km/detik sehingga matahari memerlukan waktu 220 juta tahun untuk berkeliling satu kali. Jika umur matahari adalah 4,6 milyar tahun, berarti tata surya kita sudah mengorbit pusat Galaksi sebanyak 20 kali.

No

S t o p w o r d galaksi lenticular berbentuk piringan peralihan elips spiral diberi kode inti memperlihatkan adanya struktur terdapat lengan kelas yaitu penamaannya terkadang bar hubble tambahan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

S t e m m i n g galaksi lenticular bentuk priring alih elips spiral beri kode inti lihat ada struktur dapat lengan kelas yaitu nama kadang bar hubble tambah

Query

JML

22

JML

8 Galaksi lenticular adalah galaksi berbentuk piringan yang merupakan peralihan antara elips dan spiral. Galaksi ini diberi kode S0. Galaksi lenticular ini memiliki bagian inti yang elips dan memperlihatkan adanya struktur piringan, namun pada bagian piringannya tidak terdapat lengan spiral. Kelas galaksi berikutnya adalah galaksi spiral, yaitu galaksi yang berbentuk piringan dan mempunyai struktur lengan spiral. Kode penamaannya adalah S. Galaksi kelas lenticular dan spiral ini terkadang memiliki struktur bar pada piringannya. Untuk itu Hubble memberikan tambahan kode B pada penamaan masing-masing kelas galaksi yang memiliki bar: SB0 untuk galaksi lenticular dan SB untuk galaksi spiral.

No

S t o p w o r d akibat pergerakan sumbunya daerah bumi mengalami siang malam panjang berbeda masa rotasi hubungannya bintang ialah jam menit detik kaitannya matahari perputaran perlahan melambat pengaruh gravitasi bulan satu sebesar milidetik dibanding seabad lalu melingkar mengelilingi setahun hari sehingga

S t e m m i n g akibat gerak sumbu daerah bumi alam siang malam panjang beda masa rotasi hubungan bintang ialah jam menit detik kait matahari putar lahan lambat aruh gravitasi bulan satu besar milidetik banding abad lalu lingkar keliling tahun hari hingga

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

38 39 40 41 42 43 44

revolusi pas kabisat kecuali hitungan seratus dibagi

revolusi pas kabisat kecuali hitung ratus bagi

JML

44

9 Akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda. Masa rotasi Bumi pada sumbunya dalam dalam hubungannya dengan bintang ialah 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam kaitannya dengan Matahari ialah 24 jam. Namun perputaran ini perlahan terus melambat karena pengaruh gravitasi bulan. Hal ini bisa dilihat dari melambatnya satu hari pada masa kini sebesar 1.7 milidetik dibanding seabad yang lalu. Gerakan melingkar mengelilingi Matahari terjadi selama setahun, yakni 365,2425 hari. Sehingga, revolusi Bumi mengelilingi Matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada sumbunya. Dari sini kita memiliki tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi 400.

No

S t o p w o r d ditemukan charles messier galaksi dikenal sebutan salah satu daftar katalog objek terletak dikonstelasi bintang leo jarak cahaya bumi kita magnitudo semu dimiliki redup yaitu binokuler teleskop amatir dilengkapi ccd mounting robotik susah mengamati ini dikejutkan terdekteksi ledakan

S t e m m i n g temu charles messier galaksi kenal sebut salah satu daftar katalog objek letak konstelasi bintang leo jarak cahaya bumi kita magnitudo semu milik redup yaitu binokuler teleskop amatir lengkap ccd mounting robotik susah amat ini kejut deteksi ledak

Query

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

38 39 40

supernova lengan diperkirakan

supernova lengan kira

JML

40

10 Ditemukan oleh Charles Messier pada 1780, galaksi NGC 3623 atau yang kemudian dikenal dengan sebutan Messier 65 menjadi salah satu galaksi yang masuk dalam daftar katalog objek Messier. Messier 65 terletak dikonstelasi bintang Leo dengan jarak 35 juta tahun cahaya dari bumi kita. Magnitudo semu yang dimiliki nya sangat redup yaitu 10,25 sehingga bagi binokuler maupun teleskop-teleskop amatir yang tidak dilengkapi dengan CCD dan mounting robotik akan sangat susah untuk mengamati salah satu objek Messier ini. Baru-baru ini kita dikejutkan dengan terdekteksi nya sebuah ledakan bintang atau supernova di lengan galaksi Messier 65. Supernova yang terdeteksi diperkirakan telah terjadi pada 35 juta tahun yang lalu namun cahaya dari ledakan bintang di galaksi Messier 65 baru sampai di bumi kita saat ini.

Anda mungkin juga menyukai