Pelajaran kewirausahaan disekolah Latar belakang : Terbiasanya jaja n dikantin sekolah, siswa mulai paham dengan transaksi disekolah.

Berapa nominal dan bagaimana membelanjakannya termasuk kerumitan diawal ketika dia harus mengitung uang kembalian. Meski kantin tidak meladeni tawar menawar harga, siswa cukup terbantu dalam memahami bagaimana transaksi jual beli. Begitu strategisnya keberadaan kantin untuk memberikan pembelajaran kepada siswa tentang ilmu ekonomi dan manajemen. Siswa diberi kepercayaan untuk membelanjakan uang saku dari orang tua sesuai dengan jatahnya. Jika selama ini label kantin sekadar menyediakan makanan yang sehat dan bergizi bagi siswa, proses jual-beli disitu bisa menjadi ruang praktik siswa mengatur uang, mungkin dikantin bisa diselipkan beberapa peraturan pembelajaran agar siswa memiliki sikap hemat dan penuh perhitunhan dalam menggunakan uang. Misal siswa tidak boleh menghabiskan uang sakunya. Sisanya diminta untuk ditabung dikotakyang telah disediakan pihak sekolah. Dengan begitu, kantin tidak sekedar mengajarkan menghabiskan uang namun mendidik siswa cara berhemat atas anggaran yang ada.