Anda di halaman 1dari 2

Tugas counter review MPHI M. Sindhu Partomo 110061131 Tema: Masyarakat Transnasional, nalisis terhada!

! ke"e"asan "eragama di Indonesia: Studi #asus $#I %asmin& Tarik'menarik power ntara Pemerintah dan ($) Kasus GKI Yasmin dilihat oleh kelompok penyaji sebagai masalah yang memiliki faktor politis, dan membawa peran aktor internasional di dalamnya. Review ini akan mengkritik beberapa hal, yang pertama adalah fenomenologi dari studi kasus yang dipilih, yang kedua adalah kontribusi makalah tersebut terhadap ilmu hubungan internasional, dan yang ketiga adalah korelasi antara NG pemerintah. !ebelum masuk ke dalam kritik, penulis akan memaparkan terlebih dahulu se"ara singkat penjelasan kelompok penyaji makalah dalam research design nya. #ertama, kelompok penyaji melihat kasus GKI Yasmin sebagai kasus yang signifikan, yang diasumsikan memiliki keanehan tertentu yang tidak terjadi di kasus$kasus lainnya. %alam masalah ini, kelompok penyaji seharusnya memperlihatkan dengan lebih jelas keistimewaan dari kasus GKI Yasmin tersebut. %i awal tulisan, kelompok penyaji telah memberikan sejumlah data bahwa kekerasan dengan motif religius di Indonesia meningkat sejak &''( hingga &')',) dan memberi sejumlah "ontoh yang signifikan, seperti pembunuhan *emaah +hmadiyah di ,ikeusik yang membuat gempar media saat itu. %isini, apabila kelompok penyaji ingin memilih kasus GKI Yasmin sebagai studi kasus dalam maalahnya, perlu dijelaskan mengapa kasus GKI Yasmin itu berlawanan dengan tren kekerasan bermotif agama pada masa itu, atau dijelaskan apa penyebab naiknya tren kekerasan beragama di Indonesia se"ara keseluruhan. -anpa melihat sebab$sebab naiknya jumlah dan besaran kekerasan bermotif agama di Indonesia, kasus GKI Yasmin akan sulit dilihat sebagai satu kasus terpisah dan bukan merupakan rangkaian dari suatu tren. #endekatan lain yang bisa diambil oleh kelompok penyaji adalah memasukkan keseluruhan tren kekerasan bermotif agama di periode &')'$&')). .isalnya, &)/ kasus kekerasan di &')' dan lebih dari 0'' di &')), dapat diperhitungkan reaksi pemerintah terhadap kasus$kasus tersebut, dan kaitannya dengan NG . Kedua, sangat dipertanyakan kontribusi dari pemikiran dalam makalah ini terhadap ilmu hubungan internasional. !ebabnya adalah sangat sulit untuk membuktikan bahwa NG signifikansinya masih harus diukur. bisa se"ara langsung memengaruhi keputusan dan kebijakan pemerintah terhadap suatu konflik, dan apabila bisa dibuktikan, di luar Indonesia terhadap

Perlu referensi yang lebih jelas dari kelompok penyaji makalah.

Ketiga, dalam pembuktian korelasi antara pressure dari civil society terhadap pengambilan kebijakan oleh pemerintah. %alam makalahnya sendiri, penyaji belum memperlihatkan parameter$parameter yang bisa membuktikan korelasi, karena dua hal yang terjadi bersamaan belum tentu memiliki korelasi. 1arus ada parameter untuk itu, semisal naiknya jumlah NG , naiknya aktivitas dan publikasi NG , adanya dialog atau pernyataan$pernyataan antara NG dengan pemerintah Indonesia, dan sebagainya. #erlu dijelaskan "ara$ di "ara apa saja yang dipakai oleh civil society untuk memengaruhi pemerintah. 2elum ada landasan teoritis dari kelompok penyaji makalah, dan belum ada pula data yang mendukung hipotesis bahwa NG kualitatif atau kuantitatif, atau "ampuran. 3ebih jauh lagi, adanya variabel 4kebebasan beragama4 dalam makalah tersebut mewajibkan kelompok penyaji untuk membuat parameter kebebasan beragama. 1arus dirumuskan apa saja yang menjadi indikator kebebasan beragama yang memadai, dan hubungannya dengan demokrasi. %isini, variabel kebebasan beragama harus dianalisis terpisah dengan variabel demokrasi, dalam arti bahwa walaupun demokrasi di Indonesia mengalami peningkatan kualitas, tetapi tidak dengan kebebasan beragama. .engapa5 Karena apabila tidak ada bukti bahwa demokrasi dan kebebasan agama merupakan variabel terpisah, maka kebebasan beragama hanya merupakan efek dari demokratisasi dan bukan merupakan variabel tersendiri. +pabila kebebasan beragama tidak dapat dibuktikan sebagai sebuah variabel independen, maka jawaban atas pertanyaan dalam makalah tersebut bukanlah pengaruh NG , tetapi kualitas demokrasi di Indonesia. 2egitupun hal yang harus diteliti bukanlah pengauh civil society terhadap kebijakan pemerintah, tetapi pengaruh demokrasi terhadap kekerasan bermotif agama, atau pengaruh NG terhadap proses demokrasi. Indonesia memang begitu berpengaruh.& 1al ini memengaruhi metodologi yang akan digunakan, apakah

Florini, Third Force: The Rise of Transnational Civil Society. (2000)

Anda mungkin juga menyukai