Anda di halaman 1dari 4

Aspek-aspek Sosial Teori |1 1. Relevansi dari Masalah Sosial Ada, di satu sisi.

kecenderungan yang berbahaya terhadap membatasi arsitektur untuk suatu eksperimen estetik terlepas dari kehidupan, dan, di sisi lain membuat teknologi menuju akhir, bukan berarti. Akan lebih baik untuk melihat arsitek mengembangkan bentuk-bentuk bervariasi dan ekspresi. tidak selalu dimaksudkan untuk hidup terlalu lama, tidak selalu diambil terlalu serius, tetapi lebih merupakan arsitektur yang lebih hidup dan bisa menambah hal yang menyenangkan untuk lingkungan kita. Suasana hati yang divertimento (tidak memiliki bentuk tetap) tampaknya kurang dalam arsitektur saat ini. Sebagian besar bangunan yang kita lihat di sekitar kita adalah hasil dari analisis yang cermat dan faktual tetapi menjemukan. James J. Sweeney and Josep L. Sert. Antoni Gaudi. 1960:173-174. Yang paling mendasar pertanyaan dialamatkan apa yang dibangun untuk siapa !engeluaran untuk museum, gedung pencakar langit, gedung konser, dan objek lain dari pemuasan borjuis harus mengorbankan pelayanan sosial yang penting dan perlu, belum lagi perumahan yang layak dengan harga sederhana. Arsitek merancang dengan tenang untuk kemitraan publik-s"asta yang sama yang bertanggung ja"ab untuk meratakan massa perumahan ... topeng ideologis telah disediakan untuk pengembang, kepentingan real estate, dan pejabat pemerintah di semua tingkatan. Diane Ghirardo. 1991:15. Sebagai individu, arsitek Amerika yang paling tulus menyatakan bah"a mereka sangat prihatin tentang isu-isu keadilan sosial dan ekonomi. #amun selama dua puluh tahun terakhir, sebagai profesi, mereka telah terus menjauh dari keterlibatan dengan isu-isu sosial, bahkan mereka yang berada dalam "ilayah mereka kompetensi profesional, seperti tuna"isma, krisis tumbuh di perumahan yang terjangkau dan sesuai, penurunan kualitas lingkungan, dan tantangan yang ditimbulkan oleh lalu lintas yang-tersendat, daerah perkotaan semakin tidak terkendali. Margaret Crawford. "Can Architects e Sociall! "esponsi#le$" %hirar&o 1991:'7. Apa yang sangat dibutuhkan untuk arsitek, dan para pengembang yang mempekerjakan mereka, untuk lebih peka terhadap perasaan mendalam orang-orang $biasa$ dan untuk menemukan caracara mengintegrasikan pendapat mereka dan kebutuhan mereka ke dalam proses kreatif dari mana bangunan baru muncul. Charles !rin"e of #ales. 19(9:1'. %a)asan* +,as!arakat+ se#a)ai s-at- entitas kolekti. !an) holistik ata- ta,pakn!a akan hilan) #ersa,a /akt-* na,-n kata it- ,-nc-l &ala, #ahasa 0n))ris sa1a &ari perten)ahan a#a& keena, #elas. Se#a)ai asosiasi seperti in&i2i&- !an) #erpikiran sa,a ,e,#erikan &-k-n)an ti,#al #alik* ,as!arakat !an) .or,al ta,pakn!a telah ,-nc-l sela,a perio&e !an) sa,a* ,eskip-n ,ereka a&a &ala, #ent-k )il&a-)il&a &i #en-a 3ropa &ari a#a& kese#elas &an se#a)ai pe&a)an) &an asosiasi pro.esi &i 0n))ris setelah 4or,an Con5-est tah-n 1066. 6ala, pen&ah-l-an %heory and &esign in the Second 'achine Age 719908* 9artin :a/le! ,elihat kele,ahan #esar &ala, ke)a)alan sela,a ti)a p-l-h tah-n se1ak "e!ner anha, ,en-lis s-ratn!a ... 9esin :erta,a ;,-r-#ah/a hal it- ti&ak ,en)hasilkan sat- p-n teori pe,ersat&ise,-a &esain. 0a ,ene,-kan ke)a)alan ini ,en1a&i le#ih l-ar #iasa karena ter1a&i saat le&akan ,en-lis setelah prokla,asi ke,atian arsitekt-r ,o&ern* "ke)a)alan #e)it- ,encolok sehin))a &apat &ikatakan #ah/a se,-a pen-lisan* teori &an tele2isi... ,e,p-n!ai e.ek #erla/anan: it- ti&ak #e)it- #an!ak ,en1elaskan arsitekt-r se#a)ai tena)a pen))erakn!a terk-#-r* t-1-an sosial #an)-nan* t-1-an !an) &i era ,o&ern &ihasilkan oleh ,o&el h-#-n)an antara teori &an praktek. " $. !er%andingan dan !en"ampuran &emasyara'atan Dalam Arsite'tur

Aspek-aspek Sosial Teori |' 'asyarakat dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok-kelompok masyarakat...untuk nilai-nilai kaedah yang terikat dalam suatu peraturan. (.C #ynne)*dwards. Cities in Ar&re! 1970:(( ('asyarakat adalah) sebuah kelompok yang memba"a komunikasi dengan pemahaman &an ketika komunikasi-secara bersama dipahami sebagai suatu tanda-turun hingga level terendah, mereka bertemu dalam suatu batas atau keterikatan dalam masyrakat . Stuart Altmann. :araphrase& in Ar&re! 1970:(9. :e,aha,an konte,porer &ari arsitekt-r <-nani =-no &an %reco-"o,an* ,en-r-t >erse! 719((8* a&alah se#-ah per,ainan asosiasional* kh-s-sn!a can&i-can&i* ketika na,a-na,a !an) &i#erikan kepa&a orna,en &an #a)ian &ala, #an)-nan &ih-#-n)kan &en)an ter,inolo)i &an pen)or#anan per#-atan se#a)ai #ahasa sehari-hari . Ar&re! 719708 ,erekonsiliasikan pan&an)an ?!nn-3&/ar&+s akan ke,as!arakatan se#a)ai ko,petisi kon2ensional &en)an pan&an)an Alt,an akan pen&irian ko,-nikasi se#a)ai pe,#atas ,as!arakat* ke&-a k-tipan terse#-t &i-n)kapkan se#a)ai #erik-t : "9elal-i cara salin) pen)ertian* kelo,pok ,en)at-r ko,petisi &i antara para an))otan!a sehin))a kita #er-pa!a -nt-k ,eraih ha&iah si,#olis ses-ai &en)an at-ran &an perat-ran !an) ,-n)kin a&il #a)i se,-a. 6i l-ar #atasan &i ,ana ko,-nikasi )a)al* na,-n* ha&iah )al2anis ,as!arakat kita ,-n)kin terletak &i l-ar pe,aha,an oran) lain."* ata- &en)an kata lain ,elal-i pe,aha,an ,-t-al* se#-ah kelo,pok ,en)at-r ko,petisi &ala, kelo,pokn!a sehin))a setiap an))ota akan #er-saha -nt-k ,e,peroleh ha&iah si,#olis ,en-r-t perat-ran !an) #erlak-. Setiap pen-)asan peran sosial -nt-k arsitekt-r* ,asalah teoritis !an) ti,#-l &ari peran ini* ata- &asar -nt-k pe,aha,an ,as!arakat terha&ap arsitekt-r* ,en)as-,sikan h-#-n)an antara ,as!arakat &an arsitekt-r &an ke,a,p-an arsitekt-r -nt-k ,e,#-at ,as!arakat terkesan. +. ,eori Dan Ling'ungan ) Studi !erila'u Adalah sia-sia ketika saya minta kepadanya ((e )orbusier) untuk memberikan kesempatan kepada calon pembeli untuk berpendapat tentang aspek keindahan dan kebijaksanaan.... . -enry .ruges o-n&on 1996:7 Seorang yang membangun keindahan desain- desain rumah, selalu mempersilahkan calon pemiliknya agar siap-siap merubah cara pandangnya. Le Cor%usier* o-n&on 1996:63 ...saat kode lingkungan dikenal, perilaku dapat dengan mudah beradaptasi kedalam aturan dan situasi sosial yang berkaitan. Amos Rapopot* 19(':59 ...ada penjelasan teori, yang didasarkan pada penelitian dan didukung oleh data empiris dan mengarah ke pemahaman serta perkiraan, dan kemudian disitu ada *teori.* yang benar-benar tidak lebih dari sebuah pendapat, ideologi, dan sejenisnya... penjelasan teori tidak bisa dimulai sampai ada data empiris yang cukup untuk menunjukkan arah dan untuk membatasi pembentukan teori tersebut. Amos Rapopot* 19(':'41 Saya sangat kece"a dengan standar pendekatan mahasis"a yang menyatakan, - jika anda me"a"ancarai seorang ibu rumah tangga dalam sebuah proyek rumah tinggal dan menuliskan apa saja yang paling mereka sukai tentang rumah tinggal, - anda akan segera mendapatkan desain macam apa yang akan muncul. Charles Moore 0n Cook an& =lot@* 1973:'35 Saat ini, kontribusi terpenting dari filosofi desain telah menjadi kesepakatan bah"a bentuk ekternal bangunan terhadap lingkungannya merupakan refleksi dari psikologi kita. Rene Du%ois* 19(1:61

Aspek-aspek Sosial Teori |3 =ita #er)ant-n) pa&a kekonstanan h-#-n)an lin)k-n)an-perilak- &an ke#-t-han ,an-sia &ala, ,erancan)* pa&a saat !an) sa,a kita ,encari ,elal-i 3 S 7 +nviroment ,ehaviour Studies8 setiap konstansi -nt-k ,e,.asilitasi pre&iksi seperti it-A =ita ti&ak pernah #isa ,encapai apa !an) kita #eran)kat -nt-k ,encapai &i 3 S* sehin))a se,-a &esain a&alah eksperi,ental &an* &ari &irin!a sen&iri* #aik a.ir,ati. 7,en)-atkan8 ata- ti&ak &ari apa !an) kita telah &-)a. Be Cor#-sier a&alah #enar &ala, arti #ah/a &esain a&alah -r-san ti,#al #alik. ah/a Cke#iasaanD it- &ipen)ar-hi oleh re.erensi &an pen)ala,an !an) &iteri,an!a* &ipen)ar-hi oleh si.at &asar kepri#a&iann!a* sehin))a #iarp-n a&a se#-ah teori !an) #ersan&ar atas hasil riset #eserta #-kti #-kti e,pirisn!a* ,aka ke#iasaan tetaplah ke#iasaan ti&ak ,-&ah -nt-k ,en)-#ah persoalan &esain karena si.at CrasaD a&alah relati.* seni a&alah relati.* ke#iasaan a&alah relati.. /. ,eori dan 0ndividualisme1 Dampa' pada Masyara'at dan Arsite'tur -anya melalui "arisan sosial tertentu, dimulai dengan seni bahasa, dapat muncul individuasi. .ndividu, menjadi dirinya sendiri, bukan sumber. Lewis Mumford. 193(:456. /utukan abad kesembilan belas adalah arsitek selebriti gagasan 0enaissance individu dimuliakan atas rasa persatuan artistik 0enaissance . &an arsitektur tidak mampu untuk menjadi urusan individu. -anya ketika inovasi individu menjadi berasimilasi ke dalam tradisi regional yang dapat dianggap sebagai budaya yang sah. J. M. Ri"hards. "The con&ition o. architect-re an& the principle o. anon!,it!." 0n 9artin* 4icholson an& %a#o.1971:1(4. /egiatan seni tidak memiliki kepentingan apa apa terhadap masyarakat. Seni hanyalah penting bagi individu yang bersangkutan. (ladimir 2o%o'ov. Stron) Epinions 719748 1ntuk menjadi individual, seseorang harus memperoleh pengakuan dari orang lain. %etapi semakin besar tingkat pengharapannya, semakin kecil tingkat individualnya.... .ndividual terletak dalam diri seseorang dan inilah sosial... Ro%erto 3nger. =no/le&)e an& :olitics 1975. 20umah mu tidak seperti rumah rumah lain di pulau itu3, dia berkata sesaat setelah melihat coretan sketsa ku. 2Ya tentu saja tidak sama3 4a"abku heran. Sebenarnya aku berharap ada sesuatu pertanyan yang lebih menarik. 2.ni adalah hasil desainku sendiri, rumah modern 5 dan tentu saja tidak ingin terlihat sama dengan lainnya3. 2/enapa6 /enapa harus tidak sama dengan lainnya63 tanya-nya kembali. Aku berusaha untuk merespon 5 ya begitulah arti orisinalitas dan kreatifitas 5 %api dia tetap tidak mengerti. #itold Ry%"4yns'i. 19(9:(1. Se#-ah percakapan &en)an seoran) pel-kis 0n))ris 9ichael Sha/ Teka-teki in&i2i&--co0lecti2is, ata- kolekti.-in&i2i&-alis,e ,en-n1-kkan in&i2i&-alitas !an) han!a &apat k-alitas ti,#al #alik* a&a h-#-n)ann!a &en)an h-#-n)an antara ,asalah. >al ini 1-)a &iketah-i #ah/a tin&akan in&i2i&- ,e,iliki ,oral* etika &an h-k-, -nt-k ,as!arakat l-as* hal ini telah &iteliti &en)an #aik &an 1elas &ala, hal tan))-n) 1a/a# &an ak-nta#ilitas pa&a h-k-, &an &ala, a&at-istia&at sosial.

5. ,eori Dan &omunitas1 0mpli'asi Sosial terhadap Arsite'tur

Aspek-aspek Sosial Teori |4 /ita memerlukan desain dan layout yang memberikan batasan yang positif bagi kepemilikan (individu) atau ke-privasi-an. &an sekaligus juga memberikan batas kebebasan yang bisa dimiliki secara bersama-sama (komunitas). Charles* :rince o. ?ales 19(9:156 4alan raya adalah ruangan bersama, Aula adalah ruang bersama yang memiliki atap... kesepakatan antar manusia adalah sesuatu yang biasa, yang tidak perlu lagi harus memakai contoh karena merupakan kebutuhan.... Louis &ahn. 1971. "The roo,. the street* an& h-,an a)ree,ent." 0n Bato-r 1991 :'66. /ota terbentuk dari institusi yang mapan dan didukung oleh masyarakatnya. !endidikan, pemerintahan, adalah contoh institusi. /etika arsitek memulai berkarya, bangunan yang akan dibuatnya haruslah mencerminkan diri sebagai milik institusi. 'eski sebelum memuaskan kebutuhan spesifik dari klien, dorongan institusi dalam masyarakat harus lebih diutamakan sebagai latar belakang dari keputusan arsitektural. Lous &ahn. 1971. F4ot .or Gaitherte&.H 0n Bato-r 1991:'60-'61. Arsitek har-s ,-lai ,en!a&ari #ah/a ,ereka ,e,iliki ke/a1i#an -nt-k pe&-li terha&ap pen))-na &ala, ,erancan) s-at- #an)-nan* &an teori kon2ensional se#a)ai ?acana ,erancan) ,en)inter2ensi ,ereka pa&a saat ,erancan). ?acana arsitekt-r ,asih perl- #erke,#an) -nt-k ,enen)ahi nor,a-nor,a sosial* &islokasi* keti&aka&ilan* &an keti&aksei,#an)an !an) #ersent-han pa&a se,-a perancan)an* cara "-nt-k ,en)h-#-n)kan ke,#ali arsitek-r kepa&a pertan!aan sosial &an ekono,i ,elal-i re.or,-lasi ,en!el-r-h &ari teori &an praktek -nt-k ,en)hin&ari t-1-an !an) #aik na,-n salah &i)-nakan oleh re.or,is ,o&ern &an ra&ikal pa&a tah-n ena, p-l-han" 79ar)aret Cra/.or& &ala, %hirar&o 19918. 6en)an ,elak-kan hal terse#-t akan ,e,-n)kinkan ,as!arakat -nt-k ,en)-r-si &irin!a sen&iri 6. ,eori Dan 3topia Dari Arsite' 4uga tidak tampaknya ada nama besar arsitek di +cotopia. 7rang sendiri merancang dan membangun struktur untuk kelompok hidup mereka atau usaha... !emerintah memiliki staff desain untuk bangunan publik... tetapi arsitektur bukan untuk melestarikan ahli. *rnest Callen%a"h. 3cotopia. 197(:134. 1topia mampu menghibur meskipun mereka tidak memiliki lokalitas yang nyata ada pada suatu daerah, fantastis tidak terganggu di mana mereka dapat terungkap, mereka membuka kota-kota dengan jalan-jalan yang luas, taman luar biasa ditanam, negara-negara di mana kehidupan adalah mudah, meskipun jalan kepada mereka ini tdk masuk akal... fabel dan "acana utopia mereka dijalankan dengan butir bahasa dan merupakan bagian dari dimensi fundamental dari fabula. Georges ,eyssot. ">ereroropias an& the >istor! o. Spaces*" A I ; Architectllre I ;r#anis,* Ecto#er 19(0:(l. 4arak manusia dengan dirinya sendiri berasal dari tempat tinggal mereka. 'ereka tidak bisa kembali ke tempat yang dia dambakan hanya berdasarkan memorinya, dan tidak bisa di perkirakan maupun diukur sebagai antisipasi. 'ereka dimanapun adanya hanya mencari kepuasan . Stanley ,igerman. 19((:15'. 0stilah -topia &ala, arsitekt-r -,-,n!a &it-1-kan pa&a &esain -r#an ata- &esain arsitekt-ral !an) ti&ak la@i,* #er#e&a* #er&a!a cipta &an -,-,n!a #er-1-n) pa&a aspek 2is-al. ;topia ,en)an&-n) la,-nan 7an)an an)an8 !an) serin) #erar)-,entasi &an #erha&apan &en)an khala!ak ata- sosial ,as!arakat.

Anda mungkin juga menyukai