Anda di halaman 1dari 8

Gambaran Umum Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi peretumbuhan tanaman.

Pekerjaan irigasi meliputi penampungan dan pengambilan air dari sumbernya, pengaliran air melalui saluran atau pipa ke tanah dan pembuangan air yang berlebih (Arsyad, 1989). Menurut Kartasap etra dan Mul Mulyani (199!), agar supaya penyaluran air pengairan kesuatu areal lahan pertanaman dapat diatur dengan sebaik"baiknya maka dalam pelaksanaannya perlu dilakukan pengukuran debit air. Pengukuran debit air dapat dilakukan se#ara langsung maupun tidak langsung, dapat dilakukan dengan beberapa met de dan alat" alat pengukuran. Desain Sistem Irigasi Alur Pada sistem irigasi alur tidak semua permukaan tanah digenangi air. $ang digenangi air #ukup alur % alur yang terletak antara dua guludan tanaman atau di sebelah kanan % kiri tanaman. Apabila tanah tidak ratah dan bergel mbang, maka arah alur harus mem t ng arah kemiringan lahan. &ystem ini biasanya digunakan untuk tanaman % tanaman pala'ija atau sayur % sayuran yang ditanam di dalam baris. (aktu pemberian air berkisar antara ) % * hari ( &ri +ajiyati dan ,anarti, 199)). &ystem irigasi alur adalah air lahan melalui alur, alur ke#il atau melalui selang atau pipa ke#il dengan mengalirkannya sepanjang alur dalam lahan ((alker, 1989). ,alam mendesain irigasi alur, yang perlu diperhatikan adalah -

1. Panjang dan kemiringan alur Pada beberapa tanah, alur yang mempunyai kemiringan 1. % 1/ 0 dipergunakan dengan hanya membiarkan aliran yang sangat ke#il melalui alur serta pemeriksaan yang hati"hati untuk men#egah er si. Pada kemiringan .,/ % 1 0 lebih baik, tetapi berbagai jenis tanah memuaskan dialiri dengan alur 1 % 2 0 ( Isaraelsen dan 3ansen, 1982). ). 4arak, kedalaman dan jumlah alur 4arak alur dan pemberian air biasanya 1 % ) meter satu sama lain. &ehingga distribusi kelembaban tanah akan tetap sepanjang 'aktu setelah pemberian air. Alur dari kedalaman ). % 1. #m memudahkan pengendalian dan penetrasi air kedalam tanah yang berpermeabilitas rendah ( Isaraelsen dan 3ansen, 1982). 1. Pembagian air kedalam alur 5ara pemberian air kedalam alur dapat dilakukan dengan menggunakan selang dengan diameter ke#il, pipa yang berdiameter ke#il atau saluran pemasukan dengan debit pemasukan yang ke#il untuk masing % masing alur ( Isaraelsen dan 3ansen, 1982). !. ,ebit air dan alur 6esarnya debit maksimal air yang mengalir dalam alur sehingga tidak menyebabkan tanah terer si sepanjang pengaliran air dipengaruhi leh ke#epatan maksimal tanah

terer si, jenis tanah, bentuk alur, kemiringan dan kekerasan permukaan tanah serta k nstanta in7iltrasi ((alker, 1989).

,ebit air dapat dihitung apabila telah diketahui luas penampang dan ke#epatan aliran, dengan rumus-

,ebit 8 luas penempang 9 ke#epatan aliran ,imana luas penampang dapat dihitung dengan persamaan " :ntuk m del persegi panjang ;uas 8 t 9 ; " :ntuk m del pyramid (segitiga) terbalik < ;uas 8 = t 9 ; " :ntuk m del trapesium ;uas 8 t 9 ; ,imana t 8 kedalaman saluran ; 8 lebar saluran /. (aktu pengairan 6esarnya debit maksimal 1 phase 'aktu pengaliran air pada system irigasi yaitu phase pengaliran di atas permukaan, phase pengaliran kedalam tanah dan phase pemberhentian pemberian air ( >eddy and 5lyma, 1991).

2. ?7isiensi aplikasi ?7isiensi aplikasi adalah perbandingan banyaknya air yang diberikan tiap alur dengan banyaknya air yang dibutuhkan tiap alur yang dinyatakan dalam persen (>eddy dan 5lyma, 1991). *. Inter@al pemberian air irigasi Inter@al pemberian air irigasi dihitung berdasarkan perbandinganbesarnya air yang tersedia di lapangan dengan luas tertentu dengan besarnya e@ap transpirasi yang terjadi selama masa pertumbuhan tanaman ( Kartasap etra dan Mul Mulyani, 199.). 8. 'aktu dan peri de pemberian air Pemberian air pada tanaman yang paling baik adalah 'aktu menjelang siang hari, karena pada siang hari transpirasi berjalan dengan #epat sehingga tanaman banyak sekali membutuhkan air. Pemberian air pada pagi dan s re hari juga dapat dilakukan, asal pada siang hari tanah masih mengandung #ukup air. Peri de pemberian air pada tanaman tergantung pada 7a#t r iklim, jenis tanaman, tekstur tanah dan system irigasi ( &ri +ajiyati dan ,anarti, 199)). 9. Persamaan"Persamaan ,esain irigasi alur Persamaan"persamaan desain untuk irigasi 7urr ' menjelaskan hubungan antara panjang, 'aktu in7l ', laju in7l ', perk lasi dalam, run 77 permukaan dan e7isiensi aplikasi lapang untuk nilai"nilai kedalaman aplikasi desain yang terpilih, laju k nsumsi tanah, lereng 7urr ' dan pengaturan jarak. K nsumsi air persatuan panjang 7urr ' se#ara langsung berkaitan dengan permukaan tanah dalam hubungannya dengan keliling basah.

Perhitungan untuk keliling basah 7urr ' P 8 ..)2/ (A 9 nB& ../.)..!)/ C ..))* ,imana P 8 Keliling basah, m syarat P D ( (&pasi 7urr ') A 8 ;aju in7l ', ltrBs & 8 Kemiringan, mBm n 8 k e7isien kekasaran Manning 8 ...! Perhitungan untuk Ad@an#e time
x b e f

EE 8

qx QS 1 B )

EE 8 ,imana EE G ; A &

x e f

( qx ) ( QS 1 B ) )

8 ad@an#e time (menit) 8 jarak (m) dari ujung 7urr ' sampai akhir (nilai maksimum G) 8 panjang lahan, m 8 laju in7l ' (ltrBs) 8 kemiringan (mBm)

7,g 8 k e7isien a@an#e pada tabel berdasarkan intake 7amily Perhitungan Hradient 7urr ' pp rtunity time

8 E1 % EE C Er

Karena Er ((aktu resisi) diasumsikan 8 . untuk ujung 7urr ' terbuka Maka E 8 E1 %
x e f
F

E1 8 EE C En W c ) B a 1Bb En 8 ( Fn 9 P

In 8 (a9Enb C #)

P W

E(. % G) 8 E1 "

...9)9 F 9 x(..1/. B x) )
f 9 L( ..1/. B L ) ...9)9

[(b 1) e
)

+ 1 jika G 8 ;
+1

E(. % ;)

8 E1 "

[(b 1) e

,imana E E1 a,b,# P ( E(."l) 8 pp rtunity time pada titik G, menit 8 in7l ' time, menit 8 k e7isien ad@an#e time pada tabel 8 keliling basah, (m) 8 spasi 7urr ', (m) 8 'aktu pp rtunity rata"rata sepanjang ;, menit

Perhitungan Hr ss (ater Appli#ati n

Ig 8

2.QT1 WL

,imana Ig 8 Hr ss (ater Appli#ati n, mm

Perhitungan >un 77 > 8 Ig % I(.";)

,imana > 8 >un 77, mm

Perhitungan ,eep Per# lati n (,P 8 kedalaman eki7alen air rata"rata yang terin7iltrasi ke dalam tanah yang melebihi kedalaman aplikasi desain)

,P 8 I(.";) % In

4ika 'aktu aplikasi desain pada pilihan desainer akan diaplikasikan pada suatu jarak G yang kurang dari panjang 7urr ' (;) Perk lasi adalah -

,P 8 (I(."G) % In) GB; Perhitungan ?7isiensi ,esain Iurr '

A? 8 1..

Fn Fg

4ika jarak G kurang dari panjang 7urr ' menjadi -

A? 8 1.. ( I(."G) % ,P) B Ig

,imana A? 8 e7isiensi aplikasi, 0

Anda mungkin juga menyukai