Anda di halaman 1dari 7

*

PERANAN CI (CLINICAL INSTRUCTOR) DALAM PEMBELAJARAN KLINIK


Oleh lukman54

Pendahuluan Perubahan kurikulum pendidikan Sarjana Keperawatan/Ners yang lebih berorientasi pada kompetesi (KBK tentu memberikan implikasi pada berbagai perubahan termasuk dalam kesiapan tenaga pembimbing klinik dalam memeberikan bimbingan agar men!apai kompetensi yang diinginkan" Pada kondisi ini maka peranan seorang #lini!al $nstru!tor (#$ sangat penting dalam setiap tahapan praktikum mahasiswa sejak di tatanan laboratorium sampai pada tatanan klinik/lapangan nyata" Peranan adalah pola tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki suatu jabatan atau pola tingkah laku yang diharapkan pantas dari seseorang" Oleh karena itu seharusnya seorang #$ diberi wewenang dan tanggungjawab yang jelas sesuai dengan perannya dalam meran!ang% mengelola dan menge&aluasi pemebelajaran klinik terhadap peserta didik di tatanan klinik" Namun seringkali kita melihat dan merasakan keadaan yang berbeda dimana seorang #$ sulit sekali menunjukkan kemampuannya dalam membimbing peserta didik karena berbagai sebab antara lain adalah kurangnya keper!ayaan diri dan ketidakjelasan peranan yang di berikan institusi pendidikan pada para #$ tersebut" 'al inilah yang mendorong pentingnya pembahasan peran #$ ini dalam pelatihan #lini!al $nstru!tor saat ini% semoga memberi kejelasan akan peran (ungsi dan tanggungjawabnya dalam membimbing para peresta didik di tatanan klinik" Tujuan. Setelah dilakukan pembahasan materi perarnan #$ dalam pembelajaran klinik% maka peserta pelatihan mampu ) *" +emahami konsep dasar peran #$ di tatanan Klinik ," +emahami peranan dalam setiap tahapan proses pemebelajaran klinik -" +enerapkan setiap peranan dalam melakukan bimbingan kepada peserta didik"

Konsep Dasar Peran Clinical Instructor Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan dari seseorang dalam kaitannya dg statusnya dalam masyarakat" Se!ara umum Peran dan (ungsi Pembimbing klinik) *" Sebagai guru/pendidik ," Sebagai Perawat Pro(esional -" Sebagai .ole +odel

sebagian besar pengajar klinik akan setuju bahwa mereka memainkan banyak peran selama (ase pengajaran klinik di lab% brie(ing (pengarahan singkat % tanya jawab di seting klinik/ komunitas" mereka juga akan setuju bahwa mereka sering mengambil peran ganda dalam suatu tahap pengajaran klinik sendiri/ tunggal" peran pengajaran dapat mengembangkan termasuk% sebagai !ontoh seperti peran sebagai konselor% peme!ah masalah% manajer% penilai% ad&okat% pemandu dan (asilitator" $n(ante (*/05 pada edisi pertamanya peran pengajar klinik berhubungan dengan akti&itas mahasiswa di seting klinik yang pada tahap ini) perhatian di lab klinik tidak seharusnya pada bagaimana merawat tapi bagaimana mengapilkasikan ilmu untuk merawat klien" !aring bukan sama dengan belajar (p",kesimpulan $n(ante menyebabkan bahwa peran pengajar seharusnya dinyatakan se!ara jelas untuk mere(leksikan penggunaan lab klinik%

, ketika mahasiswa membutuhkan melihat dan mengatasi situasi kehidupan nyata dan mempelajari mengaplikasikan ilmu ke dalam praktek sesuai permintaan memberikan asuhan (p" ,4 pada edisi teksnya tahun */15% $n(ante dengan tegas tentang apakah mahasiswa sebagai pelajar yang melakukan di seting klinik ketika peran pengajar sebagai salah satu pengatur yang rele&an dengan kegiatan mahasiswa" pengajar tidak mengajar di lab klinik" pengajar telah melakukannya sebelum penggunaan labortorium klinik yaitu di kelas dan lab kampus" kegiatan yang rele&an diatur oleh pengajar untuk mahasiswa yang mengalami kebiasaan mahasiswa" lab klinik adalah pun!ak kegiatan yang membuka kesempatan mahasiswa untuk mempraktekan kemampuan intelektual dan keterampilan yang telah didapatkan 2 tidak mendapatkan prinsip3prinsip teori ketinggalan kemampuan" peran pengajar klinik sebagai pemandu% (asilitator dan pendukung selama sesi pembelajaran klinik adalah model yang diusulkan buku ini" kemampuan yang dibutuhkan pada peran adalah pengembangan yang akan datang pada bab yang lalu dan tergantung pada kesuksesan implementasi lab kampus dan sesi pra klinik atau pengarahan singkat% masing3masing membutuhkan kemampuan tambahan dan berbeda" tanya jawab atau sesi post kon(erens melengkapi siklus pembelajaran klinik yang juga tergantung pada kemampuan mengajar klinik yang spesi(ik" Ste&ans (*/0/ mem(okuskan mengajar klinik dalam sebuah kerangka 4pendidikan untuk kegiatan praktek4 (p"*5* " peran pengajr klinik adalah meran!ang tudas belajar dalam kompleksitas seting klinik" jika mhasiswa belajar untuk berpikir kemudian pengajar klinik membutuhkan untuk menentukan apa 4pola pemikiran4 dibuthkan oleh registered nurse" startegi belajar yang memungkinkan mahasiswa mempraktekan pola pemikiran sebagai pelajar akan menyediakan persiapan untuk praktek pro(esional sebagai lulusan" ketika berbagai seting klinik dipertimbangkan% peran!angan strtegi belajar untuk mere(leksikan pola pemikiran yang spesi(ik untuk praktek yang membutuhkan pertimbangan pengalaman pada bagian dari pengajar klinik" Ste&ans (*/0/ mengingatkan kita sebagai pengajar klinik% mengajar suatu peran (ungsional (jelas dalam konteks mengajar termasuk pengajar seharusmya 4menjadi mengetahui dengan baik4" untuk penekunan lebih lanjut% Ste&ans menjelaskan pada peran pendidikan% tidak melulu menambahkan dana pengetahuan mahasiswa tapi juga memengaruhi dirinya" peran yang satu mengisi hidupnya menjadi bagian dari dirinya" kemudian pendidik pada area (ungsionil hanya mengin(ormasikan pada mahasiswa tapi tidak membentuk mereka dan itu adalah tanggung jawabyang besar (p"*0ada beberapa peran lain untuk pengajar klinik yang mungkin lebih rele&an pada seting khusus dari pada seting umum ketika kebanyakan mahasiswa yang belum lulus diajar" Benner (*/1/ menggambarkan suatu peran untuk pengajar klinik 4tampak mempunyai pengetahuan yang lebih pada perawatan intensi( 4(p"- " pada tulisan terakhirnya% Benner menyatakan 4jika kita tidak melakukan pekerjaan mengajar yang baik dari sisi manusia dan dari segi praktek asuhan% lalu mahasiswa kita tidak akan berada pada posisi yang baik untuk diselamatkan dan pelajar dan praktisi klinik manusia" kita bertaruh tidak menahan keahlian dan pengertian praktek asuhan kita (p" *5 " Peran ganda pengajar dan pembawa menimbulkan banyak perdebatan" 6i mana tanggungjawab pengajar dan pembawa saling melengkapi% di mana seharusnya mereka harus dipisahkan7 Seperti perdebatan biasanya bergantung pada jawaban pertanyaan seperti) apakah tanggungjawab utama pengajar klinik selama sesi pengajaran klinik7 Kepada siapa pengajar klinik bertanggung jawab7 Kon(lik peran ganda timbul dikenal pada pekerjaan komite karir 8ederasi Perawat .oyal 9ustralia" Struktur tradisional yang tidak ada peran jelas untuk perawat klinik dan konsultan perawat klinik pada pengajaran dan peran perawat edukator/ pendidik yang diperankan di kelas% telah digantikan oleh struktur baru yang memberikan perawat klinik suatu jalan karir yang jelas dan perawat pendidik suatu peran pengajar pada kedua seting kelas dan klinik" Sil&er (*/1/ mende(enisikan perawat pendidk) Perawat pendidik:::bertanggungjawab meliputi mengajar dan akti&itas pengajaran klinik untuk suatu kelompok mahasiswa yang spesi(ik% sta( dan unit klinik" 6ia membolehkan koordinasi suatu mata pelajaran atau program dalam sekolah perawat (p" ,-,

;elas% tanggungjawab adalah untuk mahasiswa% bukan pada pasien" Pada sisi lain% konsultan perawat klinik dide(eniskan sebagai Seorang ahli praktisi klinik yang memberikan kepemimpinan dan koordinasi satu unit/ pelayanan tim pengiriman klinik di atas pemegang jabatan yang mempunyai wewenang total" Peran yang sedang memegang jabatan memberikan perawatan pasien se!ara langsung untuk sebuah jumlah ke!il pasien/ klien dengan kebutuhan perawatan yang kompleks pada suatu basis regular pada perintah untuk mendemonstrasikan keahliannya" <indakan pejabat sebagai suatu proses dan keahlian konsultan untuk sta( bagian/ unit dan sebagai seorang konsultan keahlian untuk beberapa area permintaan% hubungan untuk area keahliannya (p" ,-, " Pada keadaan ini% peran pengajar klinik adalah jelas bahwa itu ditetapkan pada hubungan mahasiswa khusus% unit sta( dan klinik" Sepertinya tidak mungkin bahwa pengajar klinik akan menjadi ahli pada semua seting atau lapangan klinik% penggambaran unit klinik khusus memungkinkan pengajar klinik untuk mengikuti perkembangan lapangan kekhususan kliniknya dan meyakinkan bahwa mereka melanjutkan melakukan dengan mahirnya% sebagai seorang pengajar pada area klinik tersebut" +anusia menunjukkan untuk kedua peran ini pada pengajar mereka (=indsor% */10 " Ke!erdasan pengajar klinik adalah penting% karena pengetahuan dan pengalaman digunakan untuk membantu mahasiwa mensintesiskan konsep teori dengan realita praktek dan memberikan kesempatan untuk mahasiswa mempelajari bagaimana praktisi klinik berpikir dalam praktek" Peran pengajar sebagai instruktor lebih baik dari pada praktiksi klinik% bagaimanapun juga penting dan satu dari banyak pengajar merasa kebutuhan untuk mengembangkan keterampilan se!ara jelas" Komponen kemampuan peran instruktor telah dide(enisikan dalam hubungan super&isor pada pengajar pendidikan (turney% dkk"% */1,% p" 15 " Keterampilan dide(enisikan sebagai +empresentasikan (presenting)% pertanyaan (>uestioning % peme!ahan masalah (problem sol&ing dan kon(erensi (!on(eren!ing dan setiap keterampilan mempunyai bnayak komponen) *" Presenting% mempunyai komponen mengusulkan% modelling dan penjelasan ," >uestioning% mempunyai komponen tambahan) peningkatan le&el% istirahat% penyelidikan% menjawab pertanyaan berbeda -" peme!ahan masalah% mempunyai komponen menggambarkan masalah% mengidenti(ikais (aktor dan menemukan in(ormasi% men!ari solusi% mengaplikasikan dan menilai solusi" 4" !on(eren!ing% mempunyai komponen peren!anaan untuk kon(erensi% petunjuk diskusi dan mengakhiri diskusi" 9da beberapa persamaan yang nyata antara keterampilan mensuper&isi ini pada pendidikan pengajar dan peran instruktor pada pendidikan perawat" Ketika masa pengajaran klinik lebih disukai pada konsep super&isi pada pendidikan perawat% keterampilan yang sama dilatih pada pada labotarium dan pada sesi pre dan post kon(erensi" Kermode (*/15 memeriksa konsep super&isi klinik pada pendidikan pengajar dan termasuk ada kesamaan antara keterampilan yang dibutuhkan untuk super&isi seorang pengajar3pembelajar di kelas dan di dalam sebuah seting klinik" Sebuah perbedaan kritis% bagaimanapun super&isor hanya seorang pengamat mahasiswa3pengajar dan seorang partner akti( dalam pelajaran" Se!ara kontras pengajar klinik pada pendidikan mempunyai banyak pilihan untuk berpartisipasi" Pengajar boleh mengambil peran seorang super&isor semata3mata ketika itu tepat untuk tingkatan belajar mahasiswa% kondisi pasien/ klien atau konteks% alternati(nya% pengajar klinik boleh bertindak sebagai obser&er% men!atat aspek penampilan untuk diskusi yang akan datang% tapi lebih biasa pengajar klinik dilibatkan dalam praktek% dengan peran modeling% menginstruksi% membantu dalam asuhan untuk peningkatan atau menyesuaikan peralatan atau pembi!araan dengan pasien atau klien" Pada saat umpan balik segera dapat dibutuhkan dan pengajar boleh menginter&ensi untuk melindungi pasien/ klien dan mahasiswa dari potensial bahaya atau prosedur yang tak diingini" $tu membantu untuk berpikir sebuah pengajaran klinik tiga serangkai mahasiswa% pasien/ klien dan pengajar yang membutuhkan keterampilan melebihi ini yang terdiri dari peran mensuper&isi pada pendidikan pengajar"

4 +enurut ?ittle dan .yan (*/11 peran instruktor pada pendidikan perawat telah menjadi hampir tidak ada keterampilan mengajar instruktor tradisional atau mempresentasikan in(ormasi dan penempatan peran (asilitator mahasiswa belajar se!ara langsung telah diadopsi" @Peran (asilitator tergantung pada kemampuan membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan pada ber(ikir kritis dan peme!ahan masalah/ alasan% belajar se!ara langsung dan e&aluasi diri4 (p" , " Pengajar melatih kemampuan ini menggunakan strategi yang menantang se!ara konstan asumsi mahasiswa% pengertian% pengetahuan dasar dan keterampilan belajar se!ara langsung" 9gaklah penting%

Peran pengajar !"n" #" !a$ora%or"u&


*" Kolega/ teman sejawat +elibatkan% menarik% memberikan (eedba!k yang jujur% tapi tidak menjadi o&er protekti(% menerima setiap mahasiswa dan memberikan dorongan untuk mengetahui bahwa keputusan hasil akan datang bukan dari satu penampilan yang jelek tapi dari seluruh tingkat kemampuan% sikap dan pelaksanaan sebagi suatu keutuhan *" (asilitator mempertimbangkan ketika mahasiswa menginginkan Amenggunakan akal/ otak sebelah kiriB tapi tidak perlu sendiri% menjadi a&ailable (tersedia tapi tidak mengganggu% menjadi sensiti( ketika mahasiswa membutuhkan dorongan dan ketika Amengkoreksi kesalahan yang spesi(ikB dibutuhkan untuk men!egah menggunakan otak sebelah kanan% membolehkan mahasiswa mempelajari kesalahan sendiri dan di atas itu semua akan membangun keper!ayaan diri mahasiswa" *" ahli klinik kredibel% dengan wewenang yang datang dengan Amengetahui bagaimana dan mengapaB dan dengan keterampilan men!akup mahasiswa pada demonstrasi yang kompleks sama baiknya dengan simulasi klinis yang sederhana atau yang biasa" *" manajer dan !oordinator meran!ang latihan yang menarik% mempunyai sumber yang a&ailable% yakinkan bahwa waktu tidak terbuang dan sesi praktek(praktikum diatur waktu sedekat/selekat mungkin sebelum sesi praktek klinik *" penantang memperkenalkan situasi yang baru untuk menguji kemampuan indi&idual% memperpanjang indi&idual mahasiswa dengan beralasan dan pada kenyataannya% mengharapkan standa yang tinggi *" pembantu mengurangi tekanan kepada mahasiswa untuk benar setiap waktu% memberikan kelonggaran yang realisti! untuk indi&idual yang kelelahan% ke!emasan dan kehilangan (lupa pada pengetahuan dan pelaksanaan Peran tambahan) *" penaksir/ penilai melakukan obser&asi pelaksanaan se!ara langsung di laboratorium dan membuat keputusan menurut ekspektasi (dugaan ekspilisit% standar an ktiteria% mengenal dengan baik pada kemajuan pengkajian dan penerapan dengan sama pada setiap mahasiswa% menimbulkan keper!ayaan% dan keadilan reabilitas *" peneliti mempersiapkan mahasiswa menerapkan teori ke dalam praktek dan menemukan !ara memperoleh teori dari praktek% membangun hubungan yang kooperati( dan kolaborati( dengan mahasiswa% merangsang untuk melakukan penyelidikan/ penelitian% mendukung penemuan"

Peran pengajar !"n" pa#a ses" $r"e'"ng (pengara(an s"ng a%))


A %"'"%as =alaupun beberapa peran akan sama dengan di lab" Perbedaan tujuan brie(ing dan kelompok mahasiswa lebih ke!il akan memengaruhi !ara anda memerankan peran anda" ;ika anda menginginkan sesi brie(ing untuk mere(leksikan isu utama ditinggikan pada bab ini% peran anda akan menjadi apa7 *ee#$a+ ;ika mahasiswa anda adalah belajar bagaimana mempelajari pada klinikal peran anda sebagai suppor%er akan men!akup) *" membantu mahasiswa mengidenti(ikasi perhatian mahasiswa ," menyediakan !ara mengurangi stress -" mendorong mahasiswa mengidenti(ikasi kebutuhan belajar 4" mengembangkan kemampuan meme!ahkan masalah se!ara mandiri jika mahasiswa anda dalam penugasan klini akan menjadi e(ekti( peran anda sebagai Peren+ana akan men!akup) *" mengunjungi klien untuk men!ari keterlibatan mereka ," melakukan negoisiasi dengan sta( klinik -" men!o!okkan sumber klinik dengan indi&idual mahasiswa 4" mengantisipasi masalah 5" membiarkan untuk kemungkinan, 5" menilai ke!epatan indi&idual mahasiswa 0" mengenal kekuatan dan menasehatkan untuk kemajuan jika mahasiswa anda adalah untuk mendapatkan/ menambah dari pengalaman peran anda sebagai pe!a%"( mereka akan men!akup) *" mendemonstrasikan sebuah hubungan kerja yang terbuka dan per!aya sehingga anda dan mahasiswa adalah partner ," belajar dari dan dengan setiap orang% mempersiapkan untuk kolaborasi dan kooperasi jika anda adalah untuk mendorong kemandirian melalui pembelajaran sel(3dire!ted pada klinik% peran anda sebagai su&$er penge%a(uan akan men!akup) *" membuka tujuan dan ekspektasi mahasiswa anda ," mendorong inisiati( mahasiswa -" memberi penghargaan pelaksanaan 4" membantu usaha 5" mensimulasi kreati&itas jika anda adalah membantu perjanjian sebagai sebuah strategi untuk mengembangkan rasa tanggungjawab mahasiswa anda% ro!e &o#e! pro'ess"ona! anda akan me!akup mendemonstrasikan analisis anda sendiri dan respon terhadap tantangan menjadi seorang yang pro(essional" ;ika mahasiswa anda adalah mengembangkan pengetahuan berbasis praktek% peran anda sebagai 'as"!"%a%or akan men!akup) *" mempersiapkan mahasiswa untuk menguji se!ara kritis asumsi mereka% pengetahuan dasar dan sikap pada seting klinik ," mempersiapkan tantangan untuk mehasiswa mengetahui apakah mereka akan melihat % melakukan dan mengalami di klinik jika mahasiswa anda adalah untuk mempersiapkan untuk sesi <anya jawab untuk mengikuti klini% peran anda sebagai pen,e!"#" akan men!akup) *" membiarkan mahasiswa mengenal keraguan pengalaman klinik meeka setiap hari untuk analisis se!ara kritis

5 ," mendorong mahasiswa untuk men!atat apakah ekspektasi meeka berbeda dari apa yang sebenarnya terjadi -" meren!anakan untuk !o3in&estigasi keraguan yang teridenti(ikasi oleh mahasiswa 4" menawarkan ketersediaan untuk berdiskusi sama berarti baik dengan praktek konkret 5" mendemonstrasikan sebuah pendekatan penyelidikan untuk memiliki peran

peran pengajar klinik dengan mahasiswa di seting klinik/ komunitas


A %"'"%as $ni saatnya kembali pada tahap sebelumnya siklus pembelajaran klinik% di lab dan sesi brie(ing% untuk mengingatkan peran pengajar klinik pada sesi ini" Peran mana yang anda pertimbangkan tepat juga untuk anda di seting klinik/ komunitas7 Cang mana yang anda hilangkan7yang mana peran tambahan yang anda sarankan7 8eedba!k Setelah memba!a sekilas peran% kita telah mengidenti(ikasi !ukup jauh% anda boleh mempertimbangkan peran yang paling tepat untuk pengajaran pada seting sebenarnya sebaik simulasi di lab atau rie(ing" Peran pembelajaran pasti seperti sebagai (asilitator% pelatih% supporter% penantang% pembantu% sumber pengetahuan dan kolega" Peran berhubungan dengan organisasi% peren!ana% manager dan !oordinator juga berlaku sebagai melakukan peran pro(essional sepert peneliti% penyelidik% role model pro(essional dan peran ahli klinik" Ketika benar bahwa pengajar klinik mempunyai sebuah peran sebagai penilai penampilan klinik mahasiswa% kita belum men!akup aspek mengajar/ belajar pada bab ini" =alaupun% peran (eedba!k telah diambil pada tempatnya sebagai sebuah strategi mengajar/ belajar yang spesi(ik dengan tekanan pada petunjuk in(ormasi kea rah kemajuan" Kita mengakui masalah kon(lik peran ketika mahasiswa merasa sebuah kontradiksi antara pengajar sebagai (asilitator dan supporter dan pada saat yang bersamaan sebagai penilai bertanggungjawab untuk berkontribusi pada keputusan yang dapat memengaruhi kemajuan mahasiswa pada bagian yang sama baiknya mengan!am harga diri mahasiswa" +embuat suatu lingkungan belajar yang kondusi( untuk pengajar klinik sebagai penilai ber(okus pada perkembangan keper!ayaan dan rasa hormat bersama" Persoalan khusus pengkajian dan e&aluasi penampilan klinik adalah melebihi jangakuan teks ini" Dambaran pada tujuan pembelajaran klinik mengubah melebihi waktu dan sebagai idea dan ekspektasi adalah lebih tajam% semuanya jelas bahwa metoda pengkajian tradisional terbatas pada kapasitas mereka yang mere(leksikan kompleksi(itas penampilan dan pembelajaran klinik yang e(ekti(" E&aluasi penampilan klinik tinggal sebuah area tantangan yang menunggu solusi yang dapat diatur" Peran %a&$a(an apa ,ang a#a un%u pengajar !"n" - Peran sebagai o$ser.er/ penga&a% mendapatkan yang semestinya pada seting klinik/ komunitas dan membutuhkan tambahan sebagai sebuah peran yang penting% terus3menerus dan utuh pada pengakajian yang berdampak pada lingkungan pembelajaran dan mempunyai kemampuan untuk memberikan (eedba!k yang spesi(ik kepada mahasiswa dan membantu mereka mengintepretasikan apa yang mereka lihat disekeliling mereka" Peran pe!ajar pengajar klinik terjadi se!ara impli!it sepanjang siklus pembelajaran klinik melalui banyak kesempatan mengober&asi bagaiman mahasiswa belajar% dan melalui penyelidikan berkelanjutan dan men!ari pengetahuan" Pada seting klinik/ komunitas% (o!us pengajar klinik meliputi belajar dengan mahasiswa bagaimana mengembangkan pengetahuan klinik% mengenal masalah yang dapat diteliti dan mengangkat isu untuk perkembangan teori" Penting% belajar tentang penampilan sendiri dan memperoleh wawasan untuk pengetahuan sendiri yang menjadi pusat seorang mahasiswa/ pelajar pada praktek klinik/ komunitas" 'ubungan yang dekat dengan peran pelajar adalah peran sebagai +o0e1per"en+er% memusat se!ara signi(ikan pada pengalaman mahasiswa dan pasien" Peran membutuhkan pengetahuan klinik% kebiasaan dengan kemajuan belajar mahasiswa dan respon pasien terhadap kesehatan% penyakit dan prognosis" Kamu akan memungkinkan mengenal

0 hubungan yang dekat peran pelatih karena kamu mempertimbangkan tahap demi tahap keterlibatan sebagai eFperin!er pada peristiwa kehidupan mahasiswa dan pasien" 9khirnya% peran +arer/ pe&er(a%" pondasi kegiatan pengajar klinik pada praktik klinik" +engasuh mahasiswa% memulai di lab dan melanjutkan sesi brie(ing dan memperpanjang sampai peran dengan (ull !are sebagai seorang pendidik% kepada mahasiswa dan pasien" $tu adalah peran mempedulikan yang terbaik yaitu rendah hati% hampir tidak kelihatan% tapi jelas pada seleksi pengalaman belajar yang teliti pada perhatian mahasiswa dan pasien% dengan kehadiran yang hangat dan perhatian berdasarkan intuisi untuk keselamatan dan pertumbuhan mahasiswa% pasien dan diri sendiri"

Peran pembimbing klinik dalam post !on(eren!e 9kti(itas .e&iew tujuan post kon(erew ;elaskan tugas pembimbing klinik dalam post kon(eren untuk membahas pengalaman dan masalah yang dihadapi dalam praktek 8eedba!k <anggung jawab pro(essional anda sebagai pembimbing klinik untuk menyiapkan untuk melakukan praktek klinik% !aring% perilaku pro(essional merupakan peran anda sebagai pemberi (eed ba!k dan apabila di laboratorium peran ini ter!akup peran anda sebagai assessor " Pada situasi klinik penekanan pada peningkatan kemampuan peserta didik melalui pemberian bimbingan dengan !ara pembimbing klinik mengobser&asi penampilan siswa dalam prkatek klinik" 6alam praktek klinik peran peserta didik meliputi belajar menge&aluasi kemampuan kliniknya sendiri% sehingga dalam post !on(eren!e peserta didik dan pembimbing klinik saling memberikan (eedba!k Peran sebagai partisipan re(lekti( merupakan salah satu prioritas yang tinggi bagi instruktur klinik" Peran tersebut meliputi peran sebagai kolega% pelatih% dan (asilitator tetapi ditambahkan dimensi3dimensi lain" 6alam melatih siswa untuk mengubah pikiran mereka tentang kegiatan3kegiatan dalam praktik% instruktur klinik mere(leksikan siswa dengan @titik buta (blind spot nya% membantu mereka untuk melihat diri mereka sendiri pada saat bekerja sebagai perawat dan menginterpretasikan perilaku melalui sudut pandang siswa itu sendiri dan memaknainya"karena Peran ini hampir sama dengan peran sebagai pelajar karena kedua peran tersebut memperbesar kon(rontasi dan pengetahuan tentang diri sendiri" 9khirnya% terdapat hubungan yang kuat dengan model peran pro(essional" Karena proses belajar mengajar% interpretasi% dan maknanya berhubungan dengan rasa saling per!aya maka standar etika perilaku personal% kerahasiaan dan kehati3 hatian harus dilakukan se!ara timbal balik antara instruktur klinik dan siswa Peran ) *" sebagai pemberi (eed ba!k ," kolega/teman -" sebagai assessor/ penilai 4" peran re(lekti( 5" sbg !oa!h 5" (asilitator 0" role model pro(esional

Anda mungkin juga menyukai