1.

Analisis Tingkat Kesukaran Hasil perhitungan indeks tingkat kesukaran dikonsultasikan dengan tabel, yaitu: 0,00 TK 0,30 = sukar 0,31 TK 0,70 = sedang 0,71TK 1,00 = mudah 2. Analisis Daya Beda Hasil perhitungan indeks tingkat daya beda dikonsultasikan dengan tabel, yaitu: 0,40 DB 1,00 = soal diterima (baik) 0,30 DB 0,39 = soal diterima tetapi perlu diperbaiki 0,20 DB 0,29 = soal diperbaiki DB 0,19 = soal tidak dipakai (dibuang) 3. Analisis Fungsi Pengecoh Suatu pilihan jawaban (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi apabila pengecoh minimal dipilih oleh 5 % peserta tes. 4. Menghitung Tingkat Validitas Tabel Validitas: 0,00 r11 0,20= korelasi sangat rendah 0,20 r11 0,40 = korelasi rendah 0,40 r11 0,70 = korelasi cukup 0,70 r11 0,90 = korelasi tinggi 0,90 r11 1,00 = korelasi sangat tinggi 5. Menghitung Reliabilitas Reliabilitas Soal Bentuk Uraian ditentukan menggunakan Rumus Alfa Cronbach Nilai Korelasi di atas dikonsultasikan dengan tabel kriteria korelasi koefisien, yaitu: 0,00 r11 0,20 = korelasi sangat rendah 0,20 r11 0,40 = korelasi rendah 0,40 r11 0,70 = korelasi cukup 0,70 r11 0,90 = korelasi tinggi 0,90 r11 1,00 = korelasi sangat tinggi (sempurna) 6. Hasil Analisis 7. Tabulasi Hasil Analisis Nomor soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TK DB A B Pengecoh C D E V R KET

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Dengan berpedoman pada criteria di atas, soal-soal yang telah di analisis dengan menggunakan ITEMAN, yang perlu diterima atau direvisi ialah soal nomor