Anda di halaman 1dari 34

BAB I - IDENTITAS NASIONAL

2.1 Identitas Nasional Secara etimologis, identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Nasional menunjuk pada kelompok kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa dan sebagainya. !adi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain. Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. "erdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri ciri serta karakter dari bangsa tersebut. #emikian pula dengan hal ini sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Identitas nasional tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas identitas yang sifatnya nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. "ersifat buatan karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh $arga bangsa sebagai identitasnya setelah mereka bernegara. "ersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki $arga bangsa itu secara askriptif. Sebelum memiliki identitas nasional, $arga bangsa telah memiliki identitas primer yaitu identitas kesukubangsaan. Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu: %. Suku bangsa& adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif 'ada sejak lahir(, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. #i Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang )** dialeg bangsa. +. ,gama& bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. ,gama agama yan tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, -indu, "udha dan Kong -u .u. ,gama Kong - .u pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden ,bdurrahman /ahid, istilah agama resmi negara dihapuskan. ). Kebudayaan& adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah perangkat perangkat atau model model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak 'dalam bentuk kelakuan dan benda benda kebudayaan( sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. 0. "ahasa& merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. "ahsa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

#ari unsur unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi ) bagian sebagai berikut & Identitas 1undamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, #asar Negara, dan Ideologi Negara Identitas Instrumental yang berisi 22# %304 dan tata perundangannya, "ahasa Indonesia, 5ambang Negara, "endera Negara, 5agu Kebangsaan Indonesia 6aya. Identitas ,lamiah, yang meliputi Negara kepulauan ',rchipelago( dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan. 2.2 Identitas Nasional Indonesia Identitas nasional Indonesia merupakan ciri ciri yang dapat membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu 2ndang 2ndang #asar %304 dalam pasal )4 )7.. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut& Identitas Nasional Indonesia & %. "ahasa Nasional atau "ahasa 8ersatuan yaitu "ahasa Indonesia +. "endera negara yaitu Sang 9erah 8utih ). 5agu Kebangsaan yaitu Indonesia 6aya 0. 5ambang Negara yaitu 8ancasila

4. Semboyan Negara yaitu "hinneka :unggal Ika 7. #asar 1alsafah negara yaitu 8ancasila

;. Konstitusi '-ukum #asar( negara yaitu 22# %304 <. "entuk Negara Kesatuan 6epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat 3. Konsepsi /a$asan Nusantara %*. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional 8enjelasan dari identitas nasional Indonesia akan dijabarkan dalam paragraf diba$ah ini. 1) Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

"ahasa merupakan unsur pendukung Identitas Nasonal yang lain. "ahasa dipahami sebagai system perlambang yang secara arbiter dibentuk atas unsur unsur ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. 2) Bendera negara yaitu Sang Merah Putih

"endera adalah sebagai salah satu identitas nasional, karena bendera merupakan simbol suatu negara agar berbeda dengan negara lain. Seperti yang sudah tertera dalam 22# %304 pasal )4

yang menyebutkan bah$a "endera Negara Indonesia adalah Sang 9erah 8utih. /arna merah dan putih juga memiliki arti sebagai berikut, merah yang artinya berani dan putih artinya suci. ) !agu "ebangsaan yaitu Indonesia #aya

5agu Indonesia 6aya 'diciptakan tahun %3+0( pertama kali dimainkan pada kongres pemuda 'Sumpah pemuda( tanggal +< =ktober %3+<. Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal %; ,gustus %304, lagu yang dikarang oleh /age 6udolf Soepratman ini dijadikan lagu kebangsaan. Ketika mempublikasikan Indonesia 6aya tahun %3+<, $age 6udolf Soepratman dengan jelas menuliskan lagu kebangsaan di ba$ah judul Indonesia 6aya. :eks lagu Indonesia 6aya dipublikasikan pertama kali oleh surat kabar Sin 8o. Setelah dikumandangkan tahun %3+<, pemerintah colonial -india "elanda segera melarang penyebutkan lagu kebangsaan bagi Indonesia 6aya. Namun pada saat menjelaskan hasil 1esti>al 1ilm Indonesia '11I( +**7 yang kontro>ersional pada kompas tahun %33* an, 6emy sylado, seorang budaya$an dan seniman senior Indonesia mengatakan bah$a lagu Indonesia 6aya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun %7** an berjudul 5ekka 5ekka panda panda, Kaye ,. solapung seorang pengamat musik, menanggapi tulisan remi dalam kompas tahun %33%. Ia mengatakan bah$a 6emy hanya sekedar mengulang tuduhan ,mir 8asaribu pada tahun %34* an. Ia juga mengatakan dengan mengutip ,mir 8asaribu bah$a dalam literature music, ada lagu 5ekka 5ekka 8inda 8inda "elanda, begitu pula "oola "oola dan 5ekka 5ekka tidak sama persis dengan Indonesia 6aya, dengan hanya delapan ketuk yang sama. "egitu juga dengan penggunaan chord yang jelas berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bah$a Indonesia 6aya tidak menjiplak. #ari susunan liriknya, merupakan soneta atau sajak%0 baris yang terdiri dari satu oktaf 'atau dua kuatren( dan satu sekstet. 8enggunaan bentuk ini dilihat sebagai mendahului ?aman 'a>ant gerde(, meskipun soneta sendiri sudah popular di eropa semenjak era renaisans. 6upanya penggunaan soneta tersebut mengilhami karena lima tahun setelah dia dikumandangkan, para seniman ,ngkatan 8ujangga "aru mulai banyak menggunakan soneta sebagai bentuk ekspresi puitis. 5irik Indonesia 6aya merupakan saloka atau pantun berangkai, merupakan cara empu /almiki ketika menulis epic 6amayana. #engan kekuatan liriknya itulah Indonesia 6aya segera menjadi saloka sakti pemersatu bangsa, dan dengan semakin dilarang oleh belanda, semakin kuatlah ia menjadi penyemangat dan perekat bangsa Indonesia. .ornel Simanjutak dalam majalah ,rena telah menulis bah$a ada tekanan kata dan tekanan music yang bertentangan dalam kata berseru dalam kalimat 9arilah kita berseru. Seharusnya kata ini diucapkan berseru 'tekanan pada suku ru(. :etapi karena tekanan melodinya, kata itu terpaksa dinyanyikan berseru 'tekanan pada se(. Selain itu, rentang nada pada Indonesia 6aya secara umum terlalu besar untuk lagu yang ditujukan bagi banyak orang. #ibandingkan sengan lagu lagu kebangsaan lain yang umumnya berdurasi setengah menit bahkan ada yang hanya %3 detik, Indonesia 6aya memang jauh lebih panjang.

Secara musical, lagu ini telah dimuliakan justru oleh orang "elanda 'atau "elgia( bernama jos .leber yang tutup usia tahun %333. Setelah menerima permintaan kepada studio 66I !akarta !usuf 6ono dipuro pada tahun %34*, !os .leber pun menyusun arasemen baru, yang menyempurnakannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari presiden Soekarno. Indonesia 6aya menjadi lagu kebangsaan yang agung, namun gagah berani 'maestoso can bra>ura(. $) !ambang Negara yaitu Pan%asila

Seperti yang dijelaskan pada 2ndang 2ndang #asar %304 dalam pasal )7, bah$a lambang negara Indonesia adalah @aruda 8ancasila. garuda 8ancasila disini yang dimaksud adalah burung garuda yang melambangkan kekuatan bangsa Indonesia. "urung garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki $arna emas yang melambangkan kejayaan Indonesia. sedangkan perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia. Simbol di dalam perisai masing masing melambangkan sila sila dalam pancasila,yaitu& %. "intang melambangkan sila ketuhanan Aang 9aha Bsa 'sila ke %( +. 6antai melmbangkan sila Kemanusiaan Aang ,dil dan "eradab 'sila ke +( ). 8ohon "eringin melambangkan Sila 8ersatuan Indonesia 'Sila ke )( 0. Kepala "anteng melambangkan Sila Kerakyatan yang #ipimpin =leh -ikmat Kebijaksanaan #alam 8ermusya$aratanC8er$akilan 'Sila ke 0( 4. 8adi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial "agi Seluruh 6akyat Indonesia 'sila ke 4( /arna merah putih melambangkan $arna bendera nasional Indonesia. 9erah berarti berani dan 8utih berarti suci. @aris hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan $ilayah Indonesia yang dilintasi @aris Khatulisti$a. !umlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia '%; ,gustus %304(, antara lain& %. !umlah "ulu pada masing masing sayap berjumlah %; +. !umlah "ulu pada ekor berjumlah < ). !umlah "ulu pada di ba$ah perisaiCpangkal ekor berjumlah %3 0. !umlah bulu di leher berjumlah 04 &) Semboyan Negara yaitu Bhinneka 'unggal Ika

"hineka :nggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan. 8luralistik bukan pluralisme, suatu paham yang membiarkan

keanekaragaman seperti apa adanya. #engan paham pluralisme tidak perlu adanya konsep yang mensubtitusi keanekaragaman demikian pula halnya dengan faham multikulturalisme. "hineka :unggal Ika tidak bersifat sektarian dan eksklusif, hal ini bermakna bah$a dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar, paling hebat, dan tidak mengakui harkat dan martabat pihak lain. 8andangan sektarian dan eksklusif ini akan memicu terbentuknya kekakuan yang berlebihan dengan tidak atau kurang memperhatikan pihak lain, memupuk kecurigaan, kecemburuan, dan persaingan yang tidak sehat. "hineka :unggal Ika bersifat inklusif. @olongan mayoritas dalam hidup berbangsa dan bernegara tidak memaksakan kehendaknya pada golongan minoritas. "hineka :unggal Ika tidak bersifat eormalitas yang hanya menunjukkan perilaku semu. "hineka :unggal Ika dilandasi oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat menghormati, saling cinta mencintai dan rukun. -anya dengan cara demikian maka keanekaragaman ini dapat dipersatukan. "hineka :unggal Ika bersifat kon>ergen tidak di>ergen, yang bermakna pebedaan yang terjadi dalam keanekaragaman tidak untuk dibesar besarkan, tetapi dicari titik temu, dalam bentuk kesepakatan bersama. -al ini akan ter$ujud apabila dilandasi oleh sikap toleran, non sektarian, inklusif, dan rukun.#alam menerapkan "hineka :unggal Ika dalam kehidupan perlu () )asar *alsa+ah negara yaitu Pan%asila

8ancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila sila 8ancasila sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan 22# %304, alenia ID yang telah ditetapkan pada tanggal %< ,gustus %304. 8ada hakikatnya pengertian 8ancasila dapat dikembalikan kepada dua pengertian, yakni 8ancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan 8ancasila sebagai dasar Negara 6epublik Indonesia. 8ancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia sering disebut juga dengan $ay of life, $elstanshauung, $ereldbershou$ing, $ereld en le>ens beschou$ing ' pandangangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup(. #alam hal ini 8ancasila digunakan sebagai pancaran dari sila 8ancasila karena 8ancasila sebagai $eltanschauung merupakan kesatuan, tidak bisa dipisah pisahkan, keseluruhan sila dalam 8ancasila merupakan satu kesatuan organis. 8ancasila sebagai norma fundamental sehingga berfungsi sebagai cita cita atau ide. =leh karena itu, dapat dikemukakan bah$a 8ancasila sebagai pegangan hidup yang merupakan pandangan hidup bangsa, dalam pelaksanaan hidup sehari hari tidak boleh bertentangan denagn norma norma agama, norma norma sopan santun, dan tidak bertentangan dengan norma norma hukum yang berlaku. 8ancasila sebagai #asar Negara 6epublik Indonesia, dalam hal ini 8ancasila mempunyai kedudukan istime$a dalam hidup kenegaraan dan hukum bangsa Indonesia. fungsi pokok 8ancasila adalah sebagai dasar negara, sesuai dengan pembukaan 22# %304,, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum, sebagaimana tertuang dalam Ketetapan 986S No.EEC 986SC%377 '#arji, %33%&%7( 8ancasila merupakan dasar negara yang dibentuk oleh para pendiri bangsa Indonesia. sebagai dasar negara, 8ancasila mengandung nilai nilai yang sejatinya sudah ada dalam bangsa Indonesia

sendiri. Sehingga 8ancasila mampu menjadi $adah bagi masyarakat Indonesia yang beragam. #engan adanaya nilai nilai dalam 8ancasila tersebut menunjukkan bah$a nilai nilai yang ada di Indonesia berbeda dengan nilai nilai yang ada di negara lain. #engan kata lain, 8ancasila menunjukkan identitas nasional Indonesia. ,) "onstitusi -.ukum )asar) negara yaitu UU) 1/$&

2ndang 2ndang #asar adalah peraturan perundang undangan yang tetinggi dalam negara dan merupakan hukum dasar tertulis yang mengikat berisi aturan yang harus ditaati. -ukum dasar negara meliputi keseluruhan sistem ketatanegaraan yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk negara dan mengatur pemerintahannya. 22# merupakan dasar tertulis. =leh karena itu, 22# menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan karangan dan tugas tugas pokok cara kerja badan tersebut, 22# menentukan cara cara bagaimana pusat kekuasaan itu bekerja sama dan menyesuaikan diri satu sama lainnya. 22# merekam hubungan hubungan kekuasaan dalam suatu negara. 2ndang 2ndang #asar nmerupakan suatu hal yang sangat penting dan >ital dalam suatu pemerintahan yang telah merdeka. #engan adanya konstitusi dalam suatu negara yang merdeka menandakan bah$a negara ini sebagai negara konstitusional yang menjamin kebebasan rakyat Indonesia untuk memerintah diri sendiri. Sebagai bangsa Indonesia Indonesia yang merdeka dan berdaulat untuk membentuk pemerintah sendiri ynag sah serta usahamenjamin hak haknya disertai menentang penyalahgunaan kekuasaan. -al ini hanya dapat dilakukan dalam kerangka negara konstitusional, pembentukan negara konstitusional merupakan bagian dari upaya mencapai kemerdekaan, karena hanya dalam kerangka kelembagaan ini dapat dibangun masyarakat yang demokratis. 0) /) Bentuk Negara "esatuan #epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat "onsepsi 1a2asan Nusantara

/a$asan artinya pandanagan, tinjauan, penglihatan atau tanggap indra$i. Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui arti pengaruh pengaruhnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, $a$asan juga mempunyai pengertian menggambarkan cara pandang, cara tinjau, cara melihat atau cara tangggap indra$i. Kata nasional menunjukkan kata sifat atau ruang lingkup. "entuk kata yang berasal dari istilah nation itu berarti bangsa yang telah mengidentifikasikan diri ke dalam kehidupan berneegara atau secara singkat dapat dikatakan sebagai bangsa yang telah menegara. Nusantara perairan dan gugusan pulau pulau yang terletak di antara Samudra 8asifik dan Samudra Indonesia, serta di antara "enua ,sia dan "enua ,ustralia. /a$asan nasional merupakan cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya. /a$asan merupakan penjabaran dari filsafat bangsa Indonesia sesuai dengan keadaan geografis suatu bangsa, serta sejarah yang pernah dialaminya. Bsensinya, ialah bagaimana bangsa itu memanfaatkan kondisi geografis, sejarahnya, serta kondisi sosial budayanya dalam mencapai cita cita dan tujuan nasionalnya.

#engan demikian $a$asan nusantara dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi 8ancasila dan 22# %304, yang merupakan aspirasi bangsa yang merdeka, berdaulat, berrmartabat, serta menji$ai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional. /a$asan nusantara adalah cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bersikap, cara bersikap, cara berpikir, cara bertingkah laku bangsa Indonesia sebagai interaksi proses psikologis, sosiokultural, dengan aspek astagatra 'kondisi geografis, kekayaan alam, dan kemampuan alam serta ipoleksosbud hankam( 13) "ebudayaan daerah yang telah diterima sebagai "ebudayaan Nasional Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah perangkat perangkat atau model model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak 'dalam bentuk kelakuan dan benda benda kebudayaan( sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Kebudayaan dapat dimaknai sebagai suatu budi dan daya manusia yang tidak ternilai harganya dan mempunyai manfaat bagi kehidupan umat manusia, baik pada masa lampau, masa kini, maupun pada masa yang akan datang. 2.3 Sikap Masyarakat Indonesia Terhadap Identitas Nasional Indonesia Implementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. #engan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. .ontoh sederhana dari implementasi identitas nasional yaitu ke$ajiban diadakanya upacara bendera setiap hari senin pada seluruh instansi sekolah maupun non sekolah. #alam upacara bendera, terdapat banyak sekali unsur identitas negara. Seperti pengibaran sang saka merah putih, menyanyikan lagu Indonesia 6aya, menyanyikan lagu nasional lain, pembacaan 22# %304, pembacaan 8ancasila, dan pada penutup di akhiri dengan doa 'agama(. Kegiatan upacara ini dilaksanakan dari tingkat S# hingga S9,, bahkan ada 8erguruan :inggi yang melaksanakan 2pacara "endera. -al ini membuktikan bah$a masyarakat sudah dijarkan bagaimana mengimplementasikan identitas nasional sejak dini. Namun, masih banyak yang tak acuh dalam kegiatan semacam ini. Kebanyakan dari mereka menganggap kegiatan upacara hanya sebagai ke$ajiban agar terbebas dari hukuman yang sudah diterapkan. #an juga kurangnya penjelasan tentang makna dari kegiatan upacara itu sendiri. Sehingga mereka tak acuh dengan makna dibalik upacara bendera ini. Implementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan $ilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Impementasi identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak senantiasa

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan 6epublik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan. 3.1 esi!p"lan

Sebagai sebuah istilah identitas nasional dibentuk oleh dua kata yaitu identitas dan nasional. Identitas dapat diartikan sebagai ciri, tanda atau jati diri; sedangkan nasional dalam konteks pembicaraan ini berarti kebangsaan. #engan demikian, identitas nasional dapat diartikan sebagai jati diri nasional. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu 2ndang 2ndang #asar %304 dalam pasal )4 )7.. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut& Implementasi atau penerapan tentang identitas nasional harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. #engan kata lain, identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi identitas nasional senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan $ilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Impementasi identitas nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yamg mencakup kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya,dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir, pola sikap, dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan 6epublik Indonesia diatas kepentingan pribadi dan golongan.

BAB 2- DEMO #ASI


1. Demokrasi

#emokrasi berasal dari kata Aunani demos dan kratos. #emos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan. !adi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat,yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menenentukan. Kata demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana $arga negara de$asa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui $akilnya yang diplih melalui pemilu. 8emerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragarna, berpendapat, berserikat setiap $arga Negara, menegakan rule of la$, adanya pemerintahan menghormati hak hak kelompok minoritas; dan masyarakat $arga Negara memberi peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak. 8engertian demokrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut. F A$raha! Lin%oln, #emokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.

F rane!$"r&' #emokrasi berasal dari kata Aunani demos dan kratos. #emos 'rakyat( dan kratos 'pemerintahan(. !adi, demokrasi berarti cara memerintah dari rakyat. F (harles (ostello' #emokrasi adalah sistem social dan politik pemerintahan diri dengan kekuasaan kekuasaan emerintah yang dibatasi hukum dan kebiasaan untuk melindungi hak hak perorangan $arga negara. F oent)oro *oer$opranoto, #emokrasi adalah negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat. -al ini berarti suatu sistem dimana rakyat diikut sertakan dalam pemerintahan negara. F +arris So%he' #emokrasi adalah pemerintahan rakyat karena itu kekuasaan melekat pada rakyat. #apat disimpulkan bah$a pen&ertian de!okrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat. #alam Negara demokrasi, kata demokrasi pada hakekatnya mengandung makna '9asGoed, %33;( adalah partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan . 'partisipasi politik(, yaitu;
1. Penduduk ikut pemilu; 2. Penduduk hadir dalam rapat selama 5 tahun terakhir; 3. Penduduk ikut kampanye pemilu; 4. Penduduk jadi anggota parpol dan ormas; 5. Penduduk komunikasi langsung dengan pejabat pemerintah.

8er$ujudan sistem demokrasi pada masing masing negara dapat berbeda beda tergantung dari kondisi dan situasi dari negara yang bersangkutan.
1. Manfaat Demokrasi

%. Kesetaraan sebagai $arga Negara. #isini demokrasi memperlakukan semua orang adalah sama dan sederajat. 8rinsip kesetaraan menuntut perlakuan sama terhadap pandangan pandangan atau pendapat dan pilihan setiap $arga Negara.
2. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum. ebijakan dapat men!erminkan keinginan rakyatnya. "emakin besar suara rakyat dalam menentukan semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu men!eminkan keinginan dan aspirasi rakyat. 3. Pluralisme dan kompromi. Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan kemajemukan dalam masyarakat maupun kesamaan kedudukan diantara para #arga $egara. Dalam demokrasi untuk mengatasi perbedaan-perbedaan adalah le#at diskusi% persuasi% kompromi% dan bukan dengan paksanaan atau pameran kekuasaan. 4. Menjamin hak-hak dasar. Demokrasi menjamin kebebasan-kebebasan dasar tentang hak-hak sipil dan politis; hak kebebasan berbi!ara dan berekspresi% hak berserikat dan

berkumpul% hak bergerak% dsb. &ak-hak itu memungkinkan pengembangan diri setiap indi'idu dan memungkinkan ter#ujudnya keputusan-keputusan kolekti( yang lebih baik. 5. Pembaruan kehidupan so!ial. Demokrasi memungkinkan terjadinya pemba#an kehidupan so!ial. Penghapusan kebijakan-kebijakan yang telah usang se!ara rutin dan pergantian para politisi dilakukan dengan !ara yang santun% dan damai. Demokrasi memuluskan proses alih generasi tanpa pergolakan. 1. )iri-)iri "istem Demokrasi

.iri ciri sistem demokrasi dimaksudkan untuk membedakan penyelenggaraan pemerintahan Negara yang demokratis, yaitu&
1. Memungkinkan adanya pergantian pemerintahan se!ara berkala; 2. *nggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama menempati kedudukan dalam pemerintahan untuk masa jabatan tertentu% seperti; presiden% menteri% gubemur dsb; 3. *danya pengakuan dan anggota masyarakat terhadap kehadiran tokoh-tokoh yang sah yang berjuang mendapatkan kedudukan dalam pemerintahan; sekaligus sebagai tandingan bagi pemerintah yang sedang berkuasa; 4. Dilakukan pemilihan lain untuk memilih pejabat-pejabat pemerintah tertentu yang diharapkan dapat me#akili kepentingan rakyat tertentu; 5. *gar kehendak masing-masing golongan dapat diketahui oleh pemenntah atau anggota masyarakat lain% maka harus diakui adanya hak menyatakan pendapat +lisan% tertulis% pertemuan% media elektronik dan media !etak% dsb,; -. Pengakuan terhadap anggota masyarakat yang tidak ikut serta dalam pemilihan umum.

.iri ciri kepribadian yang demokratis& '%( 9enerima orang lain; '+( terbuka terhadap pengalaman dan ide ide baru; ')( bertanggungja$ab; '0( /aspada terhadap kekuasaan; '4( :oleransi terhadap perbedaan perbedaan; '7( Bmosi emosinya terkendali; ';( 9enaruh kepercayaan terhadap lingkungan
1. $ilai-$ilai Demokrasi

2ntuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system demokrasi, maka harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai nilai demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilai nilai dan demokrasi membutuhkan hal hal sebagai berikut&
1. esadaran akan puralisme. Masyarakat yang hidup demokratis harus menjaga keberagaman yang ada di masyarakat. Demokrasi menjamin keseimbangan hak dan ke#ajiban setiap #arga $egara.

2. "ikap yang jujur dan pikiran yang sehat. Pengambilan keputusan didasarkan pada prinsip musya#arah prinsip mu(akat% dan mementingkan kepentingan masyarakat pada umumnya. Pengambilan keputusan dalam demokrasi membutuhkan kejujuran% logis atau berdasar akal sehat dan sikap tulus setiap orang untuk beritikad baik. 3. Demokrasi membutuhkan kerjasama antar#arga masyarakat dan sikap serta itikad baik. Masyarakat yang terkotak-kotak dan penuh !uriga kepada masyarakat lainnya mengakibatkan demokrasi tidak berjalan dengan baik. 4. Demokrasi membutuhkan sikap kede#asaan. "emangat demokrasi menuntut kesediaan masyarakat untuk membenkan kritik yang membangun% disampaikan dengan !ara yang sopan dan bertanggung ja#ab untuk kemungkinan menerima bentuk-bentuk tertentu. 5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral. Demokrasi me#ajibkan adanya keyakinan bah#a !ara men!apai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala !ara. Demokrasi memerlukan pertimbangan moral atau keluhuran akhlak menjadi a!uan dalam berbuat dan men!apal tujuan.

*rinsip De!okrasi Suatu Negara dikatakan demokratis apabila system pemerintahannya me$ujudkan prinsip pnnsip demokrasi. 6obert. #ahi 'Sranti, dkk; +**<( menyatakan terdapat beberapa prinsip demokrasi yang harus ada dalam system pemerintahan Negara demokrasi, yaltu&
1. *danya !ontrol atau kendali atas keputusan pemerintah. Pemerintah dalam mengambil keputusan dikontrol oleh lembaga legislati'e +DP. dan DP.D,. 2. *danya pemilihan yang teliti dan jujur. Demokrasi dapat berjalan dengan baik apabila adanya partisipasi akti( dan #arga $egara dan partisipasi tersebut dilakukan dengan teliti dan jujur./arga $egara diberi in(ormasi pengetahuan yang akurat dan dilakukan dengan jujur. 3. *danya hak memilih dan dipilih. &ak untuk memilih% yaitu memberikan hak penga#asan rakyat terhadap pemerintahan% serta memutuskan pilihan terbaik sesuai tujuan yang ingin di!apai rakyat. &ak dipilih yaitu memberikan kesempatan kepada setiap #arga $egara untuk dipilih dalam menjalankan amanat dari #arga pemilihnya. 4. *danya kebebasan menyatakan pendapat tanpa an!aman. Demokrasi membutuhkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat% bersenkat dengan rasa aman. 5. *danya kebebasan mengakses in(ormasi. Dengan membutuhkan in(ormasi yang akurat% untuk itu setiap #arga $egara harus mendapatkan akses in(ormasi yang memadai. "etiap keputusan pemerintah harus disosialisasikan dan mendapatkan persetujuan DP.% serta menjadi ke#ajiban pemenntah untuk memberikan in(orrnasi yang benar. -. *danya kebebasan berserikat yang terbuka. ebebasan untuk berserikat ini memberikan dorongan bagi #arga $egara yang merasa lemah% dan untuk memperkuatnya membutuhkan teman atau kelompok dalam bentuk serikat.

2ntuk mengukur pelaksanaan pemerintahan demokrasi, perlu diperhatikan beberapa parameter demokrasi, yaitu&

1. Pembentukan pemerintahan melalui pemilu. Pembentukan pemerintahan dilakukan dalam sebuah pemilihan umum yang dilaksanakan dengan teliti dan jujur. 2. "istem pertanggungja#aban pemerintah. Pemerintahan yang dihasilkan dan pemilu harus mempertanggungja#abkan kinerjanya se!ara transparan dan dalam periode tertentu. 3. Penganturan system dan distribusi kekuasaan $egara. ekuasaan $egara dijalankan se!ara distributi'e untuk menghindari penumpukan kekuasaan dalam satu tangan +legislati'e% eksekuti'% dan yudikati(,. 4. Penga#asan oleh rakyat. Demokrasi membutuhkan system penga#asan oleh rakyat terhadap jalannya pemerintahan% sehingga terjadi mekanisme yang memungkinkan !hek and balan!e terhadap kekuasaan yang dijalankan eksekuti( dan legislati'e. 5. 0enis-0enis Demokrasi

:erdapat beberapa jenis demokrasi yang disebabkan perkembangan dalam pelaksanaannya diberbagai kondisi dan tempat. =leh karena itu, pembagian jenis demokrasi dapat dilihat dari beberapa hat, sebagai berikut&
1. Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat. 1emiasuk jenis demokrasi terdiri dari2 1. Demokrasi langsung. .akyat se!ara langsung diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kebijakan pemerintahan. 2. Demokrasi tidak langsung atau demokrasi per#akilan. Demokrasi ini dijalankan oleh rakyat melalui #akil rakyat yang dipilihnya melalui pemilu. *spirasi rakyat disalurkan melalui #akil-#akil rakyat yang duduk di lembaga per#akilan rakyat. 3. Demokrasi per#akilan dengan system penga#asan langsung dari rakyat +re(erendum, yang dapat diklasi(ikasi; a, re(erendum #ajib; b, re(erendum tidak #ajib; dan ), re(endum (akultati(. 4. Demokrasl (ormal. Demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal% yaitu se!ara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik% tanpa mengurangi kesenjangan ekonorni. 5. Demokrasi material. Demokrasi ini memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial ekonomi% sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas. Demokrasi material dikembangkan di $egara sosialis-komunis. -. Demokrasi !ampuran. Demokrasi ini merupakan !ampuran dan kedua demokrasi tersebut Demokrasi ini berupaya men!iptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang. 3. Demokrasi liberal% yaitu memberikan kebebasan yang luas pada indi'idu. )ampur tangan pemerintah diminimalkan bahkan ditolak. Pemerintah bertindak atas dasar konstitusi +hukum dasar,.

4. Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar. Demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. $egara dibentuk tidak mengenal perbedaan kelas. "emua #arga $egara mempunyai persamaan dalam hukum dan politik. 5. Demokrasi system parementer; dengan !iri-!iri antara lain2 16. Demokrasi system presidensial. )iri-!in pemerintahan yang menggunakan 2. Demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas. 0enis demokrasi ini dapat diklasi(ikasi; 4. Demokrasi berdasarkan pninsip ideology 5. Demokrasi berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan Negara% dapat diklasi(i kedalam; 1. DP. lebih kuat dari pemerintah. 2. epala pemerintahan7kepala eksekuti( disebut perdana menteri dan memimpin kabinet dengan sejumlah menteri yang bertanggung ja#ab kepada DP..

3. Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen. 4. edudukan kepala $egara terpisah dengan kepala pemerintahan% biasanya hanya ber(ungsi sebagal symbol $egara. 1ugas kepala $egara sebagiari besar bersi(at serimonial seperti melantik kabinet dan duta besar sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata +kehormatan,.

5. 0ika pemerintah dianggap tidak mampu% maka anggota DP. +parlemen, dapat meminta mosi tidak per!aya kepada parlemen untuk membubarkan pemerinta. 0ika mayoritas anggota parlemen menyetujui% maka pemerintah bubar% dan kendali pemerintahan dipegang oleh pemerintahan sementara sampai terbentuk pemerintahan baru hasil pemilu.

System presidentil, adalah&


1. $egara dikepalai presiden. 2. ekuasaan eksekuti( presiden dijalankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat langsung atau melalui badan per#akilan. 3. Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri. 4. Menteri tidak bertanggung ja#ab kepada DP. melainkan kepada presiden. Presiden dan DP. mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga $egara% dan tidak dapat saling membubarkan. 1. Pelaksanaan Demokrasi di 8ndonesia

#alam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu&

1. Demokrasi Parlementer (liberal)

#emokrasi ini dipraktikan pada masa berlakunya 22# %304 periode pertama '%304 %303( kemudian dilanjutkan pada bertakunya Konstitusi 6epublik Indonesia Serikat '22# 6IS( %303 dan 22#S %34*. #emokrasi ini secara yuridis resmi berakhir pada tanggal 4 !uti %343 bersamaan dengan pemberlakuan kembal 22# %304. 8ada masa berlakunya demokrasi parlementer '%304 %343(, kehidupan politik dan pemerintahan tidak stabil, sehingga program dari suatu pemerintahan tidak dapat dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. :imbulnya perbedaan pendapat yang sangat mendasar diantara partai politik yang ada pada saat itu.
2. Demokrasi Terpimpin

9engapa lahir demokrasi terpimpinH, yaitu lahir dari keinsyafan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan yang diakibatkan oleh praktik demokrasi parlementer 'liberal( yang melahirikan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi. Secara konsepsional, demokrasi terpimpin memiliki kelebihan yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. -al itu dapat dilihat dan ungkapan 8residen Soekarno ketika memberikan amanat kepada konstituante tanggal ++ ,pril %343 tentang pokok pokok demokrasi terpimpin, antara lain;
1. Demokrasi terpimpin bukanlah di!tator 2. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang !o!ok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa 8ndonesia 3. Demokrasi terpimpin adalah demokrasi disegala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang meliputi bidang politik% ekonomi% dan so!ial 4. 8nti daripada pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusya#aratan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. 5. 9posisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam demokrasi terpimpin.

"erdasarkan pokok pikiran tersebut demokrasi terpimpin tidak bertentangan dengan 8ancasila dan 22# %304 serta budaya bangsa Indoesia. Namun dalam praktiknya, konsep konsep tersebut tidak direalisasikan sebagaimana mestinya, sehingga seringkali menyimpang dan nilai riilai 8ancasila, 22# %304, dan budaya bangsa. 8enyebabnya adalah selain terletak pada presiden, juga karena kelemahan legislati>e sebagai patner dan pengontrol eksekutiI serta situasi social poltik yang tidak menentu saat itu.
3. Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru

#emokrasi 8ancasila mengandung arti bah$a dalam menggunakan hak hak demokrasi haruslah disertai rasa tanggung ja$ab kepada :uhan Aang 9aha Bsa menurut agama dan kepercayaan

masing masing, menjunjung tinggi nilal nilal kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan musya$arah dalam menyelesaian masalah bangsa, dan harus dimanfaatkan untuk me$ujudkan keadilan social. #emokrasi 8ancasila berpangkal dari kekeluargaan dan gotong royong. Semangat kekeluargaan itu sendiri sudah lama dianut dan berkembang dalam masyarakat Indonesia, khususnya di masyarakat pedesaan. 9engapa lahir demokrasi 8ancasilaH 9unculnya demokrsi 8ancasila adalah adanya berbagai penyele$engan dan permasalahan yang di alami oleh bangsa Indonesia pada berlakunya demokrsi parlementer dan demokrasi terpimpin. Kedua jenis demokrasi tersebut tidak cocok doterapkan diindonesia yang bernapaskan kekeluargaan dan gotong royong. Sejak lahirnya orde baru di Indonesia diberlakukan demokrasi 8ancasila sampai saat ini. 9eskipun demojrasi ini tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional, namun praktik demokrasi yang dijalankan pada masa orde baru masih terdapat berbagai peyimpangan yang tidak ejalan dengan ciri dan prinsip demokrasi pancasila, diantaranya& %( +( 8enyelenggaraan pemilu yang tidak jujur dan adil 8enegakkan kebebasan berpolitik bagi 8ega$ai Negeri Sipil '8NS(

)( Kekuasaan kehakiman 'yudikatif( yang tidak mandiri karena para hakim adalah anggota 8NS #epartemen Kehakiman 0( 4( 7( ;( Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat System kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah 9araknya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme 9enteri menteri dan @ubernur di angkat menjadi anggota 986

0. Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Reformasi #emokrasi yang dijalankan pada masa reformasi ini masih tetap demokrasi pancasila. Namun perbedaanya terletak pada aturan pelaksanaan. "erdasarkan peraturan perundang undangan dan praktik pelaksanaan demokrasi, terdapat beberapa perubahan pelaksanaan demokrasi pancasila dari masa orde baru pelaksanaan demokrasi pada masa orde reformasi sekarang ini yaitu &
1. Pemilihan umum lebih demokratis 2. Partai politik lebih mandiri 3. :embaga demokrasi lebih ber(ungsi 4. onsep trias politika +3 Pilar ekuasaan $egara, masing-masing bersi(at otonom penuh.

,danya kehidupan yang demokratis, melalui hukum dan peraturan yang dibuat beIrdasarkan kehendak rakyat, ketentraman dan ketertiban akan lebih mudah di$ujudkan. :ata cara pelaksanaan demokrasi 8ancasila dilandaskan atas mekanisme konstitusional karena penyelenggaraan pemeritah Negara 6epublik Indonesia berdasarkan konstitusi. #emokrasi pancasila hanya akan dapat dilaksanakandengan baik apabila nilai nilai yang terkandung didalamnya dapat dipahami dan dihayati sebagai nilai nilai budaya politik yang mempengaruhi sikap hidup politik pendukungnya. .atatan penting & kegagalan #emokrasi 8ancasila pada ?aman orde baru, bukan berasal dari konsep dasar demokrasi pancasila, melainkan lebih kepada praktik atau pelaksanaanya yang mengingkari keberadaan #emokrasi 8ancasila 8BN2:28
1. "8MP;:*$

#ari pembahasaan diatas dapat disimpulkan bah$a Kata demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana $arga negara de$asa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui $akilnya yang diplih melalui pemilu. 8emerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragarna, berpendapat, berserikat setiap $arga Negara, menegakan rule of la$, adanya pemerintahan menghormati hak hak kelompok minoritas; dan masyarakat $arga Negara memberi peluang yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak. 8engertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat. #emokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis, yaitu Kesetaraan sebagai $arga Negara, memenuhi kebutuhan kebutuhan umum, pluralisme dan kompromi, menjamin hak hak dasar, dan pembaruan kehidupan social. 2ntuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system demokrasi, maka harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai nilai demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilai nilai dan demokrasi membutuhkan hal hal diantaranya kesadaran akan puralisme, sikap yang jujur dan pikiran yang sehat. demokrasi membutuhkan kerjasama antar$arga masyarakat dan sikap serta itikad baik, demokrasi membutuhkan sikap kede$asaan. demokrasi membutuhkan pertimbangan moral. #alam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu, #emokrasi 8arlementer 'liberal(, #emokrasi :erpimpin, #emokrasi 8ancasila 8ada Bra =rde "aru, #emokrasi 8ancasila 8ada Bra =rde 6eformasi.

B"daya De!okrasi Kata budaya berasal dari kata budiCakal dan dayaCkemampuan maka budaya adalah kemampuan akal manusia. Secara bahasa budaya demokrasi berarti kemampuan akal manusia tentang berdemokrasi. 8engertian "udaya #emokrasi dapat dilihat dari tiga sudut. Aang pertama adalah $"daya de!okrasi ,or!al, yaitu suatu sistem pemerintahan yg hanya dilihat dari ada atau tidaknya lembaga politik demokrasi seperti per$akilan rakyat . Aang kedua adalah $"daya de!okrasi -a)ah.per!"kaan/, yaitu demokrasi yang hanya tampak dari luar, sedangkan di dalamnya tidak ada sama sekali unsur demokrasi. Aang ketiga de!okrasi s"$stanti,, yaitu demokrasi yang memberikan kesempatan'hak suara( untuk menentukan kebijakan kepada seluruh golongan masyarakat tanpa memandang kedudukan atau apapun dengan tujuan menjalankan agenda kerakyatan. "udaya #emokrasi pada intinya adalah budaya yang menomorsatukan kepentingan masyarakat dalam pembuatan keputusan mengenai kebijakan negara.

BAB 3 HAM
"eberapa sisi pokok hakikat hak asasi manusia, yaitu & a. -,9 tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di $arisi, -,9 adalah bagian dari manusia secara otomatis. b. -,9 berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa. c. -,9 tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. =rang tetap mempunyai -,9 $alaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar -,9. 2.1 *en&ertian +ak Asasi Man"sia .+AM/ &*M adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia%tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia .9enurut !ohn 5ocke -,9 adalah hak hak yang diberikan langsung oleh :uhan Aang 9aha 8encipta sebagai hak yang kodrati.

#alam pasal % 2ndang 2ndang Nomor )3 :ahun %333 tentang -,9 disebutkan bah$a -ak ,sasi 9anusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk :uhan Aang 9aha Bsa dan merupakan anugerah Nya yang $ajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 6uang lingkup -,9 meliputi& a. -ak pribadi& hak hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan, dan lain lain; b. -ak milik pribadi dan kelompok sosial tempat seseorang berada; c. Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan; serta d. -ak hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan sosial. -akikat -ak ,sasi 9anusia sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan dengan kepentingan umum. "egitu juga upaya menghormati, melindungi, dan menjunjung tinggi -ak ,sasi 9anusia menjadi ke$ajiban dan tangung ja$ab bersama antara indi>idu, pemeritah ',paratur 8emerintahan baik Sipil maupun 9iliter(,dan negara. "erdasarkan beberapa rumusan hak asasi manusia di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang beberapa sisi pokok hakikat hak asasi manusia, yaitu & a. -,9 tidak perlu diberikan, dibeli ataupun di $arisi, -,9 adalah bagian dari manusia secara otomatis. b. -,9 berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis, pandangan politik atau asal usul sosial, dan bangsa. c. -,9 tidak bisa dilanggar, tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau melanggar hak orang lain. =rang tetap mempunyai -,9 $alaupun sebuah negara membuat hukum yang tidak melindungi atau melanggar -,9. 2.2 +ak Asasi Man"sia .+AM/ pada tataran 0lo$al Sebelum konsep -,9 diritifikasi 8"", terdapat beberapa konsep utama mengenai -,9 ,yaitu& a. -am menurut konsep Negara negara "arat

Ingin meninggalkan konsep Negara yang mutlak., Ingin mendirikan federasi rakyat yang bebas., 1ilosofi dasar& hak asasi tertanam pada diri indi>idu manusia., -ak asasi lebih dulu ada daripada tatanan Negara. b. -,9 menurut konsep sosialis; -ak asasi hilang dari indi>idu dan terintegrasi dalam masyarakat, -ak asasi tidak ada sebelum Negara ada., Negara berhak membatasi hak asasi manusia apabila situasi menghendaki. c. -,9 menurut konsep bangsa bangsa ,sia dan ,frika& %.:idak boleh bertentangan ajaran agama sesuai dengan kodratnya. +.9asyarakat sebagai keluarga besar, artinya penghormatan utama terhadap kepala keluarga ).Indi>idu tunduk kepada kepala adat yang menyangkut tugas dan ke$ajiban sebagai anggota masyarakat. d.-,9 menurut konsep 8""; Konsep -,9 ini dibidani oleh sebuah komisi 8"" yang dipimpin oleh Elenor #oose1elt dan secara resmi disebut 2 Uni4ersal )e%ralation o+ .uman #ights5. 2ni>ersal #ecralation of -uman 6ights menyatakan bah$a setiap orang mempunyai& -ak untuk hidup Kemerdekaan dan keamanan badan -ak untuk diakui kepribadiannya menurut hukum -ak untuk mendapat jaminan hukum dalam perkara pidana -ak untuk masuk dan keluar $ilayah suatu Negara -ak untuk mendapat hak milik atas benda -ak untuk bebas mengutarakan pikiran dan perasaan -ak untuk bebas memeluk agama -ak untuk mendapat pekerjaan -ak untuk berdagang -ak untuk mendapatkan pendidikan -ak untuk turut serta dalam gerakan kebudayaan masyarakat -ak untuk menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan keilmuan. 2.3 *er!asalahan dan *ene&akan +AM di Indonesia

Sejalan dengan amanat Konstitusi, Indonesia berpandangan bah$a pemajuan dan perlindungan -,9 harus didasarkan pada prinsip bah$a hak hak sipil, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hak pembangunan merupakan satu kesatuanyang tidak dapat di pisahkan, baik dalam penerapan, pemantauan, maupun dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan pasal % ')(, pasal 44, dan 47 8iagam 8"" upaya pemajuan dan perlindungan -,9 harus dilakukan melalui sutu konsep kerja sama internasional yang berdasarkan pada prinsip saling menghormati, kesederajatan, dan hubungan antar negaraserta hukum internasional yang berlaku. 8rogram penegakan hukum dan -,9 meliputi pemberantasan korupsi, antitrorisme, serta pembasmian penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya. =leh sebab itu, penegakan hukum dan -,9 harus dilakukan secara tegas, tidak diskriminatif dan konsisten. Kegiatan kegiatan pokok penegakan hukum dan -,9 meliputi hal hal berikut& %. 8elaksanaan 6encana ,ksi Nasional -ak ,sasi 9anusia '6,N-,9( dari +**0 +**3 sebagai gerakan nasional +. 8eningkatan efektifitas dan penguatan lembaga C institusi hukum ataupun lembaga yang fungsi dan tugasnya menegakkan hak asasi manusia ). 8eningkatan upaya penghormatan persamaan terhadap setiap $arga Negara di depan hukum melalui keteladanan kepala Negara beserta pimpinan lainnya untuk memetuhiC menaati hukum dan hak asasi manusia secara konsisten serta konsekuen 0. 8eningkatan berbagai kegiatan operasional penegakan hukum dan hak asasi manusia dalam rangka menyelenggarakan ketertiban sosial agar dinamika masyarakat dapat berjalan se$ajarnya. 4. 8enguatan upaya upaya pemberantasan korupsi melalui pelaksanaan 6encana, ,ksi Nasional 8emberantasan Korupsi. 7. 8eningkatan penegakan hukum terhadao pemberantasan tindak pidana terorisme dan penyalahgunaan narkotika serta obat lainnya. ;. 8enyelamatan barang bukti kinerja berupa dokumen atau arsipClembaga Negara serta badan pemerintahan untuk mendukung penegakan hukum dan -,9. <. 8eningkatan koordinasi dan kerja sama yang menjamin efektifitas penegakan hukum dan -,9. 3. 8engembangan system manajemen kelembagaan hukum yang transparan.

%*. 8eninjauan serta penyempurnaan berbagai konsep dasar dalam rangka me$ujudkan proses hukum yang kebih sederhana, cepat, dan tepat serta dengan biaya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 2.3 (ontoh-(ontoh as"s *elan&&aran +AM

%. :erjadinya penganiayaan pada praja S:8#N oleh seniornya dengan dalih pembinaan yang menyebabkan meninggalnya Klip 9untu pada tahun +**). +. #osen yang malas masuk kelas atau malas memberikan penjelasan pada suatu mata kuliah kepada mahasis$a merupakan pelanggaran -,9 ringan kepada setiap mahasis$a. ). 8ara pedagang yang berjualan di trotoar merupakan pelanggaran -,9 terhadap para pejalan kaki, sehingga menyebabkan para pejalan kaki berjalan di pinggir jalan sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan. 0. =rang tua yang memaksakan kehendaknya agar anaknya masuk pada suatu jurusan tertentu dalam kuliahnya merupakan pelanggaran -,9 terhadap anak, sehingga seorang anak tidak bisa memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya. 4. Kasus "abe yang telah membunuh anak anak yang berusia di atas %+ tahun, yang artinya hak untuk hidup anak anak tersebut pun hilang 7. 9asyarakat kelas ba$ah mendapat perlakuan hukum kurang adil, bukti nya jika masyarakat ba$ah membuat suatu kesalahan misalkan mencuri sendal proses hukum nya sangat cepat, akan tetapi jika masyarakat kelas atas melakukan kesalahan misalkan korupsi, proses hukum nya sangatlah lama ;. Kasus :enaga Kerja /anita ':K/( yang bekerja di luar negeri mendapat penganiayaan dari majikannya <. Kasus pengguran anak yang banyak dilakukan oleh kalangan muda mudi yang ka$in diluar nikah 3.1 esi!p"lan

-,9 adalah hak hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya. Setiap indi>idu mempunyai keinginan agar -,9 nya terpenuhi, tapi satu hal yang perlu kita ingat bah$a !angan pernah melanggar atau menindas -,9 orang lain.#alam kehidupan bernegara -,9 diatur dan dilindungi oleh perundang undangan 6I, dimana setiap bentuk pelanggaran -,9 baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili dalam pelaksanaan peradilan -,9, pengadilan -,9 menempuh proses pengadilan melalui hukum acara peradilan -,9 sebagaimana terdapat dalam 2ndang 2ndang pengadilan -,9.

dinjak injak oleh orang lain.!adi dalam menjaga -,9 kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi antara -,9 kita dengan orang lain.

BAB 3- OTONOMI DAE#A+

*en&ertian Otono!i Daerah =tonomi daerah adalah hak $e$enang dan ke$ajiban daerah otonom untuk mengatur mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangt undangan. 2. T")"an Otono!i Daerah %. 8eningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik. +. 8engembangan kehidupan demokrasi. ). Keadilan. 0. 8emerataan. 4. 8emeliharaan hubungan yang serasi antara 8usat dan #aerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NK6I. 7. 9endorong untuk memberdayakan masyarakat. ;. 9enumbuhkan prakarsa dan kreatifitas, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi #e$an 8er$akilan 6akyat #aerah. 3. Syarat-syarat pe!$ent"kan Otono!i Daerah

Syarat syarat pembentukan daerah sesuai dengan pasal 4, antara lain &

6dministrasi 2ntuk pro>insi meliputi persetujuan #86# pro>insi dan @ubernur. 2ntuk kabupatenCkota meliputi persetujuan #8# kabupatenCkota dan "upatiC/alikota.

%( +(

'eknis, meliputi faktor sebagai berikut & Kemampuan ekonomi.+( Kependudukan. 7( 8otensi daeah. )( ;( Social budaya. 0( Social politik.

%( 4( 3(

5uas daerah.

8ertahanhan. <(

Keamanan.

1actor lain yang memungkinkan terselenggaranya otonomi daerah. *isik7 meliputi & 8aling sedikit 4 kabupatenCkota untuk pembentukan pro>insi. 8aling sedikit 0 kecamatan untuk pembentukan kabupaten. 8aling sedikit 0 kecamatan untuk pembentukan kota. Dasar h"k"! diselen&&arakan otono!i daerah di Indonesia

%( +( )( 3.

#asar hukum otonomi daerah yaitu & %. 22# %304 pasal %< +. 22 No. )+ tahun +**0 ). 8eraturan 8emerintah pengganti 2ndang 2ndang No. ) tahun +**) 4. Bent"k dan S"s"nan *e!erintah Daerah %. #e$an per$akilan rakyat #aerah '#86#( #86# merupakan lembaga yang berperan sebagai badan legislati>e di daerah baik di pro>insi, kabupaten maupun kota. #86# sebagai lembaga per$akilan rakyat di dearah merupakan $ahana untuk melaksanakan demokrasi 8ancasila. #an dipilih melalui pemillu. +. 8emerintahan #aerah 8emerintah daerah merupakan lembaga di daerah yang berperan sebagai badan eksekutif daerah. "erdasarkan 22# %304 pasal %< ayat 0 pemerintah daerah yang dibentuk di $ilayah pro>insi, kabupaten dan kota ini dipilih secara demokratis. #lam menjalankan ke$enangannya, pemerintah daerah berhak menetpkan peraturan daerah dan peraturan lainnya untuk melaksanakn otonomi dan tugas bantuan. 5. Syarat-syarat *e!$ent"kan daerah Otono!

/ilayah Negara kesatuan 6I dapat dijadikan sebagai daerah otonom apabila daerah tersebut memenuhi persyaratan, yaitu &

a. Kemampuan ekonomi 2ntuk menjadi daerah otonom, suatu daerah harus mempunyai kemampuan ekonomi yang memadai agar jalannya pemerintahn tidak tersendat sendat dan pembangunan dapat terlaksana dengan baik. b. 5uas daerah 2ntuk menjadikan daerah otonom diperlukan luas $ilayah tertentu, sehingga keamanan dan stabilitas serta penga$asan dari pemerintah daerah dapat dijalani dengan baik. c. 8ertahanan dan Keamanan Nasional -ankam suatu daerah merupakan modal penting utama bagi jalannya sebuah pemerintahan. d. Syarat syarat lain ,rtinya yaitu segala sesuatu yang memungkinkan daerah untuk dapat melaksanakan pembangunan dan pembinaan kestabilan politik serta persatuan dan keatuan bangsa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung ja$ab. 6.

,sas asas =tonomi #aerah 6sas Sentralisasi adalah pemusatan seluruh penyelenggaraan pemerintah Negara dengan pemerintah pusat. 6sas )esentralisasi adalah segala pelimpahan ke$enangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. 6sas )ekonsentrasi adalah pelimpahan $e$enang dari pemerintah gubernur sebagai $akil pemerintah dan perangkat pusat di daerah. 6sas Pembantuan adalah asas yang menyatakan turut serta dalam pelaksanaan urusan pemerintah yang ditugaskan kepada pemerintah daerah dengan ke$ajiban untuk mempertanggungja$abkan kepada yang memberi tugas. Ke$enangan yang dimiliki oleh daerah otonom

7.

Ke$enangan 8olitik

,danya otonomi daerah, rakyat melalui #86# memiliki ke$enangan memilih kepala daerah sendiri.

Ke$enangan ,dministrasi

9enyangkut keuangan pemerintah pusat dengan memberikan uang kepada daerah untuk mengelola karya$an dan organisasi.

"eberapa keuntungan dengan menerapkan otonomi daerah dapat dikemukakan sebagai berikut ini. a. 9engurangi bertumpuknya pekerjaan di pusat pemerintahan. b. #alam menghadapi masalah yang amat mendesak yang membutuhkan tindakan yang cepat, sehingga daerah tidak perlu menunggu intruksi dari 8emerintah pusat. c. #alam sistem desentralisasi, dpat diadakan pembedaan 'diferensial( dan pengkhususan 'spesialisasi( yang berguna bagi kepentingan tertentu. Khususnya desentralisasi teretorial, dapat lebih muda menyesuaikan diri pada kebutuhan atau keperluan khusu daerah. d. #engan adanya desentralisasi territorial, daerah otonomi dapat merupakan semacam laboratorium dalam hal hal yang berhubungan dengan pemerintahan, yang dapat bermanfaat bagi seluruh negara. -al hal yang ternyata baik, dapat diterapkan diseluruh $ilayah negara, sedangkan yang kurang baik dapat dibatasi pada suatu daerah tertentu saja dan oleh karena itu dapat lebih muda untuk diadakan. e. 9engurangi kemungkinan kese$enang $enangan dari 8emerintah 8usat. f. #ari segi psikolagis, desentralisasi dapat lebih memberikan ke$enangan memutuskan yang lebuh beser kepada daerah. g. ,kan memperbaiki kualitas pelayanan karena dia lebih dekat dengan masyarakat yang dilayani. #i samping kebaikan tersebut di atas, otonomi daerah juga mengandung kelemahan sebagaimana pendapat !osef 6i$u Kaho '%33;( antara lain sebagai berikut ini. a. Karena besarnya organ organ pemerintahan maka struktur pemerintahan bertambah kompleks, yang mempersulit koordinasi. b. Keseimbangan dan keserasian antara bermacam macam kepentingan dan daerah dapat lebih mudah terganggu. c. Khusus mengenai desentralisasi teritorial, dapat mendorong timbulnya apa yang disebut daerahisme atau pro>insialisme. d. Keputusan yang diambil memerlukan $aktu yang lama, karena memerlukan perundingan yang bertele tele. e. #alam penyelenggaraan desentralisasi, diperlukan biaya yang lebih banyak dan sulit untuk memperoleh keseragaman atau uniformitas dan kesederhanaan.

"entuk negara kesatuan dibagi menjadi + bentuk & %. Negara kesatuan sentralistik +. Negara kesatuan disentralistik Negara kesatuan sentralistik adalah semua system pemerintahan ada ditangan pemerintah pusat, dalam system ini tidak ada yang namanya pemerintah daerah, sistem ini dibentuk atas dasar negar yang kecil, contohnya negara Singapura. Negara kesatuan disentralistik adalah system kerja pemerintah pusat bekerja sama dalam pemerintahan bersama pemerintah daerah. #alam system ini terdapat tingkatan kepemerintahan, dari tingkat pemerintah pusat sampai dengan pemerintah terkecil seperti pemerintah desa. System ini dianut oleh negara Indonesia.

BAB 5- Good governance


2.1 *en&ertian 0ood 0o1ernan%e Dan (lean 0ood 0o1ernan%e. :ata kepemerintahan yang baik 'good @o>ernance( merupakan suatu konsep yang akhir akhir ini di pergunakan secara regule di dalam ilmu politik dan administrasi publik 'administarasi negara(. Konsep ini lahir sejalan dengan konsep konsep dan terminologi demokrasi, masyarakat sipil, partisipasi rakyat, hakasasi manusia dan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan. 8ada akhir dasa $arsa yang lalu, konsep good go>ernance ini lebih dekat di pergunakan dalam reformasi publik. #ari definisi diatas terlihat ada beberapa unsur yang membangun good go>ernance. Aaitu pelayanan publik '"irokrasi( yang efisien, sistem pengadilan yang dapat diandalkan 'Supremasi hukum( dan pemerintahan yang bertanggung ja$ab ':ransparan dan akuntabel(. 8enting jika konsep good go>ernance juga diimplementasikan di setiap daerah otonom, lo%al good go4ernan%e8 2. 2 *rinsip 0ood 0o1ernan%e Dan (lean 0o1ernan%e

Salah satu produk dari organisasi publik adalah memberikan pelayanan publik kepada pengguna. 8elayanan publik dalam negara demokrasi dengan meminjam pendapat 5en>ine '%33* & %<<( harus memenuhi tiga indikator& %(. #esponsi4eness atau responsi>itas adalah& daya tanggap penyedia layanan terhadap harapan, keinginan, aspirasi maupun tuntutan pengguna layanan, +(. #esponsibility atau responsibilitas adalah; suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh proses pemberian layanan publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip prinsip atau ketentuan ketentuan administrasi dan organisasi yang benar dan telah ditetapkan, )(. 6%%ountability atau akuntabilitas adalah& suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar proses penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan kepentingan stakeholders dan norma norma yang berkembang dalam masyarakat. Sementara itu sesuai dengan Keputusan 9enteri 8emberdayaan 8ega$ai 'Kepmenpan( <%C%334, disebutkan bah$a kinerja organisasi publik dalam memberikan pelayanan harus mengandung beberapa indikator seperti& 1)8"esederhanaan7 yaitu prosedur atau tata cara pelayanan umum harus didesain sedemikian rupa. Sehingga penyelenggaraan pelayanan umum menjadi mudah, lancar, cepat, tidak berbelit belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. 2)8 "e9elasan dan kepastian tentang tata %ara7 rincian biaya layanan dan cara pembayarannya, jad$al $aktu penyelesaian layanan, dan unit kerja atau pejabat yang ber$enang dan bertanggung ja$ab dalam memberikan pelayanan umum. )8 "eamanan, yaitu usaha untuk memberikan rasa aman dan bebas pada pelanggan dari adanya bahaya, resiko dan keragu raguan. 8roses serta hasil pelayanan umum dapat memberikan keamanan dan kenyamanan serta dapat memberikan kepastian hukum. $)8 "eterbukaan7yaitu bah$a pelanggan dapat mengetahui seluruh informasi yang mereka butuhkan secara mudah dan jelas. termasuk informasi tata cara, persyaratan, $aktu penyelesaian, biaya dan lain lain. &)8 :+isiensi7yaitu persyaratan pelayanan umum hanya dibatasi pada hal hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dan produki layanan publik yang diberikan. #isamping itu, juga perlu dicegah adanya pengulangan di dalam pemenuhan kelengkapan persyaratan, yaitu mempersyaratkan kelengkapan syarat dari satuan kerja atau instansi pemerintah lain yang terkait.

()8 :konomis7yaitu agar pengenaan biaya pelayanan ditetapkan secara $ajar dengan memperhatikan nilai barangCjasa dan kemampuan pelanggan untuk membayar. ,)8 "eadilan yang merata7 yaitu cakupan atau jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil. 0)8 "etepatan 2aktu7 yaitu agar pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan dalam kurun $aktu yang telah ditentukan. 8elaksananan 8rinsip @ood @o>ernance #am .lean @o>ernance #alam Sistem 8emerintahan Nagara Ketika kita berbicara pelaksanaan tentu banyak muncul persoalan adalah karena antara praktek dengan teori kadangkala tidak sejalan, dalam tataran teorinya bagus tapi ketika dalam pelaksanaan teknis tidak efektif dan efesien.2nsur pertama dalam good go>ernance adalah birokrasi yang efisien. #alam era otonomi daerah, peran pengambil kebijakan untuk mengontrol berjalannya birokrasi dengan baik amat dimungkinkan. Ini berkait dengan $e$enang yang dimiliki daerah seperti memiliki ke$enangan mengadakan rekrutmen birokrat '8NS(. Bra otonomi daearah rembesanya dapat kit rasakan dalam pelaksananan sistem pemerintahan nagari disamping membuka banyak kesempatan untuk kondisi lebih baik juga adalah kesempatan bagi munculnya raja raja kecil yang amat berkuasa. 2nsur supremasi hukum menjadi prasyarat bagi unsur yang lain dalam good go>ernance. "etiga, transparansi dan akuntabilitas. Sudah bukan jamannya lagi penyelenggara negara menjadi menara gading. Ia harus menjadi mitra yang tersentuh masyarakat. #i era desentralisasi apalagi. Spirit dari otonomi daerah salah satunya adalah mendekatkan antara pengambil kebijakan terhadap masyarakatnya. 8enyelenggara daerah di tingkat lokal dianggap mampu memahami dan mengartikulasikan berbagai permasalahan dan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Karena itulah ada pelimpahan $e$enang dari pusat ke daerah. :api bukan berarti yang terjadi adalah sentralisme pemerintah daerah, karena spirit yang lain dari otonomi daerah adalah terberdayakannya masyarakat. Karena itulah kemudian politi%al 2ill dari penyelenggara pemerintahan daerah menjadi amat penting dalam hal transparansi dan akuntabilitas ini. 8enyelenggara pemerintahan daerah harus mau untuk dikontrol oleh masyarakat dan masyarakat harus mau peduli terhadap permasalahan pemerintahan. #alam birokrasi public, peranan pemimpin sangat strategis. Keberhasilan birokrasi publik dalam menjalankan tugas tugasnya sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. !ika diidentifikasi secara umum terdapat beberapa fenomena kepemimpinan pada birokrasi publik. Pertama,

pemimpin birokrasi publik dalam menjalankan roda birokrasi pada umumnya belum digerakkan oleh >isi dan misi. ,kan tetapi, senantiasa masih digerakkan oleh peraturan yang sangat kaku. ,kibatnya, pemimpin tidak dapat mengembangkan potensi organisasi, serta tidak mampu menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan eksternal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. "edua, pemimpin birokrasi lebih mengandalkan ke$enangan formal yang dimilikinya. Kekuasaan menjadi kekuatan dalam menggerakkan ba$ahan untuk memenuhi berbagai kepentingan pemimpin. "etiga, rendahnya kompetensi pemimpin birokrasi. -al ini terlihat dari pola promosi dari birokrasi yang kurang mempertimbangkan kompetensi pejabat yang akan ditempatkan pada suatu jabatan struktural. 8romosi dilakukan atas dasar kepangkatan, golongan dan ruang serta hasil penilaian kinerja melalui #8 ).8adahal indikator indikator seperti ini tidak memiliki basis penilaian yang rasional. #asar kepangkatan dan golongan hanya diukur dengan indikator formal berupa latar belakang pendidikan dan lama bekerja. :idak jarang pemimpin lebih melihat pada siapa orang yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu daripada memperhatikan bagaimana kababilitas mereka. -al yang tidak kalah pentingnya adalah faktor kedekatan dari seorang dengan pemimpinnya. 8enilaian yang dilakukan lebih banyak bersifat irrasional. "eempat, lemahnya akuntabilitas pemimpin birokrasi. :idak adanya tranparansi pertanggungja$aban publik atas apa yang telah dilakukan oleh birokrasi. Seharusnya akuntabilitas ini penting dilakukan agar masyarakat dapat memberikan koreksi dan kontrol terhadap kinerja birokrasi. #emikian juga halnya dengan Sumber #aya 9anusia yang ada dalam birokrasi. #alam hal ini penulis lebih memfokuskan terhadap 8ega$ai Negeri Sipil '8NS( selaku aparatur penyelengara birokrasi. Keberadaan 8NS dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. 8ermasalahan yang terjadi adalah besarnya jumlah 8NS dan tingkat pertumbuhan yang tinggi dari tahun ke tahun. 6endahnya kualitas dan ketidaksesuaian kompetensi yang dimiliki menjadi penghalang dalam me$ujudkan ;ood ;o4ernan%e. -ambatan 8elaksanaan @ood @o>ernance selanjutnya adalah permasalahan atau tantangan masa depan Sistem 8emerintahan nagari menurut penulis adalah tidak terciptanya good lo%al go4ernan%e, tata kelola pemerintahanyang baik dan bersih dan konsekuensinya adalah munculnya raja, raja kecil dari daerah, korupsi yang semakin bersarang di daerah, artinya seolah olah otonomi daerah memberi peluang pemindahan korupsi dari pusat kepada daerah. 8emekaran dalam daerah yang tidak proporsional, banyak pelimpaan ke$enangan yang menyimpang sehinga bupati lebih presiden dari presiden sendiri.

8elayanan buruk tersebut dikarenakan adanya peraturan yang berlebihan, minimnya transparansi, serta tingkah laku para birokrat yang tidak mendukung untuk menciptakan hukum dan peraturan yang dapat dipatuhi oleh sebagian besar anggota masyarakat '/orld "ank, %33+(. Karena itu maka tak terlalu mengejutkan jika Indonesia dikategorikan sebagai suatu pemerintahan yang buruk 'bad go>ernance(. Kesulitan reformasi birokrasi disebabkan oleh& $arisan sejarah 'historical institutionalism( yang melingkupi birokrasi sejak masa kemerdekaan hingga sekarang; kuatnya inter>ensi politik atas birokrasi; dan melemahnya posisi ta$ar birokrasi terhadap partai politik. 2.3 *elayan *"$lik Se$a&ai *ilar 0ood 0o1ernan%e 8elayanan publik dalam negara demokrasi dengan meminjam pendapat 5en>ine '%33* & %<<( harus memenuhi tiga indikator& %(. #esponsi4enessatauresponsi>itasadalah& daya tanggap penyedia layanan terhadap harapan, keinginan, aspirasi maupun tuntutan pengguna layanan, +(. #esponsibilityatau responsibilitas adalah; suatu ukuran yang menunjukkan seberapa jauh proses pemberian layanan publik itu dilakukan sesuai dengan prinsip prinsip atau ketentuan ketentuan administrasi dan organisasi yang benar dan telah ditetapkan, )(. 6%%ountability atau akuntabilitas adalah& suatu ukuran yang menunjukkan seberapa besar proses penyelenggaraan pelayanan sesuai dengan kepentingan stakeholders dan norma norma yang berkembang dalam masyarakat. Sementara itu sesuai dengan Keputusan 9enteri 8emberdayaan 8ega$ai 'Kepmenpan( <%C%334, disebutkan bah$a kinerja organisasi publik dalam memberikan pelayanan harus mengandung beberapa indikator seperti& *EN8T8* 3.1 esi!p"lan

#i dalam perjalanan otonomi daerah banyak terjadi dan penyimpangan otonomi daerah, banyaknya terjadi korupsi, pemindahan korupsi dari pusat ke daerah 'terciptanya raja raja kecil(, birokrasi yang berbelit belit tidak efektif dan membutuhkan $aktu yang lama dan ini terjadi hampir di nagari di Sumbar. #alam pelaksaaan otonomi daerah pemerintahan kita selalu berupaya untuk me$ujudkan kondisi yang kondusif untuk tercapainya @ood local go>ernance. 2paya tersebut terlihat dengan di lakukanya penyempurnaan berbagai peraturan perundangan

yang ada misalnya, 22 No %; :ahun +**) tentang keuangan negara, 22 No % :ahun +**0 tentang perbendaharaan negara, 22 No +4 :ahun +**0 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, 22 No )+ :ahun +**0 tentang pemerintahan daerah dan 22 No )) :ahun +**0 tentang perimbangan keuangan antar pemerintah pusat dan pemerintahan daerah. @ood go>ernance a$alnya sebagai obat pena$ar yang di gunakan untuk menghilangkan penyakit korupsi yang semakin mengakar ini di ta$arkan barat kepada negara berkembang yang rentan terjadi korupsi. Ibaratkan ketika badan kita panas maka yang terbayang oleh kita adalah "odreJ untuk mendinginkan badan tanpa kita sadari padahal panas badan kita di sebabkan kambuhnya ginjal, memang itu untuk sementara $aktu "odreJ akan bekerja mendinginkan tubuh kita tapi penyakit ginjal tidak akan pernah sembuh dengan "odreJ. Ini terbukti ketika konsep @ood @o>ernance yang di kembangkan di ,frica Selatan @agal total, namun yang jelas Konsep @ood @o>ernance harus di sesuaikan dengan >ariasi lokal dalam nagari sehinga konsep tersebut sesuai di terapkan di nagari, Konsekuensinya nagari akan siap dengan @ood @o>ernace karena sesuai dengan nilai nilai lokal di mana daerah itu berada. 8irnsip good go>enance merupakan konsep konsep yang erat kaitanya dengan pelayanan publik. 8elayanan publik yang selama ini di rasakan masyarakat belum bisa memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri, banyak pelayanan publik yang di berikan kepada masyarakat tidak efesien dan tidak efektif serta tidak akuntabilitasnya tidak terjamin. Inti dari good go>ernance sangat serderhana, pada hakikatnya good go>ernance bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik baiknya. 8atologi dari good go>ernance 'penyakit dari birokrasi( adalah terjadinya pelayanan berbelit belit, tentu mnegunakan $aktu yang cukup lama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kapan pelayanan dikatakan baik apabila. Satu pelayanan yang efesian artinya, adalah perbandingan yang terbalik antara input dan output yang di capai dengan input yang menimal maka tingkat efesiansi menjadi lebih baik. Input pelayanan dapat berupa uang, tenaga dan $aktu dan materi yang di gunakan untuk mencapai output. -arga pelayanan publik harus dapat terjangkau oleh kemampuan ekonomi masyarakat. Kedua; pelayanan yang non partisipan. ,rtinya adalah, sistem pelayanan yang memberlakukan penguna pelayan secara adil tanpa membedakan dan berdasarkan status sosial ekonomi, kesekuan etnik, agama kepartaian, latar belakang pengunaan pelayanan tidak boleh di jadikan pertimbangan dalam memberikan pelayanan. penyelengaraan pemberian pelayan berdasarkan pada prinsip e<ual be+ore the la2 kesamaan dalam hukum dan pemerintahan. Ketiga; adalah

efektif, responsif. ,rtinya adalah, tidak membutuhkan $aktu yang lama dan tidak berbelit belit misalnya dalam mengurus K:8, kebanyakan kalau kita punya uang, maka mengurusnya lancar tapi kalau tidak di kasih uang ke pada petugas yang ada di nagari maka pelayanan yang di berikan sangat lama. 6esponsif artinya adalah, cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

B B !" #ultikulturalisme berhubungan dengan kebudayaan dan kemungkinan


konsepnya dibatasi dengan muatan nilai atau memiliki kepentingan tertentu.

9ultikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. 9ultikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang kemudian di$ujudkan dalam kesadaran politik ',?yumardi ,?ra, +**; 9asyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan '=6 Multi%ultural so%iety7 then is one that in%ludes se4eral %ultural %ommunities 2ith their o4erlapping but none the less distin% %on%eption o+ the 2orld7 system o+ >meaning7 4alues7 +orms o+ so%ial organi?ations7 historis7 %ustoms and pra%ti%es5; 9ultikulturalisme mencakup suatu pemahaman, penghargaan serta penilaian atas budaya seseorang, serta suatu penghormatan dan keingintahuan tentang budaya etnis orang lain Sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan baik secara indi>idual maupun secara kebudayaan 9ultikulturalisme mencakup gagasan, cara pandang, kebijakan, penyikapan dan tindakan, oleh masyarakat suatu negara, yang majemuk dari segi etnis, budaya, agama dan sebagainya, namun mempunyai cita cita untuk mengembangkan semangat kebangsaan yang sama dan mempunyai kebanggan untuk mempertahankan kemajemukan tersebut

8ancasila adalah ideologi terbuka dan tidak boleh mereduksi pluralitas ideologi sosial politik, etnis dan budaya. 9elalui 8ancasila seharusnya bisa ditemukan sesuatu sintesis harmonis antara pluralitas agama, multikultural, kemajemukan etnis budaya, serta ideologi sosial politik, agar terhindar dari segala bentuk konflik yang hanya akan menjatuhkan martabat kemanusiaan itu. 9asyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan.

9ultikultural terdapat 4 tipe& Multikulturalisme Isolasionis o 9engacu pada >isi masyarakat sebagai tempat kelompok kelompok budaya yang berbeda menjalani hidup mandiri dan terlibat dalam interaksi sebagai syarat hidup bersama. o .ontoh& hidup bertetangga antar suku, yang hidup dengan prinsip mereka sendiri tetapi tetap berinteraksi dengan yang lain. Multikulturalisme 6komodati+ o 9ultikulturalisme yang bertumpu pada satu budaya dominan dengan penyesuain dan pengaturan untuk kebutuhan budaya minoritas. Multikulturalisme Mandiri@Atonomis8 o 9engacu pada kelompok K kelompok budaya besar mencari kesetaraan dengan dominan dan bertujuan menempuh hidup mandiri dalam kerangka politik kolektif yang dapat diterima. Multikulturalisme "ritis@Interakti+ o 9engacu pada masyarakat tempat kelompok kultural kurang peduli untuk menempuh hidup mandiri dan peduli dalam menciptakan suatu budaya kolektif yang mencerminkan dan mengakui perspektif mereka yang berbeda beda. Multikulturalisme "osmopolitan o 9engacu pada >isi masyarakat yang berusaha menerobos ikatan ikatan kultuiral dan membuka peluang bagi indi>idu yang tidak terikat dengan budaya khusus secara bebas bergiat dalam eksperimen antar kultur dan mengembangkan satu budaya milik mereka sendiri. -,K ,S,SI 9,N2SI, :,9",-,N

8erkembangan pemikiran -,9 dunia bermula dari& %. 9agna .harta 8ada umumnya para pakar di Bropa berpendapat bah$a lahirnya -,9 di ka$asan Bropa dimulai dengan lahirnya magna .harta yang antara lain memuat pandangan bah$a raja yang tadinya memiliki kekuasaan absolute 'raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum yang dibuatnya(, menjadi dibatasi kekuasaannya dan mulai dapat diminta pertanggung ja$abannya dimuka hukum'9ansyur Bffendi,%330(. %. :he ,merican declaration

8erkembangan -,9 selanjutnya ditandai dengan munculnya :he ,merican #eclaration of Independence yang lahir dari paham 6ousseau dan 9ontesLuuieu. 9ulailah dipertegas bah$a manusia adalah merdeka sejak di dalam perut ibunya, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir ia harus dibelenggu. %. :he 1rench declaration Selanjutnya, pada tahun %;<3 lahirlah :he 1rench #eclaration '#eklarasi 8erancis(, dimana ketentuan tentang hak lebih dirinci lagi sebagaimana dimuat dalam :he 6ule of 5a$ yang antara lain berbunyi tidak boleh ada penangkapan tanpa alasan yang sah. #alam kaitan itu berlaku prinsip presumption of innocent, artinya orang orang yang ditangkap, kemudian ditahan dan dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah, sampai ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. %. :he four freedom ,da empat hak kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat, hak kebebasan memeluk agama dan beribadah sesuai dengan ajaran agama yang diperlukannya, hak kebebasan dari kemiskinan dalam 8engertian setiap bangsa berusaha mencapai tingkat kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya, hak kebebasan dari ketakutan, yang meliputi usaha, pengurangan persenjataan, sehingga tidak satupun bangsa berada dalam posisi berkeinginan untuk melakukan serangan terhadap Negara lain ' 9ansyur Bffendi,%330(.

Anda mungkin juga menyukai