Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN POLA KONSUMSI IKAN LAUT DENGAN KADAR ALBUMIN DAN INDEKS MASA TUBUH (IMT) PENDERITA STROKE

ISKEMIK DI RSUP DR KARIADI

Diajukan dalam Sesi Poster Pertemuan Ilmiah Tahunan PERDOSSI Bandung, 24-27 Okto er 2!"#

Oleh: William Praseti ! Pem"im"i#$: %r& Ret#a#i#$sih' S(S(K))KI* BAGIAN NEUROLOGI +AKULTAS KEDOKTERAN UNDIP , RSUP DR KARIADI SEMARANG -./0

H1"1#$a# P!la K!#s1msi I2a# La1t Terha%a( I#%e2smasa T1"1h (IMT) Da# Ka%ar Al"1mi# Ser1m Pe#%eritastr!2e Is2emi2 Di Rs1( Dr Karia%i
William Prasetiyo* Retnaningsih ** *Residen Neurologi Fakultas Kedokteran Undip / RSUP dr Kariadi Semarang **Staff pengajar senior Fakultas Kedokteran Undip / RSUP dr Kariadi Semarang

ABSTRAK Latar "ela2a#$ Status gizi erperan penting dalam perjalanan klinis dan menjadi faktor prediktor keluaran penderita stroke! Status gizi yang ter"ermin pada #$% dan kadar al umin serum dipengaruhi oleh pola makan! #kan laut mengandung anyak protein& asam amino dan asam lemak esensial yang erperan se agai neuroprotektor! Kadar al umin pada penderita stroke menentukan keluaran klinis penderita stroke! 'l umin erperan se agai antiinflamasi& antiaterogenik& anti trom otik& antihiperlipidemi& yang ersifat neuroprotektif!! 'sam lemak penting dalam ikan laut seperti (P' dan )*' juga erefek protektif terhadap +askular sere ral! Pola konsumsi ikan laut ini diduga mempengaruhi kadar al umin dan #$%! #$% menjadi fakor risiko independent terjadinya dan ouput penderita stroke! T131a#, menentukan hu ungan antara pola konsumsi ikan laut terhadap #$% dan kadar al umin serum penderita stroke iskemik yang dira-at di RS)K Met!%e, desain studi ini adalah cross sectional meli atkan ./ sampel yang memenuhi kriteria inklusi! )ata pola konsumsi ikan laut& diam il dari form Stroke Registry! Kadar al umin& data erat adan dan tinggi adan diukur ketika pasien masuk dan dihitung sesuai rumus! )ilakukan uji korelasi untuk menganalisa hu ungan antar +aria el! Hasil: data #$%& kadar al umin dan pola konsumsi ikan laut dari ./ sampel dilakukan uji korelasi Spearmann untuk menguji hu ungan masing0masing +aria el! *u ungan pola konsumsi dengan #$% didapatkan p1 2&345 dengan koefisien korelasi, 02!467! *u ungan antara pola konsumsi dengan kadar al umin di dapatkan p12&834 dan koefisien korelasi ,2&258 Kesim(1la# : tidak ada hu ungan yang ermakna antara pola konsumsi ikan laut dengan #$% dan kadar al umin serum& namun didapati korelasi lemah antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum! Kata 21#4i , #$%! #kan laut& al umin

*ORELATION MARINE +ISH *ONSUMPTION PATTERNS TO BMI AND SERUM ALBUMIN LE5ELS IN IS*HEMI* STROKE PATIENTS IN DR KARIADI HOSPITAL
William Prasetiyo * Retnaningsih ** * Neurology Resident of Fa"ulty of $edi"ine )iponegoro Uni+ersity / )r Kariadi *ospital ** Senior 9e"turer of Fa"ulty of Fa"ulty of $edi"ine )iponegoro Uni+ersity / )r Kariadi *ospital

ABSTRA*T Ba42$r!1#% Nutritional status plays an important role in the "lini"al "ourse and a predi"tor fa"tor for the out"ome of stroke patients! Nutritional status& as refle"ted in :$# and serum al umin le+els are influen"ed y diet pattern! $arine fish "ontains a lot of protein& amino a"ids and essential fatty a"ids that a"t as a neuroprote"ti+e! 'l umin a"ts as anti0inflammatory& anti0atherogeni"& anti0 throm oti"& antihiperlipidemi& -hi"h are neuroprote"ti+e! (ssential fatty a"ids in marine fish su"h as (P' and )*' are also prote"ti+e against "ere ral +as"ular effe"ts! $arine fish "onsumption patterns -ill affe"t the le+els of al umin and :$#!:$# e"ame independent risk fa"tor and the of stroke ouput! O"3e4ti6e: to determine the relationship et-een marine fish "onsumption patterns to :$# and serum al umin le+els in is"hemi" stroke patients in RS)K Meth!%s, %he study design is "ross0se"tional 'nalyti" in+ol+ing ./ samples -hi"h met in"lusion "riteria!! )ata a out marine fish "onsumption patterns retrie+ed from Stroke Registry Patients treated at )r Kariadi! )ata a out ody -eight& ody height& and serum al umin o tained from patient first "oming and "al"ulated a""ording to the formula! ;orrelation test -as done to analyze the relationship et-een +aria les Res1lts, from data :$#& al umin le+els and fish "onsumption patterns of ./ samples Spearmann "orrelation test -as done to test the asso"iation of ea"h +aria le! ;orelation et-een :$# and "onsumption patterns is p 1 2!345& "orrelation "oeffi"ient, 02467! ;orelation et-een "onsumption patterns and al umin is p 1 2!834 and "orrelation "oeffi"ient, 2!258 *!#4l1si!#, there is no signifi"ant relationship et-een marine fish "onsumption pattern to :$# and serum al umin le+el! :ut there is a -eak "orelation et-een marine fish "onsumption pattern to al umin le+el

Ke 7!r%s, #$%! $arine fish& al umin LATAR BELAKANG Stroke merupakan kega-atan neurologi yang menjadi penye a kematian ketiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker serta mengaki atkan ke"a"atan jangka panjang pertama di dunia! Selain itu& stroke menim ulkan e an sosial& ekonomi yang tinggi aik agi pasien dan keluarga! Stroke iskhemik atau #nfark sere ri atau stroke non hemoragik merupakan jenis stroke yang sering didapatkan <72=>! Keluaran stroke ditentukan oleh anyak faktor& seperti luas lesi& letak lesi& status nutrisi& terapi danreha ilitasi! Status nutrisi ter"ermin pada #ndeks $asa tu uh <#$%> dan kadar al umin! Status nutrisi akan mempengaruhi perjalanan penyakit dan menjadi prediktor keluaran penderita stroke! :anyak pasien stroke yang dira-at mengalami status nutrisi kurang atau kadar al uminnya rendah aik dijumpai saat onset maupun setelah pera-atan stroke! Kadar al umin diketahui memiliki efek menguntungkan agi penderita stroke& aik neuroprotektif dan +askuloprotektif! #$% menjadi faktor resiko independen stroke yang erkaitannya dengan kegemukan dan profil lipid darah yang uruk! #ndonesia se agai Negara maritim kaya akan sum er pangan yang erasal dari lautan! #kan laut diketahui mengandung nutrisi makro dan mikro yang penting untuk kesehatan! Kandungan asam amino esensial dan asam lemak esensial pada ikan laut ter ukti ersifat neuroprotektif dengan er agai efek yang menguntungkan untuk kesehatan neuron dan +askuler sere ral! 'supan nutrisi yang aik& khususnya protein menjadi aspek penting dari manajemen gizi pasien stroke! Pada penelitian ini di"ari hu ungan atau korelasi antara pola konsumsi ikan laut terhadap kadar al umin serum dan #$% penderita stroke iskemik yang dira-at di angsal saraf RSUP dr Kariadi! TIN8AUAN PUSTAKA STROKE Stroke menurut W*? %ask For"e in Stroke and other ;ere ro+as"ular )isease <4@7@> adalah suatu disfungsi neurologis akut yang dise a kan oleh gangguan peredaran darah otak& dan terjadi se"ara mendadak <dalam e erapa detik> atau setidak0tidaknya se"ara "epat <dalam

e erapa jam> dengan gejala0gejala dan tanda0tanda yang sesuai dengan daerah fokal otak yang terganggu <W*?& 4@7@>!4 Stroke masih menjadi penye a kematian yang ketiga setelah penyakit jantung dan keganasan! Stroke diderita oleh A /22 orang per 422!222 penduduk per tahunnya! Stroke merupakan penye a utama "a"at menahun! Pem agiannya adalah 86076= merupakan stroke non hemoragik <A 63= adalah stroke trom otik& dan 34= adalah stroke em olik> dengan angka kematian stroke trom otik A 35=& dan stroke em olik A 82=! / Presentase stroke non hemoragik hanya se anyak 46036=!A 420/2= dise a kan oleh perdarahan atau hematom intrasere ral& dan A 6046= perdarahan su ara"hnoid!4&/ :e erapa faktor risiko terjadinya stroke dise utkan pada ta el 4
Ta"el /& +a2t!r Risi2! Str!2e Da(at Di2e#%ali2a# *ipertensi Penyakit jantung 'trial fi rilasi (ndokarditis Stenosis mitralis #nfark jantung $erokok ? esitas 'nemia sickle cell Transient Ischemic Attack <%#'> Stenosis karotis asimtomatik P!te#sial %a(at Di2e#%ali2a# )ia etes mellitus *iperhomosisteinemia *ipertrofi +entrikel kiri Ti%a2 Da(at Di2e#%ali2a# Umur Benis kelamin Ras dan etnik *erediter

%ata laksana penderita stroke iskemik digunakan golongan r%Pa untuk melisiskan trom us! Selain itu e erapa aspek lain seperti manajemen reathing& lood <hemodinamik>& rain <pengendalian tekanan intrakranial>& ladder& o-el <termasuk disini adalah status nutrisi dan kadar la umin& e+aluasi diet>! Keluaran penderita stroke dipengaruhi oleh er agai faktor seperti letak dan luas lesi& ke"epatan pem erian terapi sedini mungkin& penanganan komplikasi& dan yang tidak kalah pentingnya adalah status nutrisi! Selain aspek kuratif& ditekankan juga aspek promotif dan pre+entif agi penderita stroke dengan mengendalikan faktor risiko!/ STATUS NUTRISI *u ungan pola makan dan stroke sangat kompleks! )ari penelitian yang telah dilakukan se"ara randomize trial mengenai gaya hidup dan pola makan di Finlandia& #tali& :elanda& #nggris dan 'merika ah-a terdapat hu ungan antara kele ihan erat adan dengan hipertensi& asupan

natrium erle ih dan kekurangan asupan kalium!/ status nutrisi ini dipengaruhi oleh pola makan jangka panjang& +ariasi makanan& tingkat akti+itas& dan laju meta olisme& serta adanya penyakit sistemik yang mendasari!3 Status nutrisi ter"ermin dari kadar al umin dan se"ara praktis ditentukan dari indeks masa tu uh <#$%> yang diperoleh dari rumus W*? ,. #$% , :: <Kg> %:/ <m> 'dapun intepretasi hasilnya adalah ,
Klasi9i2asi Under-eight Normal ?+er-eight ? ese BMI C47!6 47!60/.!@ /60/@!@ D32

Pada er agai studi diterangkan ah-a o esitas menjadi faktor risiko independent terjadinya stroke! Penderita o ese dikaitkan dengan kadar lipid yang uruk dan resistensi insulin sehingga mengarah pada tingginya penyakit cerebrocardiovascular. Pada kondisi demikian sering ditemukan tingginya angka kejadian atherosklerosis pada penderita! Se aliknya status nutrisi jelas mempengaruhi perjalanan klinis dan keluaran pasien stroke! Status gizi yang aik dikaitkan dengan daya tahan tu uh yang le ih aik& dan kemampuan regenerasi sel neuron yang le ih aik pula& mengingat meta olisme neuron memerlukan suplai nutrizi se agai ahan aku!3&. ALBUMIN 'l umin terdiri atas 676 asam amino dengan erat molekul 88!622 dalton& merupakan protein yang paling anyak terkandung dalam plasma& sekitar 82= dari total plasma dan ertanggung ja-a 56072 = dari tekanan osmotik pada plasma manusia! Kadar normal al umin dalam plasma 3&6 sampai 6&6 g/dl!Pem entukan al umin di hepar dipengaruhi oleh sistim neuroendokrin dan tekanan onkotik intra+askular! Pada orang de-asa& hepar memproduksi 42 E 4/ gram/ hari& yang langsung disekresi ke intra+askular& ke dalam sirkulasi portal segera setelah diproduksi! *ormon pertum uhan& insulin dan steroid ersifat menstimulasi sintesis al umin! Pada kondisi fisiologis terdapat keseim angan antara sintesis dan meta olisme! Bumlah al umin yang dimeta olisir tiap hari proporsional dengan kadar al umin plasma yaitu sekitar 42=! Sedangkan -aktu paruh al umin er anding ter alik dengan kadar al umin plasma& pada kadar aik mikro maupun makro

rendah -aktu paruh akan memanjang! )egradasi al umin terjadi pada se agian esar organ tu uh& yaitu otot& kulit& hepar& ginjal dan saluran pen"ernaan! . +1#$si al"1mi# :e erapa fungsi penting al umin antara lain untuk keseim angan tekanan onkotik plasma&binding anti inflamasi dan transport su stansi&fungsi & neuroprotektan meta olik& dan Keseim angan asam0 asa& al umin $empertahankan integritas +askuler& (fek antikoagulan/ hemostatik& #ntegritas +askular& (fek dan antiedema antioksidan! Struktur memungkinkannya untuk erikatan dengan er agai su stansi& diantaranya, 'l umin erikatan paling kuat dengan anion organik hidrofo ik erukuran sedang& seperti asam lemak rantai panjang& iliru in dan hematin! Fungsi al umin dapat mengikat aik kation maupun anion& al umin erfungsi dalam transport molekul0molekul dalam jumlah esar termasuk asam lemak& ion& hormon tiroksin& iliru in dan asam amino! Pada studi eksperimental terapi al umin dapat memper aiki fungsi neurologis& yang ditandai dengan penurunan +olume infark& dan mengurangi edema otak pada stroke akut6&8 !Fari alla et!al dalam penelitian status nutrisi pada pasien stroke menyatakan keadaan hipoal umin pada pasien stroke dapat memper uruk keluaran pasien5 ! 'l umin juga memiliki efek terhadap koagulasi seperti heparin& mungkin karena struktur molekulnya yang mirip! (fek antitrom otik dari al umin diduga melalui ikatan pada N? sehingga mengham at inakti+asi dan memperpanjang efek antiagregasi! 'ntioksidan al umin merupakan hasil dari ikatan al umin dengan ligan& diantaranya ;uprum dan Ferrum& yang merupakan kation yang sangat poten dalam menghasilkan Reactive Oxygen Species <R?S>! 'l umin juga erikatan dengan Poly nsaturated !atty Acid <PUF'> dengan afinitas tinggi! #katan terse ut melindungi PUF' dari kerusakan karena oksidasi! 6

KANDUNGAN IKAN LAUT )aging ikan merupakan ahan iologik yang se"ara kimia-i terdiri dari protein& kar ohidrat& lemak& +itamin& enzim dan mineral! Kadar protein ikan 48 E /2 =& yang terdiri dari asam amino esensial dan non esensial Protein digunakan untuk pertum uhan sel& penyusun struktur sel& memelihara mem ran sel& penyusun anti odi& hormon dan enzim! Pada ikan0ikan yang sering dikonsumsi& seperti lele& nila& andeng& ikan mas& dan lain0lain kadar al umin relatif

rendah! ikan laut ter ukti mengandung al umin relatif tinggi! Konsekuensi fisiologis protein diet ditentukan oleh sum er makanan & komposisi dan pengolahan! Kualitas protein tergantung pada komposisi asam amino esensialnya! #kan laut juga mengandung asam lemak esensial se perti "icopentasanoid acid <(P'> dan #ocosahexanoic acid <)*'> yang ersifat +askuloprotektif! Konsumsi ikan ter ukti menurunkan kejadian penyakit Kardio+askular! Penelitian menunjukkan rendahnya angka kematian aki at penyakit jantung <;*)> antara Freenland (skimo aki at konsumsi ikan laut! :ukti studi prospektif dan a"ak menunjukkan ah-a konsumsi dari ikan atau minyak ikan menurunkan risiko kematian PBK dan kematian mendadak! 7 )engan konsumsi sedikit atau tanpa konsumsi </620622 mg / d (P' dan )*'> menurunkan risiko relatif dengan /6= atau le ih! *eterogenitas efek dari minyak ikan atau ikan pada kardio+askular erhu ungan dengan dosis dan -aktu respon dari efek pada faktor risiko! Pada intake sampai /62 mg / d& relatif risiko kematian PBK adalah 4.&8= le ih rendah <"onfiden"e inter+al @6= G;#H& 7= sampai /4=> per setiap 422 mg / d (P' dan )*'& untuk pengurangan resiko total dari 38= <@6= ;#& /2= sampai 62=>! Pada intake yang le ih tinggi& sedikit tam ahan pengurangan risiko <2!2= mengu ah per masing0masing 422 mg / d& @6= ;#& 02&@= $enjadi 2&7=>! $asyarakat Bepang yang gemar mengkonsumsi ikan <misalnya& median @22 mg / d (P' dan )*'62> erhu ungan dengan tingkat kematian PBK yang sangat rendah <misalnya& 75= le ih rendah>! 'supan minyak ikan <misalnya& salmon& herring& sarden>& le ih aik daripada ikan erlemak <misalnya& "od& lele& hali ut>!@&42 ALBUMIN PADA STROKE ISKEMIK 'l umin merupakan protein multifungsi yang anyak terli at dalam penyakit saraf !! (fek al umin dikaitkan dengan anti0oksidan dan modulasi sinyal intraseluler sel glial atau neuron! 'l umin memiliki e erapa sifat yang ermanfaat pada dehidrasi sere ral& antara lain tidak melintasi lood rain arrier <:::> normal ke ruang interstisial& -aktu paruh panjang& tidak diekskresi di urin! :e erapa penelitian menyatakan ah-a pem erian al umin mengurangi edem otak! 'l umin men"egah nekrosis neuron di daerah iskemik dengan mempertahankan elemen glial dan endotel serta menormalkan koefisien difusi air di area iskemik! 'l umin mengatur enzim piru+at dehidrogenase pada astrosit dan mem antu aliran glukosa dan laktat yang mem antu mem atasi luasnya kerusakan neuron karena iskemi!50@ Pada penelitian stroke iskemik & pem erian al umin serum manusia telah dapat mengurangi pem engkakan otak& pen"egahan trom osis pas"a0iskemik& efek anti0oksidan&

hemodilusi dan peningkatan perfusi ke jaringan iskemik! $eski mekanisme tentang peran al umin dalam men"egah kerusakan otak elum diketahui se"ara jelas& salah satu penjelasan diantaranya adalah kemampuan untuk menginduksi mo ilisasi selektif dari n03 polyunsaturated fatty a"id <PUF'> terutama )*' dan )P' <do"osapentaenoi" a"id> dari hepar!& (P' dan )*' juga mem entuk prekursor untuk antiinflamasi seperti lipoIin! Neuroprotektan yang ter entuk dari )*'& erfungsi mengurangi infiltrasi P$N dan menekan inflamasi! 9ipoIin dan neuroprote"tin meningkatkan penyem uhan luka& dan mendorong sur+i+al sel otak melalui induksi anti apoptosis dan program ekspresi gen neuroprotektif! Studi pada he-an mem uktikan ah-a al umin memiliki efek neuroprotektif pada suatu keadaan iskemik <fokal dan glo al>! 'l umin mempunyai er agai efek seperti mengurangi kadar hematokrit serta mempengaruhi agregasi eritrosit dengan "ara meningkatkan +iskositas aliran rendah dan menurunkan laju endap darah dalam keadaan tanpa aliran darah! Selain itu al umin memiliki efek antioksidan dimana al umin dalam serum dapat mem lokir suatu keadaan neurotoxic oxidant stress yang di induksi oleh hidrogen peroksida atau copper/asam askor at yang apa ila teroksidasi akan menghasilkan radikal e as! :er agai komponen efek neuroprotektif kadar al umin serum di atas pada pasien stroke iskemik akut mem uat suatu keadaan yang dapat mem antu memper aiki reperfusi mikrosirkulasi jaringan dengan "ara mengurangi efek stagnasi aliran darah& trom osis& dan adhesi leukosit! Susilo-ati dan Niken dalam penelitiannya menyatakan ah-a malnutrisi pada pasien stroke dilaporkan terjadi 703.=! Keadaan hipoal uminemia memper uruk keluaran pasien stroke non hemoragik akut! 50@ Kadar al umin serum selain mempengaruhi di tingkat sirkulasi juga mempengaruhi pada tingkat seluler dimana se agai suatu iomarker status nutrisi seseorang! Suatu keadaan malnutrisi protein dan energi dapat memper uruk keluaran pasien stroke dan memper uruk prognosis karena menurunkan imunitas sel! *al ini di uktikan melalui suatu penelitian pada he-an dimana pada suatu keadaan patologis <stroke>& al umin dalam plasma dapat masuk mele-ati sa-ar darah otak yang mengalami kerusakan sehingga mem antu mempertahankan meta olisme sel saraf yang normal dengan "ara meningkatkan pengeluaran piru+at oleh sel saraf melalui efek regulasi terhadap enzim piru+at dehidrogenase di dalam astrosit! )imana pengham at akti+itas enzim terse ut terjadi pada keadaan iskemik otak sehingga penumpukan piru+at menye a kan pem atasan aliran su strat dan penurunan aliran elektron ke dalam mitokondria! 7&@

STATUS NUTRISI PADA STROKE ISKEMIK Stroke iskemik akut menye a kan reaksi inflamasi& yang akan meningkatkan pemakaian energi dan memi"u kata olisme otot yang menye a kan penurunan kadar protein disirkulasi! Kadar protein yang rendah pada stroke akut adalah aki at malnutrisi atau inflamasi! $alnutrisi sering dijumpai pada pasien stroke akut yang ditandai dengan alans negatif yang erlangsung lama antara asupan energi dan protein terhadap ke utuhan& di mana ke utuhan meta olik mele ihi asupan gizi& sehingga menye a kan gangguan komposisi tu uh dan fungsi iologis! Protein dan energi malnutrisi <P($ > mempengaruhi mekanisme iskemik "edera otak dan akan mengu ah ekspresi plastisitas terkait gen dengan mekanisme pemulihan setelah iskemia glo al! P($ juga dapat menye a kan peru ahan dalam hippo"ampal plastisitas terkait protein& menunjukkan ah-a K(P dapat menye a kan kelainan pada struktur& fungsi& dan plastisitas dari serat hippo"ampal setelah iskemia glo al pada model eksperimental! Adanya penyakit kronis& polifarmasi& kesulitan menelan & dan "a"at fungsional dikaitkan dengan peningkatan risiko kekurangan gizi& khususnya di pasien usia lanjut! Se aliknya& lokasi atau jenis stroke& paresis pada lengan dominan& status sosial ekonomi& dan pendidikan tidak erhu ungan se"ara signifikan dengan malnutrisi! )isfagia merupakan faktor risiko utama gizi uruk pada stroke! $alnutrisi dapat erkem ang se agai konsekuensi dari disfagia jika asupan gizi se"ara su stansial erkurang! Selain disfagia& faktor0faktor yang erkontri usi terhadap asupan gizi yang uruk termasuk penurunan tingkat kesadaran& depresi& imo ilitas& dan kelemahan -ajah! )epresi paska stroke mengurangi nafsu makan dan memiliki pengaruh uruk pada pemulihan kegiatan hidup sehari0hari! Perempuan le ih rentan dari pada laki0laki terhadap kekurangan gizi karena mereka makan le ih sedikit dan menderita stroke pada usia yang le ih tua! %untutan meta olik meningkat selama pemulihan juga meningkatkan risiko malnutrisi! Kurang gizi pasien stroke eraki at reaksi stress yang erle ih dan intens& sehingga meningkatkan kejadian ulkus deku itus& infeksi saluran kemih dan pernapasan& dan memiliki durasi ra-at inap le ih lama dan tingkat kematian yang le ih tinggi ! Status gizi ini tergantung dari komor id gangguan makan se elumnya!42&44 #dentifikasi dini dan per aikan status nutrisi dengan modifikasi diet atau strategi terapi yang spesifik penting untuk memastikan asupan gizi yang memadai& karena status gizi uruk tampaknya memper uruk kerusakan otakdan akan uruk!42&44 erkontri usi pada keluaran klinis yang

Da9tar P1sta2a 1. World Health Organizations: Stroke 1989. Recommendations on stroke prevention, diagnosis anf therap . Stroke 1989, !": 1#"$%&1. /! Pokdi Stroke Perhimpunan )okter Spesialis Saraf #ndonesia <P(R)?SS#>! Fuideline Stroke /244! Bakarta, P(R)?SS#& /244! 3! $) J9! Protein0energy malnutrition in *ospitalized Patients, early assessment for :etter ?ut"ome! #$'B! /24/ julyK4.045! .! ;orrigan $9 ('& ;elestin B& Kir y )F! Nutrition in the stroke patient! Nutr ;lin Pra"t! /244 BunK/8<3>,/./06/! 6! Joo S0*& Kim BS& K-on SU& Jun S0;& Koh B0J& Kang )0W! Undernutrition as a Predi"tor of Poor ;lini"al ?ut"omes in '"ute #s"hemi" Stroke Patients! 'r"h Neurol! /227K86<4>,3@0.3! 8! Santos S) 9K& ;lausen :*& 'kin" '& 'l+arez R& Finsen :& Sarai+a $B! ;SF %ransthyretin Neuroprote"tion in a $ouse $odel of :rain #s"hemia /242! 5! :oselli $ 'R& :aiardi P& )ioguardi FS et al! Supplementation of (ssential 'mino '"ids $ay Redu"e the ?""uren"e of #nfe"tions in Reha ilitation Patients -ith :rain #njury /24/! 7! Fins erg $)! Neuroprote"tion For #s"hemi" Stroke, Past& Present and Future! Neuropharma"ology! /227K66<3>,38307@! @! Ro"he $& Rondeau P& Singh NR& %arnus (& :ourdon (! %he antioIidant properties of serum al umin! Federation of (uropean :io"hemi"al So"ieties! /227K67/,457305! 42! ;ho J0$& ;hoi #0S& :ian R0L& Kim B0*& *an B0J& 9ee S0F! Serum al umin at admission for predi"tion of fun"tional out"ome in is"haemi" stroke patients! Neurol S"i! /227K/@<8>,..60@! 44! (ady %N& Khoutoro+a 9& 'tkins K)& :azan NF& :elaye+ 9! )o"osaheIaenoi" a"id "ompleIed to human al umin in eIperimental stroke, neuroprote"ti+e effi"a"y -ith a -ide therapeuti" -indo-! (Iperimental M %ranslational Stroke $edi"ine! /24/K.<4@>,40 TU8UAN PENELITIAN

T131a# 1m1m: $enentukan hu ungan antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum dan indeks masa tu uh <#$%> penderita stroke iskemik yang dira-at di RSUP dr Kariadi! T131a# 2h1s1s: a! Untuk menentukan korelasi antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum ! Untuk menentukan korelasi antara pola konsumsi ikan laut dengan indeks masa tu u METODOLOGI Desai# Pe#elitia# Penelitian ini merupakan penelitian o ser+asional! )esain penelitian ini adalah cross sectional S1" e2 (e#elitia# Populasi target pada penelitian ini adalah semua pasien stroke iskemik di ra-at di angsal neurologi RSUP )r!Kariadi mulai ulan Banuari sampai 'gustus /243! Kriteria inklusi meliputi seluruh penderita stroke iskemik akut pria maupun -anita yang dira-at di angsal saraf RSUP dr Kariadi& umur N .6 tahun& pada $S;% S"an kepala tidak didapatkan gam aran hiperden& massa atau infeksi& Stroke pertama kali& Pasien / keluarga setuju se agai peserta penelitian dengan mengisi in$ormed consent. Kriteria eksklusinya adalah penderita stroke iskemik yang ter ukti mengalami infeksi& kega-atan jantung& dan disertai penyakit jantung dan menolak erpartisipasi mengikuti penelitian! :esaran sampel penelitian dihitung dengan memperhatikan jumlah sampel minimal mempergunakan rumus esar sampel eksperimental uji klinis dari %&angga and %emesho&' ())* sehingga didapatkan ./ sampel! Oaria el terikat <dependent> adalah kadar al umin dan indeks masa tu uh <#$%>& sedangkan +aria el e asn adalah pola konsumsi ikan laut! Jang dimaksud dengan pola konsumsi ikan laut adalah frekuensi makan ikan laut setiap minggunya se elum penderita dira-at di RSUP dr Kariadi &data diam il erdasarkan kuesioner dari stroke registry yang ter agi atas kategori, %idak pernah mengkonsumsi Konsumsi kurang dari 3 kali per ulan Konsumsi 4 E / kali per minggu

Konsumsi 3 E 8 kali seminggu Konsumsi 4 kali sehari Konsumsi le ih dari 4 kali perhari

)ata indeks masa tu uh diam il dengan mengukur erat adan dan tinggi adan pasien saat masuk pera-atan angsal& kemudian di hitung dengan rumus , #$% 1 ::/%: / ! Kadar al umin diam il ketika pasien datang pertama kali diperiksa di la oratorium RSUP dr Kariadi! $asing0masing +aria el dilakukan uji normalitas dan ditentukan korelasinya dengan uji Spearmann mengingat jenis +aria elnya numerik dan kategorik <ordinal>! HASIL A#alisa sam(el Pada penelitian ini didapatkan ./ sampel yang memenuhi kriteria inklusi& terdiri atas // orang -anita dan /2 orang laki0laki! kadar al umin diukur dari darah yang diam il ketika penderita pertama kali masuk ke rumah sakit& al umin diperiksa di la oratorium RSUP dr Kariadi Semarang! #ndeks masa tu uh dihitung dengan #$% 1 :: %:/ Ta"el -& 2ara2teristi2 sam(el
PARAMETER Rerata A S) $edian $inimum $aIimum IMT //&7/ A 3&67 /&42 45&5 34&4 Ka%ar al"1mi# 3&74 A 2&.6 3&72 /&7 .&5

mengukur

erat

adan dan tinggi

adan

penderita saat datang pertama kali kemudian dihitung erdasarkan rumus 1

)ata #ndeks $asa tu uh dari ./ sampel dengan mean , //&7/ A 3&67& dan kadar al umin sampel dengan mean, 3&7 A 2&.6 A#alisis I#9ere#sial H1"1#$a# a#tara (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# i#%e2s massa t1"1h

Untuk menguji hu ungan antara pola konsumsi ikan laut dengan indeks masa tu uh digunakan uji korelasi Spearmann' yang hasilnya ditampilkan pada ta el!3
Ta"el 0& H1"1#$a# a#tara (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# i#%e2s masa t1"1h Rerata : SD //&7/ A 3&67 ( 2&345 ** % 2&467

*asil uji korelasi menunjukkan tidak adanya hu ungan yang ermakna antara pola konsumsi ikan laut terhadap indeks masa tu uh <p 1 2&345> dengan koefisin korelasi 1 02&467! #ni erarti korelasi keduanya adalah negatif& yang erarti ada hu ungan ter alik antara seringnya konsumsi ikan laut dengan #$% H1"1#$a# a#tara (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# 2a%ar al"1mi# ser1m Untuk menguji hu ungan antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum digunakan uji korelasi Spearmann& yang hasilnya adalah se agi erikut
Ta"el ;&h1"1#$a# a#tara (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# 2a%ar al"1mi# ser1m& Rerata : SD 3&7 A 2&.6 P 2&834 ** 2&258

*asil uji korelasi menunjukkan tidak adanya hu ungan yang ermakna antara pola konsumsi ikan laut terhadap kadar al umin serum <p 1 2&34> namun terdapat korelasi diantara keduanya sangat lemah! PEMBAHASAN Pada analisa hu ungan antara pola konsumsi ikan laut dengan indeks massa tu uh di dapatkan hu ungan yang tidak ermakna dengan korelasi negatif! #ndeks massa tu uh merupakan "erminan status nutrisi indi+idu yang dihitung dengan mem andingkan antara erat adan <Kg> dengan tinggi adan <meter>! #$% ditentukan dari pola makan jangka panjang& dan +ariasi makanan yang dikonsumsi! Sehingga indeks massa tu uh tidak hanya ditentukan dari konsumsi ikan laut saja& namun dari +ariasi asupan makanan yang di makan pasien selama ini! Korelasi negatif lemah ini menunjukkan adanya efek yang erla-anan antara frekuensi konsumsi

ikan dengan peningkatan indeks masa tu uh! Semakin sering mengkonsumsi ikan laut justru akan menurunkan #$% -alaupun korelasi ini lemah! #ndeks masa tu uh dipengaruhi oleh erat adan dan tinggi adan! Kedua faktor ini dipengaruhi oleh anyak hal seperti pola diet se elumnya jangka lama& kadar hormon pertum uhan& jaringan lemak tu uh tingkat meta olisme dan adanya penyakit sistemik! *al ini menjadi keter atasan dari penelitian ini& ah-a diet hanya di nilai dari ikan laut& namun anyak faktor yang mempengaruhi& seperti +ariasi makanan! Selain itu jumlah sampel yang ter atas <n1./> juga menjadi kekurangan penelitian ini! )ari er agai studi memang menunjukkan tidak adanya kaitan antara pola makan ikan laut dengan #$%! *u ungan antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum didapatkan hasil yang tidak ermakna& namun didapatkan korelasi positif lemah! #ni erarti ah-a semakin sering mengkonsumsi ikan laut dapat menye a kan peningkatan kadar al umine serum! Kadar al umin selain dipengaruhi pola konsumsi juga di pengaruhi oleh fungsi li+er dan kondisi ginjal! 'danya komor id penyakit kronis se elumnya juga akan mempengaruhi kadar al umin! Pada penelitian ini elum menganalisis faktor komor id penyakit sistemik! ! 'l umin merupakan protein yang sangat sistem dominan dalam tu uh kita& al umin dihasilkan oleh hati& dan dipengaruhi oleh diet! )ari er agai studi& kaitan antara al umin dengan pola makan ikan masih kontro+ersi! #kan laut mengandung kadar al umin yang tinggi& diharapkan semakin sering mengkonsumsi ikan laut& didapati status nutrisi yang aik se agaimana ter"ermin pada kadar al umin! Selain diet& al umin dipengaruhi juga oleh sistem endokrin! )iet ikan dari luar hanyalah faktor ke"il yang erperan terhadap kadar al umin! Selain ikan&daging& telur merupakan sum er al umin lain yang &mestinya diperhitungkan dalam penelitian! Kekurangan penelitian ini juga tidak memperhatikan pengolahan ikan yang dimakan& apakah itu digoreng& di akar& atau dikukus! Oariasi pengolahan akan mempengaruhi kadar protein dalam tu uh ikan! Benis ikan juga memiliki kadar al umin yang spesiesnya! KESIMPULAN er eda0 eda tiap

%idak terdapat hu ungan yang ermakna antara pola konsumsi ikan laut dengan indeks masa tu uh penderita stroke iskemik yang dira-at di RSUP dr Kariadi %erdapat korelasi yang lemah antara pola konsumsi ikan laut dengan kadar al umin serum penderita stroke iskemik yang dira-at di RSUP dr Kariadi!

LAMPIRAN Kara2teristi2 sam(el


,l-+mi (enis )elamin n 0akanan ikan la+t ! ! ! ! # 1 # ! !

*m+r

'o 1. !. &. #. 3. 4. $. 8. 9.

'ama ' . S+giarti ' . 0aim+nat+n /n. ,kh. 2adiono /n. 0+6oko ' . /itik ,ndarini ' . 7armi ' . 8ni ) ' . Sa9inah /n. Rohmin

2 2 5 5 2 2 2 2 5

## 4" #8 ## 33 3$ 3" $" 41

1 &.! &.! #.1 #.! #.! &.$ #.# &,# &.9

#3 #" 8" $" #3 #" 33 33 $"

1#8 13" 143 14" 1#3 13" 13" 131 14$

!".3 1$.$ !9.# !$.& !1.# 1$.$ !#.# !#.1 !3.1

.01

..

/.

1". 11. 1!. 1&. 1#. 13. 14. 1$. 18. 19. !". !1. !!. !&. !#. !3. !4. !$. !8. !9. &". &1. &!. &&. &#. &3. &4. &$. &8. &9. #". #1. #!.

' . 0isnah ' . Saodah /n. S+darsono ' . )ozaimah ' . S+parti ' . Soetamah /n. Hadi /n. )+stiharto ' . 2arti em ' . S+tipah ' . S+ ek /n. Wasir /n. Sonn S /n. /amin /n. 0+stain /n. 8. Hadi ' . /+sinem ' . )artini ' . 0arsi /n. :6+-aidi /n. S+hardi /n. 8di9an /n. ;amroni ' . 0ar am ' . Sri S+lastri /n. Solikin /n. 1ndi oko /n. )omaidin ' . )arsini ' . Wasi em ' . 0ari ati /n. Sadeli /n. 2rano9o

2 2 5 2 2 2 5 5 2 2 2 5 5 5 5 5 2 2 2 5 5 5 5 2 2 5 5 5 2 2 2 5 5

34 $# 33 #9 34 $& 4& 4# #4 4! 49 49 3! 31 #$ 39 4" 3& #9 34 34 31 41 39 3" 3! 33 4! $" 4! 4" 49 3$

#.# &.# #." &,& #.4 &.# #.3 &.9 &.! !.8 &.4 &.9 &.! #.3 &.8 #.1 #.# #.& &.3 &.& #." &.9 #." &.$ &.8 &.8 &.8 &.& &,# #,$ &.8 &.! &.$

#8 #" $3 $" 4" &9 4" 48 $" 4" 4" $" 4" 48 33 43 3" #3 #" 3" 3" #$ 38 3" #9 34 34 #8 #8 33 3" 33 8"

13" 13" 143 13" 131 1&$ 14" 143 13" 13" 13" 1$" 143 143 143 143 13! 1#8 1#3 14" 14" 14" 133 13" 1#3 13$ 14" 14" 13" 143 143 143 1$"

!1.& 1$.$ !$.3 &1.1 !4.& !".$ !&.# !#.9 &1.1 !4.4 !4.4 !#.! !!." !#.9 !".! !&.8 !1.4 !".3 19." 19.3 19.3 18.& !#.1 !!.! !&.& !!.$ !1.8 18.$ !1.& !".! 18.& !".! !$.4

! ! ! ! ! ! ! ! 1 ! ! & # ! # # # ! ! # # # ! & ! ! # # 1 1 " # !

Hasil 13i 2!relasi (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# IMT

Correlations Pola kon !" i ikan la!t 1,000 . 42 -,158 ,317 42 #ndek "a a t!$!% -,158 ,317 42 1,000 . 42

S&ear"an' r%o

Pola kon !" i ikan la!t

#ndek "a a t!$!%

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

Hasil 13i 2!relasi (!la 2!#s1msi i2a# la1t %e#$a# 2a%ar al"1mi#
Correlations Pola kon !" i ikan la!t 1,000 . 42 ,07( ,(31 42 kadar al$!"in ,07( ,(31 42 1,000 . 42

S&ear"an' r%o

Pola kon !" i ikan la!t

kadar al$!"in

Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N

Anda mungkin juga menyukai