Anda di halaman 1dari 1

Porositas Adanya gelembung / porositas di permukaan dan di bawah permukaan dapat mempengaruhi sifat fisis, estetik, dan kebersihan

basis gigitiruan. Porositas cenderung terjadi pada bagian basis gigitiruan yang lebih tebal. Porositas disebabkan oleh penguapan monomer yang tidak bereaksi dan berat molekul polimer yang rendah, disertai temperatur resin mencapai atau melebihi titik didih bahan tersebut. Porositas juga dapat terjadi karena pengadukan yang tidak tepat antara komponen polimer dan monomer. Timbulnya porositas dapat diminimalkan dengan adonan resin akrilik yang homogen, penggunaan perbandingan polimer dan monomer yang tepat, prosedur pengadukan yang terkontrol dengan baik, serta waktu pengisian bahan ke dalam mould yang tepat. Anusavice, Kenneth. 2004. Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Jakarta: EGC

Porositas adalah gelembung udara yang tejebak dalam massa akrilik yang telah mengalami polimerisasi. Timbulnya porositas menyebabkan efek negative terhadap kekuatan resin aklirik. Ada 2 jenis porositas yang dapat kita temukan pada basis gigi tiruan yaitu Shrinkage porosity dan gaseous porosity. Shrinkage porosity kelihatan sebagai gelembung yang tidak beraturan bentuk di seluruh permukaan gigi tiruan sedangkan, gaseous porosity terlihat berupa gelembung kecil halus dan uniform, biasanya terjadi terutama pada protesa yang tebal dan di bagian yang lebih jauh dari sumber panas. Combe EC. Sari dental material. Trans. Slamat Tarigan. Jakarta: Balai Pustaka, 1992

Anda mungkin juga menyukai