Anda di halaman 1dari 19

JAWABAN HPKP DESEMBER 2013 UNTUK DOSEN: PROF. MARDJONO REKSODIPUTRO, S.H., M.

A SUBPRIME MORTGAGE MERUPAKAN KEJAHATAN KERAH PUTIH (WHITE COLLAR CRIME) NAMA : ARIE FEBRIANS AH NIM: !21222001" NO URUT: 20

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNI#ERSITAS PANCASILA 2013$201%

S&' P()*+ M,(-./.+ A. K/0&0 P,0)0): Investasi yang diberikan kepada kreditur yang berperingkat kurang baik dimana kebijakan tersebut diberikan kepada Kredit Kepemilikan Rumah untuk golongan kreditur yang mempunyai catatan kredit yang buruk dan kondisi ekonomi yang kurang baik. Dapat diasumsikan juga bahwa pemberian kredit yang dianggap buruk dikarenakan suku bunga pinjaman lebih besar dari suku bunga kredit. Investasi yang diadakan oleh kreditur-kreditur yang mempunyai catatan buruk dalam bentuk kredit Pemilikan Rumah di Amerika pada tahun !!" dimana hal ini disebabkan oleh kebijakan presiden Amerika #erikat pada waktu itu dimana kebijakannya adalah untuk mensejahterahkan rakyatnya dengan memberikan kredit rumah secara murah agar para penduduk di Amerika #erikat setidaknya mempunyai tempat tinggal yang layak$ dikarenakan banyaknya peminat terhadap Kredit Pemilikan Rumah tersebut oleh masyarakat Amerika #erikat menjadikan diterimanya #ub Prime %ortgage tersebut$ dimana yang pada akhirnya mereka tidak mampu untuk membayar cicilan Kredit mereka dan memaksa para developer untuk menjual property tersebut dengan harga murah. Akibat dari kebijakan pemberian kredit kepada #ub Prime %ortgage adalah menurunnya harga property secara besar-besaran dan menimbulkan kekacauan property

pada benua &ropa dan Amerika #erikat. Kerugian 'inancial yang diderita akibat dari kebijakannya tersebut tidak hanya bere'ek pada individual tetapi juga berdampak besar bagi kegiatan perekonomian. In'lasi dan kenaikan bunga KPR

pada saat itu tidak diimbangi dengan bunga kredit$ sehingga banyak pihak yang merasa dirugikan$ contohnya kaum minoritas mendapatkan pinjaman yang lebih kecil dari kaum minoritas. B. +1+2/30) 4/0&0 5+3./3 HPKP #ubPrime %ortgage merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Amerika #erikat pada waktu itu$ yaitu (.) *ush. Dalam kebijakannya tersebut$ (.) bush tidak mengindahkan e'ek samping dari kebijakannya tersebut. Demi kepentingannya sendiri yaitu untuk menarik simpati masyarakat dalam pemilu selanjutnya$ beliau menggunakan kekuasaannya untuk memperoleh keuntungan dirinya sendiri sehingga menimbulkan kerugian dan kehancuran ekonomi sector perumahan atau hipotek. Relevansi yang terjadi di Indonesia cukup banyak$ yaitu dimana para calon-calon legislative banyak yang mengunakan cara apapun demi mencari simpati dan kepercayaan masyarakat tanpa mengindahkan e'ek sampingnya$ hasilnya mereka mengeluarkan uang dengan jumlah yang cukup banyak$ ketika terpilih para caleg tersebut melakukan tindak pidana untuk mengambil keuntungan yang sudah dikeluarkan selama pencalonan legislative tersebut. +ontoh- contoh tindak pidana yang sering dilakukan oleh para caleg tersebut adalah Korupsi$ Pengelapan$ penyalahgunaan wewenang dan %oney ,aundring. Kategori kejahatan tersebut dapat disebut juga sebagai white collar crime$ dimana kejahatan tersebut hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kedudukan tinggi untuk menyalahgunakan wewenangnya. C. P+35/6/)hite +ollar +rime$ dimana kejahatan tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia yang mempunyai -.igh #ocial #tatus/ 0. Dimana unsure-unsurnya harus memenuhi it was crime$ commiteed by a persond and respectability$ high social
1

Mardjono Reksodiputro, Kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum, Jakarta, 200 ! Hal! ""

status$ in the course o' his occupation . Dalam hal ini penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian untuk orang banyak dimana keputusan tersebut dapat dianggap sebagai kelalaian karena tidak memperhitungkan e'ek dan jangka panjang dari kebijakan tersebut. Karena si'atnya merugikan orang lain maka dapat dikategorikan kelalaian$ seperti yang disebut pada pasal 01"" K2. perdata dimana disebutkan -setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya tetapi juga kerugian yang disebabkan kelalaiannya atau kurang hati-hatiannya 1.

#bid! %ndang&undang K%H Perdata Pasal 1$""

JAWABAN HPKP DESEMBER 2013 UNTUK DOSEN: PROF. MARDJONO REKSODIPUTRO, S.H., M.A ORGANI7ED CRIME NAMA : ARIE FEBRIANS AH NIM: !21222001" NO URUT: 20

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNI#ERSITAS PANCASILA 2013$201%

A. K/0&0 P,0)0) %a'ia Rusia$ terutama terdapat di republic Rusia$ walaupun juga ditemukan juga di republic-republik bekas uni-soviet lainnya. 3ingkat ekspansi luar biasa$ menurut perkiraan terdapat 4.15 kelompok$ kejahatan terorganisi dalam tahun 0661 dan per April tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 5.7!!. paling tidak !! diantara mereka diorganisasikan secara canggih$ dengan hubungan dan koneksi di 6 negara asing. *eberapa analis penghasilan ma'ia rusia yang berjumlah ratusan juta dollar itu berasal dari penyelundupan narkotika dan senjata api internasional meliputi bahan nuklir dan bahan mentah$ penipuan keuangan dalam jumlah besar yang menyedot dana pemerintah rusia dan perusahaan perusahaan bisnis dan pendaur ulangan narco-dollar. B. R+1+2/30) 5+3./3 HPKP. 8rgani9ed +rime adalah #uatu perusahaan atau badan hukum yang dibuat secara illegal atau 'ikti' dan menjalankan usahanya dapat dikategorikan sebagai usaha illegal$ dimana perusahaan tersebut dibuat untuk tujuan menjalankan suatu bisnis yang illegal. *erbeda dengan corporate +rime dimana +orporate +rime tersebut dibuat untuk 2saha dengan kategori legal dan tidak dibuat untuk tujuan illegal tetapi terdapat individu yang meman'aatkan perusahaan tersebut untuk tujuan illegal. #ebagai +ontoh: 8rgani9ed +rime: 3erdapat suatu perusahaan atau badan hukum yang dibangun untuk tujuan pembangunan Investasi dengan menghimpun dana dari masyarakat$ akan tetapi investasi yang dijalankan oleh perusahaan tersebut merupakan inventasi 'ikti' atau investasi yang digunakan sebagai alat untuk menipu para konsumen atau kegiatan penyediaan jasa untuk tenaga Kerja Indonesia yang dibutuhkan keterampilannya tetapi perusahaan penyalurkan tersebut tidak mempunyai jasa untuk meyalurkan para 3KI tersebut ;Penipuan<.

Perbedaan dengan )hite +ollar +rime Kejahatan yang dilakukan individu untuk memperkaya diri sendiri. #ebagai contoh adalah Politikus atau gubernur$ kekuasaan yang mereka punyai untuk menunjuk siapa saja yang berhak menduduki suatu jabatan yang kosong. #uatu perusahaan 'ikti' yang sengaja dibangun untuk melakukan kegiatan ekonomi yang illegal$ seperti contoh yang dikemukakan diatas yaitu diantaranya: Penanaman modal=investasi$ dimana perusahaan tersebut memang ditujukan untuk mengambil modal dari para konsumen yang tertarik untuk berinvestasi$ akan tetapi perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang 'ikti'$ sehingga hasil dari pengumpulan dana tersebut ditujukan untuk money laundering ataupun pendanaan kegiatan terorisme$ ataupun memperkaya diri sendiri. contoh lain yaitu penyaluran Penyedia jasa 3enaga kerja Indonesia$ banyak sekali perusahaan perusahaan 'ikti' yang dibangun untuk menyalurkan tenaga-tenaga kerja Indonesia dengan cara illegal dimana dapat dikategorikan sebagai tindak pidana human tra''icking atau penyelundupan=perdagangan manusia. *erkaitan dengan .ak Asasi manusia bahwa banyak sekali para 3enaga kerja Indonesia yang berkerja di luar negeri mengunakan penyalur tenaga kerja gelap menjadi tidak dipenuhinya dan dilindunginya hak asasi manusia dari para pekerja-pekerja tersebut$ sehingga rawan sekali menjadi sasaran empuk suatu tindak pidana. C. P+35/6/>actor dari masalah organi9ed +rime adalah adanya masalah urbanisasi$ dimana perkembangannya banyak dipengaruhi oleh perkembangan industry dan perkembangan perdagangan4. Perubahan sikap hidup yang dialami orang desa yang datang ke kota. Karena pesatnya perkembangan tersebut maka banyak orang-orang yang mengunakan jalan pintas untuk menyamakan kedudukan dengan
'

yang

ada

pada

lingkungannya.

+ara

yang

ditempuh

dengan

Mardjono Reksodiputro, Kriminologi dan (istem Peradilan Pidana, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum, Jakarta, 200 ! Hal! $)

mengunakan jalan pintas$ yaitu bergabung dengan organisasi kejahatan yang bergerak dalam bidang perekonomian$ Karena itu pengertian tindak pidana ;kejahatan ekonomi< pada awalnya dimulai dari pelanggaran-pelanggaran terhadap peraturan mengenai: barang-barang yang diawasi$ pengendalian harga$ penimbunan barang$ devisa$ bea dan cukai$ pengaturan perusahaan dan lain-lain5.

JAWABAN HPKP DESEMBER 2013

Hal!'), +p&,it

UNTUK DOSEN: PROF. MARDJONO REKSODIPUTRO, S.H., M.A CORPORATE CRIME NAMA : ARIE FEBRIANS AH NIM: !21222001" NO URUT: 20

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNI#ERSITAS PANCASILA 2013$201%

A. K/0&0 P,0)0).

Kejahatan korporasi atau +orporate +rime tersebut dianggap sebagai tindakan Individu=perusahaan dengan tujuannya memakmuran korporasi tersebut. +ontoh Kejahatan Korporasi: #uatu Pabrik A yaitu pabrik kosmetik yang mempunyai limbahnya tersebut sering dibuang ke #ungai yang merupakan sumber air dari warga penduduk pada kampung terdepat disitu. Perbuatan tersebut merugikan masyarakat yang bertempat tinggal pada sekitaran sungai tersebut karena kontaminasi limbah tersebut. Ketidakperdulian tersebut masih dapat dikategorikan sebagai corporate +rime Apabila terdapat kenaikan harga untuk biaya pengelolahan limbah tetapi berdasarkan keputusan pihak tertentu yang bertanggung jawab atas pengolahan limbah tersebut maka dapat dikategorikan sebagai kejahatan korporasi$ karena berdasarkan tujuannya$ keputusan tersebut dibuat untuk menghemat anggaran perusahaan tersebut dalam mengelola limbah tersebut$ menjadi suatu

keuntungan perusahaan$ maka hal tersebut juga masih dapat dikategorikan sebagai Kejahatan korporasi atau corporate crime. 2ntuk membuktikannya suatu tindak pidana dari suatu kegiatan perekonomian adalah 0. %enguntungkan perusahaan . Kelalaian 1. Pembuktian dengan Identi'ikasi

B. R+1+2/30) 5+3./3 HPKP #uatu tindak pidana yang dilakukan oleh individu untuk memakmurkan korporasi dengan mengunakan suatu tindak pidana. Perbuatan samar yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana dan kegiatan perekonominan adalah dimana jika perushaan tidak memnberikan budget terhadapt akan kebutuhan pihak suatu yang

perusahaan

untuk

pengelolahan

limbahnya

tetapi

berkepentingan ; jabatan: supervisor pengolah limbah< telah meminta tetapi ditolak atau tidak dikabulkan oleh perusahaan tempat dimana ia bekerja$ maka untuk memenuhi kewajibannya dengan terpaksa untuk membuang limbah atas persetujuan dari perusahaan dan perbuataan tersebut dilakukan olehnya karena memenuhi kewajibannya untuk memenuhi keuntungan perusahaan tempat dia bekerja$ maka perbuatan tersebut dapat dianggap sebagai tindak pidana$ selain unsure-unsur atas perbuatannya telah memenuhi: menguntungkan

perusahaanya$ kelalaian karena tidak memperhitungkan dampak negative yang dapat dihasilkan dari perbuatannya membuang limbah dan dapat diidenti'ikasi apakah perbuatannya membuang limbah tersebut telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah ;Amdal<. #ebagaimana diharuskan perusahaan tersebut$ harus dikenakan hukuman agar jera$ seperti ganti rugi dengan nominal yang membuat perusahaan deviden

C. P+35/6/-:

Kegiatan dalam rangka

JAWABAN HPKP DESEMBER 2013 UNTUK DOSEN: DR. USUF SOFIE, S.H.,M.H PEN ELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI BPSK NAMA : ARIE FEBRIANS AH NIM: !21222001" NO URUT: 20

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNI#ERSITAS PANCASILA 2013$201%

A. K/0&0 P,0)0) kasus P3$ #ecurindo Packatama Indonesia$ dimana dalam karcis=tiket parkir dari P3$ #ecurindo Packatama Indonesia tersebut menyebutkan bahwa mereka tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang atau kendaraan yang diparkir dalam wilayah kerja P3$ #ecurindo Packatama Indonesia. Dalam putusan pengadilannya P3. #ecurindo Packatama Indonesia dijatuhi hukuman oleh pengadilan negeri ?akarta pusat dengan cara menganti rugi atas kehilangan mobil merk kijang super tahun 0664 didalam wilayah kerja P3$ #ecurindo Packatama Indonesia sebesar Rp. "!.!!!.!!!.

#engketa Konsumen meliputi: 0. %inimal terdapat ;dua< subjek hukum$ yaitu: Pelaku 2saha dan Konsumen yang

melakukan transaksi konsumen ;consumer transaction<@ . 3erdapat objek transaksi konsumen ; consumer transaction<$ dalam hal ini harus jelas dan tegas barang dan=atau jasa tertentu@ 1. 8bjek transaksi konsumen ;consumer transaction) tersebut hanya untuk konsumsi atau peman'aatan akhir konsumen tersebut$ baik untuk diri sendiri$ keluarga$ atau orang lain atau makhluk hidup lain ;binatang piaraan< dan tidak untuk diperdagangkan. 4. Aorma ;Kaidah< .ukum 2ndang-undang Aomor B 3ahun 0666 yang dilanggar Pilihan sengketa yang dapat dilalui dalam sengketa konsumen 0. K8A#I,IA#I: Inisiati' dari para pihak$ %ajelis *P#K bersikap pasi' ;*P#K sebagai Pemerantara<. . %&DIA#I: Inisiati' dari para pihak$ %ajelis *P#K bersikap akti' ;*P#K sebagai Pemerantara C Penasihat< 1. AR*I3RA#&: Para pihak menyerahkan sepenuhnya kepada %ajelis *P#K untuk memutuskan C menyelesaikan sengketa konsumen *P#K merupakan instrument penyelesaian sengketa konsumen diluar pengadilan 3ugas *P#K seharusnya meliputi: 0. >okus terhadap penyelesaian sengketa diluar pengadilan seperti Konsoliasi$ %ediasi maupun arbitrase . 3idak lagi melakukan pengawasan praktir klausula baku yang ada dalam suatu perjanjian baku 1. Putusan *P#K sebagai bukti permulaan yang cukup bagi penyidik untuk melakukan penyidikan

Dalam keberlangsungannya diharapkan *P#K dapat dilikuidasi dan melahirkannya kembali sebagai salah satu 'ungsi Pengadilan Aiaga dalam menyelesaikan sengketa Konsumen. P+35/6/-

JAWABAN HPKP DESEMBER 2013 UNTUK DOSEN: DR. USUF SOFIE, S.H.,M.H PERLINDUNGAN KONSUMEN NAMA : ARIE FEBRIANS AH

NIM: !21222001" NO URUT: 20

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM UNI#ERSITAS PANCASILA 2013$201% K/0&0 P,0)0) 3erjadi pada seorang bernama abdul basar dating membawa contoh obat tetes mata merk e'risel dan membeli obat tersebut. Pembeli tersebut dilayani oleh terdakwa dan contoh obat tetes mata diberikan kepada terdakwa 0. #elanjutnya terdakwa 0 mencari obat sesuai dengan contoh tersebut di persediaan obat. 3ernyata obat tersebut masih tersedua. 8bat diserahkan kepada terdakwa untuk dihitung harganya untuk dihitung. membuatkan Karena pembelian tesebut disetujui oleh abdul basar maka terdakwa

kuitansi pembayaran terhadap obat tersebut sebanyak Rp. 04.B5! dengan no kuitansi

!!! "6. 3entang si'at membahayakan obat tersebut yang termasuk obat keras dan seharusnya diberikan dengan mengunakan resep dokter$ karena kelalaian para apoteker maka mata dari konsumen tersebut buta R+1+2/30) 5+3./3 H&4&* P)5/3/ 5/3 T)35/4 P)5/3/ P+(+4,3,*)/3. terhadap keberlangsungan berjalannya hukum perlindungan konsumen maka terdapat bebrapa criteria yang harus dipenuhi oleh para pengusaha dalam mengedarkan barang=jasa kedalam pasar konsumen: 0. #tandar produk . In'ormasi produk 1. +ara menjual 4. Klausul *aku 3erhadap kelalaian atau suatu pelanggaran dalam pertanggungjawabnnya dapat dikategorikan menjadi@ #el' regulation$ Perdata$ administrative sampai dengan pidana. Kriteria Penggunaan hukum pidana kepada korporasi pelaku usaha: 0. Derajat kerugian terhadap public . 3ingkat keterlibatan oleh jajaran manager korporasi 1. ,amanya pelanggaran 4. >rekuensi pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi 5. Alat bukti yang dimaksudkan untuk melakukan pelanggaran ". Alat bukti pemerasan$ semisal dalam kasus suap 7. Derajat pengetahuan public tentang hal negati' yang ditimbulkan oleh pemberitaan media B. Kebiasaan hukum atau putusan-putusan yang sama dalam perkara-perkara yang datang belakangan dengan putusan yang terlebih dahulu

6. Riwayat pelanggaran-pelanggaran serius oleh korporasi 0!. Kemungkinan pencegahan 00. Derajat kerjasama korporasi yang ditunjukan oleh korporasi P+35/6/-

Anda mungkin juga menyukai