Anda di halaman 1dari 5

Alwinsyah Putra 12307012 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Petrologi

I-1

Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan, asal mula kejadiannya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan berbagai macam batuan yang terdapat diatas permukaan bumi. Ada tiga cabang petrologi, berkaitan dengan tiga tipe batuan: beku, metamorf, dan sedimen. Kata petrologi itu sendiri berasal dari kata Bahasa Yunani petra, yang berarti batu .

Petrologi batuan beku berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan beku !batuan seperti granit atau basalt yang telah mengkristal dari batu lebur atau magma". Batuan beku mencakup batuan #olkanik dan plutonik. Petrologi batuan sedimen berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan sedimen !batuan seperti batu pasir atau batu gamping yang mengandung partikel$partikel sedimen terikat dengan matrik atau material lebih halus".

Petrologi batuan metamorf berfokus pada komposisi dan tekstur dari batuan metamorf !batuan seperti batu sabak atau batu marmer yang bermula dari batuan sedimen atau beku tetapi telah melalui perubahan kimia, mineralogi atau tekstur dikarenakan kondisi ekstrim dari tekanan, suhu, atau keduanya". Petrologi memanfaatkan bidang klasik mineralogi, petrografi mikroskopis, dan analisa kimia untuk menggambarkan komposisi dan tekstur batuan. Ahli petrologi modern juga menyertakan prinsip geokimia dan geofisika dalam penelitan kecenderungan dan siklus geokimia dan penggunaan data termodinamika dan eksperimen untuk lebih mengerti asal batuan. Berbagai penggolongan dan penamaan batuan sedimen telah ditemukan oleh para ahli, baik berdasarkan genetik maupun deskriftif. %ecara genetik dapat disimpulkan dua golongan !Pettijohn,1975 dan W.T.Huang,19 !". A. Pengertian Batuan "e#i$en

SEDIMENTARY ROCK

Alwinsyah Putra 12307012

I-2

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil akumulasi material$material yang telah mengalami perombakan terlebih dahulu atau hasil pengendapan akibat proses mekanik, kimia dan biologi dan kemudian mengalami proses pembatuan !litifikasi". Batuan sedimen diendapkan lapisan demi lapisan dipermukaan litosfer, dalam temperatur dan tekanan yang relatif rendah. %ebaliknya, kebanyakan batuan beku dan metamorf terjadi di ba&ah permukaan bumi, dalam temperatur dan tekanan tinggi. 'apisan batuan sedimen terendapkan secara terus$menerus sepanjang &aktu geologi dan berasal dari batuan yang telah ada lebih dahulu, seperti batuan beku, batuan metamorf, atau batuan sedimen itu sendiri. Batuan sedimen mengalami proses pelapukan, erosi dan kemudian transportasi akibat dari gaya$gaya air, pengikisan oleh angin, dan gaya gra#itasi. Batuan$ batuan tersebut diendapkan ditempat$tempat yang rendah letaknya, misalnya di laut, di danau$danau, atau di ra&a$ra&a. (ula$mula sedimen$sedimen ini adalah batuan yang lunak, tetapi karena makin bertambah tebalnya lapisan$ lapisan sedimen itu, temperatur dan tekanannya makin bertambah, dan oleh proses diagenesis maka sedimen$sedimen yang lunak akan menjadi keras, sehingga sifat$sifat fisika kimia dari batuan itu berada dari ketika batuan itu mulai diendapkan. Pasir yang gembur dapat menjadi batupasir yang keras, lempung dapat menjadi lempung. Proses diagenesis ini dapat merupakan kompaksi, yaitu pemadatan karena tekanan dari lapisan$lapisan yang ada diatasnya, menyebabkan hubungan antar butir menjadi lebih lekat dan juga air yang dikandung dalam pori$pori terperas keluar. Kadang$kadang sukar untuk membedakan antara batuan sedimen dengan batuan metamorf, kecuali bila pengaruh tekanan dan temperatur sangat memainkan peranan dalam batuan$ batuan tersebut. )iri$ciri yang khas dari sedimen ditentukan oleh cara terjadinya dan akumulasinya yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan pengendapan. *iagenesis sangat mempengaruhi perubahan komposisi dan tekstur dari batuan sedimen.

SEDIMENTARY ROCK

Alwinsyah Putra 12307012

I-3

'ingkungan pengendapan yang paling intensif terutama dalam cekungan$ cekungan !marine basin". +etapi beberapa macam sedimen ada yang tersebar luas dan tebal pada kontinen !diatas permukaan air laut", tetapi ada pula sedimen$sedimen yang hanya untuk sementara &aktu diendapkan didaratan, kemudian diangkut ke laut. Kita dapat membedakan lingkungan pengendapannya yang besar, yaitu di laut, di kontinen$kontinen, di tepi kontinen, atau di daerah antara kontinen dan laut. +etapi ada pula pengendapan$pengendapan dalam lingkungan setempat dan mempunyai ciri$ciri yang bermacam$macam dan yang dapat ditentukan terutama dari macamnya sedimen itu masing$masing. Pembagian mengenai lingkungan pengendapan ini dapat didasarkan atas banyak faktor$ faktor yang penting, dalam menentukan struktur, tekstur atau komposisi dari sedimen$sedimen itu. (aterial atau komponen penyusun batuan sedimen dapat berupa : ,ragmen dari batuan lain dan mineral$mineral, seperti kerikil di sungai, pasir di pantai, lumpur di laut. -asil penguapan dan proses kimia, garam di danau payau dan kalsium karbonat di laut dangkal. (aterial organik, seperti terumbu koral di laut, #egetasi di ra&a$ra&a. *ibandingkan batuan beku dan metamorf, batuan sedimen paling banyak tersingkap di atas permukaan bumi, sebesar ./0 luas daratan. Batuan sedimen dapat dibedakan atas dua macam, yaitu batuan sedimen klastik dan batuan sedimen non$klastik. 1. Batuan "e#i$en %la&ti' Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. *alam pembentukan batuan sedimen klastik ini mengalami diagnesa yaitu perubahan yang berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen selama dan sesudah litifikasi. 1mumnya disusun oleh material$material allogenik dan dilihat dari proses pembentukannya, maka tekstur batuan sedimen klastik dibedakan atas

SEDIMENTARY ROCK

Alwinsyah Putra 12307012

I-4

ukuran butir, bentuk2kebundaran, pemilahan, kemas, porositas, dan kekompakan.

!. Batuan "e#i$en Non(%la&ti' Batuan sedimen non$klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk secara kimia&i dan organik atau kombinasi dari kimia dan organik. Batuan yang terbentuk secara kimia adalah batuan yang terbentuk dari hasil e#a#orasi, seperti endapan gibsum, anhidrit, dan endapan garam. %edimen silica seperti diatomea, chert, radiolaria adalah batuan sedimen yang terbentuk dari proses kimia dan organik. %edangkan batuan sedimen yang terbentuk oleh organik adalah golongan batubara. Batuan sedimen non klastik yang penting dan kehadirannya cukup signifikan di bumi adalah golongan batuan karbonat. 1.!. )a'&u# #an Tujuan 1.!.1. )a'&u# Adapun maksud dari praktikum petrologi batuan sedimen ini adalah untuk memenuhi kurikulum mata kuliah praktikum petrologi batuan sedimen sesuai dengan %K% yang telah diambil oleh mahasis&a pada %emester 33 yang merupakan salah satu mata kuliah dari 4urusan +eknik 5eologi ,akultas +eknik (ineral !,+(" di 3nstitut +eknologi (edan !3+(". 1.!.!. Tujuan Adapun tujuan dari praktikum petrologi batuan sedimen ini, adalah : (engetahui jenis batuan dan nama batuan. (engetahui ukuran butir batuan yang merupakan dasar dari penamaan batuan sedimen dan batuan piroklastik. (engetahui sortasi dan tingkat porositas dari suatu batuan sedimen. (engidentifikasikan unsur$unsur mineral yang terdapat pada batuan sedimen. (engetahui komponen penyusun yang terdapat pada batuan sedimen.

SEDIMENTARY ROCK

Alwinsyah Putra 12307012


1.* A+li'a&i Petrologi Dala$ Bi#ang ,eologi

I-5

Pada bidang 5eologi, pempelajari petrologi sangatlah penting. Karena untuk mempelajari ilmu geologi, tentunya juga untuk mengetahui komposisi dasar dari bumi, yaitu batuan. Batuan adalah bend padat yang terbuat secara alami dari mineral. (ineral termasuk dalam komposisi unsur murni sederhana sampai silika yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui. Batuan sendiri terbentuk dari susunan mineral$mineral yang terrbentuk dari proses alam. *an pada bagian sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian mineral yang dibentuk kristal$kristal. Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul atau ion penyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. %ecara umum, 6at cair membentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya berupa kristal tunggal, yang semua taom$atom yang padatannya terrpasang kisi ata struktur kristal yang sama, tapi secara umum kebanyakan kristal terbentuk secara simultan shingga menghasilkan padatan polikristalin. (isalnya kebanyakan logam yang kita temui sehari$hari merupakan pilikristalin. *engan mempelajari petrologi, kita juga dapat mengetahui berbagai macam bahan$bahan dasar pembentukan bumi, dari yang disekitar kita hingga jauh didasar bumi. 3lmu petrologi juga digunakan untuk mempelajari sifat$sifat berbagai macam mineral yang paling dicari oleh manusia. *engan alasan digunakan sebagai perhiasan karena nilai estetikannya maupun nilai guna dari mineral itu sendiri. 4adi, pada dasarnya petrologi digunakan sebagai dasar untuk mempelajari ilmu geologi itu sendiri. *engan alasan utama batuan adalah sebagai pembentuk bumi yang akan dipelajai.

SEDIMENTARY ROCK

Anda mungkin juga menyukai