Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INSTRUMENTASI LINGKUNGAN

BUMI DAN SEKITARNYA

Oleh : RIZKY BENNY RELADO 105090300111004

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2013

Bumi adalah suatu planet dari sistem tata surya yang berada pada urutan ketiga setelah merkuri dan venus apabila diurutkan dari Matahari. Bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat ditinggali oleh makhluk hidup karena memiliki unsur-unsur penting untuk menunjang kehidupan makhluk hidupnya. Salah satunya adalah adanya sistem atmosfer yang melindungi bumi dari benda asing yang berasal dari luar tata surya. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu apabila diurutkan paling dasar hingga terluar bumi adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misal pada troposfer berfungsi untuk menangkap panas dari radiasi matahari dan memancarkannya ke udara sehingga suhu di bumi menjadi hangat. Mesosfer yang suhunya mencapai -143C akan membakar meteor yang jatuh ke bumi. Sedangkan termosfer memiliki lapisan ozon yang mempunyai fungsi menangkal radiasi langsung dari sinar UV. Dan eksosfer yang merefleksikan cahaya matahari olehpartikel debu meteoritik. Salah satu pengaruh luar bumi yang berdampak pada bumi adalah radiasi Matahari. Radiasi matahari adalah pancaran energi yang berasal dari proses thermonuklir yang terjadi di Matahari. Energi radiasi Matahari berbentuk sinar dan gelombang elektromagnetik. Spektrum radiasi Matahari sendiri terdiri dari dua yaitu, sinar bergelombang pendek dan sinar bergelombang panjang. Sinar yang termasuk gelombang pendek adalah sinar x, sinar gamma, sinar ultra violet, sedangkan sinar gelombang panjang adalah sinar infra merah. Jumlah total radiasi yang diterima di permukaan bumi tergantung empat faktor. Yang pertama adalah jarak matahari. Setiap perubahan jarak bumi dan Matahari menimbulkan variasi terhadap penerimaan energi Matahari. Kedua, intensitas radiasi matahari yaitu besar kecilnya sudut datang sinar Matahari pada permukaan bumi. Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang. Sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan karena energinya tersebar pada permukaan yang luas dan juga karena sinar tersebut harus menempuh lapisan atmosphir yang lebih jauh ketimbang jika sinar dengan sudut datang yang tegak lurus. Ketiga adalah panjang hari (sun duration), yaitu jarak dan lamanya antara Matahari terbit dan Matahari terbenam. Dan keempat adalah pengaruh atmosfer. Sinar yang melalui atmosfer sebagian akan diadsorbsi oleh gas-gas, debu dan uap air, dipantulkan kembali, dipancarkan dan sisanya diteruskan ke permukaan bumi.

Untuk mengetahui intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi baik yang langsung maupun yang dibaurkan oleh atmosfer. Intensitas radiasi matahari ialah jumlah energi yang jatuh pada suatu bidang persatuan luas dalam satu satuan waktu. Dalam atmosfer bumi terdapat bermacam-macam radiasi seperti : a) Direct Solar Radiation (S) yaitu radiasi langsung dari matahari yang sampai ke permukaan bumi. b) Radiation Difus (D) yang berasal dari pantulan-pantulan oleh awan dan pembauranpembauran oleh partikel-partikel atmosfer. c) Surface Raflectivity (r) yaitu radiasi yang berasal dari pantulan-pantulan oleh permukaan bumi. d) Out Going Terrestial radiation (O), yaitu radiasi yang berasal dari bumi yang berupa gelombang panjang. e) Back Radiation (B) yaitu radiasi yang berasal dari awan-awan dan butir-butir uap air dan CO2 yang terdapat dalam atmosfer. f) Global (total) Radiation (Q) g) Net Radiation (R) Dengan banyaknya jenis radiasi yang terdapat didalam atmosfer berarti banyak pula alatalat yang diperlukan untuk mengukur radiasi langsung (S). Misalnya : a) Pyrheliometer untuk mengukur radiasi langsung (S) b) Solarimeter dan Pyranometer untuk radiasi total (Q) c) Pyrgeometer untuk mengukur radiasi bumi (O) d) Net Pyrradiometer untuk mengukur radiasi total (R)

Pada prinsipnya sensor alat pengukur intensitas radiasi matahari dibagi 2 jenis. Pertama, sensor yang dibuat dari bimetal yaitu dua jenis logam yang mempunyai koefisien muai panjang yang berbeda dan diletakkan satu sama lainnya. Alat yang memakai sensor jenis ini ialah Actinograph. Dan kedua, sensor yang dibuat dari Thermopile seperti yang terdapat pada Solarimeter, Pyranometer dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai